Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search
Journal : Indonesian Research Journal on Education

Konflik Sosial dalam Naskah Drama Senja Dengan Dua Kematian Karya Kirdjomuljo:: Tinjauan Sosiologi Sastra Hidayat, Irfan; Samsiarni, Samsiarni; Satini, Ria
Indonesian Research Journal on Education Vol. 4 No. 4 (2024): irje 2024
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v4i4.1485

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan konflik sosial realistis dan nonrealistis dalam naskah Senja Dengan Dua Kematian karya Kirdjomuljo. Penelitian ini difokuskan pada bentuk Konflik Sosial Dalam Naskah Drama Senja Dengan Dua Kematian Karya Kirdjomuljo: Tinjauan Sosiologi Sastra Data dalam penelitian ini berupa kata-kata, kalimat dan dialog yang terdapat konflik sosial dalam naskah drama Senja Dengan Dua Kematian karya Kirdjomuljo. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu, (1) membaca dan memahami naskah drama Senja Dengan Dua Kematian karya Kirdjomuljo, (2) mencatat dan menandai data-data yang berhubungan dengan konflik sosial dalam naskah drama Senja Dengan Dua Kematian karya Kirdjomuljo, (3) mengklasifikasikan data yang berhubungan dengan konflik sosial dalam naskah drama Senja Dengan Dua Kematian karya Kirdjomuljo. Dalam penelitian ini terdapat 30 kutipan data konflik sosial yang ditemukan dalam Naskah Drama Senja Dengan Dua Kematian Karya Kirdjomuljo, yaitu 2 kutipan data konflik sosial realistis hostile feeling, 18 data kutipan konflik sosial realistis hostile behaviour, dan 10 kutipan data konflik sosial nonrealistis dalam Naskah Drama Senja Dengan Dua Kematian Karya Kirdjomuljo.
Permainan Tradisional pada Era Modern di Nagari Maek Kabupaten 50 Kota Listi, Firza Lufita; Samsiarni, Samsiarni; Satini, Ria
Indonesian Research Journal on Education Vol. 4 No. 4 (2024): irje 2024
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v4i4.1529

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat permainan tradisional pada era modern di Nagari Maek. Hal ini didasari oleh berkembang pesatnya teknologi hingga mempengaruhi permainan tradisional. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif analisis. Metode deskriptif analisis adalah suatu metode yang mendeskripsikan atau memberikan gambaran terkait objek yang diteliti melalui data atau sampel yang berlaku untuk umum. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen penelitian adalah peneliti. Teknik analisis data menggunakan model interaktif Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa permainan tradisional masih bertahan di Nagari Maek, diantaranya panjat pinang, lompat karung, tarik tambang, ABC ada berapa, badia batuang, gasing, injit-injit semut, kelereng, congklak, mancik-mancik, gambar-gambar, kuciang-kuciang, layang-layang, polok, parok tarompa, dan main tali. Permainan tradisional memiliki dua sifat yaitu bermain dan bertanding. Permainan bermain di Nagari Maek lebih dominan dibandingkan permainan bertanding. Pada era modern ini, permainan tradisional di Nagari Maek juga telah mengalami beberapa perubahan. Perubahan tersebut meliputi alat bermain, cara bermain, dan aturan bermain. Perubahan itu terjadi karena permainan mengalami penyesuaian dengan perkembangan zaman.
Citra Perempuan dalam Novel Islammu Adalah Maharku Karya Ario Muhammad Annisa, Ria; Zulfitriyani, Zulfitriyani; Samsiarni, Samsiarni
Indonesian Research Journal on Education Vol. 4 No. 4 (2024): irje 2024
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v4i4.1624

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan citra diri dan citra sosial perempuan dalam novel Islammu adalah Maharku karya Ario Muhammad. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif analisis. Sumber data dalam penelitian ini yaitu novel Islammu adalah Maharku karya Ario Muhammad yang diterbitkan pada tahun 2020. Pengumpulan data dilakukan dengan empat langkah yaitu membaca. menandai, mencatat, dan menginventarisasi data. Untuk keakuratan data menggunakan teknik triangulasi. Analisis data dilakukan menggunakan tiga langkah yaitu reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat citra diri dan citra sosial dalam novel Islammu adalah Maharku karya Ario Muhammad. Citra diri perempuan dari aspek fisik yaitu perempuan dewasa, cantik dan perempuan berpakaian tertutup. Citra perempuan dari aspek psikis yaitu perempuan berpikir dan berperasaan, cerdas dan tegas. Citra sosial perempuan yang tergambar yaitu perempuan dalam keluarga sebagai seorang anak dan ibu. Dalam lingkungan masyarakat citra sosial yang tergambar yaitu perempuan sebagai dosen muda, mahasiswa S2, anggota lab.
Masalah Sosial dalam Novel Sabariah Karya Hamka Zulhelmi, Zulhelmi; Samsiarni, Samsiarni; Tatalia, Ricci Gemarni
Indonesian Research Journal on Education Vol. 5 No. 1 (2025): Irje 2025
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v5i1.2199

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi untuk melihat masalah sosial yang terdapat dalam novel Sabariah karya Hamka. Persoalan itu meliputi masalah kemiskinan, masalah disargonisasi keluarga, masalah kejahatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan masalah sosial dalam novel Sabariah karya Hamka.Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskritif analisis. Data dalam penelitian ini berupa kata-kata, kalimat dan dialog yang berhubungan dengan masalah sosial dalam novel Sabariah karya Hamka. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel Sabariah karya Hamka.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat masalah sosial dalam novel Sabariah karya Hamka. Masalah sosial yang terdapat dalam novel Sabariah adalah masalah, 1) kemiskinan, masalah kemiskinan yang berupa, keadaan ekonomi yang lemah membuat Pulai akhirnya pergi merantau mencari peruntungan. 2) kejahatan, yaitu terjadinya kekerasan fisik yang dilakukan oleh Pulai dengan cara melukai orang lain dengan melakukan pembunuhan. 3) permasalahan disorganisasi keluarga yaitu adanya perlakuan yang tidak adil yang di lakukan oleh tokoh sariaman kepada menantunya, yang membuat rumah tangga Pulai dan Sabariah terpecah. Jadi dapat disimpulkan bahwa masalah sosial yang dialami dimasyarakat pada umumnya juga dialami oleh tokoh dalam novel Sabariah karya Hamka, masalah sosial yang terjadi dilingkungan masyarakat berupa masalah kemiskinan, masalah kejahatan, masalah disorganisasi keluarga.
Subaltern dalam Novel Rasina Karya Ikhsaka Banu:: Kajian Poskolonial Fajri, Maharani; Bahadur, Iswadi; Samsiarni, Samsiarni
Indonesian Research Journal on Education Vol. 5 No. 2 (2025): Irje 2025
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v5i2.2249

Abstract

Kolonialisme telah memberikan dampak yang mendalam pada sejarah dan perkembangan Indonesia, memengaruhi aspek politik, ekonomi, sosial, budaya, dan kesusastraan. Sastra poskolonial menjadi medium penting untuk mengeksplorasi pengalaman masyarakat terjajah dan mengkritik dampak kolonialisme. Dalam konteks ini, novel Rasina karya Iksaka Banu menjadi relevan untuk dianalisis, terutama terkait representasi subaltern. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk penindasan yang dialami kaum subaltern dan mengungkap bentuk-bentuk perlawanan perempuan subaltern dalam novel tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analisis untuk mengkaji fenomena subaltern dalam novel Rasina karya Iksaka Banu. Data yang dianalisis berupa kata, kalimat, dan paragraf yang dikutip dari novel Rasina berkaitan dengan isu subaltern. Instrumen utama penelitian adalah peneliti sendiri, dengan bantuan tabel inventaris data untuk mengklasifikasikan bentuk penindasan dan perlawanan subaltern. Keabsahan data dijamin melalui triangulasi teori. Analisis data dilakukan melalui reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan berbasis teori poskolonial dan subaltern. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk penindasan subaltern dalam novel Rasina mencakup kekerasan fisik, verbal, degradasi martabat, pemiskinan, dan pembodohan, yang mencerminkan ketimpangan kekuasaan kolonial. Meski mengalami berbagai bentuk opresi, tokoh-tokoh subaltern, khususnya Rasina, tetap menunjukkan perlawanan melalui tindakan fisik, membangun jaringan sosial, melarikan diri, dan melapor ke pihak berwenang. Sebagai refleksi teoretis, kajian ini memperkaya wacana sastra poskolonial Indonesia dan memperluas penerapan teori subaltern untuk memahami dinamika kekuasaan dan penindasan. Secara praktis, penelitian ini menyarankan penguatan literasi sosial dan gender dalam pendidikan, serta penerbitan lebih banyak karya sastra yang mengangkat suara subaltern sebagai agen perubahan sosial.
Ungkapan Kepercayaan Rakyat di Sirilanggai Siberut Utara Kabupaten Kepulauan Mentawai Ervina, Ervina; Samsiarni, Samsiarni; Rahmat, Wahyudi
Indonesian Research Journal on Education Vol. 5 No. 2 (2025): Irje 2025
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v5i2.2250

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk ungkapan kepercayaan rakyat di Sirilanggai, Siberut Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai. Dalam konteks kekayaan budaya Indonesia yang beragam, penelitian ini berfokus pada kepercayaan masyarakat terhadap takhayul dan larangan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari, terutama yang berkaitan dengan masa lahir, masa kanak-kanak, pekerjaan, pernikahan, dan alam gaib. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif melalui wawancara mendalam dengan informan yang merupakan penduduk asli. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 32 ungkapan kepercayaan rakyat yang dikumpulkan dalam beberapa kategori. Ungkapan-ungkapan tersebut masih digunakan oleh masyarakat sebagai pedoman hidup, meskipun ada kecenderungan generasi muda yang mulai melupakan makna dan pentingnya ungkapan tersebut. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pelestarian budaya lokal dan menyuburkan kajian folklor di Indonesia.
Peran Perempuan dalam Menghadapi Perubahan Sosial dalam Novel “Negeri Senja” Karya Seno Gumira Ajidarma Anadya, Dina; Bahardur, Iswadi; Samsiarni, Samsiarni
Indonesian Research Journal on Education Vol. 5 No. 2 (2025): Irje 2025
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v5i2.2251

Abstract

Penelitian ini berjudul Peran Perempuan dalam Menghadapi Perubahan Sosial dalam Novel Negeri Senja Karya Seno Gumira Ajidarma. Karya sastra mencerminkan kehidupan nyata serta mengandung nilai sosial dan budaya. Dalam konteks sosial, perempuan sering mengalami peran ganda dan tantangan dalam perubahan sosial. Berdasarkan teori sosiologi sastra, karya sastra berkaitan erat dengan kondisi sosial masyarakat, termasuk peran gender. Permasalahan seperti diskriminasi, keterbatasan pendidikan, dan peran tradisional perempuan menjadi isu utama dalam novel Negeri Senja. Penelitian ini bertujuan mengkaji bagaimana peran perempuan menghadapi perubahan sosial serta faktor-faktor yang memengaruhinya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif-analitis. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis isi terhadap novel Negeri Senja untuk mengidentifikasi peran perempuan dan perubahan sosial. Dasar teori yang digunakan adalah sosiologi sastra serta teori peran sosial dari Erick Fromm dan Soekanto. Selain itu, penelitian Saskia Wieringa (2000) dan Toeti Heraty (1985) menjadi rujukan dalam menganalisis faktor yang memengaruhi peran perempuan dalam perubahan sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perempuan dalam Negeri Senja menghadapi ketidakadilan gender, keterbatasan pendidikan, dan peran tradisional yang kuat. Namun, novel ini juga menampilkan perjuangan perempuan dalam menghadapi perubahan, baik sebagai pekerja, ibu rumah tangga, maupun agen perubahan. Kesimpulannya, novel ini merefleksikan realitas sosial serta dinamika peran perempuan dalam menghadapi perubahan sosial.