Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Innovative: Journal Of Social Science Research

Penataan Tempat Penampungan Sampah Sementara Pasar Baru Kabupaten Karawang, Sudahkan Berdampak? Rahmawati, Ayu; Azijah, Dewi Noor; Febriantin, Kariena
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 4 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i4.12911

Abstract

Pengelolaan Tempat Penampungan Sampah Sementara di Pasar Tradisional menjadi hal yang peting dalam menjaga lingkungan pasar itu sendiri. Terdapat beberapa aspek strategi yang perlu diperhatikan dalam pengelolaan Tempat Penampungan sampah Sementara untuk terciptanya pengelolaan sampah pada tempat penampungan sampah sementara dengan baik dan benar. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan kualitatif sebagai metode dalam melakukan penelitian. Di mana dalam penelitian kualitatif ini berorientasi pada fenomena atau gejala yang bersifat alami, fenomena atau gejala yang dimaksudkan oleh peneliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan aspek strategi dalam pengelolaan sampah pada Tempat Penampungan Sampah Sementara di Pasar Baru Karawang masih belum terlaksana dengan baik dan sesuai dengan indikator dari setiap aspek yang di bahas. Sehingga baik pemerintah dengan dinas terkait serta pengelola pasar juga para pedagang dan masyarakat perlu saling bersinergi dalam mewujudkan pengelolaan sampah berkelanjutan di Pasar Baru Karawang.
Aksesibilitas Fisik Bagi Penyandang Disabilitas di Sentra Terpadu Pangudi Luhur Bekasi Putri, Bernadete Filyana; Azijah, Dewi Noor; Gumilar, Gun Gun
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 4 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i4.12932

Abstract

Aksesibilitas fisik bagi penyandang disabilitas merupakan elemen krusial dalam mencapai kesetaraan dan inklusi sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kondisi aksesibilitas fisik di berbagai infrastruktur publik serta dampaknya terhadap kehidupan sehari-hari penyandang disabilitas. Hasil studi menunjukkan bahwa terdapat kemajuan dalam penyediaan fasilitas yang ramah disabilitas, tersedianya pemenuhan ramp, lift, pegangan tangan, dan toilet aksesibel. Teknologi memiliki potensi besar untuk meningkatkan aksesibilitas melalui inovasi seperti aplikasi peta rute aksesibel dan perangkat bantu berbasis teknologi. Kesimpulannya, diperlukan kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan komunitas disabilitas untuk menciptakan lingkungan yang inklusif. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan edukasi publik, penguatan regulasi, dan partisipasi aktif penyandang disabilitas dalam proses perencanaan sebagai langkah penting menuju aksesibilitas yang lebih baik.
Pembuangan Akhir Jalupang: Mengupas Keterlibatan Stakeholder dalam Penataan Tempat Pengelolaan Sampah Nuruzakiah, Aulia; Azijah, Dewi Noor; Mahendra Putri, Lolita Deby
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 4 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i4.12934

Abstract

Penelitian ini didasarkan pada Peraturan Daerah Kabupaten Karawang Nomor 9 Tahun 2017 tentang Pengelolaan Sampah. Dalam peraturan ini, disebutkan bahwa Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dapat menggunakan metode lahan urug saniter, metode lahan urug terkendali, dan/atau teknologi ramah lingkungan. Namun, sistem pengelolaan sampah di TPA Jalupang masih menggunakan sistem open dumping. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan lahan dan besarnya dana yang dibutuhkan untuk menerapkan salah satu metode pengelolaan yang lebih ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan solusi yang mungkin diterapkan oleh DLH Kabupaten Karawang untuk mengatasi masalah pengelolaan sampah. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa perlu adanya upaya lebih serius dari DLH Kabupaten Karawang untuk mengoptimalkan pengelolaan sampah di TPA Jalupang. Solusi yang disarankan meliputi peningkatan prasarana dan sarana, penambahan armada pengangkut sampah, serta realisasi rencana pengembangan TPA menjadi TPST.
Pengembangan Human Capital Berbasis Pelatihan Kerja: Analisis Peran Balai Latihan Kerja Dalam Menekan Pengangguran Struktural Di Kabupaten Bekasi Pancawijaya, Gebrylia Desya; Azijah, Dewi Noor; Gumilar, Gun Gun
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 4 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengangguran struktural menjadi tantangan serius di Kabupaten Bekasi meskipun wilayah ini dikenal sebagai kawasan industri terbesar di Indonesia. Ketidaksesuaian antara keterampilan tenaga kerja lokal dengan kebutuhan dunia industri menyebabkan rendahnya tingkat serapan tenaga kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran Balai Latihan Kerja (BLK) dalam mengembangkan human capital berbasis pelatihan kerja guna menekan pengangguran struktural. Pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus deskriptif digunakan untuk menggambarkan implementasi pelatihan kerja di BLK Kabupaten Bekasi. Data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi terhadap pegawai BLK, peserta pelatihan, serta pihak Dinas Tenaga Kerja. Analisis dilakukan berdasarkan lima dimensi teori Human Capital Andrew Mayo, yaitu individual capability, individual motivation, organizational climate, workgroup effectiveness, dan leadership. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BLK memiliki peran strategis dalam peningkatan kemampuan dan motivasi tenaga kerja lokal melalui pelatihan berbasis kompetensi. Namun, efektivitas program masih terkendala keterbatasan fasilitas, kurangnya sinergi dengan industri, dan rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pelatihan kerja.