Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Edukasi Penanganan Dismenorhea Pada Siswi di SMPN 9 Madiun Sebtalesy, Cintika Yorinda; Mulyati, Sesaria Betty; Kristanti, Lucia Ani
JGEN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2025): JGEN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Februari 2025
Publisher : Lumbung Pare Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60126/jgen.v3i1.697

Abstract

Masa remaja adalah tahap perkembangan yang sangat penting dalam kehidupan seseorang. Pada masa ini, organ-organ fisik (seksual) mulai matang, yang menandai kemampuan untuk bereproduksi. Salah satu tanda pubertas pada remaja putri adalah menstruasi. Namun, menstruasi sering kali disertai dengan rasa tidak nyaman di perut, bahkan bisa menyebabkan nyeri hebat yang dikenal sebagai dismenore. Berdasarkan data awal, 7 siswi melaporkan mengalami kram di perut saat menstruasi, 4 siswi tidak mengetahui tentang dismenore, dan 1 siswi belum pernah mengalaminya. Mengenai cara menghadapinya,7 siswi memilih untuk beristirahat saat merasakan nyeri, sedangkan 4 siswi cenderung membiarkan rasa sakit tersebut tanpa penanganan. Kegiatan penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap siswi kelas 7 mengenai penanganan dismenorhea sehingga dapat mencegah terjadinya gangguan kesehatan reproduksi dan meningkatkan kesejahteraan kehidupan wanita. Kegiatan ini menggunakan metode komunikasi dan evaluasi pengetahuan berupa pre dan post test kepada 108 siswi SMPN 9 Madiun. Hasil dari kegiatan edukasi ini adalah sebagai berikut terjadi peningkatan pengetahuan dan sikap siswi tentang penanganan dismenorhea pada siswi kelas 7 SMPN 9 Madiun dibandingkan hasil pre-test dan post-test. Kegiatan edukasi tentang penanganan dismenorhea ini dapat dimasukkan dalam kurikulum mata pelajaran Biologi atau bisa dimasukkan dalam program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di SMPN 9 Madiun dan dapat dilakukan dengan cara demonstrasi.
PROBIOTIK DAN PREEKLAMSIA : TINJAUAN BUKTI ILMIAH DARI PENELITIAN HEWAN HINGGA MANUSIA Windarena, Diyas; Rochmaniah, Dwi Ardhani; Anggraini, Anita Dewi; Villasari, Asasih; Lestari, Heni Eka Puji; Kristanti, Lucia Ani
Enfermeria Ciencia Vol. 2 No. 4 (2024): Jurnal Enfermeria Ciencia, Volume 2, Nomor 4, November 2024
Publisher : Yayasan Abdi Amanah Masyarakat Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56586/ec.v2i4.46

Abstract

Preeklamsia merupakan komplikasi kehamilan yang ditandai oleh hipertensi, proteinuria dan gangguan organ lainnya, yang berkontribusi signifikan terhadap morbiditas dan mortalitas ibu serta janin. Penelitian ini bertujuan untuk meninjau secara sistematis bukti ilmiah mengenai peran probiotik dalam mencegah atau mengelola Preeklamsia. Strategi pencarian menggunakan metode PRISMA, dengan data yang diambil dari lima basis data ilmiah, yaitu PubMed, ScienceDirect, Google Scholar, DOAJ, dan BMC, dalam rentang tahun 2014–2024. Dari 1487 artikel yang diidentifikasi, 9 artikel memenuhi kriteria inklusi. Hasil analisis menunjukkan bahwa probiotik berpotensi menurunkan risiko preeklamsia melalui berbagai mekanisme, termasuk modulasi mikrobiota usus, pengurangan inflamasi, peningkatan produksi asam lemak rantai pendek (SCFAs), dan regulasi tekanan darah. Studi pada manusia dan hewan menunjukkan hasil yang konsisten mengenai efek probiotik dalam menurunkan tekanan darah, memperbaiki fungsi vaskular, serta meningkatkan kesehatan imun dan metabolik. Kesimpulan ini mendukung potensi probiotik sebagai pendekatan non-farmakologis yang aman dalam pencegahan dan pengelolaan preeklamsia. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan strain, dosis, dan durasi intervensi optimal guna meningkatkan hasil klinis yang lebih baik.
Optimalisasi Kesehatan Emosional Ibu Hamil Melalui Edukasi Teknik Butterfly Hug Menjelang Persalinan Normal Sebuah Inovasi Pengabdian Masyarakat Sebtalesy, Cintika Yorinda; Mulyati, Sesaria Betty; Kristanti, Lucia Ani
JGEN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2025): JGEN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Juni 2025
Publisher : Lumbung Pare Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60126/jgen.v3i3.976

Abstract

Kecemasan menjelang persalinan normal merupakan pengalaman umum yang dapat menghambat proses persalinan. Beberapa faktor seperti usia ibu, tingkat pendidikan, pengalaman melahirkan sebelumnya, dan dukungan dari pasangan atau pendamping sering kali berkontribusi terhadap peningkatan kecemasan, yang memicu peningkatan kadar kortisol dan mengaktifkan respons "lawan atau lari". Teknik Butterfly Hug—metode menenangkan diri yang melibatkan menyilangkan lengan di dada dan mengetuk lengan atas secara berirama—diyakini dapat merangsang pelepasan oksitosin, sehingga meningkatkan relaksasi dan mengurangi kecemasan. Sebuah studi pendahuluan yang dilakukan pada tanggal 19 Februari 2025, yang melibatkan wawancara dan kuesioner dengan 10 wanita hamil yang sedang mempersiapkan persalinan, mengungkapkan bahwa 30% mengalami kecemasan ringan, 60% sedang, dan 10% parah. Khususnya, tidak ada peserta yang menyadari teknik Butterfly Hug sebagai sarana pengurangan kecemasan. Intervensi edukasi ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan perilaku ibu hamil dalam mengelola kecemasan sebelum persalinan normal. Kegiatan tersebut melibatkan edukasi berbasis komunikasi dan dievaluasi menggunakan tes pra dan pasca yang diberikan kepada 25 wanita hamil. Hasil pengabdian menunjukkan adanya penurunan tingkat kecemasan setelah intervensi. Berdasarkan temuan ini, teknik Butterfly Hug direkomendasikan untuk dimasukkan dalam kurikulum kursus perawatan komplementer sebagai strategi perawatan ibu yang suportif.
Parents' Capacity for Autistic Child Personal Hygiene Kristanti, Lucia Ani; Sebtalesy, Cintika Yorinda
Jurnal Midpro Vol. 11 No. 2 (2019): JURNAL MIDPRO
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/md.v11i2.117

Abstract

ABSTRAK Anak autisme memiliki kebutuhan dasar yang sama dengan anak normal lainnya. Namun akibat dari gangguan perkembangan yang dialami menyebabkan mereka tidak atau kurang mampu memenuhi kebutuhannya tersebut secara mandiri. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kapasitas orang tua terhadap personal hygiene anak autis. Jenis penelitian deskriptif. Populasi penelitian ini adalah semua orang tua yang memiliki anak autis dengan jumlah sampel 30 responden. menggunakan teknik total sampling. Variabel dalam penelitian ini adalah kapasitas orang tua terhadap personal hygiene anak autis. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Data yang diperoleh kemudian diproses editing, coding, scoring dan tabulating. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar orang tua memiliki kapasitas maksimal terhadap personal hygiene (mandi) anak autis yaitu 21 orang (70%). Sebagian besar orang tua memiliki kapasitas maksimal terhadap personal hygiene (keramas) anak autis yaitu 21 orang (70%). Sebagian besar orang tua memiliki kapasitas maksimal terhadap personal hygiene (gosok gigi) anak autis yaitu 22 orang (73,3%). Sebagian besar orang tua memiliki kapasitas maksimal terhadap personal hygiene (cuci tangan) anak autis yaitu 20 orang (63,7%). Sebagian besar orang tua memiliki kapasitas maksimal terhadap personal hygiene (memotong kuku) anak autis yaitu 19 orang (63,3%). Saran dari hasil penelitian yaitu memberikan pendidikan dan pelatihan kepada orang tua yang memiliki anak autis dalam mengelola sumber-sumber daya yang dimiliki, paling tidak uang dan waktu dalam upaya peningkatan kapasitas orang tua terhadap personal hygiene anak autis. Diharapkan hasil penelitian ini dapat dikembangkan dengan menyertakan variabel yang belum diangkat dalam pelaksanaan penelitian ini. Kata kunci : Kapasitas Orang Tua, Anak Autis, Personal Hygiene ABSTRACT Children with autism have the same basic needs as other normal children. However, the result of developmental disruptions caused them to be unable or less able to meet these needs independently. The purpose of this study is to determine the capacity of parents of autistic children personal hygiene. Descriptive research type. The study population was all parents who have autistic children with a sample of 30 respondents. using total sampling techniques. The variable in this study is the capacity of parents for personal hygiene in children with autism. The research instrument used a questionnaire. The data obtained is then processed editing, coding, scoring and tabulating. The results showed that most parents have the maximum capacity for personal hygiene (bathing) of autistic children, which is 21 people (70%). Most parents have the maximum capacity for personal hygiene (shampooing) for autistic children, which is 21 people (70%). Most of the parents have a maximum capacity for personal hygiene (brush teeth) of autistic children, that is 22 people (73.3%). Most parents have the maximum capacity for personal hygiene (hand washing) of autistic children, which is 20 people (63.7%). Most parents have a maximum capacity for personal hygiene (nail cutting) of autistic children, 19 people (63.3%). Suggestions from the results of the study are to provide education and training to parents who have autistic children in managing their resources, at least money and time in an effort to increase the capacity of parents to autistic children personal hygiene. It is expected that the results of this study can be developed by including variables that have not been raised in the implementation of this study. Keywords: Parental Capacity, Personal Hygiene, Autistic Children
Descriptions of Infertile Couple Attitudes About Nyo Khana Traditional Medicine Sebtalesy, Cintika Yorinda; Kristanti, Lucia Ani
Jurnal Midpro Vol. 12 No. 1 (2020): JURNAL MIDPRO
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/md.v12i1.199

Abstract

Infertility or sterility is one of reproductive health problems that often develops into a social problem because the wife is always regarded as the cause. In 2011 demographic and health survey of East Java Province obtained the data amounting to 2% of infertile couples and in 2012 some 2.30% of the data is an increase of 0.30%. This study aims to determine variations in the treatment of infertile couples search pattern in traditional medicine Nyo Khana Magetan 2015.This research uses descriptive design. The population in this study are all infertile couples in treatment Nyo Khana Magetan as many as 45 pairs. With the sampling technique used purposive sampling, a number of 31 respondents. The instrument used was a questionnaire, analysis used is the mean ((X) ̅) and percentage (%).The result showed the behavior of infertile couples to seek health care many who visit the health services of medical and non-medical, as 19 respondents (61.3%) and infertile couples who visit non-medical treatment as much as 12 respondents (38.7%). The conclusion that the existence of a wide variety of search patterns when the treatment of infertile couples find it difficult to conceive seek treatment to non-medical. The ordinances performed infertile couples when they have long not obtained a pregnancy which is seeking medical treatment in advance to find out the problems that exist in the womb.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN STATUS GIZI BALITA Ramadhanintyas, Karina Nur; Utami, Yeni; Janasti, Laksmitha; Kristanti, Lucia Ani
Enfermeria Ciencia Vol. 3 No. 2 (2025): Jurnal Enfermeria Ciencia, Volume 3, Nomor 2, Mei 2025
Publisher : Yayasan Abdi Amanah Masyarakat Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56586/ec.v3i2.76

Abstract

Masa balita merupakan periode krusial dalam tumbuh kembang anak yang sangat dipengaruhi oleh status gizinya. Status gizi dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk tingkat pengetahuan ibu dan praktik pemberian ASI eksklusif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan ibu dan pemberian ASI eksklusif dengan status gizi balita di Desa Kiringan, Kecamatan Takeran, Kabupaten Magetan. Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel terdiri dari 85 ibu balita yang dipilih secara acak menggunakan teknik simple random sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan uji Chi Square dan Spearman Rank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan yang baik (96,5%) dan memberikan ASI eksklusif selama enam bulan (94,1%). Sebagian besar balita memiliki status gizi baik (83,5%). Uji statistik menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan ibu dengan status gizi balita (p = 0,000; r = 0,459) serta antara pemberian ASI eksklusif dengan status gizi balita (p = 0,000; r = 0,600). Dengan demikian, semakin baik tingkat pengetahuan ibu dan semakin optimal praktik ASI eksklusif, maka semakin besar kemungkinan balita memiliki status gizi yang baik. Hasil ini menegaskan pentingnya intervensi edukatif dalam upaya perbaikan gizi balita