Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Correlation between implementation of health protocol and compliance among employees of Mutiara department store Slawi in the prevention of Covid-19 Pratiwi, Anggit; Subekti, Agung Tyas; Rakhmadi, Triyono
Periodicals of Occupational Safety and Health Vol. 1 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/posh.v1i2.6874

Abstract

Background: Covid-19 pandemic has affected various aspects. One of them is the shopping center/retail sector since a shopping center is a place which is susceptible to the dissemination of SARS-CoV-2 viruses so that health protocols should be implemented and employees should comply with the health protocols in the workplace. Objective:  The study is aimed at finding the correlation between the implementation of Covid-19 health protocols and compliance among employees of Mutiara Cahaya Department Store Slawi.  Method: This is a quantitative correlative study with cross-sectional design. The research subjects were all employees of Mutiara Cahaya Department Store Slawi with the sample consisting of 48 respondents.  Data Analysis: Data were analyzed using a univariate test in the form of frequency distribution and a bivariate test using Chi-Square. The results of the analysis showed that the implementation of Covid-19 health protocols in Mutiara Cahaya Department Store Ciawi ran quite well (39.59%) with employees’ compliance which was good as well (64.58%). The results of the research showed that there was a significant correlation between the implementation of health protocols and employees’ compliance with (pValue = 0,000) meaning that if the health protocol is good then the employees’ compliance is also good. Conclusion: Compliance with the implementation of health protocol which has been performed by the employees and management of Mutiara Cahaya Department Store Ciawi included mask wearing, hand washing, temperature check for employees and visitors, limitation of operational hours, provision of >1 meter distancing marks, installation of separators on cashier desks, and workplace cleaning with disinfectants.
PENGUATAN KEWIRAUSAHAAN DI KALANGAN SISWA SMA N 1 DUKUHWARU MELALUI WORKSHOP BISNIS Qusaeri, Muammar Afif Al; Wiliyanto, Wiliyanto; Khasanah, Muthi’atul; Khasbulloh, M. Wahab; Musripah, Musripah; Atmoko, Dwi; Subekti, Agung Tyas
BESIRU : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 4 (2025): BESIRU : Jurnal Pengabdian Masyarakat, April 2025
Publisher : Lembaga Pendidikan dan Penelitian Manggala Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62335/besiru.v2i4.1137

Abstract

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk menguatkan keterampilan dan minat kewirausahaan di kalangan siswa SMA N 1 Dukuhwaru melalui workshop bisnis yang bersifat edukatif dan aplikatif. Workshop ini dirancang dengan pendekatan experiential learning, yang melibatkan sesi edukasi, pelatihan praktik, pendampingan ide bisnis, serta evaluasi pemahaman peserta. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman siswa terhadap konsep bisnis dan kewirausahaan, dengan rata-rata peningkatan skor pre-test dan post-test lebih dari 40%. Minat siswa untuk berwirausaha juga meningkat dari 28% menjadi 65%, dengan mayoritas peserta tertarik pada bidang kuliner dan fashion. Selain itu, sebanyak 55% siswa menyatakan siap memulai usaha dalam waktu dekat. Evaluasi kepuasan menunjukkan bahwa 90% peserta merasa workshop ini bermanfaat, dan 85% berharap ada program lanjutan seperti mentoring bisnis. Temuan ini menegaskan bahwa pendekatan penguatan kewirausahaan berbasis praktik efektif dalam membekali siswa dengan keterampilan dan motivasi untuk menjadi wirausaha muda. Untuk keberlanjutan program, diperlukan dukungan lebih lanjut dalam bentuk pendampingan bisnis serta akses permodalan guna memastikan implementasi nyata dari ide-ide usaha yang dikembangkan oleh siswa
Hubungan Lama Kerja Dengan Kelelahan Kerja Pada Pekerja Tenun Di Desa Jatilawang Kecamatan Kramat Kabupaten Tegal Ela, Nurlaela; Subekti, Agung Tyas
Bhamada Occupational Health and Safety Environment Journal Vol 3 No 1 (2025): Juni
Publisher : LPPM Universitas Bhamada Slawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36308/bohsej.v3i1.773

Abstract

Kelelahan kerja merupakan permasalahan yang sering terjadi diberbagai sektor pekerjaan, akibatnya dapat menurunkan produktivitas kerja. Kelelahan kerja dengan durasi kerja yang panjang bisa mengakibatkan kecenderungan bagi pekerja mengalami kelelahan, gangguan kesehatan, penyakit dan kecelakaan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara lama kerja dengan kelelahan kerja pada pekerja tenun. Jenis penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan model pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu 39 orang pekerja tenun. Sampel 39 orang diambil dari populasi dengan memakai teknik total sampling. Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi-square test dari program SPSS. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 2-6 Desember 2024. Hasil uji statistik antara lama kerja dengan kelelahan kerja menunjukan nilai p-value=0,000 (P>0.005). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu terdapat hubungan antara lama kerja dengan kelahan kerja pada pekerja tenun di Desa Jatilawang Kecamatan Kramat Kabupaten Tegal.
Analisis Kepatuhan Karyawan Mutiara Department Store Slawi dalam Pencegahan Covid-19 Pratiwi, Anggit; Rakhmadi, Triyono; Subekti, Agung Tyas
Bhamada Occupational Health and Safety Environment Journal Vol 1 No 1 (2023): Juni
Publisher : LPPM Universitas Bhamada Slawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36308/bohsej.v1i1.548

Abstract

Pandemi Covid-19 telah berdampak pada berbagai aspek. Salah satunya adalah pusat perbelanjaan/retail karena pusat perbelanjaan merupakan tempat yang rentan terhadap penyebaran virus SARS-CoV-2 sehingga protokol kesehatan harus diterapkan dan karyawan harus mematuhil kesehatan di tempat kerja. Protokol Kesehatan Kepatuhan COVID-19, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis kepatuhan karyawan Mutiara Cahaya Department Store Slawi dalam Pencegahan Covid-19, Penelitian ini merupakan penelitian dedkriptif dengan desain crosssectional. Subjek penelitian adalah seluruh karyawan Mutiara Cahaya Department Store Slawi dengan sampel sebanyak 48 responden. Analisis data: Data dianalisis menggunakan uji univariat berupa distribusi. Hasil analisis menunjukkan penerapan protokol kesehatan Covid-19 di Mutiara Cahaya Department Store Ciawi berjalan cukup baik (39,59%) dengan kepatuhan karyawan yang baik juga (64,58%).. Kesimpulan: Kepatuhan terhadap penerapan protokol kesehatan yang dilakukan oleh karyawan dan manajemen Mutiara Cahaya Department Store Ciawi antara lain pemakaian masker, cuci tangan, pengecekan suhu tubuh karyawan dan pengunjung, pembatasan jam operasional, pemberian tanda jaga jarak >1 meter, pemasangan separator pada meja kasir, dan pembersihan tempat kerja dengan disinfektan.
PENGARUH PERBEDAAN SHIFT KERJA TERHADAP KELELAHAN KERJA PADA PERAWAT RAWAT INAP DI RS. X KABUPATEN BREBES Hangkoso, Reza Elang; Subekti, Agung Tyas; Atmoko, Dwi
Bhamada Occupational Health and Safety Environment Journal Vol 1 No 1 (2023): Juni
Publisher : LPPM Universitas Bhamada Slawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36308/bohsej.v1i1.553

Abstract

Rumah sakit diperbolehkan untuk beroperasi selama 24 jam secara terus menerus. Hal ini membuat perawat sebagai salah satu tenaga kesehatan yang bekerja di rumah sakit harus mengikuti sistem shift kerja yang telah diatur oleh pihak rumah sakit. Bekerja pada shift tertentu tidak jarang menimbulkan kelelahan. Tujuan penelitian adalah menganalisa pengaruh perbedaan antara shift kerja terhadap kelelahan kerja pada perawat. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif desain penelitian observasional analitik Rancangan penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 90 dimana dalam setiap shift diambil 30 responden perawat ruang rawat inap dan teknik pengambilan sampel secara teknik purposive sampling. Data yang dikumpulkan dalam penelitian berupa data skoring kelelahan kerja. Analisa data menggunakan uji Kruskal Wallis dan uji lanjut Mann Whitney. uji statistic non parametrik Kruskal Wallis dengan interprestasi hasil bahwa jika p value 0.05 maka hasil dinyatakan tidak signifikan lalu selanjutnya akan dilanjutkan uji lanjut dengan uji Mann Whitney untuk mengetahui perbedaan nilai rata-rata Berdasarkan hasil uji statistik Kruskal Wallis maka diketahui nilai asymp.sig adalah sebesar 0.003>0.05 antara kelelahan kerja pada shift pagi, shift siang, shift malam terdapat perbedaan. Hasi uji Mann Whitney untuk mengetahui perbedaan berdasarkan nilai median sehingga lebih spesifik. Diketahui bahwa nilai nilai signifikan perbandingan shift pagi dan shift siang 0.584<0.05 yang artinya tidak terdapat perbedaan, lalu diketahui bahwa nilai nilai signifikan perbandingan shift pagi dan malam siang 0.008>0.05 yang artinya terdapat perbedaan.dan diketahui bahwa nilai nilai signifikan perbandingan shift siang dan shift malam 0.001>0.05 yang artinya terdapat perbedaan
ANALISIS RISIKO AKTIVITAS LIFTING DENGAN LAUNCHER GANTRY CRANE MENGGUNAKAN METODE HIERARCHY TASK ANALYSIS (Pekerjaan Erection Girder di ADHI-SMS-WIN KSO) Dewi, Daru Sartika; Subekti, Agung Tyas; Pratiwi, Anggit
Bhamada Occupational Health and Safety Environment Journal Vol 1 No 2 (2023): Occupational Health And Safety Environment
Publisher : LPPM Universitas Bhamada Slawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36308/bohsej.v1i2.592

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisa penilaian risiko terhadap urutan aktivitas pengoperasian lifting dengan launcher gantry crane menggunakan metode hierarchy task analysis di ADHI-SMS-WIN KSO. Pokok masalah penelitian ini yaitu bagaimana analisis risiko aktivitas lifting dengan launcher gantry crane menggunakan metode hierarchy task analysis (pekerjaan erection girder di ADHI-SMS-WIN KSO. Teknik sampling yang digunakan non probability dengan purposive sampling dengan kriteria pengetahuan tentang launcher gantry crane. Kriteria informan yang dipilih sebanyak tiga orang yang berlatar belakang profesi terkait dengan pekerjaan launcher gantry crane. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi serta teknik analisa data yang digunakan adalah reduksi data, pengujian data dan penarikan kesimpulan. Pemeriksaan keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi sumber dan metode. Dari tiga orang informan, salah satunya sudah memiliki sertifikat spesialis K3 pesawat angkat dan angkut dan memahami pekerjaan erection girder menggunakan launcher gantry crane. Triangulasi metode dilakukan dengan pengambilan data juga menggunakan observasi. Dapat disimpulkan bahwa dari delapan langkah kerja terdapat lima langkah kerja yang memiliki risiko high/ tinggi yaitu pada pemasangan lifting frame, lifting dan launching girder, launching main trust, launching girder ke span P1-P2, sliding main truss ke area penempatan dan 3 langkah kerja yang memiliki risiko moderate pada penurunan girder, pemasangan bracing dan pelepasan lifting frame. Sebagian besar pekerjaan erection girder pada proses pengoperasian launcher gantry crane merupakan pekerjaan dengan tingkat risiko tinggi/ high dimana semua risiko yang diakibatkan jika terjadi kecelakaan dapat menjadi fatality dan kerugian besar baik dari segi manusia, peralatan, mesin dan citra bagi perusahaan.
Identifikasi Bahaya dan Penilaian Risiko (IBPR) di Ruang Terbatas dengan Pedekatan Literature Study Septiningtias, Angela Septiningtias; Rakhmadi, Triyono; Subekti, Agung Tyas
Bhamada Occupational Health and Safety Environment Journal Vol 1 No 2 (2023): Occupational Health And Safety Environment
Publisher : LPPM Universitas Bhamada Slawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36308/bohsej.v1i2.596

Abstract

Bekerja dalam ruang terbatas (confined space) merupakan salah satu pekerjaan yang mempunyai resiko bahaya yang tinggi, salah satunya dibuktikan pada International Association of Oil and Gas Producers (IOGP) Report 459 mengenai Life-Saving Rules dimana salah satu elemennya adalah Ruang Terbatas (Confined Space). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui identifikasi bahaya dan penilaian risiko pada ruang terbatas, dengan tujuan khusus agar dapat mengetahui informasi jenis bahaya pada ruang terbatas, metode identifikasi bahaya dan penilaian risiko yang digunakan, serta tingkat dari bahaya tersebut dalam konteks tempat kerja di Ruang Terbatas (Confined Space). Penelitian ini merupakan penelitian dalam bentuk narrative literature review, dimana pengumpulan referensi artikel menggunakan Google Scholar. Hasil dari penelitian ini didapatkan data jenis bahaya dalam ruang terbatas seperti bahaya gas beracun, kekurangan oksigen, bahaya ledakan, bahaya percikan api, dll. Metode identifikasi bahaya yang dapat digunakan meliputi HIRADC (Hazard Identification Risk Assessment and Determining Control), HIRARC (Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control) dan JSA (Job Safety Analysis).Tingkat risiko bahaya yang terdapat dalam ruang terbatas hingga tingkat risiko bahaya tinggi.
ANALISIS FAKTOR PENYEBAB KECELAKAAN LALU LINTAS PADA KURIR EKSPEDISI X DI KECAMATAN BOJONG KABUPATEN TEGAL Maulana, Muhammad Adhi; Subekti, Agung Tyas
Bhamada Occupational Health and Safety Environment Journal Vol 2 No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : LPPM Universitas Bhamada Slawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36308/bohsej.v2i1.651

Abstract

Industri transportasi memegang peranan yang sangat krusial dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kemajuan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi memungkinkan pembuatan alat transportasi lebih efisien, yang mengakselerasi pertumbuhan jumlah kendaraan secara signifikan. Namun, perkembangan ini juga berdampak negatif, seperti peningkatan kemacetan lalu lintas dan tingkat kecelakaan yang meningkat. Menurut Global Status Report on Road Safety (WHO, 2015), 50 juta orang menderita luka parah akibat kecelakaan lalu lintas di seluruh dunia setiap tahunnya, menewaskan lebih dari 1,25 juta orang. Menurut Korlantas Polri dan dipublikasikan oleh Kementerian Perhubungan pada tahun 2021, tercatat sebanyak 103.645 insiden kecelakaan lalu lintas di Indonesia. Dari keseluruhan jumlah korban kecelakaan di jalan, sekitar 73 persennya terlibat dalam insiden yang melibatkan sepeda motor. Lokasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Kecamatan Bojong Kabupaten Tegal dan penelitian dilakukan pada bulan Mei-Juni 2023. Subjek penelitian merupakan seluruh kurir yang terdaftar di kantor ekspedisi X. Penelitian ini menggunakan teknik sampling non-probabilitas dengan menerapkan desain judgement sampling. Berdasarkan hasil penelitian Analisis Faktor Penyebab Kecelakaan Lalu Lintas Pada Kurir Ekspedisi X di Kecamatan Bojong Kabupaten Tegal dapat disimpulkan sebagai berikut : penyebab terjadinya kecelakaan adalah faktor pengemudi, lingkungan jalan, kondisi kendaraan, membawa barang berlebih, cuaca dan pengendar lain. Cara mencegah kecelakaan lalu lintas adalah menerapkan safety riding, memperhatikan kondisi cuaca, barang bawaan, kondisi kendaraan, kondisi tubuh, selalu fokus saat berkendara, mematuhi peraturan lalu lintas, memperhatikan kecepatan, dan selalu berdoa.
HUBUNGAN PENGETAHUAN KEBAKARAN TERHADAP KESIAPSIAGAAN DALAM MENGAHADAPI BAHAYA KEBAKARAN PADA MAHASISWA PENGHUNI ASRAMA DI UNIVERSITAS X, PONOROGO Firdaus, Afif Fairuzzaki; Subekti, Agung Tyas
Bhamada Occupational Health and Safety Environment Journal Vol 2 No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : LPPM Universitas Bhamada Slawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36308/bohsej.v2i1.660

Abstract

Asrama tahun pertama merupakan bangunan asrama tertua di Universitas X, Ponorogo. Banyaknya penghuni dan sebagai tempat beraktivitas yang ramai, perlu diperhatikannya pengetahuan akan bahaya kebakaran dan kesiapsiagaan penghuni. Tujuan penelitian ini guna mengetahui hubungan pengetahuan mahasiswa terhadapkesiapsiagaan dalam menghadapi bahaya kebakaran di asrama tahun pertama di Universitas X, Ponorogo. Data diolah dengan pendekatan crossectional yang menggunakan uji Somers’d untuk mengetahui hubungan pengetahuan kebakaran terhadap kesiapsiagaan dalam satu waktu dengan sampel yang diambil berjumlah 165 mahasiswa Tingkat pengetahuan mengenai kebakaran diketahui bahwa sebagian besar mahasiswa penghuni tergolong sedang yaitu sebanyak 81 mahasiswa yang menghuni (49%). Tingkat kesiapsiagaan para penghuni tergolong sedang yaitu sebanyak 108 mahasiswa yang menghuni (65.5%). Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan kebakaran terhadap kesiapsiagaan kebakaran pada pekerja dengan nilai p value = 0.001 (p < 0.05), sedangkan untuk kekuatan korelasinya adalah r = 0.627 yang merupakan korelasi kuat dengan arah korelasi + (positif), yang artinya semakin baik pengetahuan mahasiswa mengenai kebakaran, maka semakin tinggi kesiapsiagaan kebakaran pada mahasiswa penghuni asrama tahun pertama di Universitas X, Ponorogo. Berdasarkan hasil penelitian ini, perlu ditingkatkannya program pelatihan dan edukasi seputar bahaya kebakaran dan pelatihan tanggap darurat yang dilengkapi fasilitas memadai sesuai standar yang ditetapkan.
PEMENUHAN ALAT PEMADAM API RINGAN DI PT. X DI KABUPATEN TEGAL SESUAI PERMENAKERTRANS NO. PER. 04/MEN/1980 Sugiarto, Sugiatro; Subekti, Agung Tyas
Bhamada Occupational Health and Safety Environment Journal Vol 2 No 2 (2024): Jurnal Volume 2 No 2 Bulan Desember
Publisher : LPPM Universitas Bhamada Slawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36308/bohsej.v2i2.741

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemenuhan APAR di PT. X di Kabupaten Tegal Sesuai Permenakertrans No. Per.04/Men/1980. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Data yang dikumpulkan melalui observasi kemudian dianalisis secara deskriptif, dan selanjutnya dibandingkan dengan standar acuan yang digunakan yaitu Permenakertrans No. PER 04/MEN/1980. Berdasarkan hasil observasi di PT. X di Kabupaten Tegal terdapat klasifikasi kebakaran yang ada di perusahaan termasuk golongan A (bahan padat kecuali logam), golongan B (bahan cair atau gas), golongan C (instalasi listrik bertegangan). Perusahaan menggunakan APAR 32 buah dengan jenis powder 22 buah, foam 6 buah, dan CO₂ 4 buah yang terpasang di pos satpam, lobby, ruang inventory, ruang produksi, gudang painting, ruang compressor, tempat pembuangan sampah limbah bahan berbahaya dan beracun, lantai 2 office, dan lantai 3. Pemasangan APAR ditempatkan pada posisi yang mudah dilihat, semua APAR berwarna merah, pemasangan APAR sesuai dengan jenis kebakaran yang ada di perusahaan, APAR dilengkapi label dan kartu inspeksi menunjukkan bulan dan tahun dilakukannya pemeliharaan, dan jarak APAR satu dengan yang lainnya tidak melebihi 15 m. Pemasangan APAR di perusahaan yang belum sesuai dengan peraturan yaitu, 2 APAR tidak ditempatkan pada posisi yang mudah dilihat dan dicapai, 25 APAR tidak dilengkapi tanda pemasangan, 1 APAR diletakkan dilantai. Pemeliharaan APAR di perusahaan belum sesuai dengan peraturan karena tidak pernah dilakukan pemeriksaan APAR secara rutin dalam jangka waktu 6 bulan dan 12 bulan.