Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Manuju : Malahayati Nursing Journal

Tingkat Pengetahuan Dan Motivasi Perawat Dengan Kepatuhan Melakukan Five Moments Hand Hygiene Di RSUD Sayang Kab. Cianjur Shinta Arini Ayu; Tri Kesuma Dewi; Cecep Juhana
Malahayati Nursing Journal Vol 4, No 3 (2022): Volume 4 Nomor 3 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (471.578 KB) | DOI: 10.33024/mnj.v4i3.6008

Abstract

ABSTRACT Five moment hand hygiene is an early step in preventation of Hospital Acquired Infection (HAIs), which there are factors that can affect them, there are the knowledge and motivation. Good knowledge and great motivation be strong to hold to reduce the transmission of infection through hand hygiene and compliance to do Five moment hand hygiene. Purpose of this research was to identify the relation of knowledge and motivation nurses in compliance five moment hand hygiene at The General Hospital (RSUD) Sayang, Cianjur Regency.  The research design using the layout of analytic study of the correlation with cross-sectional approach. Sampling using Probability Sampling with Proportional Stratified Random Sampling approach. The primary data obtained from questionnaire sheet and result of observation. The sample in this research amounted 92 respondents with the time span of October 2021 – January 2022 and did in Emergency Departments (IGD),VIP, Adult Inpatient and Children Inpatient at The General Hospital (RSUD) Sayang, Cianjur Regency. Analysis using the statistical test of the correlation of spearman rho with the level of significance (α)≤0,05, indicates no relation between level of knowledge nurses with compliance five moments hand hygiene (Ƥ =0,158) and show there is a relation between motivation nurses with compliance five moments hand hygiene (Ƥ =0,009) at The General Hospital (RSUD) Sayang, Cianjur Regency. The motivation needed nurses to comply of five moment hand hygiene. Supervision and training is expected to increase the motivation of nurses in the prevention and control of nosocomial infections. Keywords: Knowledge, Motivation, Compliance, Hand hygiene, Five Moment Hand Hygiene  ABSTRAKFive moment hand hygiene merupakan langkah awal pencegahan Hospital Acquired Infection (HAIs), dimana ada faktor yang dapat mempengaruhi diantara nya adalah pengetahuan dan motivasi. Pengetahuan yang baik dan motivasi yang besar menjadi pegangan yang kuat untuk mengurangi penularan infeksi melalui hand hygiene dan kepatuhan pelaksanaan Five moment hand hygiene. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi hubungan pengetahuan dan motivasi perawat terhadap kepatuhan five moment hand hygiene di RSUD Sayang Kab. Cianjur. Desain penelitian yang digunakan adalah rancangan penelitian analitik korelasi dengan pendekatan croos-sectional. Sampling menggunakan Probability Sampling dengan pendekatan Proportional Stratified Random Sampling. Data primer didapatkan dari lembar kuesioner dan hasil observasi. Sample dalam penelitian ini berjumlah 92 responden dengan rentang waktu Oktober 2021 – Januari 2022 dan dilakukan diruang IGD, VIP, Rawat Inap Dewasa dan Rawat Inap Anak RSUD Sayang Kab. Cianjur. Analisa menggunakan uji statistic korelasi dari spearman rho dengan tingkat kemaknaan (α)≤0,05, menunjukkan tidak ada hubungan antara tingkat pengetahuan perawat dengan kepatuhan five moments hand hygiene (Ƥ =0,158) dan ada hubungan antara motivasi perawat dengan kepatuhan five moments hand hygiene (Ƥ =0,009) di RSUD Sayang Cianjur. Motivasi dibutuhkan perawat agar patuh terhadap five moment hand hygiene. Supervisi dan pelatihan diharapkan dapat meningkatkan motivasi perawat dalam pencegahan dan mengendalikan infeksi nosokomial. Kata kunci: Pengetahuan, Motivasi, Kepatuhan, Hand hygiene, Five Moment Hand Hygiene
Studi Fenomenologi : Pengalaman Wanita yang Menjalani Kemoterapi atau Radiasi Dewi, Tri Kesuma; Supardi, Supardi; Immawati, Immawati; Nurhayati, Sri
Malahayati Nursing Journal Vol 6, No 11 (2024): Volume 6 Nomor 11 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v6i11.16880

Abstract

ABSTRACT Cancer is a disease that increases every year, statistics show that women experience breast cancer the most. This research aims to find out what is experienced by patients undergoing cancer treatment, whether chemotherapy or radiation. This research is qualitative research using a phenomenological study method with 4 participants and 2 participants triangulation. Data analysis was carried out using the colaizi method. The results of this study found 3 major themes, namely the patient's experience in dealing with symptoms and the efforts made to treat the symptoms they felt, the patient's experience when undergoing chemotherapy and radiotherapy, the experience of patients and families in dealing with the chemo and radiotherapy process. Chemotherapy and radiation have side effects both physically and psychologically so that they can reduce the patient's quality of life so that patients who will face cancer treatment, both chemotherapy and radiation, must receive good assistance, namely by providing information and psychological assistance. Keyword: Chemotherapy, Radiotherapy  ABSTRAK Kanker adalah penyakit yang meningkat setiap tahunnya, statistic menunjukkan bahwa wanita paling banyak mengalami kanker payudara. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan apa saja yang dialami oleh pasien yang menjalani pengobatan kanker baik itu kemoterapi atau radiasi. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode studi fenomenologi dengan jumlah partisipan 4 dan triangulasi 2 partisipan. Analisa data dilakukan dengan menggunakan metode colaizi. Hasil penelitian ini menemukan 3 tema besar yaitu Pengalaman pasien dalam menghadapi gejala dan usaha yang dilakukan untuk mengobati gejala yang dirasakan, Pengalaman pasien saat menjalani kemo dan radioterapi, Pengalaman pasien dan keluarga dalam mengahadapi proses kemo dan radioterapi. Kemoterapi dan radiasi memiliki efek samping baik secara fisik maupun psikologis sehingga dapat menurunkan kualitas hidup pasien sehingga pasien yang akan menghadapi pengobatan kanker baik itu kemoterapi dan radiasi harus mendapatkan pendampingan baik yaitu dengan pemberian informasi dan penampingan psikologis Kata Kunci: Kemoterapi, Radioterapi
Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Gangguan Kognitif pada Lansia Fitri, Nury Lutfiyatil; Ludiana, Ludiana; Sari, Senja Atika; Dewi, Tri Kesuma
Malahayati Nursing Journal Vol 7, No 3 (2025): Volume 7 Nomor 3 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v7i3.17132

Abstract

ABSTRACT Entering old age, a person will experience various changes and one of them is a change in psychological problems in the form of cognitive disorders. Around 39% of the elderly will experience various symptoms of cognitive impairment such as forgetfulness and increasing age, namely when they are 80 years old, around 85% of the elderly can experience this problem. Factors that can affect cognitive impairment problems in the elderly themselves are not only influenced by age, but can also be influenced by various other factors. The purpose of this study was to determine the factors associated with cognitive impairment in the elderly. This research was conducted using an analytic study, a cross-sectional design, involving 80 elderly people in the Work Area of the Yosomulyo Health Center in 2023. Data analysis was carried out using univariate, bivariate and multivariate analysis. The results showed that the majority of elderly people were aged <65 years (65.0%), female sex (51.3%), primary education (55.0%), health status suffering from medical diseases (52.5%) , and it was found that 27.5% experienced cognitive impairment. Factors that have a significant relationship with cognitive impairment in the elderly are age (OR: 5.885; 95% CI: 1.685-20.548), level of education (OR: 4.617; 95% CI: 1.162-18.354), health status (OR: 4.581; 95% CI: 1.150-18.245) and gender (OR: 3.860, CI95; 1.043-14.283) are the controlling variables. The most dominant variable influencing the occurrence of cognitive impairment in the elderly is the age factor. Keywords: Factors, cognitive impairment, elderly   ABSTRAK Memasuki usia lanjut, seseorang dapat mengalami perubahan pada masalah psikis berupa gangguan kognitif. Sekitar 39% lanjut usia akan mengalami berbagai gejala gangguan kognitif seperti mudah lupa dan semakin meningkatnya usia yaitu saat berada pada usia 80 tahun maka sekitar 85% lansia dapat mengalami masalah ini. Faktor yang dapat memengaruhi masalah gangguan kognifi pada lansia sendiri bukan hanya dapat dipengaruhi oleh faktor usia, namun dapat juga dipengaruhi oleh berbagai faktor lainnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan gangguan kognitif pada lansia. Penelitian ini dilakukan menggunakan studi analitik, rancangan crossectional, melibatkan 80 lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Yosomulyo tahun 2023. Analisa data dilakukan menggunakan analisis univariat, bivariat dan multivariate. Hasil penelitian didapatkan data mayoritas lanjut usia berada pada usia <65 tahun (65,0%), jenis kelamin perempuan (51,3%), pendidikan dasar (55,0%), status kesehatan menderita penyakit medis (52,5%), dan ditemukan sebesar 27,5% yang mengalami gangguan kognitif. Faktor yang memiliki hubungan signifikan dengan gangguan kognitif pada lansia adalah usia (OR: 5,885; CI95%: 1,685-20,548), tingkat pendidikan (OR: 4,617; CI95%: 1,162-18,354), status kesehatan (OR: 4,581; CI95%: 1,150-18,245) dan gender (OR: 3,860, CI95; 1,043-14,283) adalah sebagai variabel pengontrol. Variabel yang paling dominan memengaruhi terjadinya gangguan kognitif pada lansia adalah faktor usia. Kata Kunci: Faktor, Gangguan Kognitif, Lansia