Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG DENGAN PENDEKATAN INQUIRY BASED-LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 AMBON Unwakoly, Semuel; Sapulette, Conny
Molluca Journal of Chemistry Education (MJoCE) Vol 8 No 2 (2018): Molluca Journal of Chemistry Education (MJoCE)
Publisher : Prodi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/MJoCEvol8iss2pp113-120

Abstract

ABSTRAK Telah dilakukan penelitian dengan menerapkan model pembelajaran langsung dengan pendekatan inquiry based-learning (IBL) terhadap hasil belajar siswa kelas VII SMP Negeri 1 Ambon. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dan kuantitatif, dimana setiap data yang diperoleh akan dideskripsikan dan dianalisis menggunakan statistik uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua siswa mencapai ketuntasan minimum yang ditetapkan dengan 13,33% siswa memperoleh kualifikasi sangat baik, 63,33 % baik dan 23,33 % berada pada kualifikasi cukup. Sedangkan rata-rata skor pencapaian 75,50 berada pada kualifikasi baik. Dengan hasil yang diperoleh, dapat disimpulkan banwa penerapan model pembelajaran langsung dengan pendekatan IBL dapat membantu siswa memperoleh hasil belajar yang maksimum
Workshop on Making Teaching Materials and Lesson Plan Based on Potential and Local Wisdom for Science Teachers [Workshop Pembuatan Bahan Ajar dan RPP Berbasis Potensi dan Kearifan Lokal bagi Guru IPA] Misbah, Misbah; Kadarohman, Asep; Sinaga, Parlindungan; Yuliani, Galuh; Anwar, Sjaeful; Rosbiono, Momo; Winarno, Nanang; Prasetyorini, Prasetyorini; Heliawati, Leny; Unwakoly, Semuel; Utami, Indri Sari; Salam, Abduh; Kerans, Geterudis; Karimah, Fani Ulya; Warliyah, Heli
Jurnal Pengabdian Isola Vol 2, No 1 (2023): JPI: VOLUME 2, ISSUE 1, 2023
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpi.v2i1.57605

Abstract

Integrasi potensi dan kearifan lokal ke dalam pembelajaran IPA membuat pembelajaran lebih bermakna serta dapat menanamkan nilai-nilai kearifan lokal. Namun, faktanya masih banyak guru yang mengalami kesulitan dalam mengintegrasikan potensi dan kearifan lokal, sehingga perlu dilakukan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman guru dalam mengimplementasikan potensi dan kearifan lokal ke dalam pembelajaran IPA. Metode dalam kegiatan PkM ini adalah workshop yang dilaksanakan secara online melalui Zoom meeting pada tanggal 1216 Juli 2022. Kegiatan diikuti oleh 78 guru IPA di seluruh Indonesia. Data pemahaman guru diperoleh melalui angket yang dibagikan sebelum dan sesudah workshop dilaksanakan. Secara umum pemahaman peserta workshop mengalami peningkatan antara sebelum dan sesudah workshop diselenggarakan. Selain itu evaluasi penyelenggaraan PkM yang diberikan oleh peserta secara umum berada pada kategori baik dan sangat baik. Dengan demikian disimpulkan bahwa melalui kegiatan workshop ini dapat meningkatkan pemahaman guru IPA dalam membuat bahan ajar berbasis potensi dan kearifan lokal.The integration of local potential and wisdom into science learning makes learning more meaningful and can instil local wisdom values. However, the fact is that there are still many teachers who experience difficulties in integrating local potential and wisdom, so it is necessary to carry out community service activities which aim to increase teacher understanding in implementing local potential and wisdom into science learning. The method in this community service activity is a workshop held online via Zoom meeting on 12 16 July 2022. 78 science teachers throughout Indonesia attended the activity. Teacher understanding data was obtained through questionnaires which were distributed before and after the workshop was held. In general, workshop participants' understanding increased between before and after the workshop was held. In addition, the participants' evaluation of the community service implementation was generally in the good and very good categories. Thus it was concluded that this workshop activity could increase science teachers' understanding in making teaching materials based on local potential and wisdom.
Analisis Persepsi Mahasiswa Terhadap Praktikum Bioenergi Alternatif: Pemahaman, Keunggulan dan Tantangan Unwakoly, Semuel; Liliasari
Diklabio: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Biologi Vol 9 No 1 (2025)
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/diklabio.9.1.155-166

Abstract

Praktikum di laboratorium berperan penting dalam meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap konsep ilmiah dan keterampilan laboratorium. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi mahasiswa terhadap praktikum pembuatan Dye-Sensitized Solar Cell (DSSC) berbasis makroalga sebagai bioenergi alternatif. Metode penelitian yang digunakan adalah survei dengan pendekatan kuantitatif deskriptif melalui kuesioner dan wawancara terbuka untuk mengukur persepsi mahasiswa terhadap tiga aspek, yaitu pengetahuan sains, keunggulan dan tantangan praktikum pembuatan DSSC. Semua kuesioner yang digunakan telah divalidasi oleh ahli dan diukur validitas serta keandalan melalui pengujian statistik dengan nilai sig (2-tailed) < 0,05 dan nilai Cronbach alpha sebesar 0,89; 0,90 dan 0,94. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi mahasiswa terhadap praktikum bioenergi alternatif yang dikembangkan pada mata kuliah Biokimia untuk ketiga aspek sebagai berikut; 1) mahasiswa memahami konsep dasar sel surya yang mengadopsi mekanisme reaksi fotosintesis pada tumbuhan dan alga. 2) praktikum ini memiliki keunggulan dalam penguasaan keterampilan laboratorium melalui pengalaman langsung dalam membuat sampai mengukur efisiensi kinerja DSSC. 3) serta tantangan yang dapat diatasi mahasiswa dalam praktikum pembuatan bioenergi alternatif (DSSC). Penelitian ini memberikan wawasan bagi pengembangan metode pembelajaran berbasis eksperimen yang lebih efektif dalam pendidikan sains, biologi dan kimia.
Natural pigment-based dye-sensitized solar cells utilizing Caulerpa racemose and Gymnogongrus flabelliformis as photosensitizers Unwakoly, Semuel; Liliasari, Liliasari; Hartati, Sri; Munawaroh, Heli Siti H; Arramel, Arramel; Rusliani, Prima Fitri; Prima, Eka Cahya
International Journal of Renewable Energy Development Vol 14, No 3 (2025): May 2025
Publisher : Center of Biomass & Renewable Energy (CBIORE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61435/ijred.2025.61083

Abstract

This research examines natural dyes' chemical and physical characteristics for potential use in dye-sensitized solar cells (DSSCs). Chlorophyll pigments were extracted from two macroalgae species, Caulerpa racemosa and Gymnogongrus flabelliformis, and analyzed using absorbance spectroscopy, band gap energy calculations, and dye-sensitized solar cell performance evaluation. Fourier Transform Infrared (FTIR) characterisation was used to identify the pigments contained in the dye. The absorbance spectra of chlorophyll pigments extracted from both macroalgae species showed broad peaks at 400–800 nm wavelengths, with Gymnogongrus flabelliformis showing the highest absorbance peak at 403 nm. The redox potential analysis for both macroalgae species showed energy gaps (HOMO/LUMO) of 1.3 eV, 1.4 eV, 2.3 eV, and 2.4 eV, respectively, indicating that these natural dyes are suitable for use in DSSC applications. DSSC devices were fabricated using components such as liquid electrolyte, mesoporous titanium dioxide (TiO₂) photoelectrode, reduced graphene oxide (rGO) as counter electrode, and ITO glass as conductive substrate. Meanwhile, to evaluate how well the photovoltaic system worked, we looked at short-circuit current density (Jsc), open circuit voltage (Voc), fill factor (FF), and overall photoelectric conversion efficiency (η). The results showed that the highest performance for Gymnogongrus flabelliformis was Jsc 0.041 mA/cm², Voc 0.28 V, FF 0.239, and η 0.020%, while the highest performance of Caulerpa racemosa was Jsc 0.023 mA/cm², Voc 0.46 V, FF 0.244, and η 0.019%. These findings indicate the potential for using and developing natural dyes derived from these two macroalgae species in DSSC technology. This research offers insight into the feasibility of marine-derived pigments as a sustainable and environmentally friendly alternative for photovoltaic applications.