Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

META ANALISIS: MODEL PROJECT-BASED LEARNING (PjBL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA Ratna; Nurdin, Nurdin; Rustiani S, Rustiani S; Djafar, Suarti; Putriyani S, Putriyani S
Pedagogy: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 10 No. 2 (2025): Pedagogy : Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/pedagogy.v10i2.5930

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh model pembelajaran Project-Based Learning (PjBL) terhadap hasil belajar matematika dengan menggunakan metode meta-analisis. Sebanyak 10 artikel yang diterbitkan antara 2020 hingga 2025 dipilih berdasarkan kriteria tertentu, yaitu artikel eksperimen yang memiliki kelompok kontrol dan eksperimen serta data kuantitatif seperti jumlah sampel, nilai rata-rata, dan simpangan baku. Data dikumpulkan dari Google Scholar dan Publish or Perish. Ukuran efek setiap artikel dihitung menggunakan rumus Cohen’s d dan dikategorikan menjadi kecil, sedang, besar, dan sangat besar. Selain itu, dilakukan uji dua rata-rata (t-test) untuk menguji signifikansi perbedaan hasil belajar antara kelompok eksperimen dan kontrol. Hasil analisis menunjukkan bahwa 70% artikel memiliki ukuran efek yang sangat besar, 20% besar, dan 10% kecil, yang menunjukkan bahwa penerapan PjBL memiliki dampak yang kuat terhadap peningkatan hasil belajar matematika. Rata-rata hasil belajar kelompok eksperimen adalah 74,24, lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol yang hanya 60,84, dengan nilai t-hitung 9,961 yang jauh lebih besar dari t-tabel 1,96. Ini berarti ada perbedaan signifikan antara kedua kelompok. Kesimpulannya, model PjBL efektif dalam meningkatkan hasil belajar matematika siswa karena dapat menghubungkan konsep abstrak dengan konteks nyata melalui proyek yang bermakna.
META-ANALISIS : MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA Nur Azwah; Nurdin, Nurdin; Hafsyah, Hafsyah; Putriyani S, Putriyani S; Djafar, Suarti
Pedagogy: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 10 No. 2 (2025): Pedagogy : Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/pedagogy.v10i2.5931

Abstract

Pembelajaran matematika sering dianggap menantang oleh peserta didik karena kompleksitas materi dan rendahnya keterampilan dasar. Salah satu model pembelajaran yang berkembang untuk mengatasi masalah ini adalah model pembelajaran Problem Based Learning (PBL), yang berfokus pada pemecahan masalah nyata guna meningkatkan pemahaman konseptual dan kemampuan berpikir kritis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika melalui pendekatan meta-analisis. Data dikumpulkan dari 10 artikel penelitian yang diterbitkan antara tahun 2019 hingga 2024, mencakup berbagai jenjang pendidikan dari SD hingga perguruan tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai Effect Size, yang terbagi dalam tiga kategori yaitu sedang, besar dan sangat besar yang menunjukkan peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa melalui model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Selain itu, hasil perhitungan uji dua mean didapatkan bahwa = 12,225 > = 1,96 maka H₀ ditolak. Artinya, mean hasil pembelajaran pada kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa model Problem Based Learning (PBL) sangat relevan dan efektif untuk diterapkan dalam pembelajaran matematika, khususnya dalam upaya meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa.
EKSPLORASI KEMAMPUAN REPRESENTASI MAHASISWA CALON GURU DALAM MENYELESAIKAN MASALAH GEOMETRI BERDASARKAN PEMAHAMAN MATEMATIKA Lisna; S, Putriyani; Nurdin; Djafar, Suarti; Hafsyah
Al-Irsyad Journal of Mathematics Education Vol 4 No 2 (2025): Juli 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Darud Da'wah Wal Irsyad Pinrang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58917/ijme.v4i2.361

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan representasi mahasiswa calon guru dalam menyelesaikan masalah geometri ditinjau dari tingkat pemahaman matematika. Representasi matematika merupakan salah satu kemampuan penting yang harus dimiliki dalam memahami konsep dan menyelesaikan permasalahan matematika, khususnya pada materi geometri yang selama ini dianggap cukup kompleks. Penelitian ini dilaksanakan pada mahasiswa program studi pendidikan matematika dengan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif. Subjek penelitian terdiri dari mahasiswa dengan kategori pemahaman matematika tinggi, sedang, dan rendah. Pengumpulan data dilakukan melalui tes kemampuan representasi matematika dan wawancara mendalam untuk menggali lebih jauh strategi serta bentuk representasi yang digunakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa dengan tingkat pemahaman matematika tinggi dan sedang cenderung mampu menggunakan multiple representation secara lengkap, yaitu representasi dalam bentuk gambar, visual, kata atau teks tertulis, serta persamaan atau ekspresi matematika. Hal ini mencerminkan adanya pemahaman konsep yang baik dan kemampuan mentransformasikan ide matematika ke dalam berbagai bentuk representasi. Sebaliknya, mahasiswa dengan tingkat pemahaman rendah menunjukkan keterbatasan dalam menggunakan berbagai bentuk representasi, di mana representasi persamaan atau ekspresi matematika cenderung tidak muncul. Temuan ini mengindikasikan bahwa tingkat pemahaman matematika sangat berpengaruh terhadap kelengkapan dan keberagaman representasi yang digunakan dalam menyelesaikan masalah geometri. Penelitian ini diharapkan menjadi masukan penting dalam proses pembelajaran matematika di perguruan tinggi.
Meta Analisis: Perbandingan Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dan Jigsaw terhadap Hasil Belajar Matematika Ardi, Ardi; Nurdin, Nurdin; S, Putriyani; S, Rustiani; Djafar, Suarti
Kognitif: Jurnal Riset HOTS Pendidikan Matematika Vol. 4 No. 3 (2024): July - September 2024
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/kognitif.v4i3.2046

Abstract

Kurangnya pemahaman tentang metode mana yang lebih efektif dalam meningkatkan hasil belajar matematika siswa. Siswa seringkali menghadapi kesulitan dalam belajar matematika karena sifat materi yang abstrak dan konsep yang logis. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efektivitas model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) dan Jigsaw dalam meningkatkan hasil belajar matematika siswa. Metodologi yang digunakan adalah meta-analisis terhadap beberapa studi yang meneliti pengaruh kedua model tersebut. Data dianalisis menggunakan effect size untuk mengukur besarnya pengaruh setiap model. Analisis statistik menunjukkan bahwa model STAD lebih efektif dibandingkan model Jigsaw dalam meningkatkan hasil belajar matematika. Hasil ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan dalam efektivitas kedua model pembelajaran kooperatif tersebut. Meskipun kedua model bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar melalui interaksi dan kolaborasi siswa, model STAD terbukti memberikan dampak yang lebih positif. Kesimpulannya, penggunaan model STAD disarankan dalam pembelajaran matematika untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian lebih lanjut disarankan untuk mengeksplorasi faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi efektivitas kedua model tersebut