Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PROTOTIPE SDOF DENGAN MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER SEBAGAI PENGUKURAN TUMBUKAN ANTAR STRUKTUR BANGUNAN vega aditama; Bambang Wedyantadji
Jurnal Teknik Sipil Info Manpro Vol 10 No 2 (2021): JURNAL INFOMANPRO
Publisher : Pascasarjana Teknik Sipil Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/infomanpro.v10i2.4370

Abstract

Gempa bumi berdampak pada perilaku gerakan dinamis pada struktur bangunan. Bangunan yang memiliki perbedaan bentuk, ketinggian, dan bahan konstruksi yang berbeda menimbulkan gerakan yang berbeda dari modeshape dan juga drift bangunan tersebut. Perlu memastikan bahwa tumbukan antar bangunan bisa terjadi dengan menggunakan pemodelan MDOF dengan prototipe dengan gerak dinamis akibat percepatan dasar. Dengan menggunakan mikrokontroler Arduino modul akselerasi dan peralatan yang dimodifikasi untuk membuat meja getar maka untuk memperoleh perpindahan antar lantai / pendulum MDOF dapat diketahui .
KAJIAN ANALISA KEKUATAN STRUKTUR DAN PENDAMPINGAN PEMBANGUNAN PASAR DEPOK KABUPATEN TRENGGALEK Bambang Wedyantadji; vega aditama; Yosimson P. Manaha
Jurnal Teknik Sipil Info Manpro Vol 10 No 2 (2021): JURNAL INFOMANPRO
Publisher : Pascasarjana Teknik Sipil Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/infomanpro.v10i2.4528

Abstract

Resiko dari pembangunan pasar yang tidak mempedulikan kekuatan struktur bangunan, maka banyak orang yang tidak bisa segera menyelamatkan diri dari bangunan yang seharusnya melindungi tapi roboh terkena gempa. Konsep yang penting dalam struktur bangunan tahan gempa adalah dimana teradi gempa dalam skala menengah atau besar, orang orang atau penghuni bisa menyempatkan untuk lari atau menyelamatkan diri sebelum bangunan tersebut runtuh keseluruhan. Proses dalam perancangan sebuah struktur bangunan gedung tidak cukup hanya dengan merencanakan menggunakan aplikasi saja namun perlu dengan adanya kontrol kekuatan struktur seperti yang telah di jelaskan secara detail pada SNI.
IPTEK bagi Masyarakat Dalam Pengelolaan Air Bersih Dusun Umbul Rejo Kabupaten Malang Hirijanto .; I Wayan Mundra; Bambang Wedyantadji
Jurnal ABM Mengabdi Vol 6 No 1 (2019): Juli
Publisher : STIE Malangkucecwara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Usulan Pengabdian Kepada Masyarakat ini didasarkan atas hasil penelitian yang dilaksanakan oleh pengusul pada tahun 2016, yang berjudul Penyediaan Air Baku Untuk Pengembangan Budidaya Ikan Lele di Desa Pamotan Kecamatan Dampit Kabupaten Malang, berada di lokasi yang sama dan didanai dari ITN Malang. Berdasarkan penelitian tersebut sumber air yang melimpah belum termanfaatkan secara maksimal, karena masih dapat dipergunakan untuk: air bersih, air baku, pertanian, perikanan dan pariwisata di daerah setempat. Sebagai salah satu sektor kebutuhan pokok, air bersih merupakan hal yang penting dan mutlak dalam kehidupan manusia sehari-hari. Air bersih merupakan salah bagian dari air baku, dimana air baku meliputi; air bersih, air minum, air industry, air irigasi dan lainnya. Salah satu desa yang mempunyai sumber air di Kabupaten Malang Desa Pamotan Dusun Umbul Rejo, dimana sumber air bersih tersebut sebagian sudah dimanfaatkan dan dikelola oleh pemerintah melalui PDAM dipakai untuk air minum, tetapi dipakai konsumsi di Kecamatan Dampit untuk desa lain sedangkan sisanya sebagian untuk irigasi dan sebagian belum termanfaatkan dengan baik. Dusun Umbul Rejo Desa Pamotan sendiri belum menggunakan secara maksimal, dikarenakan kondisi topografi dari sumber air tersebut. Kelebihan sumber air yang dipakai PDAM, yang oleh penduduk setempat akan dimanfaatkan dan dipergunakan air baku sebagai kebutuhan sehari-hari dan mengembangkan usaha pertanian, perikanan, dan pengembangan usaha lainnya. Untuk menunjang usaha tersebut diperlukan air bersih yang layak dari segi kualitas dan kuantitas secara terus menerus kontinyu berkelanjutan. Kondisi topografi dari sumber air yang letaknya jauh dari pemukiman penduduk serta lokasinya dibawah, beda tinggi antara sumber dengan bak penampungan sekitar 10 meter maka perlu adanya pompa untuk menaikkan ke penampungan sementara yang selanjutnya akan didistribusikan ke unit usaha atau kerumah- rumah penduduk setempat, sehingga unit usaha dapat berjalan serta lingkungan kesehatan semakin membaik. Untuk menaikkan tersebut maka dipilihlah pompa, dengan pompa diharapkan bisa menaikkan air dari sumber air. Dengan musyawarah pejabat desa dan partisipasi masyarakat desa setempat, maka melalui program IPTEK bagi Masyarakat inilah dapat membantu pemikiran dan pembuatan perencanaan distribusi ke masing-masing unit usaha dan rumah penduduk sehingga kebutuhan air bersih terpenuhi serta alih teknologi dapat berjalan secara sinergi. Perencanaan ini akan disesuaikan dengan anggaran yang ada dan diharapkan peran aktif serta partisipasi dari masyarakat setempat berjalan dengan baik. The proposed Community Service was based on the results of a study conducted by proponents in 2016, entitled Provision of Raw Water for the Development of Catfish Cultivation in Pamotan Village, Dampit District, Malang Regency, in the same location and funded by ITN Malang. Based on the research, abundant water sources have not been utilized optimally, because it can still be used for: clean water, raw water, agriculture, fisheries and tourism in the local area. As one of the basic needs sectors, clean water is an important and absolute thing in everyday human life. Clean water is one part of raw water, where raw water includes; clean water, drinking water, water industry, irrigation water and others. One village that has a water source in Pamotan Malang Regency, Umbul Rejo Village, where the source of clean water has been partially utilized and managed by the government through PDAM used for drinking water, but used in Dampit Sub-District for other villages while the rest is partly for irrigation some have not been properly utilized. The Umbul Rejo hamlet in Pamotan Village itself has not been used optimally, due to the topography of the water source. The excess water resources used by PDAMs, which will be utilized by local residents and raw water as daily necessities and to develop agriculture, fisheries and other business development businesses. To support this business, clean water is needed in terms of quality and quantity continuously continuously. The topography of the water source is far from the settlement and the location is below, the height difference between the source and the reservoir is about 10 meters, it is necessary to have a pump to increase the temporary shelter which will then be distributed to the business units or houses business can run and the health environment improves. To increase the pump, a pump is chosen, with the pump expected to increase water from the water source. With village officials 'deliberations and local village community participation, through this science and technology program for the Community it can help thinking and making distribution plans to each business unit and residents' houses so that clean water needs are met and technology transfer can run in synergy. This plan will be adjusted to the existing budget and it is expected that the active role and participation of the local community will run well
INFILTRATION WELLS ALTERNATIVES TO REDUCE WATER PUDDLE IN LOWOKWARU DISTRICT, MALANG CITY Hirijanto, Hirijanto; Mundra, I Wayan; Wedyantadji, Bambang
Journal of Sustainable Technology and Applied Science (JSTAS) Vol. 2 No. 1 (2021): Journal of Sustainable Technology and Applied Science, May 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/jstas.v2i1.3018

Abstract

Surface waters give a plentiful supply of waters ready to be utilized for residence, farmland, fishery, industry, and electric generating machine, and most importantly, to deal with the problem of water scarcity (crisis). Rain is one of the hydrological cycles that help to preserve groundwater (shallow groundwater). During the rainy season, most waters go directly to the river and the sea without processing, creating inundations and flood in some places. Water resources, however, begin to lose their supporting capacity. Water supply is no longer balanced with the demand that starts to bulge up excessively. This disrupted balance is indicated by many critical lands that are less productive and incapable of absorbing waters to the ground. Considering this outline, the implementation of environmentally friendly infiltration wells can be a strategic option to solve the water balance issue. Some alternatives of infiltration wells are proposed as the solution to the problem that this research deals with. It is estimated that these wells can reduce 10%-15% of surface runoff rate in Lowokwaru District of Malang City, especially around Soekarno-Hatta Street that always leaves massive water puddle, especially during the rainy season. This research gives the relevant institutions and user community information about drainage construction, drainage network, and land use above drainage network. Through this information, it is expected that the follow-up can be given efficiently to produce an optimum and effective drainage network. Community participation, therefore, is needed to maintain the benefits of alternative infiltration wells to ensure their sustainability in the future.
PERENCANAAN STRUKTUR BAJA KOLOM ENCASE DAN BALOK CASTELLA PADA GEDUNG KULIAH TERPADU III FK UB DI RSSA MALANG DENGAN GAYA GEMPA DINAMIS Nando Risky Rahmadhani; Ester Priskasari; Bambang Wedyantadji
SONDIR Jurnal Sondir
Publisher : Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2750.6 KB) | DOI: 10.36040/sondir.v2i2.2584

Abstract

Struktur bangunan bertingkat tinggi menggunakan baja pada struktur utamanya dengan menggunakan profil yang ada dipasaran seperti profil WF, profil H pada balok dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin kemampuan menahan lentur dengan metode modifikasi profil baja WF menjadi balok castella sehingga terjadi peningkatan kemampuan menahan lentur yang diakibatkan oleh peningkatan momen kelembaman karena terjadinya peninggian balok. Sedangkan kolom komposit baja beton (Encased) adalah suatu alternatif metode konstruksi yang memanfaatkan kebaikan baja yang kuat terhadap tarik dan beton yang kuat terhadap tekan. Perhitungan gaya gempa direncanakan dengan menggunakan gaya gempa dinamis dikarenakan konstruksi dikategorikan pada KDS D, dengan menghitung secara dinamis akan didapatkan model ragam getaran yang mendekati secara real apa yang terjadi pada struktur akibat gaya gempa yang terjadi.
PENGARUH PASIR PANTAI SIPELOT SEBAGAI PENGGANTI AGREGAT 0/5 CAMPURAN HOT ROLLED SHEET – WEARING COURSE (HRS-WC) Galang Setiyo; aditama, vega; Bambang Wedyantadji
SONDIR Jurnal Sondir
Publisher : Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/sondir.v4i2.3143

Abstract

Pemerataan pembangunan infrastruktur terus mengalami pertumbuhan tidak hanya di Pulau Jawa saja tetapi diseluruh wilayah Indonesia, khususnya pada pembangunan jalan raya. membutuhkan bahan alternatif sumber alam lainnya agar selalu memenuhi kebutuhan dalam pembangunan jalan raya. Pasir Pantai dapat mempengaruhi nilai parameter karakteristik Marshall Test. oleh karena itu penelitian ini diharapkan menghasilkan campuran perkerasan HRS-WC yang lebih baik. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental yang dilakukan di Laboratorium Bahan Konstruksi Teknik Sipil Institut Teknologi Nasional Malang pada Februari hingga Mei 2020. Pada penelitian ini menggunakan variasi kadar Pasir Pantai Sipelot 25%, 50%, 75%, 100%, untuk mencari persentase yang optimum, ditinjau dari nilai karakteristik Marshall. Berdasarkan hasil pengujian pasir pantai Sipelot sebagai pengganti agregat 0/5 pada campuran Hot Rolled Sheet-Wearing Course (HRS-WC) dengan variasi pasir pantai 25%, 50%, 75% dan 100% mempengaruhi nilai karakteristik Marshall. Pengujian hipotesis untuk Stabilitas, VIM, VMA, MQ dan VFA didapatkan Fhitung>Ftabel dan dapat dinyatakan adanya pengaruh yang signifikan dengan penambahan variasi pasir pantai, sedangkan untuk flow tidak ada pengaruh yang signifikan. Persentase optimum penggunaan pasir pantai diperoleh pada variasi 37,63% dengan nilai stabilitas 1178,93 Kg, flow 3,53 mm, VIM 4,88%, VMA 19,78%, VFA 75,34%, dan Marshall Quetient 335,20 Kg/mm.
Kajian Konstruksi Bangunan dalam Upaya Pengembangan Desa Wisata Kepung Budaya Desa Watulimo Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek aditama, vega; Bambang Wedyantadji; I Wayan Mundra
SONDIR Jurnal Sondir
Publisher : Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/sondir.v4i2.3170

Abstract

Desa Watulimo, Kecamatan Watulimo , Kabupaten Trenggalek telah menjadi tempat untuk perencanaan desa wisata Kepung Budaya. Dengan adanya masterplen arsitektural yang telah disusun, diharapkan adanya kajian tentang struktur bangunan sehingga selain indah tapi juga memiliki kekuatan agar tahan terhadap gempa. Analisa kekuatan struktur bangunan memakai analisa secara numerik dengan menggunakan Staad Pro Connect Edition dengan memakai bahan kayu sebagai elemen utama struktur. Dari hasil perbandingan tegangan akibat tekan den geser diatas maka di dapatkan struktur kayu yang dipakai dengan memakai ukuran dan jenis yang direncanakan kuat menahan beban – beban yang direncanakan. Sosialisasi tentang pemakaian struktur kayu pada bangunan desa wisata kepung budaya telah dilaksanakan dengan melibatkan pemerintahan desa.
Deteksi Jarak Jauh Keruntuhan Beton Bertulang Berbasis Arduino aditama, vega; Wedyantadji, Bambang
SONDIR Jurnal Sondir
Publisher : Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/sondir.v4i2.3171

Abstract

Kegagalan pada struktur bangunan beton bertulang baik kolom, balok maupun pelat lantai merupakan kejadian yang harus dihindari. Keruntuhan suatu bangunan beton bertulang bisa dideteksi lebih awal dengan mengetahui dengan adanya retakan pada struktur beton. Desain keruntuhan beton bertulang ada 3 , antara lain : keruntuhan tekan (overreinforce), keruntuhan tarik (underreinforce) dan balance. Pentingnya mengukur ragangan untuk tulangan tarik dan regangan tekan pada beton adalah untuk mengindikasikan kegagalan struktur yang terjadi. Regangan beton maksimum untuk beton normal adalah 0,003 – 0,0035. Sensor Arduino yang dipakai untuk mendeteksi regangan suatu material adalah Strain Gauge GBF350-3AA. Dengan menggunakan alat Strain Meter untuk mendeteksi kegagalan struktur akibat regangan tulangan longitudinal maka akan dipastikan beton mengalami retakan secara struktural saat regangan berada pada saat tegangan leleh berakhir pada nilai 0,04%. Dengan demikian strainmeter dengan rangkaian modul arduino bisa mendeteksi kegagalan pada beton bertulang.
PEMANFAATAN LIMBAH PECAHAN BATU MARMER SEBAGAI PENGGANTI AGREGAT 10/10 PADA CAMPURAN AC-WC (ASPHALT CONCRETE – WEARING COURSE) TERHADAP NILAI KARAKTERISTIK MARSHALL Gilang Trianugrah S; Bambang Wedyantadji; Togi Nainggolan
SONDIR JURNAL SONDIR
Publisher : Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/sondir.v5i1.3636

Abstract

Keterbatasan material batu kali untuk campuran perkerasan lama kelamaan akan mengalami pengurangan. Dalam penelitian ini mengambil alternatif pemanfaatan limbah batu marmer sebagai pengganti agregat 10/10 pada campuran AC-WC. Di Kabupaten Tulungagung khususnya Desa Gamping Rejo mempunyai limbah batu marmer dari hasil pengolahan kerajinan yang hanya digunakan sebagai timbunan jalan berlubang dan kurang bernilai secara ekonomis.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh limbah batu marmer sebagai pengganti agregat 10/10 ditinjau dari nilai karakteristik Marshall dan juga kelayakan dari limbah batu marmer. Kemudian melakukan pembuatan benda uji berjumlah 45 buah dilanjutkan dengan pengujian menggunakan metode Marshall Test di laboratorium bahan konstruksi Teknik Sipil Institut Teknologi Nasional Malang. Dari hasil pengujian Marshall sebelum dan sesudah menggunakan batu marmer didaptkan nilai Kadar Aspal Optimum sebesar (5,80%) dan (5,81%). Untuk kadar limbah pecahan batu marmer yang baik didapatkan pada variasi 25% dengan nilai karakteristik Marshall : Stabilitas (973,63 Kg), Flow (3,00 mm), VIM (3,99%), VMA (16,88%), VFA (76,36%), MQ (328,19 Kg/mm). Berdasarkan hasil pengujian batu marmer layak digunakan sebagai pengganti agregat 10/10 pada lapis AC-WC dengan nilai : Flakiness (20,04 %), Impact (12,98 %), Abrasi (27,26 %), Berat jenis (2,58), Penyerapan (1,43 %).
PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN TAMBAHAN PENGERAS BETON SUPERFLUID NAPTHALENE TERHADAP KEKUATAN BETON Beda Wutun, Stephanus; aditama, vega; Wedyantadji, Bambang
SONDIR JURNAL SONDIR
Publisher : Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/sondir.v5i2.4195

Abstract

Beton merupakan campuran yang terdiri dari pasir, kerikil, semen, air maupun dengan atau tanpa bahan tambahan yang dicampurkan menjadi satu bagian. Beton sering dipakai secara luas sebagai bahan utama bangunan. Dengan kebutuhan yang sangat pesat dan beraneka ragan maka dibutuhkan bahan tambahan (Admixture). Bahan tambahan yang digunakan bisu juga berasal dari produk sisa dari bahan – bahan yang ada digunakan untuk keperluan tertentu contohnya adalah Superfluid Naphthalene -fc yang berasal dari tar batu bara yang dapat digunakan sebagai bahan mempercepat pengerasan beton.Untuk mengetahui pengaruh penggunaan Superfluid Naphthalene -fc pada beton dengan kondisi normal dan beton yang ditambahkan Superfluid Naphthalene –fc pada beton dengan mutu rencana 20 Mpa, maka ditentukan kadar Superfluid Naphthalene -fc yang digunakan sebesar 0%, 0.1%, 0.4%, 0.7% dan 1% dari berat semen yang direncanakan. Adanya pengaruh signifikan dari penambahan Superfluid Naphthalene –fc pada pengujian kuat tekan beton yang dihasilkan dapat dibuktikan dari hasil pengujian hipotesis dan analisa regresi, dimana thitung > ttabel atau 31.958 > 3,182 dengan nilai koefisien determinasi (R2) = 94.79% perubahan nilai kuat tekan beton dipengaruhi prosentase Superfluid Naphthalene –fc, kemudian nilai koefesien korelasi (R) atau tingkat hubungan yang sangat kuat sebesar 0,9739.