Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PERAN GURU PKN DALAM MEMBINA CIVIC SKILL SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 7 Hartini, Agnesia; Petrus, Simon
Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra Indonesia Vol 5, No 1 (2020): Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : PBSI STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpbs.v5i1.746

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peran guru dalam membina civic skill siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri 7 Tempunak. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini kualitatif deskriptif dengan bentuk penelitian deskriptif. Sumber data penelitian ini adalah guru PKn dan siswa SMP Negeri 7 Tempunak. Alat pengumpulan data menggunakan pedoman observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang terdapat dianalisis menggunakan Reduksi Data (data reducation), Penyajian Data (data display), dan PenarikanKesimpulan (conclusion drawing). Temuan dalam penelitian ini memberi kesimpulan tentang: 1) Berdasarkan hasil penelitian, Peran guru PKn dalam membina civic skill siswa termasuk kedalam kategori sangat baik. Hal ini diperkuat dengan hasil pengamatan observasi, dan hasil wawancara. 2) Peran guru PKn dalam membina keterampilan siswa sangatlah penting sepertiguru harus bisa membimbing dan mendorong motivasi siswa dengan baik dalam peroses pembelajaran dikelas. 3) Guru PKn harus bisa berperan dalam mengatasi faktor penghambat dan pendukung dalam membina civic skill siswa antara lain: membimbing siswa, memotivasi siswa, dan membuat tata tertib yang berlaku bagi siswa, seorang guru harus perofesional dalammembina civic skill siswa.Kata kunci: Peran Guru PKn dalam Membina Civic Skill siswa.
HUBUNGAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN KEMAMPUAN MENERAPKAN NILAI-NILAI PANCASILA Hartini, Agnesia; Robinson, Lukas
Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra Indonesia Vol 5, No 1 (2020): Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : PBSI STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpbs.v5i1.742

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui hubungan hasil belajar siswa dengan kemampuan menerapkan nilai-nilai Pancasila pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan kelas VII SMP Nusantara Indah Sintang tahun pelajaran 2019/2020. Metode penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan bentuk penelitian studi korelasi. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Nusantara Indah Sintang Tahun Pelajaran 2019/2020, dengan sampel keseluruhan siswa kelas VII yang berjumlah 29 orang. Teknikpengumpulan data menggunakan teknik komunikasi tidak langsung dengan alat ukur berupa embar angket dan teknik studi dokumentasi dengan alat pengumpulan data berupa dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan tiga temuan. Pertama, hasil belajar siswa termasuk dalam kategori tinggi terbukti dari 29 siswa yang dijadikan sampel dalam penelitian ini memperoleh skor rata-rata sebesar 77,72 dengan skor tertinggi 94 dan terendah 49. Kedua,kemampuan menerapkan nilai-nilai Pancasila pada mata pelajaran PendidikanKewarganegaraan termasuk dalam kategori cukup, hal ini terbukti dari 32 siswa yang dijadikan sampel dalam penelitian ini memperoleh skor rata-rata sebesar 80,72 dengan skor tertinggi 96 dan skor terendah 56. Ketiga, hubungan hasil belajar siswa dengan kemampuan menerapkan nilai-nilai Pancasila pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan kelas VII SMP Nusantara Indah Sintang tahun pelajaran 2019/2020 termasuk dalam kategori kuat yaitusebesar 0,742. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat korelasi kedua variabel dapat terjawab yaitu terdapat hubungan yang positif antara hasil belajar siswa dengan kemampuan menerapkan nilai-nilai Pancasila pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan kelas VII SMP Nusantara Indah Sintang tahun pelajaran 2019/2020.Keyword: Hasil Belajar, Kemampuan Menerapkan Nilai-nilai Pancasila
KORELASI ANTARA MINAT DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SISWA KELAS X MIPA 2 SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 SEPAUK TAHUN PELAJARAN 2021/2022 Hartini, Agnesia; Mardawani, Mardawani; Tinum, Tinum
JURNAL PEKAN : Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol 7, No 2 (2022): JURNAL PEKAN
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpk.v7i2.2047

Abstract

The purpose of this study wa to determine the correlation between interest and learning achievement in Pancasila education learning and citizenship for students of class X MIPA 2 State Senior High School 1 Sepauk in the 2021/2022 academic year. This research uses quantitative methods with the form of interactiberelationship study research. The sample in this study were students of class X MIPA 2  State Senior High School 1 Sepauk totaling 30 students. Tehciques and data collection tools using questionnaires and documentation. Hypothesis testing includes normality test,simple regression analysis, correlation analysis, and t test. The research data wa obtained from the resukts of a questionnaire on learning interest and student achievement from the academic report cards for the odd semester 2021/2022. Based on the calcution of the product moment correlation test, it is known that the correlation value is 0,776 that the interval coefficient is 0,60-0,779 and level og the relationship is relatively strong. Based on te t-test it is known that tcount is 0,851 and t-table = n-2 =30-2 is 28 t-table =0,374, so 0,851 > 0,374  Ha is accepted. So it can be said that there is a significant correlation between interest and learning achievement in Pancasila education learning and citizenship for students of class X MIPA 2 State Senior High School 1 Sepauk in the 2021/2022 academic year. Keywords: Interest, and Student Achievement     
ANALISIS IMPELENTASI PENDIDIKAN KARAKTER (NILAI TOLERASI ,PEDULI SOSIAL,RELEGIUS DAN KEBERSAMAAN) DI MAYARAKAT DESA RANSI DAKAN Hartini, Agnesia; Nada, Silvester; Djabar, Sinci Namang
JURNAL PEKAN : Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol 9, No 1 (2024): JURNAL PEKAN
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpk.v9i1.3466

Abstract

 This research aims to describe the implementation of character education (values of tolerance, social care, religion and togetherness) in the village community. The research analyzes the implementation of character education in the village community with a focus on the values of tolerance, social care, religion and togetherness. Through a qualitative approach, this article explores how villages manage diversity, promote social care, permeate religious values and build a sense of community. The analysis shows that despite positive efforts, there are also challenges in implementing these values. Inter-ethnic conflict, lack of participation in social activities, and inequality in religious understanding are some aspects that need attention. In this context, recommendations are given to strengthen character education initiatives, expand community participation and build inter-group dialogue to strengthen character values in village communities. This article is expected to provide insights for readers on the dynamics of character education implementation in the ransi dakan village environment.Keywords: Implementation of character education, tolerance values, social care values, and the Ransi Dakan community     
Peran Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dalam Membentuk Nilai Karakter Tanggung Jawab pada Siswa Mardawani, Mardawani; Hartini, Agnesia; Ekaristi, Dalita
Jurnal Studi Sosial / Journal of Social Studies Vol 13, No 1 (2025): Jurnal Studi Sosial
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jss.v13i1.31571

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Peran PPKn dalam Membentuk Nilai Karakter Tanggung Jawab Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 9 Sintang. Metode penelitian adalah kualitatif dengan bentuk deskriptif. Teknik dan alat pengumpulan data menggunakan tenik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Dalam Membentuk Nilai Karakter Tanggung Jawab Pada Siswa tidak dilakukan saat proses pembelajaran akan tetapi dilakukan diluar jam pelajaran. 2) Faktor pendukung dan penghambat dalam menanamkan nilai karakter tanggung jawab adalah keinginan untuk mewujudkan visi misi sekolah, mewujudkan program 7 K, adanya kebijakan dari kepala sekolah. Masih kurangya efektivitas guru dalam proses pembelajaran, kurangnya kesadaran siswa terhadap nilai karakter tanggung jawab, 3) Upaya yang dilakukan untuk membentuk nilai karakter tanggung jawab yaitu memberikan pemahaman pentingnnya nilai karakter tanggung jawab. Dapat disimpulkan bahwa Peran PPKn dalam membentuk nilai karakter tanggung jawab terlaksana dengan baik yang ditunjukkan bahwa guru memberikan arahan pentingnya nilai karakter tanggung jawab.
Implementasi Program RASKIN untuk Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Kurang Mampu di Desa Kebong, Sintang Mardawani, Mardawani; Hartini, Agnesia; Fusnika, Fusnika
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2024): Desember
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/jpkm.v4i2.2430

Abstract

Pengabdian ini berjudul Implementasi Program Bantuan Sosial RASKIN Dalam Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Kurang Mampu Di Desa Kebong Kecamatan Kelam Permai Kabupaten Sintang. Dilatarbelakangi oleh peraturan perundang-undangan saat ini dan program pemerintah yang dilaksanakan melalui Kementerian Sosial Republik Indonesia, maka dilaksanakanlah program bantuan pendapatan non moneter RASKIN. Metode yang digunakan dalam Pengabdian adalah metode persuasif melalui penyuluhan pada masyarakat penerima bantuan RASKIN di Desa Kebong, Kecamatan Kelam Permai, Kabupaten Sintang.Materi pengabdian melalui penyuluhan yang dilkasanakan tim PkM terkait: (1). Program RASKIN di Desa Kebong, Kecamatan Kelam Permai, Kabupaten Sintang sangat bermanfaat bagi masyarakat kurang mampu. Memberikan pemahaman bagaimana mengatasi masih ada layanan yang tidak sesuai peruntukannya. Hal ini didasarkan fakta yang ditemukan di masyarakat, bahwa implementasi di lapangan tidak berjalan sebagaimana mestinya; (2). Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Kebong Kecamatan Kelam Permai Kabupaten Sintang perlu dioptimalkan beberapa pihak atau komponen seperti aparat dan perangkat desa serta pemerintah melalui dinas sosial. Peran perangkat desa dalam pelaksanaan RASKIN terdiri dari pejabat (kepala desa, sekretaris desa, BMD, Kasun, kesejahteraan masyarakat, lapangan), pelaksanaan kegiatan sosialisasi, penyaluran bantuan, evaluasi dan terminasi.
TRADISI NYELAPAT TAUN DALAM MEMPERKUAT CIVIC ENGAGEMENT GENERASI MUDA DI DESA GERNIS JAYA KABUPATEEN SINTANG Hartini, Agnesia; Fusnika, Fusnika; Rani, Margarita
JURNAL PEKAN : Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol 9, No 2 (2024): JURNAL PEKAN
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpk.v9i2.4149

Abstract

Latar belakang dalam penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan secara jelas mengenai tradisi nyelepat taun dalam memperkuat civic engagement generasi muda di Desa Gernis Jaya kabupaten Sintang. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif bentuk etnografi pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dalam penelitian ini yaitu pelaksanaan kegiatan tradisi nyelapat taun di Desa Gernis jaya merupakan acara tahunan yang maknanya untuk mengucapkan syukur kepada tuhan (petara). Tradisi nyelapat taun dilaksanakan sekali setahun setelah panen padi. keterlibatan generasi muda dalam pelaksanaan tradisi nyelapat taun di Desa Gernis Jaya telah mengalami banyak perubahan yang baik. Antusias generasi muda dalam pelaksanaan kegiatan tradisi nyelapat taun sangat tinggi. Generasi muda terlibat secara aktif dan membentuk rasa tanggung jawab, serta sikap tolong menolong antar sesama. Dapat disimpulkan bahwa tradisi nyelapat taun dalam memperkuat civic engagement di Desa Gernis Jaya telah membuat generasi muda menjadi terlibat lebih aktif. Kata Kunci : Tradisi Nyelapat Taun,  Civic Engagement, Generasi Muda.
Penguatan Nilai Toleransi melalui Kegiatan Camp Moral sebagai Implementasi Proyek MKWK pada Masyarakat Multikultural di Desa Ransi Dakan Suparno, Suparno; Mardawani, Mardawani; Hartini, Agnesia; Fusnika, Fusnika; Sejunsi, Bortniansky
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2025): Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/jpkm.v5i2.3505

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk menumbuhkan dan memperkuat nilai-nilai toleransi melalui kegiatan Camp Moral sebagai implementasi Proyek Mata Kuliah Wajib Kurikulum (MKWK) pada masyarakat multikultural di Desa Ransi Dakan, Kecamatan Sungai Tebelian, Kabupaten Sintang. Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh kondisi masyarakat Indonesia yang sangat majemuk, termasuk di Desa Ransi Dakan, yang dihuni oleh berbagai etnis, agama, dan budaya, namun tetap menjunjung tinggi harmoni sosial. Metode pelaksanaan pengabdian dilakukan melalui pendekatan partisipatif dengan model pembelajaran berbasis pengalaman (experiential learning) dalam kegiatan Camp Moral. Dalam kegiatan ini, peserta mempraktikkan empat indikator nilai toleransi, yaitu: kemampuan masyarakat melindungi warganya, partisipasi dalam organisasi sosial, pencegahan konflik, dan pelestarian kearifan lokal. Keempat indikator tersebut dirumuskan ke dalam dua sikap utama, yaitu sikap sadar kerukunan dan sikap toleransi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa Camp Moral secara efektif memperkuat kesadaran kolektif masyarakat akan pentingnya hidup rukun di tengah keberagaman. Hal ini menegaskan bahwa prinsip Bhinneka Tunggal Ika masih menjadi nilai rujukan utama dalam membangun kehidupan bersama di Desa Ransi Dakan. Program ini juga membuka ruang dialog lintas budaya yang mendorong empati dan kerja sama antarwarga. Model pengabdian seperti ini dapat direplikasi di wilayah lain dengan karakter masyarakat yang serupa.