Pemanfaatan teknologi digital dalam program sosial di Indonesia menunjukkan potensi besar dalam meningkatkan efektivitas, efisiensi, dan akuntabilitas pelayanan publik, khususnya bagi kelompok rentan. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas penerapan teknologi digital dalam manajemen program sosial, mengidentifikasi tantangan yang dihadapi, serta merumuskan strategi implementasi berbasis konteks lokal. Dengan menggunakan pendekatan Systematic Literature Review terhadap 12 artikel terpilih yang dipublikasikan antara tahun 2019 hingga 2024, penelitian ini menemukan bahwa integrasi teknologi seperti big data, blockchain, dan aplikasi digital mampu meningkatkan transparansi, ketepatan sasaran, serta kepuasan masyarakat penerima layanan. Namun, keberhasilan transformasi digital sangat bergantung pada kesiapan infrastruktur, kompetensi sumber daya manusia, dan tingkat literasi digital masyarakat. Studi ini juga menekankan pentingnya strategi pelatihan partisipatif, pendampingan berkelanjutan, serta sosialisasi yang berorientasi pada kebutuhan lokal sebagai faktor kunci keberhasilan adopsi teknologi. Hasil kajian ini merekomendasikan pendekatan kolaboratif dan berkelanjutan, seperti kemitraan antara pemerintah, komunitas lokal, dan penyedia teknologi, serta penguatan mekanisme umpan balik masyarakat secara digital, agar manfaat teknologi dapat dirasakan secara merata dan inklusif di berbagai wilayah Indonesia. The utilization of digital technology in social programs in Indonesia demonstrates significant potential to enhance the effectiveness, efficiency, and accountability of public services, particularly for vulnerable groups. This article aims to examine the effectiveness of digital technology implementation in social program management, identify prevailing challenges, and formulate context-based implementation strategies. Employing a Systematic Literature Review approach on 13 selected articles published between 2019 and 2024, the study finds that the integration of technologies such as big data, blockchain, and digital applications improves transparency, targeting accuracy, and beneficiary satisfaction. However, the success of digital transformation largely depends on infrastructure readiness, human resource capacity, and the level of digital literacy among communities. The study also highlights the importance of participatory training strategies, continuous mentoring, and locally-oriented socialization efforts as key success factors in technology adoption. This review recommends collaborative and sustainable approaches in designing digitalization initiatives to ensure inclusive and equitable benefits across various regions in Indonesia.