Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) untuk Mendukung Kemampuan Pemecahan Masalah Operasi Hitung Pecahan Ahyansyah Ahyansyah; Cholis Sa’dijah; Abd. Qohar
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 5, No 12: DESEMBER 2020
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/jptpp.v5i12.14357

Abstract

Abstract: This research and development was aimed to produce teacing materials supporting the process of learning mathematics based on Indonesian realistic mathematics education (PMRI) to support the mathematical problem solving skills of fraction counting operations that meet valid and practical criteria. This research and development uses Plomp Model which three steps namely (1) preliminary research, (2) prototype phase, (3) assessment. The results show that the validity test results of teaching materials have met the valid criteria with a percentage of 83.7%. Meanwhile, the practical test results of teaching materials meet very practical criteria with a percentage of 90.2%.Abstrak: Tujuan dari penelitian dan pengembangan ini untuk menghasilkan bahan ajar sebagai pendukung proses pembelajaran matematika berbasis Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) untuk mendukung kemampuan pemecahan masalah operasi hitung pecahan yang valid dan praktis. Model pengembangan yang digunakan adalah Plomp yang terdiri atas tiga langkah, yakni (1) tahap penelitian awal (preliminary research), (2) tahap pengembangan protitipe (prototipye phase), dan (3) tahap penilaiain (assessment phase). Hasil penelitian dan pengembangan menunjukkan bahwa hasil uji kevalidan bahan ajar telah memenuhi kriteria valid dengan persentase sebesar 83,7%. Hasil uji kepraktisan bahan ajar memenuhi kriteria sangat praktis dengan persentase sebesar 90,2%.
Development of Student Books Characterized by Indonesian Realistic Mathematics Education to Support Mathematics Problem Solving Ability Intan Dwi Hastuti; Ahyansyah Ahyansyah; Sukma Mawaddah; Sutarto Sutarto
JTAM (Jurnal Teori dan Aplikasi Matematika) Vol 6, No 1 (2022): January
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jtam.v6i1.5338

Abstract

This study aims to produce a student's book characterized by the Indonesian Realistic Mathematics Education Approach on fractional arithmetic operations material for grade V Elementary School that is valid, practical, and effective. This Research and Development uses the ADDIE development model (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). The analysis phase consists of an analysis of student needs and curriculum analysis. At the design stage, namely the preparation of a map of student book needs, determining the structure of student books and making research instruments. At the development stage, namely preparing student books and validating student books to experts. The implementation phase includes teaching experiments to 3 students (one on one), small groups (small groups) and field tests. Then, at the evaluation stage includes the assessment of student books with teachers and students. This study uses the Indonesian Realistic Mathematics Approachin the matter of fractional arithmetic operations. The results showed that the average percentage of student book validity according to experts was 79.4% with the assessment criteria being valid or could be used with revisions. Meanwhile, the average percentage of practicality of student books according to students is 75.7% with the assessment criteria being practical or can be used with revisions. Meanwhile, the average percentage of the effectiveness of student books according to students is 77.5% with the assessment criteria being effective in supporting students' mathematical problem solving abilities.
KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIKA SISWA SEKOLAH DASAR DITINJAU DARI GAYA BELAJAR Ahyansyah Ahyansyah
P-2623-0291
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Lembaga Penelitian Dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (833.149 KB) | DOI: 10.1234/.v0i0.983

Abstract

The purpose of this study was to study the mathematics literacy skills of elementary school students in terms of learning styles. One indicator of mathematics literacy ability can be seen from the ability to solve problems in everyday life in terms of the problems done by students using the steps of Blum & Leiss mathematical modeling. The study uses qualitative type of research conducted at SDN Sumbersari 2 class V Malang. The subjects of this study were 3 students who had visual, audio and kinesthetic learning styles from 17 students. The research instrument was a learning style questionnaire, test questions and analyzed using the Milles and Hubberman models (data reduction, data presentation, verification and decision making).The results of data analysis show that students who have a visual learning style have low literacy math skills. It is characterized by students who are unable to solve problems, simplify problems, turn problems into mathematical models, solve problems, fix real problems, check results and solve results. Students who have audio learning styles have moderate literacy math skills. It is characterized by students being able to explain the form and mathematics of problems correctly, being able to solve problems with mathematical models and working on mathematical problems, being able to solve problems by solving problems according to problems, checking results and producing results. But students are not able to answer unapproved questions that are recognized and questions that cannot be asked in problems, this shows that students are not able to answer problems and simplify problems. Students who have kinesthetic learning styles have low literacy math skills. It is characterized by students who are unable to solve problems, simplify problems, turn problems into mathematical models, solve mathematical problems, fix real problems, check results and activate results
Etnomatematika: Eksplorasi Kebudayaan Mbojo Sebagai Sumber Belajar Matematika Sutarto Sutarto; Ahyansyah Ahyansyah; Sukma Mawaddah; Intan Dwi Hastuti
JP2M (Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika) Vol 7, No 1 (2021)
Publisher : STKIP PGRI Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29100/jp2m.v7i1.2097

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi unsur budaya suku mbojo yang terdiri atas rumah tradisional uma (rumah) lengge, tembe (sarung) nggoli, alat musik tradisional genda, uma (rumah) jompa, dan kegiatan jual beli masyarakat suku mbojo di pasar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif eksplorasi dengan pendekatan etnografi. Pada pendekatan etnografi, peneliti perlu menggali suatu konsep atau masalah dengan menelaah suatu kejadian atau peristiwa. Penelitian kualitatif mendeskripsikan dan memahami suatu fenomena sosial yang berada di sekitar lingkungan masyarakat. Metode penelitian yang digunakan untuk memperoleh data berupa wawancara, eksplorasi, observasi, dan dokumentasi yang dilakukan oleh peneliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1) pada tembe (sarung) nggoli terdapat konsep matematika yaitu geometri transformasi, segitiga samasisi, segiempat “belah ketupat”; (2) pada uma jompa terdapat konsep matematika yaitu bangun ruang gabungan kubus dan prisma segiempat, persegi panjang pada beberapa bagian penyusun uma jompa; (3) pada kegiatan jual beli masyarakat suku mbojo terdapat konsep matematika yaitu konsep pengukuran
Kondisi Fungsi Eksekutif Anak Usia 7-9 Tahun Berdasarkan Pola Asuh Orang Tua: Studi di Daerah Pesisir dan Pegunungan Kota Bima Nasution, Nasution; Wiraningtyas, Agrippina; Nurmaya, Alya; Ahyansyah, Ahyansyah; Mawaddah, Sukma
EDU SOCIATA ( JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI ) Vol 7 No 2 (2024): Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi
Publisher : EDU SOCIATA ( JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI )

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v7i2.2694

Abstract

Pola asuh orang tua memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap perkembangan kemampuan fungsi eksekutif anak. Khususnya pada anak sekolah dasar usia 7-12 tahun, dimana sebagai subjek yang memerlukan arahan dan bimbingan dikarenakan belum sempurnanya pembentukan karakter dan kepribadian secara utuh terhadap dirinya. Penelitian ini merupakan penelitian kuanitatif dengan model survei. Analisis data menggunakan analisis deskripstif, analisis isi, dan analisis kritis. Hasil pengkajian tersebut selanjutnya dijadikan referensi untuk menemukan pengaruh pola asuh orangtua terhadap pembentukan kemampuan fungsi eksekutif anak usia 7-12 tahun. Adapun pola asuh orang tua dibedakan menjadi 3 (tiga) point utama, yaitu pola asuh otoriter, pola asuh demokratis, dan pola asuh permisif. Walaupun secara mendasar, setiap pola asuh yang diterapkan orang tua memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, namun terdapat beberapa faktor yang mampu mempengaruhi hasil dari pola asuh orang tua terhadap anak, berupa karakteristik keluarga, karakteristik anak, dan lingkungan sekolah. Berdasarkan hasil penelitian ini, didapatkan bahwa rata-rata gaya pengasuhan yang diterapkan pada anak sekolah dasar di pesisir dan pegunungan kota Bima usia 7-12 tahun adalah pola asuh demokrasi. Selain itu, secara kualitas pola asuh ini lebih baik dalam mendidik kedisiplinan pada anak dengan pola asuh yang lebih fleksibel, sehingga membuat hubungan orang tua dengan anak memberikan kesan hangat dan komunikasi di antara kedua belah pihak.
Using a problem-based learning model assisted by comic media to improve students’ learning outcomes on the topic of the relationship between addition and subtraction Pradana, I Gde Andika Yudha; Muhardini, Sintayana; Ahyansyah, Ahyansyah
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 11, No 1 (2025): Jurnal Ilmiah Mandala Education (Januari)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jime.v11i1.8196

Abstract

The Problem Based Learning Model is designed to assist students in building a flexible and broad knowledge base, developing effective problem solving skills, developing independent learning as a lifelong learning skill, becoming effective collaborators and being intrinsically motivated to learn. But in reality, not all teachers use this learning model in the learning process in their class. This learning model is very suitable if combined with the use of comic media in addition and subtraction relationship material because it increases student motivation and focus due to creative, innovative and contextual teaching materials. This classroom action research was carried out with the aim of finding out whether the problem-based learning model assisted by comic media can improve student learning outcomes on the topic of the relationship between addition and subtraction. The participants involved were 22 grade 3 elementary school students in Tabanan Regency. The research instrument was in the form of reflection sheets, learning improvement plans, evaluation question sheets for each cycle which were answered by students. Data analysis uses observation and documentation techniques from student learning outcomes documents at the end of the learning process of each cycle where students who get a score ≥ 70 are categorized as complete, and those who get < 70 are categorized as incomplete. For students' classical learning completeness is determined based on the percentage of students' learning completeness in class, namely at least 80%. This discovery will provide alternative uses of media and learning strategies to fellow educators to be able to have an impact on improving the learning outcomes of the students they teach.
(Characteristics of Ethnomathematics in the Mpa'a Gopa Traditional Game of the Mbojo Tribe) Ahyansyah, Ahyansyah; Mawaddah, Sukma
JUPE : Jurnal Pendidikan Mandala Vol, 9 No 4 (2024) : JUPE : Jurnal Pendidikan Mandala (Desember)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jupe.v9i4.7808

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan etnomatematika Mpaa Gopa (permainan tradisional Suku Mbojo). Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Objek penelitian ini adalah Unsur-unsur dari Mpaa Gopa (permainan tradisional Suku Mbojo) yang dimainkan oleh peserta didik di Sekolah Dasar. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa Mpaa Gopa (permainan tradisional Suku Mbojo) mempunyai unsur-unsur atau karakteristik matematika. Adapun unsur atau karakteristik matematika yang ditemukan berupa bilangan dan geometri, yang meliputi bidang, bilangan, peluang, kongruen, dan refleksi, serta logika matematika. Selain itu, penelitian ini dalam temuannya berfokus pada beberapa objek berupa petak (dari tanah dan ubin) para pemain, Leu/Ince, serta aturan permainan. Tanah lapang atau ubin memuat bidang, pantulan, kongruen, dan bilangan/berhitung. Sedangkan untuk pemain dalam Mpaa Gopa berisi tentang bilangan/berhitung dan peluang. Leu/Ince (permainan tradisional Suku Mbojo) berisi geometri bidang, sedangkan dalam aturan permainan memuat logika matematika.
Etnomatematika Pada Permainan Tradisional di Indonesia: Systematics Literature Review Ike Safitri, Andi Hasliyati; Ahyansyah, Ahyansyah
DIKSI: Jurnal Kajian Pendidikan dan Sosial Vol. 6 No. 3 (2025): Diksi: Jurnal Kajian Pendidikan dan Sosial
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/diksi.v6i3.2421

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh pentingnya integrasi konteks budaya dalam pembelajaran matematika yang bermakna dan pemahaman konseptual oleh siswa. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan kajian yang mengeksplorasi dan mengidentifikasi konsep-konsep matematika, khususnya pada konsep bilangan dan geometri dalam permainan tradisional. Penelitian ini menggunakan metode Systematic Literature Review (SLR). Beberapa tahapan dalam penelitian ini adalah merancang pertanyaan penelitian, menyeleksi literatur yang relevan, menetapkan indikator kriteria, memilihi referensi yang sesuai, menyusun data, menganalisis data, dan merumuskan simpulan. Berdasarkan hasil kajian, secara keseluruhan permainan tradisional mengandung nilai-nilai etnomatematika. Konsep serta unsur matematika dapat diidentifikasi melalui berbagai objek dan alat permainan yang digunakan maupun dari pola dan aturan dalam permainan itu sendiri. Adapun temuan dalam penelitian ini adalah bahwa permainan tradisional dapat dijadikan sebagai media pembelajaran yang interaktif, bermakna, dan menyenangkan, serta dapat menarik kemampuan konseptual matematika siswa dengan pengalaman kontekstual siswa.
Persepsi Guru terhadap Modul Matematika Berbasis Etno-STEAM untuk Meningkatkan Literasi Matematika Siswa Sekolah Dasar Ahyansyah, Ahyansyah; Mawaddah, Sukma; Sulistyani, Sulistyani
JagoMIPA: Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA Vol. 5 No. 3 (2025): JagoMIPA: Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/jagomipa.v5i3.2698

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi guru sekolah dasar di Kabupaten Bima terhadap pengembangan modul matematika berbasis ETNO-STEAM (Ethnomathematics, Science, Technology, Engineering, Art, Mathematics). Penelitian menggunakan pendekatan mixed methode  dengan melibatkan 65 guru sekolah dasar di kabupaten Bima, NTB. Data dikumpulkan melalui angket persepsi dan wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar guru memiliki persepsi positif terhadap pengembangan modul ini, terutama karena relevansinya dengan konteks budaya siswa, kesesuaiannya dengan kurikulum, serta potensinya dalam meningkatkan keterlibatan dan pemahaman siswa. Namun, tantangan utama yang dihadapi guru adalah keterbatasan pengetahuan mengenai ETNO-STEAM serta kebutuhan akan pelatihan pengembangan modul.
Pemahaman dan Tantangan Guru dalam Implementasi Pembelajaran Etnomatematika-STEM di Sekolah Dasar Kabupaten Bima Mawaddah, Sukma; Ahyansyah, Ahyansyah; Daut, Daut
JagoMIPA: Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA Vol. 5 No. 4 (2025): JagoMIPA: Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/jagomipa.v5i4.2711

Abstract

Etnomatematika hadir dalam rangka untuk meningkatkan pemahaman dan makna pembelajaran matematika di sekolah. Kerangka pembelajaran Sains, Teknologi, Rekayasa, dan Matematika (STEM) diterapkan untuk meningkatkan kualitas siswa terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Penelitian ini mengeksplorasi pemahaman guru tentang kerangka kerja STEM dan etnomatematika, desain pembelajaran dan implementasinya, serta kendala yang dihadapi di sekolah dasar di Kabupaten Bima. Penelitian ini bersifat kualitatif, menggunakan tipe penelitian deskriptif eksploratif. Partisipan penelitian terdiri dari 12 guru sekolah dasar di wilayah Kabupaten Bima dipilih dengan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui wawancara dan analisis dokumen. Data dianalisis menggunakan pendekatan Bogdan dan Biklen. Temuan penelitian ini adalah bahwa implementasi pembelajaran STEM dan etnomatematika masih belum maksimal. Masih banyak guru yang belum menerapkan langkah-langkah pembelajaran STEM dengan baik. Pemahaman guru terhadap implementasi etnomatematika-STEM masih rendah. Pelatihan dan lokakarya STEM-Etnomatematika untuk guru sekolah dasar belum diadakan di Kabupaten Bima, padahal pelatihan atau lokakarya tersebut akan mendukung kompetensi guru. Akibatnya, guru kesulitan untuk menyusun rencana pembelajaran STEM terlebih lagi jika diintegrasikan dengan kearifan lokal budaya Mbojo Bima. Tantangan yang dihadapi adalah lemahnya kemampuan prasyarat siswa dalam kemampuan awal matematika yang menyebabkan siswa sulit untuk berpartisipasi dalam pembelajaran STEM terintegrasi Etnomatematika. Tantangan lainnya adalah kecemasan dan kurangnya kepercayaan diri guru tentang keberhasilan pembelajaran STEM terintegrasi etnomatematika, kurangnya dukungan media pembelajaran yang disediakan sekolah atau dibuat oleh guru, dan rendahnya partisipasi orang tua.