Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Potensi Desa Leran Kulon sebagai Desa Wisata di Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban Kusumaningayu, Intan; Rolalisasi, Andarita; Iffiyah, Khoudiy; Hutama, Shinta Fiqi
Jurnal Arsitektur dan Perencanaan (JUARA) Vol 3, No 1 (2020): Februari (Jurnal Arsitektur dan Perencanaan)
Publisher : Universitas Aisyiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31101/juara.v3i1.1155

Abstract

This paper is about the architecture and tourism that is the tourism potential of Leran Kulon, Tuban District, East Java. This village potencies consists of the natural resources, the human resources, an infrastructure resources and a supporting institution. The method used qualitative research method that data collected through interview, observation, and literature review. The result showed that Leran Kulon Village potencies are the fabulous natural landscape and the local wisdom that will develop as a tourist attraction.
STRATEGI REBRAND USAHA BERBASIS RUMAH TANGGA MELALUI DESAIN ULANG TEMPAT USAHA DI KECAMATAN PANDAAN, KABUPATEN PASURUAN Rolalisasi, Andarita; Kusumaningayu, Intan; Iffiyah, Khoudiy; Hutama, Shinta Fiqi
JPP IPTEK (Jurnal Pengabdian dan Penerapan IPTEK) Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : LPPM ITATS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2410.529 KB) | DOI: 10.31284/j.jpp-iptek.2020.v4i1.805

Abstract

This paper presents the community service (PKM) implementation for home based enterprises Pia ?Mahen?. The purpose is re-design working place as a producing place and as a training center of Pia making through provided a layout design. These two functions took a same place currently. This condition interfere each functions. This PKM is involving students for apply their design knowledge. The implementation method is used technical assistance for re-design of the working place and the training center. Through the redesign of working place Pia ?Mahen? is expected to be increasingly widely known as a producing place of Pia and a training center of Pia making.
Adapatasi Rumah Joglo Akibat Alih Fungsi Bangunan Sebagai Pendukung Desa Wisata Intan Kusumaningayu; Hanie Teki Tjendani; Siti Muzaiyana; Muhammad Rijal Amin; Hilmi Fauzaan Fajar; Roihan Ikmaludin; Sasa Aprilina; Adi Prayogo; Tiara Retnali Putri Angguningtyas; Clarissa Rahma Anisadil; Aviska Triayask; Trisna Alivto Danova; Musthofa Saifa Ardana
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 5 No 1 (2022): Januari - Maret
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (559.143 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v5i1.1345

Abstract

Rumah joglo merupakan rumah tradisional Jawa dengan nilai filosofi dan budaya yang sangat tinggi karena telah mampu mengintegrasikan beberapa aspek dalam kehidupan termasuk teknologi yang diterapkan dalam pembangunan rumah joglo tersebut. Di Desa Minggirsari Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar terdapat sekitar 10 rumah joglo dengan berbagai kondisi baik yang masih terawat atau sebaliknya. Didukung dengan lokasi terletak di daerah aliran Sungai Brantas dengan peninggalan situs Patung Dwarapala, Desa Minggirsari telah ditetapkan sebagai Desa Wisata. Keberadaan rumah joglo sangat berpotensi meningkatkan nilai dari Desa Wisata karena fleksibilatas penggunaannya tanpa harus mengubah bentuk asli sehingga tidak menghilangkan nilai luhur dari rumah tradisional ini. Setelah terpilih 3 fungsi yang akan di adaptasi pada rumah joglo yaitu sebagai penginapan, rumah makan dan ruang pamer/ ruang belajar/ ruang diskusi maka dihasilkan gambar rencana berupa denah serta interior yang akan di aplikasikan pada rumah-rumah joglo yang sudah terpilih.
Strategi Rebrand Usaha Berbasis Rumah Tangga Melalui Desain Ulang Tempat Usaha di Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan Andarita Rolalisasi; Intan Kusumaningayu; Khoudiy Iffiyah; Shinta Fiqi Hutama
JPP IPTEK (Jurnal Pengabdian dan Penerapan IPTEK) Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : LPPM ITATS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.jpp-iptek.2020.v4i1.805

Abstract

This paper presents the community service (PKM) implementation for home based enterprises Pia “Mahen”. The purpose is re-design working place as a producing place and as a training center of Pia making through provided a layout design. These two functions took a same place currently. This condition interfere each functions. This PKM is involving students for apply their design knowledge. The implementation method is used technical assistance for re-design of the working place and the training center. Through the redesign of working place Pia “Mahen” is expected to be increasingly widely known as a producing place of Pia and a training center of Pia making.
KARAKTERISTIK INFRASTRUKTUR KAWASAN WISATA RELIGI DESA GIRI, KECAMATAN KEBOMAS, KABUPATEN GRESIK Intan Kusumaningayu; Joko Santoso; Khilda Elzim Khosyati; Reza Wahyu Himawan Putra
Jurnal Arsitektur ZONASI Vol 5, No 3 (2022): Vol 5, No 3 (2022): Jurnal Arsitektur Zonasi Oktober 2022
Publisher : KBK Peracangan Arsitektur dan Kota Program Studi Arsitektur Fakultas Pendidikan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jaz.v5i3.38530

Abstract

Abstract: This research was conducted to see the characteristics of the infrastructure found in the religious tourism area in Giri Village. Considering the number of tourists or pilgrims who come to visit the tomb of Sunan Giri and several other tombs that still have a relationship with Sunan Giri such as Sunan Prapen, and Raden Soepeno and the Giri Kedaton site which has historical value. Tourism infrastructure needs to be a concern for the convenience of visitors or pilgrims who come. The tourism infrastructure that is focused on this research is on physical infrastructure aspects such as lodging facilities, dining facilities, transportation support facilities, telecommunications networks, water systems, and electricity networks. In determining the characteristics of infrastructure, it is necessary to look at the current condition both in terms of quality and quantity. The method used in identifying the infrastructure of a religious tourism village is descriptive qualitative as well as conducting data analysis and field observations. The results of this study are expected to be a reference for determining the next plan for the development of Giri Village as a religious tourism village, especially in the infrastructure aspect. Keywords: tourism village; religious tourism; infrastructure Abstrak: Penelitian ini dilakukan untuk melihat karakteristik infrastruktur yang terdapat pada kawasan wisata religi di Desa Giri. Mengingat banyaknya wisatawan atau peziarah yang datang untuk mengunjungi makam Sunan Giri maupun beberapa makam lain yang masih memiliki hubungan dengan Sunan Giri seperti Sunan Prapen, dan Raden Soepeno serta situs Giri Kedaton yang memiliki nilai sejarah. Infrastruktur wisata perlu menjadi perhatian demi kenyamanan pengunjung atau peziarah yang datang. Infrastruktur wisata yang difokuskan pada penelitian ini yaitu pada aspek infrastruktur fisik seperti fasilitas penginapan, fasilitas tempat makan, fasilitas penunjang transportasi, jaringan telekomunikasi, sistem air, dan jaringan listrik. Dalam menentukan karakteristik infrastruktur, perlu melihat kondisi saat ini baik secara kualitas maupun kuantitas. Metode yang digunakan dalam mengidentifikasi infrastruktur desa wisata religi yaitu secara deskriptif kualitatif serta melakukan analisa data dan observasi lapangan. Hasil penelitian ini nantinya diharapkan dapat menjadi acuan untuk menentukan rencana pengembangan Desa Giri selanjutnya sebagai desa wisata religi, khususnya pada aspek infrastruktur.Kata Kunci: desa wisata; wisata religi; infrastruktur
POTENSI RUMAH JOGLO DESA MINGGIRSARI BLITAR SEBAGAI OBYEK PENDUKUNG DESA EKONOMI KREATIF Sasa Aprilina; Intan Kusumaningayu; Hanie Teki Tjendani; Andarita Rolalisasi
Jurnal Lingkungan Karya Arsitektur (LingKAr) Vol 1 No 2 (2022): Architecture, Room, Structure, Material
Publisher : Architecture Program, Faculty of Engineering, Darma Cendika Catholic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.279 KB) | DOI: 10.37477/lkr.v1i2.338

Abstract

Rumah joglo merupakan arsitektur tradisional yang menggambarkan kekayaan budaya jawa, juga memiliki nilai filosofi yang begitu dalam. Makna filosofi yang begitu dalam terlihat dari elemen elemen pembentuk bagian bagian rumah joglo. Selain nilai sakral yang terkandung, Rumah joglo juga simbol dari keseimbangan lingkungan, hubungan dengan manusia, dan hubungan dengan tuhan. Karena keunikan yang dimiliki, rumah joglo banyak disukai dan dijadikan sebagai obyek yang tidak hanya digunakan sebagai hunian, melainkan sebagai obyek pendukung dengan ciri khas yang tertuang didalamnya. Demikian juga dengan Desa Minggirsari Blitar yang menjadikan rumah joglo sebagai obyek pendukung Desa Ekonomi Kreatif. Terdapat 10 joglo yang ada pada desa Minggirsari yang memiliki masing masing potensi. Dari eksplorasi potensi ini akan mempertimbangkan beberapa aspek penting seperti lokasi, lingkungan sekitar, kondisi eksisting, pemilik, dll. Dari hasil penelitian ini akan didapat 3 joglo yang akan dilakukan pengembangan dan perencanaan dari potensi yang didapat tanpa merubah ciri khas joglo itu sendiri. Perencanaan dilakukan dengan tetap memberikan ruang kepada pemilik / ahli waris yang masih menempati rumah tersebut. Masing-masing Rumah Joglo akan difungsikan sebagai penginapan, rumah makan dan ruang baca untuk mendukung Desa Wisata Pendidikan di Desa Minggirsari.
Pemanfaatan Ruang Pada Rumah Joglo Sebagai Griya Dedaharan Pendukung Desa Ekonomi Kreatif Intan Kusumaningayu; Hanie Teki Tjendani
Jurnal Lingkungan Karya Arsitektur (LingKAr) Vol 2 No 1 (2023): Architecture, Room, Structure, Material
Publisher : Architecture Program, Faculty of Engineering, Darma Cendika Catholic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (788.512 KB) | DOI: 10.37477/lkr.v2i1.339

Abstract

Rumah Joglo merupakan salah satu kekayaan budaya Arsitektural Indonesia memiliki nilaifilosofi sangat dalam. Kedalaman makna tersebut tersirat dari bentuk elemen-elemen yang membangunbagian-bagian rumah itu. Selain nilai sakral yang terkandung didalamnya, Rumah Joglo adalah simboldari keseimbangan dengan lingkungan, keseimbangan hubungan dengan sesama manusia (vertical)dan hubungan dengan Tuhan (horizontal). Soko guru sebagai simbul kekuatan didukung denganelemen-elemen lainnya ditinjau dari bidang ilmu Teknik Sipil sudah memenuhi persyaratan danmenggunakan prinsip perletakan sendi dan rol yang akan kuat dalam menerima beban gempa yangsewaktu-waktu dapat terjadi. Seiring berjalannya waktu karena keunikan yang dimiliki, Rumah Joglobanyak disukai sebagai objek dan pendukung dalam pengembangan ekonomi di sektor wisata.Demikian pula dengan kondisi di Desa Minggirsari dimana terdapat 10 Rumah Joglo yang berpotensiuntuk dijadikan obyek pendukung bagi perkembangan Desa Minggirsari sebagai Desa WisataPendidikan. Dari hasil penelitian ini didapat 3 Rumah Joglo yang akan dilakukan pengembangan danperencanaan alih fungsi tanpa mengorbankan pakem Rumah Joglo itu sendiri. Perencanaan dilakukandengan tetap memberikan ruang kepada pemilik / ahli waris yang masih menempati rumah tersebut.Masingmasing Rumah Joglo akan difungsikan sebagai penginapan, rumah makan dan ruang bacauntuk mendukung Desa Wisata Pendidikan di Desa Minggirsari.
PERANCANGAN FASILITAS PARKIR PASAR BLAURAN SURABAYA Ahmad Resahidayat; Intan Kusumaningayu; Farida Murti
Jurnal Arsitektur DASENG Vol. 13 No. 3 (2024): Daseng Volume 13 Nomor 3, Agustus 2024
Publisher : PS S1 Arsitektur. Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35793/daseng.v13i3.57254

Abstract

This study discusses the design of parking facilities at Pasar Blauran Surabaya in response to the problem of limited parking space that affects the smooth operation of the market and the convenience of visitors. Through a mixed qualitative and quantitative approach, this research conducts an in-depth analysis of the parking conditions at the market. Primary data were collected through field surveys, including observations of parking patterns and interviews with market traders and visitors. The results show that parking space at Pasar Blauran is still limited, leading visitors and traders to often choose unofficial parking spots, increasing the risk of congestion and traffic problems. The limitation of parking space at Pasar Blauran Surabaya is a serious issue that affects the market's operation and the comfort of visitors and traders. This research identifies the factors causing and the impacts of this issue and offers solutions. Through a mixed qualitative and quantitative approach, including literature reviews, field surveys, and data analysis, the main findings and recommendations are presented. The research site is Pasar Blauran, located in a densely populated area in South Surabaya. The results are expected to provide guidance for local governments, market managers, traders, and the community in improving the quality and sustainability of the market. Keywords: Pasar Blauran, Surabaya, parking facilities, limited parking space, parking conditions.
KAJIAN LITERATUR TERHADAP GEDUNG PERTUNJUKAN BERDASARKAN STANDAR PERATURAN MENTERI PARIWISATA NO. 17 TAHUN 2015 Laksana, Azzahra Putri; Kusumaningayu, Intan; Rolalisasi, Andarita
Jurnal Teknik Gradien Vol 16 No 01 (2024): JURNAL TEKNIK GRADIEN
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Ngurah Rai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47329/teknik_gradien.v16i01.1135

Abstract

Currently, the leading potential of tourism, one of which is based on cultural tourism, needs to improve and develop cultural arts facilities and infrastructure that can accommodate the community, especially art actors to develop freedom in creation. With the existence of various types of art from the creativity of artists can make its own uniqueness for a region.to meet these needs it is necessary to procure, improve, and develop art facilities in an area which can be in the form of outdoor and indoor performance halls to support the creative economy ecosystem and also tourism. In this study, it aims to determine whether the Art Building Facility has been designed based on the Standard Regulation of the Minister of Tourism No. 17 of 2015 concerning Art Performance Building Business.
PERANCANGAN KAWASAN SENI TARI DAN SENI TEATER DI KOTA SURABAYA Hasbi Romadhon; Intan Kusumaningayu; Joko Santoso
Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 3 No. 5 (2024): Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi
Publisher : CV SWA Anugerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3785/kohesi.v3i5.3424

Abstract

Kesenian modern tumbuh pesat di Surabaya. Sejumlah sanggar tari berkonsentrasi mengembangkan perpaduan senitradisional dan modern. Namun demikian, tidak sedikit group tari yang mengembangkan dan melakukan modifikasi kreasi modern, misalnya Marlupi Dance, Gito Maran. Upaya untuk mewujudkan kehidupan berkesenian di Surabaya,digagaslah Dewan Kesenian Surabaya (DKS) maupun perkumpulan-perkumpulan seni teater, seni lukis dan juga musik. Pameran seni lukis maupun seni teater seringkali diselenggarakan di Gedung Balai Pemuda. Sementara pagelaran seni tari tradisional selalu digelar di Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Budaya. Surabaya Symphony Orchestra (SSO) juga mengambil peran penting dalam menumbuhkan seni musik di Surabaya.