Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Gambaran Pengetahuan Ibu tentang Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi Usia 6-12 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Motoling Timur Kabupaten Minahasa Selatan Sumarno A. Warong; Hilman Adam; Asep Rahman
Jurnal Lentera Sehat Indonesia Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Lentera Sehat Indonesia
Publisher : Yayasan Bina Lentera Insan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57207/qsjekn95

Abstract

Pengetahuan adalah pengukuran suatu subjek yang ada pada seseorang dan dapat diukur melalui sistem biologis manusia berada di tubuh dari mata,telinga,bauh dan sentuhan dari sistem biologis tersebut pada manusia bisa di katakan bahwa pengetahuan seseoarang bisa berpengaruh dari tingkat ukuran dan pandangan manusia dari sistem biologis telinga dan mata. Air Susu Ibu (ASI) ialah makanan yang memenuhi semua kebutuhan psikologis, sosial, fisik, pada bayi. nutrisi, steroid kekebalan, anti alergi, dan antioksidan semuanya telah ditemukan dalam ASI. sekitar 200 nutrisi. ASI eksklusif adalah pemberian ASI atau air susu ibu untuk bayi sejak baru lahir hingga berumur 6 bulan tanpa digantikan oleh minuman serta makanan lain. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendapatkan hasil Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Pemberian Asi Pada Bayi Usia 6-12 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Motoling Timur Kabupaten Minahasa Selatan. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian deskriptif kuantitatif untuk menggambarkan pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif. Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan presentase dari responden yang di nyatakan oleh responden melalui jawaban kuesioner menunjukan bahwa pernyataan jawaban yang paling banyak benar yaitu pernyataan nomor 1 yaitu 99 (99%) dan jawaban benar yang paling sedikit yaitu pertanyaan nomor 18 dan 10 yaitu 60 (60%), selanjutnya pertanyaan yang salah yang paling terbanyak yaitu no 10 dan 18 dengan jumlah (40%) . dan jawaban yang salah paling sedikit nomor 1 dengan jumlah (1%). ibu yang memiliki pengetahuan baik tentang pemberian ASI Eksklusif pada bayi yaitu berjumlah 45 ibu atau 45% dan ibu yang memiliki pengetahuan yang cukup 55 ibu atau 55%. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada ibu-ibu yang memiliki bayi di wilayah kerja Puskesmas Motoling Timur maka dapat disimpulkan bahwa ibu-ibu banyak memiliki pengetahuan yang baik tentang pemberian Asi Esklusif kepada bayi, itu juga ditunjang dengan pendidikan ibu yang ada yaitu di jenjang pendidikan SMA sampai ke Perguruan Tinggi Sarjana (S1).
Tingkat Literasi Kesehatan tentang Hamil Usia Muda pada Peserta Didik di SMA N 1 Modoinding Kabupaten Minahasa Selatan Madeline Gracia Tiwa; Asep Rahman; Sulaemana Engkeng
Jurnal Lentera Sehat Indonesia Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Lentera Sehat Indonesia
Publisher : Yayasan Bina Lentera Insan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57207/dtbjdh64

Abstract

Literasi kesehatan sangat penting dalam bidang kesehatan. Kemampuan untuk memperoleh, memahami, mengevaluasi, dan bahkan menerapkan informasi kesehatan untuk mengambil keputusan tentang perawatan mereka, pencegahan penyakit, dan promosi kesehatan dikenal sebagai literasi kesehatan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui gambaran tingkat literasi kesehatan tentang hamil usia muda pada peserta didik di SMA Negeri 1 Modoinding Kabupaten Minahasa Selatan. Jenis penelitian ini bersifat kuantitatif deskriptif. Penelitian ini telah dilaksanakan pada Juni - Juli 2023. Populasi dalam penelitian ini yaitu peserta didik kelas X dan kelas XI yang tercatat aktif yang berjumlah 240 peserta didik sedangkan sampel pada penelitian ini yaitu berjumlah 70 peserta didik. Hasil penelitian ini diperoleh yaitu tingkat literasi kesehatan peserta didik dalam kategori cukup (61,4%), bermasalah (35,7%), dan sempurna atau memadai (2,9%). Indikator dimensi literasi samgat mudah mencari (48,6%), cukup mudah memahami (50%), cukup mudah dalam menilai (42,9%), dan menerapkan informasi cukup mudah (40%). Kesimpulan peserta didik SMA Negeri 1 Modoinding Kabupaten Minahasa Selatan memiliki tingkat literasi kesehatan cukup namun ada beberapa yang memiliki literasi kesehatan bermasalah, kemudian indikator literasi kesehatan peserta didik pada kategori cukup mudah.
Evaluasi Efektivitas Pengetahuan Masyarakat melalui Intervensi Kesehatan terkait Tingginya Angka Kesakitan Kolesterol pada Masyarakat Desa Rinondoran Jaga I dan II Kecamatan Likupang Timur Eunike Sherenia Larobu; Christalia R. K. Telew; Putri Wulandari Taroreh; Asep Rahman
Jurnal Lentera Sehat Indonesia Vol. 3 No. 1 (2024): Jurnal Lentera Sehat Indonesia
Publisher : Yayasan Bina Lentera Insan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57207/zkcgjn87

Abstract

Kolesterol ialah sterol terpenting dalam tubuh manusia dan juga merupakan komponen structural membrane sel lipoprotein. Organ penghasil kolesterol yang penting adalah hati sebagian besar kolesterol diekskresikan dalam empedu, yaitu membantu pencernaan. Tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat Desa Rinondoran jaga I dan II mengenai kolesterol.Metode pelaksanaan yang dilakukan yaitu penyuluhan kepada masyarakat dan pemasangan poster Sasaran pelaksaan intervensi fisik dan non fisik ialah masyarakat Desa Rinondoran Jaga I dan II yang dilakukan pada saat ibadah Wanita Kaum Ibu Jemaat Kolom 7 GMIM Doulos Rinondoran di salah satu rumah warga masyarakat Jaga II Desa Rinondoran. Pelaksaan penyuluhan hipertensi diawali dengan pemberian pre-test sebelum dilakukan penyuluhan kemudian sesudah penyuluhan kembali diberikan post-test untuk membandingkan tingkat pengetahuan masyarakat sebelum dan sesudah penyuluhan.
Peningkatan Pengetahuan dan Kesadaran mengenai Perilaku Merokok melalui Intervensi Fisik dan non fisik di Desa Rinondoran Jaga I dan II Kecamatan Likupang Timur Giselle Deiny Angie Lumatauw; Treissy Karinda; Stania Erika Tunas; Asep Rahman
Jurnal Lentera Sehat Indonesia Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal Lentera Sehat Indonesia
Publisher : Yayasan Bina Lentera Insan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57207/zc3cgf03

Abstract

Perilaku merokok merupakan perilaku yang membakar salah satu produk tembakau yang dimaksudkan untuk dibakar, dihisap dan atau dihirup termasuk rokok kretek, rokok putih, cerutu atau bentuk lainnya yang dihasilkan dari tanaman nicotina tabacum, nicotina rustica dan spesies lainnya atau sintetisnya yang asapnya mengandung nikotin dan tar, dengan atau tanpa bahan tambahan. Salah satu faktor penyebab dari banyaknya perilaku merokok di Desa Rinondoran ialah faktor sosial. Tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat Desa Rinondoran Jaga I dan II mengenai perilaku merokok. Metode pelaksanaan yang di lakukan yaitu penyuluhan kepada masyarakat dan pemasangan poster, stiker, serta pembagian pamphlet. Sasaran pelaksanaan intervensi fisik dan non fisik ialah masyarakat Desa Rinondoran Jaga I dan II yang dilakukan pada saat ibadah pemuda jemaat GMIM Doulos Rinondoran. Pelaksanaan penyuluhan perilaku merokok di awali dengan pemberian pre-test sebelumdilakukan penyuluhan kemudian sesudah penyuluhan kembali diberikan post-test untuk membandingkan tingkat pengetahuan masyarakat sebelum dan sesudah penyuluhan, secara keseluruhan, pada PBL I dan II terjadi peningkatan yang cukup baik, kemudian pada PBL III, memiliki hasil post-test yang lebih baik secara keseluruhan, yang dapat diartikan bahwa penyuluhan yang telah dilakukan pada PBL I & II dapat disimpulkan berhasil.
Penyuluhan Tentang Jajanan Sehat dan Tidak Sehat dengan Tema“Ayo Kenali Jajanan Sehat” di SD GMIM 06 Manado Irny E. Maino; Asep Rahman; Hilman Adam; Sulaemana Engkeng; M Fadel Nurmidin; Crifianny P. Wenas; Yolanda Anastasia Sihombing; Zety Salasabilah Mino; Hizkia Mambo; Tirsa Umboh; Anita Pabiaran; Chasandra Tiara; Jumria; Kristy Medila; Reva Parinding; Stela Tanggang; Yossie Avriline; Jeanvili; Claudio; Alya Laode; Veronika Laurensia; Juwita Daud
Jurnal Lentera Sehat Indonesia Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal Lentera Sehat Indonesia
Publisher : Yayasan Bina Lentera Insan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57207/0dnh9775

Abstract

Pada era sekarang seperti yang kita ketahui bersama sudah banyak Jenis- jenis aneka makanan dengan berbagai macam varian, namun seringkali banyak masyarakat yang tidak peduli dengan apa yang mereka konsumsi. Mulai dari kalangan Dewasa hingga anak-anak Bagi mereka hal yang terpenting yang pasti makanan enak dan banyak varian rasanya, Apa lagi pada anak-anak anak sendiri mereka tidak memperdulikan apakah makanan tersebut baik untuk di konsumsi dan tidak dapat menyebabkan bakteri masuk ke dalam tubuh, anak anak hanya mementingkan makanan nya enak untuk di makan dan rasa nya sangat membuat mereka ketagihan sehingga mereka tidak tahu Makanan yang sudah mereka konsumsi dapat menyebabkan juga keracunan pada tubuh, , masih banyak ditemukan jajanan sekolah yang tidak memenuhi syarat kesehatan. Hal ini tentunya sangat memprihatinkan, sebab makanan bukan hanya sekedar untuk memenuhi kebutuhan nutrisi pada tubuh, melainkan kandungan gizi yang baik dari segi kuantitas maupun kualitas diperlukan agar tumbuh Kembang anak dapat optimal, Metode yang kami gunakan adalah Penyuluhan dan sosialisasi di SD GMIM 06 Manado Hasil yang dilakukan melalui penyuluhan dan sosialisasi untuk meningkatkan pengetahuan sejak dini bagi siswa – siswi terutama anak kelas satu, selain itu memberikan pemahaman kepada mereka melalui gambar dan jenis makanan yang sehat dan tidak sehat untuk dapat di konsumsi dan yang tidak dapat konsumsi.
KORELASI ANTARA ASUPAN ENERGI DAN PROTEIN DENGAN INDEKS MASSA TUBUH PENDUDUK LANSIA Marsella Dervina Amisi; Yulianty Sanggelorang; Asep Rahman
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol. 3 No. 1 (2020): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v3i1.384

Abstract

Indeks Massa Tubuh (IMT) merupakan representasi status gizi lansia yang dapat dipengaruhi oleh umur, aktivitas fisik serta asupan makanan. Perubahan fungsi fisiologis tubuh yang terjadi karena proses penuaan menyebabkan perubahan pada kebutuhan zat gizi diantaranya energi dan protein. Penelitian ini bertujuan untuk melihat korelasi antara asupan energi dan protein dengan IMT penduduk lansia di Kelurahan Paniki Satu Kecamatan Mapanget Kota Manado. Penelitian menggunakan desain potong lintang, dengan jumlah sampel 100 lansia. Hasil penelitian menunjukan 51% lansia memilliki kelebihan berat badan tingkat berat, 29% memiliki asupan energi lebih dan 50% memiliki asupan protein >120% AKG. Terdapat korelasi yang signifikan dengan arah positif antara asupan energi (r=0,447; p=0,000) dan protein (r=0,324; p=0,001) dengan IMT lansia. Kesimpulan, Indeks massa tubuh lansia dipengaruhi oleh asupan energi dan protein.