Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Responsive: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Administrasi, Sosial, Humaniora dan Kebijakan Publik

HUBUNGAN KAPITAL SOSIAL DENGAN PENCAPAIAN TUJUAN PERUSAHAAN PT. BANK PERKREDITAN RAKYAT SYARIAH AL- IHSAN Firsanty, Farah Putri; Jatnika, Dyana Chusnullita; Fitriana, Queena Azra
Responsive: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Administrasi, Sosial, Humaniora Dan Kebijakan Publik Vol 7, No 4 (2024): Responsive: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Administrasi, Sosial, Humaniora Dan
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/responsive.v7i4.60665

Abstract

Bank merupakan mitra yang memiliki peran vital dan penggerak dalam pembangunan sistem perekonomian dan keuangan di Indonesia. Penelitian ini melihat bagaimana hubungan kapital sosial dengan pencapaian tujuan perusahaan menggunakan teori kapital sosial dari James Coleman. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif eksplanatori. Dalam mencapai tujuan perusahaan, diperlukan kapital sosial yang terdiri dari tiga hal yaitu kepercayaan, norma, dan jaringan. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa peran kapital sosial dalam pencapaian tujuan perusahaan cukup krusial dan memiliki hubungan yang erat. Kapital sosial merupakan sebuah aset dalam kehidupan bermasyarakat agar sebuah aturan maupun tujuan dari sebuah usaha dapat terjalin dengan baik. Hasil penelitian menjelaskan terdapat hubungan yang erat antara kapital sosial dengan pencapaian tujuan perusahaan PT. Bank Predikat Rakyat Syariah Al-Ihsan. Berdasarkan hasil P-value, total X1 (Kepercayaan) dengan total Y (Tujuan Perusahaan) linear hubungannya dengan p- value 0.478 > 0.05. hasil P-value antara total X2 (Norma) dengan total Y (Tujuan Perusahaan) linear hubungannya dengan p- value 0.451 > 0.05. Hasil P-value antara total X3 (Jaringan Sosial) dengan total Y (Tujuan Perusahaan) dianggap linear hubungannya dengan p-value 0.569 > 0.05. Kapital sosial sebagaimana aspek yang menganut tiga nilai utamanya yaitu kepercayaan, norma, dan jaringan sosial, memiliki hubungan terhadap pencapaian tujuan perusahaan di PT. BPRS Al-Ihsan. Banks are partners that have a vital role and driving force in the development of the economic and financial system in Indonesia. This study examines the relationship between social capital and the achievement of corporate goals using James Coleman's social capital theory. This study uses an explanatory quantitative research method. In achieving corporate goals, social capital is needed which consists of three things, namely trust, norms, and networks. The results of the study show that the role of social capital in achieving corporate goals is quite crucial and has a close relationship. Social capital is an asset in community life so that a rule or goal of a business can be established properly. The results of the study explain that there is a close relationship between social capital and the achievement of corporate goals of PT. Bank Predikat Rakyat Syariah Al-Ihsan. Based on the results of the P-value, the total X1 (Trust) with the total Y (Company Goals) is linearly related with a p-value of 0.478> 0.05. The results of the P-value between the total X2 (Norms) with the total Y (Company Goals) are linearly related with a p-value of 0.451> 0.05. The P-value result between the total X3 (Social Network) and the total Y (Company Objectives) is considered linearly related with a p-value of 0.569 > 0.05. Social capital as an aspect that adheres to its three main values, namely trust, norms, and social networks, has a relationship to the achievement of company objectives at PT. BPRS Al-Ihsan.
PREFERENSI PENGGUNAAN QRIS PADA PELAKU UMKM DAN KONSUMEN DI KOTA BANDUNG Firsanty, Farah Putri; Jatnika, Dyana Chusnulita; Puspita, Dian Permata
Responsive Vol 8, No 2 (2025): Responsive: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Administrasi, Sosial, Humaniora Dan
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/responsive.v8i2.63707

Abstract

Transaksi adalah salah satu dari kegiatan ekonomi yang menjadi salah satu syarat terjadinya jual beli. Transaksi meliputi tipe tunai dan non-tunai. Seiring dengan kemajuan teknologi, transaksi non-tunai saat ini menjadi salah satu pilihan yang dipilih dalam kegiatan transaksi. Preferensi pelaku UMKM dan konsumen dalam menyediakan transaksi non-tunai QRIS menjadi hal yang penting untuk diteliti dengan tujuan mengetahui apa saja yang menyebabkan preferensi Pelakuu saha dan konsumen memilih transaksi non-tunai QRIS. Penelitian ini menggunakan teori pilihan rasional dari James Coleman untuk menganalisis preferensi penggunaan QRIS pada pelaku UMKM dan konsumen di Kota Bandung. QRIS dirancang untuk menyatukan berbagai layanan pembayaran berbasis QR dalam satu standar. Teori pilihan rasional melihat tindakan atau perilaku seseorang dipengaruhi oleh suatu pertimbangan tertentu dengan suatu tujuan, sehingga pilihan dalam bertindak terbentuk dari tujuan tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Penelitian deskriptif yang dilakukan bertujuan membuat deskripsi atau gambaran secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai preferensi penggunaan QRIS pada pelaku UMKM di Kota Bandung. Berdasarkan hasil analisis ditemukan identifikasi aktor, tujuan, dan sumber daya dalam pilihan rasional meliputi pelaku UMKM, konsumen UMKM, penyedia jasa pembayaran (PJP), Bank Indonesia dan Pemerintah Kota Bandung mengarah kepada memilih untuk menggunakan transaksi QRIS untuk mencapai tujuan masing-masing. Transactions are one of the economic activities that are one of the requirements for buying and selling. Transactions include cash and non-cash types. Along with technological advances, non- cash transactions are currently a preffered option in economic activities. The preferences of MSMEs and consumers in providing non-cash QRIS transactions are important to study in order to find out what causes the preferences of MSMEs and consumers to choose non-cash QRIS transactions. This study uses James Coleman's rational choice theory to analyze the preferences for using QRIS among MSMEs and consumers in Bandung City. QRIS is designed to unify various QR-based payment services in one standard. Rational choice theory sees a person's actions or behavior as influenced by certain considerations with a purpose, so that the choice to act is formed from that purpose. The method used in this study is descriptive qualitative. The descriptive research conducted aims to create a systematic, factual, and accurate description or picture of the preferences for using QRIS among MSMEs in Bandung City. Based on the results of the analysis, it was found that the identification of actors, goals, and resources in rational choices including MSME actors, MSME consumers, payment service providers (PJP), Bank Indonesia and the Bandung City Government led to choosing to use QRIS transactions to achieve their respective goals.