Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Literature Review: Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Matematika Berbasis Geogebra Cahyana, Narita; S, Rustiani; Djafar, Suarti; Nurdin, Nurdin
Journal of Education Research Vol. 5 No. 4 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i4.1574

Abstract

Penggunaan teknologi dalam pendidikan telah berkembang pesat, termasuk pemanfaatan perangkat lunak matematika interaktif seperti GeoGebra. GeoGebra, sebagai salah satu alat yang memadukan geometri, aljabar, dan kalkulus dalam bentuk visual, menawarkan potensi besar dalam meningkatkan kualitas pembelajaran matematika. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji berbagai penelitian terkait LKPD Matematika berbasis GeoGebra dengan fokus utama adalah melihat efektivitas penggunaan GeoGebra dalam pembelajaran matematika. Penelitian ini menggunakan metode studi literature dengan mengumpulkan, menganalisis, dan menyintesis berbagai sumber yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan software matematika GeoGebra dalam pembelajaran memberikan pengaruh positif terhadap peningkatan media pembelajaran, minat belajar, pemahaman konsep, kemandirian belajar, pemecahan masalah, berpikir kritis, serta hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika. Penggunaan software matematika GeoGebra pada pembelajaran matematika terbukti menghasilkan pengaruh positif di bidang pembelajaran matematika.
Efektivitas Model Treffinger Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa Pada Materi Logika Djafar, Suarti; S, Rustiani
DIFERENSIAL: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 2 No 2 (2022): Diferensial Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Beberapa faktor yang mungkin menjadi penyebab rendahnya hasil belajar mahasiswa, diantaranya adalah perencanaan dan implementasi pembelajaran yang dilakukan oleh dosen tampaknya masih dilandasi dengan metode transfer informasi. Kondisi pembelajaran seperti ini akan menimbulkan kebosanan bagi mahasiswa karena tidak dapat melihat hubungan antar materi pelajaran yang telah dipelajari dengan materi berikutnya. Model Treffinger dirancang untuk memperkuat struktur kognitif mahasiswa dan meningkatkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa pada materi logika. Hasil pre-test mahasiswa pendidikan matematika yang berjumlah 15 orang sebelum diterapkan model pembelajaran Treffinger, berada pada kategori sedang dengan skor rata-rata sebesar 60,61. Hasil post-test mahasiswa pendidikan matematika yang berjumlah 15 orang sesudah diterapkan model pembelajaran Treffinger, berada pada kategori tinggi dengan skor rata-rata sebesar 85,43. Rata-rata mahasiswa yang memberi respon positif terhadap pengunaan model pembelajaran Treffinger sebesar 80,09%. Berdasarkan hasil yang telah diuraikan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa penerapan model Treffinger pada materi logika efektif
PENERAPAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF FIELD DEPENDENT DAN FIELD INDEPENDENT DI SMA NEGERI 2 ENREKANG Djafar, Suarti; S, Rustiani; Ardi, Ardi
DIFERENSIAL: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 2 No 2 (2022): Diferensial Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan problem based learning matematika berdasarkan gaya kognitif field dependent dan field independent di SMA Negeri 2 Enrekang. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 2 Enrekang selama kurang lebih 1 bulan yakni mulai bulan April sampai Mei 2022. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XI IPA2 SMA Negeri 2 Enrekang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan intstrumen Group Embeded Figures Test (GEFT) dan instrument Pengajuan Masalah Matematika. Berdasarkan hasil analisis kemampuan pengajuan masalah matematika siswa ditinjau dari kaya kognitif field dependent dan field independent pada materi persamaan kuadrat kelas XI IPA2 di SMA Negeri 2 Enrekang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Kemampuan siswa GKFD dalam mengajukan masalah dengan 2 informasi yang telah diberikan pada tes pengajuan masalah hanya dapat memenuhi 2 kategori kemampuan pengajuan masalah, yaitu reformulasi masalah dan rekonstruksi masalah. 2) Kemampuan siswa GKFI dalam mengajukan masalah dengan 2 informasi yang telah diberikan pada tes pengajuan masalah sudah memenuhi semua kategori kemampuan pengajuan masalah secara lengkap, yaitu reformulasi masalah, rekonstruksi masalah, dan imitasi masalah
Penerapan Teknik Pembelajaran Probling Prompting untuk meningkatkan Pemahaman Konsep Bangun Ruang Dimensi Tiga Siswa Kelas X SMAN 1 Messawa S, Rustiani; Djafar, Suarti; Asri, Asri
DIFERENSIAL: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 2 No 1 (2022): Diferensial Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman konsep bangun ruang dimensi tiga pada siswa kelas X SMAN 1 Messawa melalui penerapan teknik pembelajaran probing prompting. Jumlah subjek dalam penelitian ini sebanyak 32 orang yang terdiri dari 14 laki-laki dan 18 perempuan. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus yaitu siklus I dan siklus II. Setiap siklus berlangsung empat tahap, yaitu: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi, dan (4) refleksi. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan tes pemahaman konsep dan lembar observasi. Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pemahaman konsep bangun ruang dimensi tiga siswa kelas X SMAN 1 Messawa setelah dilakukan proses pembelajaran melalui teknik pembelajaran probing prompting yang ditandai dengan: (1) Meningkatnya skor rata-rata pemahaman konsep bangun ruang dimensi tiga siswa dari siklus I yaitu dengan nilai 70,19 menjadi 85,15 pada siklus II. (2) Peningkatan ketuntasan belajar peserta didik pada siklus I yang belum tercapai secara klasikal hanya mencapai 49,2%, namun pada siklus II telah tercapai ketuntasan secara klasikal yaitu 95,3%. (3) Meningkatnya persentase aktivitas siswa yang sesuai dengan pembelajaran dari siklus I yaitu sebesar 42,11% menjadi 52,31% pada siklus II, dan menurunnya persentase aktivitas siswa yang tidak sesuai dengan pembelajaran dari siklus I yaitu sebesar 30,33% menjadi 19,88% pada siklus II. Hal ini sejalan dengan semakin meningkatnya kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran.
Penerapan Problem Based Learning (PBL) dalam Pembelajaran Matematika Ditinjau Dari Gaya Kognitif Field Dependent dan Field Independent Di SMA Negeri 2 Enrekang Djafar, Suarti; S, Rustiani; Asri, Asri
DIFERENSIAL: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 2 No 1 (2022): Diferensial Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan problem based learning matematika berdasarkan gaya kognitif field dependent dan field independent di SMA Negeri 2 Enrekang. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 2 Enrekang selama kurang lebih 1 bulan yakni mulai bulan April sampai Mei 2022. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XI IPA2 SMA Negeri 2 Enrekang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan intstrumen Group Embeded Figures Test (GEFT) dan instrument Pengajuan Masalah Matematika. Berdasarkan hasil analisis kemampuan pengajuan masalah matematika siswa ditinjau dari kaya kognitif field dependent dan field independent pada materi persamaan kuadrat kelas XI IPA2 di SMA Negeri 2 Enrekang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Kemampuan siswa GKFD dalam mengajukan masalah dengan 2 informasi yang telah diberikan pada tes pengajuan masalah hanya dapat memenuhi 2 kategori kemampuan pengajuan masalah, yaitu reformulasi masalah dan rekonstruksi masalah. 2) Kemampuan siswa GKFI dalam mengajukan masalah dengan 2 informasi yang telah diberikan pada tes pengajuan masalah sudah memenuhi semua kategori kemampuan pengajuan masalah secara lengkap, yaitu reformulasi masalah, rekonstruksi masalah, dan imitasi masalah.
Kemampuan Problem Posing Matematika Siswa Ditinjau Dari Gaya Kognitif Field Dependent dan Field Independent Di SMP Negeri 4 Enrekang milda, Milda; Djafar, Suarti; S, Rustiani
DIFERENSIAL: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 2 No 1 (2022): Diferensial Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan problem posing matematika berdasarkan gaya kognitif field dependent dan field independent di SMP Negeri 4 Enrekang. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 4 Enrekang selama kurang lebih 1 bulan yakni mulai bulan Februari sampai Maret 2022. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII C SMPN 4 Enrekang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan intstrumen Group Embeded Figures Test (GEFT) dan instrument Pengajuan Masalah Matematika. Berdasarkan hasil analisis kemampuan pengajuan masalah matematika siswa ditinjau dari kaya kognitif field dependent dan field independent pada materi penyajian data kelas VIII di SMP Negeri 4 Enrekang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Kemampuan siswa GKFD dalam mengajukan masalah dengan 2 informasi yang telah diberikan pada tes pengajuan masalah hanya dapat memenuhi 2 kategori kemampuan pengajuan masalah, yaitu reformulasi masalah dan rekonstruksi masalah. 2) Kemampuan siswa GKFI dalam mengajukan masalah dengan 2 informasi yang telah diberikan pada tes pengajuan masalah sudah memenuhi semua kategori kemampuan pengajuan masalah secara lengkap, yaitu reformulasi masalah, rekonstruksi masalah, dan imitasi masalah.
Meta Analisis: Perbandingan Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dan Jigsaw terhadap Hasil Belajar Matematika Ardi, Ardi; Nurdin, Nurdin; S, Putriyani; S, Rustiani; Djafar, Suarti
Kognitif: Jurnal Riset HOTS Pendidikan Matematika Vol. 4 No. 3 (2024): Juli - September 2024 (In Progress)
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/kognitif.v4i3.2046

Abstract

Kurangnya pemahaman tentang metode mana yang lebih efektif dalam meningkatkan hasil belajar matematika siswa. Siswa seringkali menghadapi kesulitan dalam belajar matematika karena sifat materi yang abstrak dan konsep yang logis. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efektivitas model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) dan Jigsaw dalam meningkatkan hasil belajar matematika siswa. Metodologi yang digunakan adalah meta-analisis terhadap beberapa studi yang meneliti pengaruh kedua model tersebut. Data dianalisis menggunakan effect size untuk mengukur besarnya pengaruh setiap model. Analisis statistik menunjukkan bahwa model STAD lebih efektif dibandingkan model Jigsaw dalam meningkatkan hasil belajar matematika. Hasil ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan dalam efektivitas kedua model pembelajaran kooperatif tersebut. Meskipun kedua model bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar melalui interaksi dan kolaborasi siswa, model STAD terbukti memberikan dampak yang lebih positif. Kesimpulannya, penggunaan model STAD disarankan dalam pembelajaran matematika untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian lebih lanjut disarankan untuk mengeksplorasi faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi efektivitas kedua model tersebut
Meta Analisis Pendekatan Etnomatematika dalam Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Nurniyati, Titi; Djafar, Suarti; S, Putriyani; Nurdin, Nurdin
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 8 No 3 (2024): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 8 Nomor 3 Tahun 2024
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v8i3.3526

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk meninjau kembali peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada pendekatan etnomatematika dari sekian artikel penelitian relevan secara komprehensif dan mendalam. Penelitian ini menggunakan metode meta-analisis yang meliputi lima tahap: definisi masalah penelitian, pengumpulan data, proses pengkodean, analisis statistik, dan presentasi hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai effect size termasuk dalam tiga kategori: kecil, besar, dan sangat besar, yang menunjukkan peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis melalui pendekatan etnomatematika. Selain itu, hasil perhitungan uji dua rata-rata juga dapat ditemukan. bahwa 6,027 = thitung > ttabel = 1,96 maka Ho ditolak. Artinya mean kelompok percobaan lebih baik dari kelompok kontrol. Dengan begitu, terdapat pengembangan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada pendekatan etnomatematika
A Rhizomatic Approach in Elementary Reading Comprehension Strategies: Encouraging Dynamic Connections with Local Literature Ismail, Ismail; Khalid, Muh. Idham; Mahyuddin, Muhammad Junaedi; Musdalifah, Musdalifah; Djafar, Suarti; Suparman, Suparman
KOLEKTIF: Jurnal Pendidikan, Pengajaran, dan Pembelajaran Vol. 1 No. 2 (2024): December
Publisher : CV ALFA EDU KARYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70078/kolektif.v1i2.41

Abstract

This study explores the effectiveness of a rhizomatic approach in enhancing reading comprehension through the integration of local literature at SD Negeri 161 Enrekang, South Sulawesi, Indonesia. Literacy skills, particularly reading comprehension, are critical for academic success, yet traditional teaching methods often fail to engage students or foster critical thinking. While rhizomatic learning has proven effective in higher education, its application in primary education remains underexplored. This study employed a mixed-methods design, incorporating classroom observations, analysis of students' written responses, and pre-test and post-tests to measure the impact of this approach on student engagement and comprehension. The findings revealed significant improvements in reading comprehension, with students demonstrating greater engagement and the ability to make personal and cultural connections with the texts. These results suggest that the rhizomatic approach, integrated with local literature, can create a more interactive and meaningful learning experience for young learners. The study emphasizes the importance of culturally relevant texts in enhancing literacy skills and provides insights into the potential of non-linear learning frameworks in primary education. Further research is recommended to examine the long-term effects and scalability of this approach.
Meta Analisis Lembar Kerja Digital Berbasis Geogebra terhadap Kemampuan Penalaran Hardiana, Hardiana; Putriyani, Putriyani; Djafar, Suarti; Nurdin, Nurdin; Alam, Pratiwi Pujilestari
Kognitif: Jurnal Riset HOTS Pendidikan Matematika Vol. 5 No. 2 (2025): April - June 2025
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/kognitif.v5i2.3006

Abstract

Penelitian ini memiliki urgensi yang tinggi dalam upaya mengintegrasikan teknologi digital secara efektif dalam pembelajaran matematika. Geogebra sebagai perangkat lunak dinamis yang menawarkan visualisasi konsep abstrak yang dapat membantu peserta didik mengembangkan kemampuan penalaran yang merupakan kunci dalam pembelajaran matematika. Melalui penelitian ini, dapat diperoleh data dan bukti nyata mengenai sejauh mana lembar kerja digital berbasis geogebra mampu menfasilitasi pemahaman konsep, keterlibatan aktif serta mendorong kemandirian belajar peserta didik. Tujuan penelitian untuk meninjau kembali peningkatan kemampuan penalaran matematis peserta didik melalui lembar kerja digital berbasis geogebra dari sekian artikel penelitian relevan secara komprehensif dan mendalam. Penelitian ini menggunakan metode meta-analisis yang meliputi lima tahap: definisi masalah penelitian, pengumpulan data, proses pengkodean, analisis statistik, dan presentasi hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai effect size termasuk dalam tiga kategori: sedang, besar, dan sangat besar, yang menunjukkan bahwa, penggunaan lembar kerja digital berbasis geogebra terbukti memberikan dampak positif dan signifikan terhadap peningkatan kemampuan penalaran matematika peserta didik secara keseluruhan. Selain itu, hasil perhitungan uji rata-rata juga dapat ditemukan bahwa nilai = 21,28 dan , karena 21,28 = maka ditolak. Artinya, mean kelompok eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok kontrol sehingga menunjukkan adanya peningkatan kemampuan penalaran melalui lembar kerja digital berbasis geogebra. Penelitian lebih lanjut disarankan agar dilakukan kajian lebih mendalam dengan mempertimbangkan variabel lain seperti tingkat literasi digital peserta didik, gaya belajar, serta peran tenaga pendidik dalam menfasilitasi penggunaan geogebra.