Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

ANALISIS KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU DI SEKOLAH DASAR Wendelinus Dasor, Yohanes
JIPD (Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar) Vol. 8 No. 1 (2024): JIPD (Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar)
Publisher : PGSD UNIKA SANTU PAULUS RUTENG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36928/jipd.v8i1.2728

Abstract

This article highlights the importance of creating a positive work environment in elementary schools as a key to enhancing teacher productivity and well-being. Strategies such as performance rewards, flexible working hours, effective communication, empowerment, recognition, and professional training are suggested as ways to achieve this. Principals play a crucial role in managing resources, motivating teachers, and fostering a supportive environment. In conclusion, this article provides practical guidance for principals who aim to improve educational quality through the development of a more supportive and positive work environment in elementary schools.
MANAJEMEN STRATEGIK PENDIDIKAN BERBASIS PELANGGAN Yohanes Wendelinus Dasor
Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol. 8 No. 2 (2016): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio
Publisher : Unika Santu Paulus Ruteng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36928/jpkm.v8i2.700

Abstract

Manajemen Strategik Pendidikan Berbasis Pelanggan. Fenomena yang terjadi di Indonesia adalah jumlah lulusan perguruan tinggi dari tahun ke tahun selalu meningkat. Peningkatan lulusan tersebut tidak disertai dengan ketersediaan lapangan pekerjaan. Lebih dari pada itu lembaga pendidikan di Indonesia dinilai tidak mencetak sarjana yang siap pakai. Ada ketidaksesuaian antara output pendidikan dan tuntutan perkembangan ekonomi serta kualitas lulusan tidak cocok dengan kebutuhan dunia usaha/kerja. Berdasarkan fenomena tersebut maka sudah seharusnya lembaga pendidikan saat ini dikelola dengan suatu konsep manajemen yang berbasis pelanggan. Manajemen pendidikan berbasis pelanggan adalah pengelolaan lembaga pendidikan yang pada akhirnya menghasilkan output yang memuaskan pelanggan. Beberapa ciri output pendidikan yang dapat memuaskan pelanggan diantaranya adalah cerdas, terampil dan berkarakter. Dan untuk menghasilkan output pendidikan yang demikian maka lembaga pendidikan harus memperhatikan kualitas manajemen strategik pendidikan yang mencakup manajemen kognitif dan manajemen skill. Dengan memperhatikan pengelolaan pendidikan yang demikian output pendidikan akan sendirinya dapat memuaskan pelanggan.
IMPLEMENTASI GOOD GOVERNANCE DALAM MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH Yohanes Wendelinus Dasor
Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol. 10 No. 2 (2018): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio
Publisher : Unika Santu Paulus Ruteng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36928/jpkm.v10i2.737

Abstract

Implementasi Good Governance Dalam Manajemen Berbasis Sekolah. Good governance adalah penyelenggaraan pemerintahan negara yang solid dan bertanggung jawab, efisien dan efektif, dengan menjaga kesinergisan interaksi yang konstruktif di antara ketiga domain; negara, swasta, dan masyarakat. Prinsip-prinsip yang terkandung dalam good governance merupakan tolak ukur suatu pemerintahan dikatakan sebagai pemerintahan yang baik. Ada beberapa prinsip good governance yaitu partisipasi, transparansi, akuntabilitas, responsivitas, keadilan, penegakan hukum, efektivitas dan efisiensi, dan visi strategis. Sedangkan Manajemen Berbasis Sekolah merupakan paradigma baru pendidikan yang memberikan otonomi luas pada tingkat sekolah dalam kerangka kebijakan pendidikan nasional. Korelasi antara good governance dengan MBS adalah bagaimana menerapkan prinsip-prinsip good governance ke dalam MBS. Implementasi good governance erat kaitannya dengan pelaksanaan kebijakan publik dalam konteks sebuah negara demokrasi yang berintikan partisipasi dan kerjasama semua elemen negara (pemerintah, swasta, dan warga negara). Sekolah merupakan salah satu organisasi publik dengan mana seluruh kebijakan yang dihasilkannya berkaitan dengan massa atau publik. Pada aras ini, suatu kebijakan publik di sekolah tidak bisa terelakkan dari tuntutan untuk mengimplementasikan suatu praktek good governance