Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Pemanfaatan limbah tambak super intensif sebagai media tanaman sawi (Brassica rapa Chinensis) Heryadi, Heryadi; Yanto, Subari; Fadillah, Ratnawaty; Suwoyo, Hidayat Suryanto
Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian Vol 5, No 2 (2019): September Suplemen
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jptp.v5i2.9915

Abstract

AbstrakLimbah tambak berupa sedimentasi yang berasal dari sisa pakan serta hasil metabolisme udang kaya akan nutrien dan bahan organik yang dinilai layak dijadikan pupuk organik. Salah satu metode dalam pembuatan pupuk dari limbah tambak yakni dengan cara fermentasi menggunakan Em4 untuk mengurai bahan organik yang ada pada limbah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas pupuk limbah tambak dan efektifitas media tanam limbah tambak super intensif terhadap pertumbuhan tanaman sawi (Brasicca rapa chinensis). Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL), lima perlakuan dan tiga kali ulangan. Perlakuan yang diaplikasikan adalah (A), Tanah 3000g + 300g pupuk limbah tambak (B), Tanah 3000g + 600g pupuk limbah tambak (C), Tanah 3000g + 900g pupuk limbah tambak (D), Tanah 3000g + 1200g pupuk limbah tambak (E) Tanah 3000g sebagai kontrol dengan lama pemeliharaan 28 hari. Peubah yang diamati yakni pertumbuhan tanaman sawi meliputi tinggi tanaman, jumlah daun dan panjang akar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi pemberian pupuk limbah tambak memberikan pengaruh yang tidak nyata terhadap pertumbuhan tinggi tanaman, jumlah daun dan panjang akar (F Hitung < F Tabel 0,05) untuk tiap perlakuan. Perlakuan terbaik yang didapatkan yakni perlakuan A dengan konsentrasi penambahan 600g limbah Tambak.Kata Kunci: Pupuk limbah tambak, tanaman sawi.
Perendaman Telur dalam Larutan Daun Ketapang (Terminalia Cattapa L ) Terhadap Daya Tetas Telur Ikan Mas (Cyprinus carpio L) Saenal, Saenal; Yanto, Subari; Amirah, Amirah
Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian Vol 6, No 1 (2020): Februari
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jptp.v6i1.11376

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perendaman telur dalam larutan daun ketapang (Terminalia cattapa L) terhadap daya tetas telur ikan mas. Penelitian ini merupakan penelitian eksperiment kuantitatif dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) terdiri dari tiga perlakuan. Perlakuan A dengan larutan (1 g/L), perlakuan B (15 g/L), perlakuan C (2 g/L) dan sebagai kontrol tanpa pemberian larutan (Perlakuan K). Percobaan ini dilakukan tiga kali perlakuan sampai didapatkan 12 unit percobaan. Data telah dianalisis menggunakan analisis sidik ragam. Hasil dari penelitian diketahui perlakuan C dengan dosis perendaman larutan daun ketapang 2 g/L yaitu sebesar 94%. Tingginya daya tetas telur ini disebabkan karena adanya kandungan tanin yang terdapat dalam larutan daun ketapang (Terminalia cattapa L) yang memberikan perlindungan bagi telur-telur pada saat perendaman.
Perbedaan Lama Fermentasi Kulit Jeruk Nipis, Kulit Pisang Kepok, Dan Kulit Alpukat untuk Menghasilkan Energi Listrik Pada Aki Marianti, Marianti; Yanto, Subari; Sukainah, Andi
Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian Vol 7, No 1 (2021): Februari
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jptp.v7i1.12625

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan lama fermentasi kulit jeruk nipis, kulit pisang kepok, kulit alpukat dan kulit campuran untuk menghasilkan energi listrik pada aki. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen, dengan model Rancangan Acak Kelompok (RAK) Pola Faktorial. Dimana terdapat 4 perlakukan (K= air aki tanpa lama fermentasi, A= cairan kulit buah lama fermentasi 72 jam, B= cairan kulit buah lama fermentasi 96 jam, C= cairan kulit buah lama fermentasi 120 jam). Data diolah menggunakan program SPSS versi 22, dengan metode analisis varians (ANOVA) dan dilanjutkan dengan tes DMRT (DUNCAN). Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa adanya perbedaan lama fermentasi 72 jam, 96 jam dan 120 jam pada kulit jeruk nipis, kulit pisang kepok, kulit alpukat dan kulit campuran untuk menghasilkan energi listrik pada aki. Perlakuan terbaik pada lama fermentasi 120 jam dan kulit campuran menghasilkan pH 2,4, arus 0,19 mA, tegangan 11,86 volt dan rendemen 541,33.
Pembuatan Stik Berbahan Dasar Tepung Tulang Ikan Bandeng (Chanos chanos) dan Bubur Rumput Laut (Eucheuma cottonii) Sampebua, Delfianti; Sukainah, Andi; Yanto, Subari
Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian Vol 7, No 1 (2021): Februari
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jptp.v7i1.12569

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh subtitusi tepung tulang ikan bandeng dan bubur rumput laut terhadap kandungan kalsium, iodium, fosfor serta karakteristik organoleptik pada stik yang dihasilkan. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap Pola Faktorial yang terdiri dari 4 perlakuan dengan 3 kali pengulangan, yaitu: K tanpa penambahan konsentrasi tepung tulang ikan bandeng dan konsentrasi bubur rumput laut, konsentrasi tepung tulang ikan bandeng 1.5%, 2% dan 2.5% serta konsentrasi bubur rumput laut 1%, 2% dan 3%. Parameter yang diamati meliputi kadar kalsium, kadar iodium dan kadar fosfor serta organoleptik meliputi warna, aroma dan rasa. Data yang diperoleh dari hasil penelitian ini dianalisis dengan menggunakan software SPSS versi 22.0 dengan menggunakan teknik analisis sidik ragam (ANOVA) yang dilanjutkan dengan uji lanjut Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan konsentrasi tepung tulang ikan bandeng dan bubur rumput laut pada uji kadar kalsium, kadar iodium dan kadar fosfor terbaik diperoleh pada perlakuan 2.5% dan 3%, serta pada uji organoleptik secara keseluruhan disukai oleh panelis.Kata Kunci :Stik, tulang ikan, rumput laut
Kasumba Turate As a Raw Material For Functional Herbal Drink Nurfaillah, Nurfaillah; Yanto, Subari; Fadilah, Ratnawaty
Journal of Agroscience Indonesia Vol 2, No 1 (2024): May
Publisher : Agricultural Technology Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jai.v2i1.63294

Abstract

Kasumba turate  is one of the functional herbal  plants because it contains polyphenols and  high  antioxidant  activity. Dried  kasumba  turate  flowers from farmers  have  varying concentrations  in each  plastic  packaging  so that  it can  affect the content  of the steeped kasumba turate.  This study aims to determine  the effect of differences in concentration  of kasumba turate  on the quality of functional herbal  drinks. The type of research  used was a completely randomized design with a quantitative  method consisting of one factor,  namely the concentration  of dried kasumba turate flowers. This study consisted of 3 treatments and 1 as control with 3 repetitions, namely: control (0.2 g), treatment A (0.6 g), treatment B (0.8 g), and treatment C (1 g). Each treatment was analyzed for moisture content, ash content, antioxidant  activity (IC50  ), polyphenol content, total  plate  number, and organoleptic  tests related  to  color,  aroma  and  taste.  The  results  showed  that  different  concentrations   of kasumba turate  had a significant effect on the quality of functional herbal  drinks based on water content, ash content, IC50 , polyphenol content, and taste organoleptic  tests. 50The best treatment  in this study was treatment  C with a concentration  of 1 gram of kasumba turate because it had an IC of 102.73 ppm in the medium category.
PENGARUH PENAMBAHAN BUTIR MENIR BERAS MERAH PADA PAKAN TERHADAP NILAI GIZI PAKAN IKAN ariyanto, devi; Yanto, Subari; Patang
JURNAL PATANI: Pengembangan Teknologi Informasi dan Pertanian Vol 6 No 2 (2023): PATANI VOL 6 NOMOR 2 : SEPTEMBER 2023
Publisher : PPPM POLTESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47767/patani.v6i2.528

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas pakan ikan berbahan baku tepung butir menir beras merah. Penelitian ini mempergunakan metode rancang acak lengkap (RAL). Penelitian ini mempunyai 2 tahapan, antara lain tahap pertama adalah pembuatan tepung butir menir beras merah yang telah bersih dan dikeringkan dengan sinar matahari, selanjutnya ditepungkan mempergunakan ayakan 80 mesh. Tahap kedua ialah membuat pakan sebagaimana formulasi yang sudah ditetapkan, setelah itu hasilnya dilaksanakan uji proksimat mencangkup kandungan protein, lemak, karbohidrat, serat kasar, kadar abu dan kadar air. Kemudian dilakukan pengujian fisik juga untuk mengetahui warna, Aroma,lama tenggelam, dan lama hancur pakannya. Teknik analisis data yang dipergunakan pada penelitian ini ialah analisis statistic varian yang selanjutnya diolah mempergunakan SPSS versi 22. Hasil penelitian mengungkapkan bahwasanya substitusi pakan berbahan baku tepung butir menir beras merah tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap karbohidrat, serat kasar, kadar abu, kadar air dan mempunyai pengaruh signifika terhadap kadar protein dan kadar lemak.
Analisis Biaya Usahatani Tanaman Hidroponik di Kabupaten Bontonompo Sulawesi Selatan Rahmah, Nur; Yanto, Subari; Puspitasari, Dewi; Jusmiati, Jusmiati
Seminar Nasional LP2M UNM SEMINAR NASIONAL 2023 : PROSIDING EDISI 10
Publisher : Seminar Nasional LP2M UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Pasca pandemi Covid-19 masih menyisakan kondisi perekonomian masyarakat yang belum pulih. Demikian halnya kehidupan di perdesaan yang menunjukkan kesulitan pemenuhan pangan rumah tangga petani, budidaya yang dilakukan oleh petani tidak secara kontinue oleh karena tidak adanya modal usaha, juga karena beberapa petani meninggalkan kehidupan pedesaan untuk mengadu peruntungan di perkotaan meskipun dengan pekerjaan serabutan dan penghasilan yang tidak pasti. Lahan di pedesaan masih memberi harapan bagi rumah tangga pedesaan untuk dapat memenuhi kebutuhan pangan dan menjadi sumber penghasilan yang mampu meningkatkan taraf hidup petani. Sejalan dengan perkembangan peradaban yang semakin memberi kemudahan dengan adanya teknologi tepat guna maka sektor pertanian juga menunjukkan perkembangan yang sangat signifikan dalam hal penerapan teknologi tepat guna maka petani memungkinkan mengadopsi dan mengaplikasikan  teknologi tersebut dalam kegiatan budidaya yang dijalankannya. Budidaya hidroponik merupakan metode budidaya tanpa menggunakan media tanah, tetapi memanfaatkan air/larutan mineral bernutrisi yang diperlukan oleh tanaman dan bahan lainnya sebagai pengganti media tanah yang mengandung unsur hara seperti sabut kelapa, serat mineral. Hidroponik dapat dijadikan sebagai ladang usaha bagi para petani, Usahatani hidroponik  adalah usaha tani yang menjajikan karena ia bisa menghasilkan kualitas hasil produksi tanaman yang lebih baik dibandingkan pertanian konvensional. Kelompok tani Desa Tindang yang berada di Kecamatan Bontonompo merupakan kelompok tani yang masih menggunakan pertanian konvensional. Usahatani hidroponik dapat menjadi usaha baru untuk dikembangkan di daerah tersebut, untuk meningkatkan kualitas produksi tanaman dan keuntungan (profit) petani dapat meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis biaya usaha hidroponik, analisis pendapatan usaha, dan analisis kelayakan usaha hidroponik yang akan di terapkan pada Kelompok Tani Desa Tindang. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan Teknik analisis data menggunakan analisis pendapatan dan analisis kelayakan usaha.  Kata Kunci: hidroponik, peningkatan taraf hidup, analisis biaya 
PKM Pelatihan Penyusunan Tujuan Pembelajaran Pada Implementasi Kurikulum Merdeka Di Sekolah Yayasan Kemala Bhayangkari Makassar Yanto, Subari; Rahmah, Nur; Puspitasari, Dewi
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2023:PROSIDING EDISI 9
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Proses pembelajaran merupakan upaya untuk memberi pengalaman menarik bagi peserta didik dalam menuntut ilmu. Strategi dalam pengajaran sangat dibutuhkan dalam memberi pemahaman kepada peserta didik sehingga dibutuhkan arahan yang dapat digunakan oleh seorang guru sebagai penentu bagi kesuksesan dalam dunia pendidikan. Kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) bertujuan untuk (1) memberikan pelatihan dan pendampingan dalam penyusunan tujuan pembelajaran berdasarkan kurikulum merdeka untuk meningkatkan kemampuan techno-pedagogical guru SD dan SMP Bhayangkari dan (2) meningkatkan kemampuan guru dalam mengelola metode pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum merdeka. Metode pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan 3 cara yaitu workshop, demonstrasi dan pendampingan. Peserta kegiatan PKM berjumlah 40 orang guru yang terdiri dari guru Sekolah Dasar dan guru Sekolah menengah pertama. Materi yang disampaikan pada pelatihan ini ada dua yaitu : (1). Refleksi kurikulum dan (2). merancang pembelajaran pada kurikulum merdeka. materi merancang pembelajaran kurikulum membahas tentang Tujuan pembelajaran (TP), Alur tujuan Pembelajaran (ATP), dan Pengorganisasian pembelajaran. Pelaksanaan pengabdian ini menggunakan tiga tahapan kegiatan yakni persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Hasil dari pelatihan ini para guru mampu merancang pembelajaran dari Memahami Capaian pembelajaran, Membuat Tujuan Pembelajaran dan Membuat Alur Tujuan Pembelajaran (ATP).Kata Kunci. Penyusunan, implementasi, kurikulum merdeka
PENGARUH PENERAPAN ICE BREAKING ONLINE (IBO) DI ERA PANDEMI COVID-19 PADA PESERTA DIDIK MATA PELAJARAN DASAR-DASAR BUDIDAYA PERIKANAN DI SMK NEGERI 9 MAKASSAR Muamalia, Mutmainnah; Yanto, Subari
Jurnal Biogenerasi Vol. 10 No. 1 (2024): Volume 10 Nomor 1, Agustus 2024 - Februari 2025
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/biogenerasi.v10i1.4388

Abstract

This research is classroom action research which aims to determine the effect of applying Ice Breaking Online (IBO) on Learning Motivation, Interest in Learning, and Learning Outcomes in Students at SMK Negeri 9 Makassar. Research data was obtained from questionnaire results, interview data, and learning tests from students. The results of research on the effect of improving student learning in cycle I were 74%, cycle II 16%. The final results of the study showed that the first cycle was 79% and the second cycle was 91%. Analysis using the normality gain test for cycle I was 0.69% and cycle II was 0.90%. It can be concluded that the application of Ice Breaking Online (IBO) can improve learning outcomes for students, both motivation, interest and learning outcomes for students for the basics of fisheries cultivation at SMKN 9 Makassar.
Madrasah Tsanawiyah Teachers' Perceptions of Blended Learning Implementation within Islamic Educational Institutions Yanto, Subari; Arbain; Sakri Abdullah
Lentera Pendidikan : Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Vol 27 No 2 (2024): DECEMBER
Publisher : Faculty of Tarbiyah and Teacher Training, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/lp.2024v27n2i9

Abstract

Although the concept of blended learning is widely recognized, many teachers, particularly those at Madrasah Tsanawiyah (MTs), remain unfamiliar with its principles and methods of implementation. In response, the Ministry of Religious Affairs of the Republic of Indonesia, through the Education and Training Agency in Makassar, organized training for MTs teachers on blended learning. This study aimed to examine the perceptions of Madrasah Tsanawiyah teachers regarding the use of blended learning in Civic and Environmental Education. Adopting a descriptive quantitative approach, the study involved a population of 120 teachers, participants in the training, which was divided into five different classes. Using purposive sampling, a sample of 29 teachers was selected, focusing on those teaching Civic Education. Data was collected through a questionnaire and analyzed descriptively, with results categorized into five groups. The findings revealed that teachers’ perceptions of blended learning were generally positive, with a mean score of 3.6, categorized as "good." The perceived quality of IT facilities in the training received an average score of 3.90, also categorized as "good." Teachers' perceptions of peer activities during the training averaged 4.3, indicating a "good" rating. Perceptions of the role of resource persons and training organizers were even more favorable, with both receiving an average score of 4.6, categorized as "very good." These results are expected to provide valuable insights for the implementation of future training programs that utilize blended learning, particularly within Islamic educational settings. Abstrak: Meskipun konsep pembelajaran blended learning telah dikenal luas, banyak guru, khususnya guru Madrasah Tsanawiyah (MTs), yang masih belum memahami prinsip dan cara penerapannya. Sebagai respons terhadap hal ini, Kementerian Agama Republik Indonesia melalui Badan Pengembangan dan Pendidikan Kementerian Agama di Makassar menyelenggarakan pelatihan bagi guru MTs mengenai blended learning. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji persepsi guru Madrasah Tsanawiyah terhadap penggunaan metode blended learning dalam Pendidikan Kewarganegaraan dan Lingkungan Hidup. Dengan menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif, populasi penelitian ini terdiri dari 120 guru peserta pelatihan yang dibagi dalam lima kelas berbeda. Menggunakan teknik purposive sampling, sampel penelitian sebanyak 29 guru dipilih, yang berfokus pada guru Pendidikan Kewarganegaraan. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis secara deskriptif, dengan hasil yang dikategorikan ke dalam lima kelompok. Temuan menunjukkan bahwa persepsi guru terhadap blended learning secara keseluruhan positif, dengan rata-rata skor 3,6, yang termasuk dalam kategori "baik." Persepsi terhadap kualitas fasilitas TI dalam pelatihan berbasis blended learning memperoleh rata-rata skor 3,90, yang juga termasuk dalam kategori "baik." Persepsi guru terhadap kegiatan teman sejawat selama pelatihan memperoleh rata-rata skor 4,3, yang masuk dalam kategori "baik." Persepsi terhadap peran narasumber dan penyelenggara pelatihan sangat positif, dengan keduanya memperoleh rata-rata skor 4,6, yang termasuk dalam kategori "sangat baik." Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang berharga untuk implementasi program pelatihan di masa depan yang menggunakan metode blended learning, khususnya di lembaga pendidikan Islam.