Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Implementasi Nilai-Nilai Kepedulian Sosial Pada Peserta Didik Melalui Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadits Habiburrohman, Muhammad
Al-Misbah (Jurnal Islamic Studies) Vol 8, No 2: October 2020
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26555/almisbah.v8i2.1172

Abstract

Pendidikan adalah segala pengalaman yang dilalui peserta didik dengan segala lingkungan sepanjang hayat, Dalam pengertian yang luas, pendidikan dapat diartikan sebagai proses dengan metode-metode tertentu sehingga orang memperoleh pengetahuan, pemahaman, dan cara bertingkah laku yang sesuai dengan kebutuhan. Sedangkan sosial bisa dikatakan ilmu yang menyelidiki aspek sosio kultural pendidikan manusia itu sendiri. Sosial juga bisa sebagai acuan dalam berinteraksi antara manusia dengan masyarakat yang berfungsi untuk mengatur tindakan yang dimunculkan oleh individu di masyarakat. Berdasarkan konteks penelitian di atas penulis melakukan penelitian tentang “Implementasi Nilai-Nilai Kepedulian Sosial Pada Peserta Didik Melalui Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadits kelas XII (Studi kasus di MAN 8 Jombang)” dengan menggunakan 3 fokus penelitian sebagaimana berikut: (1) Bagaimana peran guru mata pelajaran Al-Qur’an Hadits dalam menumbuhkan nilai-nilai kepedulian sosial pada peserta didik di MAN 8 Jombang. (2) Bagaimana implementasi nilai-nilai kepedulian sosial pada peserta didik di MAN 8 Jombang. (3) Apakah faktor-faktor pendukung dalam menumbuhkan nilai-nilai kepedulian sosial pada peserta didik di MAN 8 Jombang. Penulis menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Untuk teknik analisis data peneliti menggunakan: reduksi data, display data, verifikasi data dan kesimpulan. Untuk pengecekan keabsahan data dengan cara: uji kredibilitas, pengujian transferability, pengujian dependability dan pengujian konfirmability. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) guru memiliki peran penting dalam menumbuhkan nilai-nilai kepedulian sosial di Madrasah. (2) Implementasi nilai-nilai kepedulian sosial melalui mata pelajaran al-qur’an hadits berjalan dengan baik dan berhasil, baik di lingkungan Madrasah maupun masyarakat. (3) faktor pendukung dan penghambat, faktor pendukungnya adalah lingkungan sekitar dan teman-teman sebaya, faktor penghambatnya adalah mengontrol siswa yang banyak di Madrasah membutuhkan waktu yang lama.
Legitimasi Pemilihan Kepala Daerah Calon Tunggal Melawan Kotak Kosong Perspektif Teori Deliberative Democracy Sholikah, Luluk Imro’atus; Bagus, Moh.; Habiburrohman, Muhammad; Thobary, Amim
Sosio Yustisia: Jurnal Hukum dan Perubahan Sosial Vol. 4 No. 2 (2024): November
Publisher : Magister Hukum Tata Negara Pascasarjana UIN Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15642/sosyus.v4i2.762

Abstract

Fenomena pemilihan kepala daerah dengan calon tunggal melawan kotak kosong menjadi tantangan baru dalam demokrasi lokal di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaturan, mekanisme, dan legitimasi model pemilihan tersebut dalam perspektif Deliberative Democracy Theory. Metode yang digunakan adalah yuridis normatif dengan pendekatan undang-undang dan konseptual. Data diperoleh melalui studi literatur terhadap peraturan perundang-undangan dan doktrin yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara hukum, pemilihan dengan calon tunggal sah dan memiliki legitimasi formal berdasarkan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 dan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 100/PUU-XIII/2015. Namun, dari sudut pandang deliberative democracy, legitimasi substantif pemilihan ini dipertanyakan karena minimnya ruang deliberatif, terbatasnya alternatif pilihan politik, dan rendahnya partisipasi publik. Fenomena ini dapat mereduksi kualitas demokrasi dan memperbesar dominasi kekuasaan incumbent. Penelitian ini menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan politik. Kepala daerah yang terpilih melalui mekanisme ini harus mengupayakan proses deliberatif yang inklusif, transparan, dan partisipatif guna membangun legitimasi substantif serta meningkatkan akuntabilitas pemerintahan. Oleh karena itu, diperlukan perbaikan regulasi untuk memastikan pemilihan tetap kompetitif dan mencerminkan nilai-nilai demokrasi deliberatif.
Application of intuitionistic fuzzy sets in determining the major in senior high school Oktaviani, Dinni Rahma; Habiburrohman, Muhammad; Amalina, Ijtihadi Kamilia
Desimal: Jurnal Matematika Vol. 5 No. 3 (2022): Desimal: Jurnal Matematika
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/djm.v5i3.13018

Abstract

Intuitionistic Fuzzy Set (IFS) is useful to construct a model with elaborate uncertainty and ambiguity involved in decision-making. In this paper, the concept relation and operation of intuitionistic fuzzy set and the application in major of senior high school determination using the normalized Euclidean distance method will be reviewed. Some theorem of relation and operation of intuitionistic fuzzy set are proved. In general, to prove the theorem the definition and some basic relation and operation laws of IFS are needed. The distance measure between IFS indicates the difference in grade between the information carried by IFS. There are science, social, and language majors in senior high school. The normalized Euclidean distance method is used to measure the distance between each student and each major. The major, which each student can choose, has been determined depending on test evaluations. The solution provided is the smallest distance between each student and each major using the normalized Euclidean distance method.
PELATIHAN PEMBUATAN SABUN WAJAH SESUAI JENIS KULIT BAGI SANTRI PONDOK PESANTREN DI BOJONEGORO Al-Bari, Akhmad; Saputri, Romadhiyana Kisno; Qoriati, Yani’; Amelia, Rika; Habiburrohman, Muhammad
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 8, No 5 (2024): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v8i5.26670

Abstract

Abstrak: Remaja pada usia prapubertas atau pubertas rentan mengalami gangguan kulit seperti jerawat. Sekitar 84% santri Pondok Pesantren Adnan Al Charish mengalami gangguan kulit seperti jerawat kulit kering, gatal atau alergi dan infeksi kulit. Alternatif yang dapat dilaksanakan untuk menurunkan masalah kulit adalah dengan pembuatan sabun natural. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan santri terkait dengan kondisi kulit dan pembuatan sabun wajah sesuai dengan jenis kulit yang dimiliki. Mitra merupakan santri putri santri putri dengan usia 17-18 tahun yang berjumlah 40 santri. Metode pengabdian dilaksanakan dengan cara pemaparan materi tentang kondisi kulit yang dilanjutkan dengan diskusi, selanjutnya pelatihan pembuatan sabun wajah sesuai jenis kulit dilakukan dengan metode praktik langsung. Hasil kegiatan menunjukkan pengetahuan mitra yang dinilai dari nilai pre-post test mengalami peningkatan, saat post test pengetahuan pada kategori sangat baik naik sebesar 47,5% dan pada kategori baik naik sebesar 22,5%. Pengukuran keterampilan membuat sabun di akhir pelatihan menunjukkan 55% mitra memiliki keterampilan dalam kategori baik.Abstract: Adolescents at prepubertal or pubertal age are prone to skin disorders such as acne. About 84% of Adnan Al Charish Islamic Boarding School students experience skin disorders such as dry skin acne, itching or allergies and skin infections. An alternative that can be implemented to reduce skin problems is by making natural soap. Community service activities aim to increase the knowledge and skills of students related to skin conditions and making facial soap according to their skin type. Partners are female santri with the age of 17-18 years, totalling 40 santri. The method is carried out through a presentation on skin conditions, followed by a discussion. This is then followed by a hands-on training session on making facial soap tailored to different skin types.. The results of the activity show that partner knowledge assessed from the pre-post test scores has increased, when the post test knowledge in the excellent category increased by 47.5% and in the good category increased by 22.5%. Measurement of soap making skills at the end of the training showed 55% of partners had skills in the good category.
ALTERNATIVE PROOF OF THE INFINITUDE PRIMES AND PRIME PROPERTIES Oktaviani, Dinni Rahma; Habiburrohman, Muhammad; Nugroho, Fiki Syaban
BAREKENG: Jurnal Ilmu Matematika dan Terapan Vol 17 No 1 (2023): BAREKENG: Journal of Mathematics and Its Applications
Publisher : PATTIMURA UNIVERSITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (338.764 KB) | DOI: 10.30598/barekengvol17iss1pp0475-0480

Abstract

Prime numbers is one of kind number that have many uses, one of which is cryptography. The uniqueness of prime numbers in their divisors and distributions causes prime numbers to be widely used in digital security systems. In number theory, one of famous theorem is Euclid theorem. Euclid theorem says about infinitely of prime numbers. Many alternative proof has been given by mathematician to find new theory or approximation of prime properties. The construction of proof give new idea about properties of prime number. So, in this study, we will give an alternative proof of Euclid theorem and investigate the properties of prime in distribution.
Meningkatkan Prestasi Olimpiade Sains Nasional (OSN), Kompetisi Sains Madrasah (KSM) 2022 Kota dan Kabupaten Semarang melalui Pembinaan Kepada Guru dan Siswa Habiburrohman, Muhammad; Oktaviani, Dinni Rahma; Tafrikan, Mohamad; Kurniawan, Prihadi
Manggali Vol 3 No 1 (2023): Manggali
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Ivet

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31331/manggali.v3i1.2529

Abstract

OSN (Olimpiade Sains Nasional) merupakan ajang lomba/kompetisi yang diselenggarakan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, kemudian KSM (Kompetisi Sains Madrasah) merupakan ajang lomba/kompetisi yang diselenggarakan oleh Kementrian Agama. Kedua kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan yang bertujuan untuk menumbuhkembangkan suasana kompetitif yang sehat di kalangan siswa SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA serta meningkatkan wawasan pengetahuan, kemampuan, kreatifitas serta menanamkan sikap disiplin serta kerja keras untuk menguasai ilmu pengetahuaan dan teknologi. Sebagai dosen yang peduli dengan penyelenggaran program pendidikan di tingkat dasar, ketua maupun anggota menyelenggarakan kegiatan pengabdian yakni berupa pembimbingan berkala dengan tujuan; 1) meningkatkan kemampuan guru sebagai pembimbing pertama di masing-masing sekolah; 2) meningkatkan kemampuan siswa yang mewakili sekolah agar mendapatkan hasil yang lebih baik dari tahun sebelumnya.
Efektivitas Model Jigsaw dalam Pembelajaran Cerita Pendek: Analisis Statistik Parametrik Habiburrohman, Muhammad; Leonita, Leonita; Sueb, Sueb
Salingka Vol 21, No 2 (2024): SALINGKA, Edisi Desember 2024
Publisher : Balai Bahasa Sumatra Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/salingka.v21i2.1101

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan hasil belajar siswa ketika diterapkan perlakuan berupa pengimplementasian model kooperatif Jigsaw. Subjek penelitian kuantitatif ini berupa hasil belajar peserta didik kelas XI MAN 1 Cirebon. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian lanjutannya adalah quasi eksperimen. Data dikumpulkan melalui tes berupa soal pretest dan posttest untuk mengetahui hasil belajar siswa dan instrumen angket untuk mendapatkan hasil respons dan minat siswa terhadap model pembelajaran kooperatif Jigsaw. Analisis soal menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas sedangkan analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis statistik parametrik berupa sample t-test dengan mengidentifikasi, menganalisis, dan mendeskripsikan hasil belajar dan angket siswa. Hasil penelitian ini adalah: (1) kelas yang menggunakan model pembelajaran kooperatif Jigsaw lebih efektif dibandingkan dengan kelas yang tidak menggunakan model pembelajaran tersebut dengan nilai rata-rata 78,6 76,9 dengan taraf signifikansi 0,000; (2) respons dan minat siswa terhadap model pembelajaran kooperatif Jigsaw berpengaruh terhadap hasil belajar siswa karena diperoleh hasil sig di angka 0,000 lebih kecil dari 0,05. Manfaat penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan model kooperatif Jigsaw pada materi cerita pendek di kelas XI dan sebagai alternatif media pembelajaran bagi pengajar pada materi-materi lainnya.This study aims to describe student learning outcomes when the treatment is applied by implementing a Jigsaw cooperative model. The subject of this quantitative research is the learning outcomes of class XI MAN 1 Cirebon students. The method in this study is  quantitative  with the type of follow-up research quasi-experimental. Data was collected through tests in the form of pretest and posttest questions to find out student learning outcomes and a questionnaire instrument to get the results of students' responses and interest in the Jigsaw cooperative learning model. Analysis of the questions used validity and reliability tests while data analysis used descriptive analysis and parametric statistical analysis by identifying, analyzing, and describing student learning outcomes and questionnaires. The results of this study are: (1) Classes that use the Jigsaw cooperative learning model are more effective than classes that do not use this learning model with an average value of 78.6 76.9 with a significance level of 0.000. (2) Students' responses and interest in the Jigsaw cooperative learning model affect student learning outcomes because the sig results obtained at 0.000 are smaller than 0.05. The benefit of this research is to find out the effectiveness of the Jigsaw cooperative model in short story material in class XI and as an alternative learning media for teachers in other materials.