Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Pengembangan Media Edukasi Anemia & Pangan Halal Sumber Zat Besi Berbasis Video, Website, & E-Leaflet: Development of Educational Video, Website, and E-Leaflet about Anemia and Halal Food Source of Iron Elma Alfiah; Andi Mukramin Yusuf; Amalina Ratih Puspa
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 1: JANUARY 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v7i1.4187

Abstract

Latar belakang: Berbagai pendekatan dapat dilakukan dalam upaya mengatasi anemia, salah satu diantaranya adalah melalui pemberian edukasi dan promosi gizi seimbang, gaya hidup bersih dan sehat, dan fortifikasi makanan. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan media edukasi berbasis video, website, dan e-leaflet terkait anemia dan pangan halal sumber zat besi dalam rangka mengatasi anemia pada remaja. Metode: Desain penelitian ini adalah quasy experiment. Penelitian dilakukan di Kabupaten Bogor dari bulan Maret hingga bulan November 2021. Pengembangan media secara menyeluruh diselenggarakan pada 5 bulan pertama, sedangkan intervensi media dilakukan setelahnya. Responden di dalam penelitian ini terbagi atas 3 kelompok, yaitu kelompok video, kelompok website, dan kelompok e-leaflet; dengan masing-masing kelompok terdiri atas 25 siswa/i. Hasil: Penelitian ini menghasilkan 3 (tiga) media edukasi berupa video, website, dan e-leaflet yang dikembangkan berdasarkan masukan dari para guru. Seluruh media di dalam penelitian ini secara signifikan mampu meningkatkan pengetahuan siswa/i yang dilihat melalui peningkatan skor pengetahuan. Media terbaik dipilih berdasarkan kemampuannya dalam meningkatkan pengetahuan siswa/i yang dilihat melalui perubahan skor pengetahuan yang paling tinggi dari sebelum dan setelah pemaparan media, yang di dalam penelitian ini ditunjukkan oleh media edukasi video (peningkatan skor sebanyak 23.7 poin). Kesimpulan: Media edukasi dalam bentuk video merupakan media yang terbaik dalam meningkatkan pengetahuan terkait anemia dan pangan halal sumber zat besi
Nutri Edu Fun as Strategy to increase Knowledge of Health and Nutrition in the Community Yusuf, Andi Mukramin; Alfiah, Elma; Puspa, Amalina Ratih; Prasetyawati, Annisa Dini; Orchidhea, Khalda Rahmah; Denaneer, Kyla; Rosyidi, Muhammad Naufal; Azzahra, Nabila Widya; Patricia, Wulandari
Media Karya Kesehatan Vol 7, No 1 (2024): Media Karya Kesehatan
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/mkk.v7i1.52200

Abstract

Stunting is a condition of failure to thrive in children under five due to chronic malnutrition in the first 1000 days of life. The aim of implementing Nutri Edu Fun is to increase public awareness regarding the importance of a healthy and nutritious lifestyle, consuming halal food and thayyib to prevent stunting. Activities will be carried out on August - September 2023 in Cibening Village, Bekasi, West Java. The Nutri Edu Fun program consists of a village potential survey, Focus Group Discussion (FGD), collecting data on social mapping and household food security status, anthropometric measurements at posyandu, apart from that, additional activities are also carried out by PMT cooking competitions and demonstrations, follow-up FGDs at Cibening Village Office, and making the book "BERPANGKAL" (PMT Recipe Book with Local Food Ingredients). The results of measuring the food security status of 32 respondents in Cibening Village revealed that 13 respondents experienced food insecurity. After a Focus Group Discussion was conducted with stakeholders in Cibening Village, it was discovered that 6 toddlers were stunted. One of the reasons is that the provision of PMT (Additional Feeding) at Posyandu is still not optimal. The pre-test and post-test results showed that there was no significant increase in knowledge (p>0.05) after giving Nutri Edu Fun, this could be due to the fairly short duration of the intervention. However, it is hoped that the use of the Nutri Edu Fun module will become a source of information related to health and nutrition that is easy for the community to understand. Keywords: Food security, halal food and thayyib, stunting.
Hubungan Pengetahuan tentang Pangan Halal dan Thoyyib dengan Kebiasaan Makan Mahasiswa Universitas Al-Azhar Indonesia Puspa, Amalina Ratih; Umami, Zakia; Nurlatifah, Hanny
JURNAL Al-AZHAR INDONESIA SERI SAINS DAN TEKNOLOGI Vol 8, No 3 (2023): September 2023
Publisher : Universitas Al Azhar Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/sst.v8i3.1559

Abstract

The large muslim population in Indonesia makes the need for halal food and thoyyib increases. This need has not been matched by public awareness in choosing, buying and consuming halal products, especially among students. This cross sectional study aims to analyze the relationship between knowledge of halal food  and thoyyib with the eating habits of Al-Azhar Indonesia University students. The research was conducted from March  to October 2020. The research subjects were 110 active students of Al-Azhar Indonesia University who were  selected by proportional random sampling. Data was collected online using google forms. The results showed that most of the subjects (63.6%) had moderate knowledge of halal and thoyyib food, with a score of 60-80. The results also showed that most of the study subjects (76.4%) had relatively good eating habits (score ≥ 92). There was a significant relationship between knowledge of halal food and thoyyib with the frequency of meals per day (r = 0.834, p <0.05).Keywords - Halal, Thoyyib, Knowledge, Eating Habits, Students.
Peningkatan Mutu UMKM melalui Penerapan Sistem Jaminan Halal (SJH) pada UPH Olahan Susu di Pondok Ranggon Jakarta Timur Rahayu, Kun Mardiwati; Puspa, Amalina Ratih
Prosiding Seminar Nasional Pemberdayaan Masyarakat (SENDAMAS) Vol 1, No 1 (2022): Maret 2022
Publisher : UniversitasAl Azhar Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/psn.v1i1.3193

Abstract

Indonesia dengan penduduk muslim terbesar yaitu 229 juta atau 87% memberikan peluang besar pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) khususnya pangan dalam menyediakan pangan halal dan thoyib. Pengakuan atas jaminan halal bukan hanya dibutuhkan oleh produsen sebagai jaminan keamanan pangan namun juga dibutuhkan sebagai kepercayaan kepada konsumen.  Paguyuban UPH Olahan Susu Pondok Ranggon merupakan kumpulan UMKM yang memproduksi olahan hewani khususnya produk olahan susu sapi namun belum memiliki sertifikat halal. Sertifikat halal suatu produk diperoleh bila produsen menerapkan sistem jaminan halal (SJH) dalam produknya. Manual SJH diperlukan saat pengajuan sertifikasi produk halal baik baru maupun perpanjangan. Kompleksitas 11 kriteria dalam system jaminan halal harus dipersiapkan oleh pelaku usaha selain data pendukung lainnya yang menjadi satu bagian tidak terpisahkan. Selain itu beberapa hal yang menjadi alasan mereka belum melakukan proses sertifikasi produknya adalah: 1) ketidak tahuan akan pentingnya sertifikat halal suatu produk; 2) belum mengetahui cara pengisian manual SJH sebagai syarat pengajuan sertifikasi halal; 3) kurangnya informasi mengenai alur sertifikasi halal sehingga mereka menganggap proses pengajuan sertifikasi halal mahal, rumit dan membutuhkan waktu yang lama. Solusi dan metode yang dilakukan adalah 1) melakukan edukasi melalui penyuluhan mengenai sertifikasi halal dan alur sertifikasi halal suatu produk; 2) melakukan workshop pengisian manual SJH. Hasil yang didapat seluruh peserta (100%) mengetahui pentingnya sertifikasi halal suatu produk, mampu mengisi manual sistem jaminan halal sebagai syarat sertifikasi halal dan mengetahui alur pendaftaran sertifikasi halal. Kata Kunci: Sistem jaminan halal, Olahan susu, Pondok ranggon
Edukasi Gizi Seimbang Melalui Media Buku Cerita Digital Bagi Orang Tua Anak Usia Dini Fitria, Nila; Puspa, Amalina Ratih
Prosiding Seminar Nasional Pemberdayaan Masyarakat (SENDAMAS) Vol 1, No 1 (2022): Maret 2022
Publisher : UniversitasAl Azhar Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/psn.v1i1.3201

Abstract

TK Raudlatul Azhar sebagai mitra pengabdian masyarakat yang terletak di Jalan Sukarela 1 Komplek Al Azhar Rt 02 Rw 06, Kreo kecamatan Larangan kota Tangerang. Salah satu lembaga kerjasama dengan PG PAUD UAI. Mayoritas pekerjaan orang tua murid TK Raudlatul Azhar bekerja sebagai pedagang. Khususnya pedagang tekstil. Dalam hal ini keluarga harus peduli dengan Pendidikan anak. Pentingnya peran keluarga dalam keberlangsuangan anak melaksanakan pendidikan dan juga pemenuhan kebutuhan gizi bagi anak. Terkait tentang gizi anak, orang tua tidak memperhatikan asupan gizi yang dibutuhkan oleh anak. Keterangan ini diperoleh dari salah satu Ibu guru yang menceritakan tentang “bekal” anak-anak yang dibawa ke sekolah. Anak-anak membawa nasi dan mie goreng kemasan, jajanan, minuman berwarna, dan lain sebagainya. Solusi yang diberikan adalah Penyuluhan tentang Gizi Seimbang melalui buku cerita digital. Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan orang tua tentang gizi seimbang melalui buku cerita digital. Pengabdian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Hasil dari pengabdian ini adalah melalui ebook orang tua dapat mengembangkan kemampuan bahasa anak. Baik bahasa reseptif maupun bahasa ekspresif. Orang tua dapat menuliskan menu sehat yang akan disediakan kepada anak serta memperhatikan asupan gizi yang dibutuhkan oleh anak.Kata Kunci: Gizi, E-book, Orangtua, AUD