Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

MOTIVASI DAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM UPAYA PENGURANGAN RISIKO BENCANA BANJIR DI KECAMATAN RASAU JAYA KABUPATEN KUBU RAYA PROVINSI KALIMANTAN BARAT Novia Mawar Sari; Wahyuni, Purbudi; Nugroho, Arif Rianto Budi; Prasetya, Johan Danu; Lestari, Puji
Indonesian Journal of Environment and Disaster Vol. 3 No. 2 (2024): Indonesian Journal of Environment and Disasters
Publisher : Disaster Research Center, Universitas Sebelas Maret, Surakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/4z0cq553

Abstract

Kecamatan Rasau Jaya merupakan salah satu daerah di Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat yang sering dilanda banjir, faktor penyebab terjadinya banjir adalah dikarenakan curah hujan yang tinggi dan kiriman air dari hulu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kesiapsiagaan masyarakat, menemukan model motivasi dan partisipasi masyarakat dalam upaya pengurangan risiko bencana banjir di Kecamatan Rasau Jaya. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini menggunakan pendekatan kombinasi kuantitatif dan kualitatif dengan pengumpulan data melalui kuesioner kesiapsiagaan masyarakat, skala motivasi masyarakat, wawancara & observasi di lokasi penelitian. Adapun responden dalam penelitian ini adalah masyarakat Kecamatan Rasau Jaya sebanyak 100 responden dan 4 informan. Data dianalisis dengan kuantitatif deskriptif dan analisis tematik. Hasil analisis diperoleh bahwa indeks kesiapsiagaan masyarakat di Kecamatan Rasau Jaya adalah sebesar 0,66 yaitu berada pada kelas sedang, sedangkan motivasi masyarakat dalam partisipasi upaya pengurangan risiko bencana banjir di Kecamatan Rasau Jaya adalah 80 yaitu berada di kelas sedang. Penelitian ini juga menemukan model motivasi dan partisipasi masyarakat dalam upaya pengurangan risiko bencana banjir di Kecamatan Rasau Jaya yang meliputi pemahaman risiko dan dampak, kepercayaan, pengalaman, kepemimpinan lokal, norma sosial, pemberdayaan & proses partisipatif, insentif positif dan kesadaran lingkungan.
MODEL PREDIKSI PROBABILISTIK LONGSOR YANG DIPICU GEMPABUMI DI WILAYAH PURWOSARI, KULON PROGO Pramono, Sidik; Nugroho, Arif Rianto Budi; Cahyadi, Tedy Agung; Suharsono, Suharsono; Maharani, Yohana Noradika
JOURNAL ONLINE OF PHYSICS Vol. 10 No. 3 (2025): JOP (Journal Online of Physics) Vol 10 No 3
Publisher : Prodi Fisika FST UNJA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jop.v10i3.44326

Abstract

Longsor yang dipicu gempa bumi merupakan ancaman signifikan di wilayah dengan topografi curam dan aktivitas seismik tinggi, seperti Purwosari, Kabupaten Kulon Progo. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji probabilitas longsor akibat gempa bumi melalui integrasi metode Horizontal to Vertical Spectral Ratio (HVSR) untuk karakterisasi geologi permukaan dan pemodelan probabilistik berdasarkan pendekatan Hamburger et al. (2020). Data mikrotremor dari 22 titik digunakan untuk mengestimasi parameter Vs30 dan ketebalan tanah (soil thickness), yang kemudian diintegrasikan dengan parameter spasial lain seperti peak ground velocity (PGV), kemiringan lereng (slope), dan Compound Topographic Index (CTI). Hasil pemodelan menggunakan regresi logistik multivariat menunjukkan bahwa 56,69% wilayah studi termasuk dalam kategori risiko rendah hingga sedang, 40,36% dalam kategori sedang hingga tinggi, dan 2,26% berada pada kategori tinggi. Integrasi metode HVSR dan model probabilistik dapat digunakan untuk mengidentifikasi zona rawan longsor akibat gempa bumi serta mendukung perumusan strategi mitigasi bencana dan perencanaan tata ruang berbasis kerentanan seismik di kawasan wisata alam seperti Purwosari.
ESTIMASI Vs30 DAN PEMETAAN KLASIFIKASI TANAH BERBASIS HVSR DI WILAYAH SESAR LASEM, JAWA TENGAH Wintoro, Binjali; Paripurno, Eko Teguh; Nugroho, Arif Rianto Budi; Purwanta, Jaka; Maharani, Yohana Noradika
JOURNAL ONLINE OF PHYSICS Vol. 10 No. 3 (2025): JOP (Journal Online of Physics) Vol 10 No 3
Publisher : Prodi Fisika FST UNJA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jop.v10i3.44676

Abstract

Wilayah Sesar Lasem di Jawa Tengah memiliki potensi seismik tinggi yang belum diimbangi dengan pemahaman mikrozonasi yang memadai. Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi nilai Vs30 dan mengklasifikasikan jenis tanah di wilayah tersebut berdasarkan metode HVSR, serta menganalisis implikasi seismik dari klasifikasi tersebut. Sebanyak 60 titik pengukuran mikrotremor dikumpulkan dan dianalisis menggunakan perangkat lunak Geopsy dan OpenHVSR. Hasil inversi menunjukkan nilai Vs30 berkisar antara 208 hingga 556 m/s. Nilai rendah umumnya ditemukan di zona aluvial seperti Formasi Aluvium dan Lidah, sedangkan nilai tinggi tersebar di perbukitan dan formasi batuan padat seperti Lasem Volcanic dan Wonocolo. Berdasarkan klasifikasi SNI 1726:2019, mayoritas wilayah tergolong dalam kategori tanah sedang (SD) dan keras (SC). Zona tanah sedang (SD), mendominasi area di sekitar jalur aktif sesar, menunjukkan potensi amplifikasi gempa bumi  yang signifikan dan perlu mendapat prioritas dalam perencanaan mitigasi. Nilai Vs30 dan klasifikasi jenis tanah dapat dimanfaatkan sebagai acuan dalam tata ruang dan strategi mitigasi bencana. Temuan ini menegaskan pentingnya integrasi data geofisika dalam perencanaan wilayah dan penguatan kapasitas masyarakat terhadap risiko gempa bumi.
PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN TERHADAP KESIAPSIAGAAN DINAS KESEHATAN KOTA PALU DALAM PENANGGULANGAN BENCANA Saputri, Lepsy; Nugroho, Arif Rianto Budi; Wahyuni, Purbudi
Indonesian Journal of Environment and Disaster Vol. 4 No. 1 (2025): Indonesian Journal of Environment and Disaster
Publisher : Disaster Research Center, Universitas Sebelas Maret, Surakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/vvrs6c94

Abstract

The 2018 earthquake disaster in Palu City caused chaos in health services due to an unclear information system, lack of preparedness, and limited knowledge of disaster and health crisis management—including disaster information, resource data, manpower, funding, infrastructure, task division, communication flow, and alternative planning. This study aims to analyze the use of a health crisis management information system to support preparedness at the Palu City Health Office. A mixed-methods approach was used, combining quantitative and qualitative methods through questionnaires, interviews, and observations. The study involved 55 respondents and 3 informants within the Palu City Health Office’s work area. The results show that in terms of preparedness: knowledge and attitude fall into the “ready” category; emergency response plans and early warning systems are in the “unprepared” category; and resource mobilization is in the “almost ready” category. Furthermore, the health crisis information system—across pre-crisis, during-crisis, and post-crisis phases—has not been effectively used or integrated into disaster preparedness efforts.  
METODE SCHOOL WATCHING DALAM UPAYA PENGURANGAN RISIKO BENCANA GEMPA BUMI DI SATUAN PENDIDIKAN: TINJAUAN LITERATURE Utomo, Bambang Setya; Nugroho, Arif Rianto Budi; Paripurno, Eko Teguh; Purwanta, Jaka; Susilastuti, Susilastuti; Maharani, Yohana Noradika
Jurnal Pendidikan Geosfer Vol 10, No 1 (2025): Jurnal Pendidikan Geosfer
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jpg.v10i1.44982

Abstract

Bencana alam seperti gempa bumi dan tsunami sering terjadi di berbagai wilayah Indonesia, sehingga diperlukan upaya pengurangan risiko bencana yang efektif, terutama di satuan pendidikan. Salah satu pendekatan yang digunakan adalah metode school watching, yaitu observasi partisipatif terhadap lingkungan sekolah guna mengidentifikasi potensi bahaya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menelaah efektivitas metode School Watching dalam mengurangi risiko bencana gempa bumi di sekolah melalui kajian literatur. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif berbasis literature review dengan sumber dari berbagai database ilmiah. Hasil kajian menunjukkan bahwa metode school watching dapat meningkatkan kesiapsiagaan siswa secara signifikan, baik dari aspek pengetahuan maupun keterampilan mitigasi bencana. Namun, ditemukan pula sejumlah kesenjangan dalam implementasi metode ini, seperti belum adanya integrasi ke dalam kurikulum nasional, kurangnya pendekatan teoritis yang kuat, serta keterbatasan dalam penelitian jangka panjang dan lintas wilayah. Oleh karena itu, diperlukan pengembangan kebijakan dan pendekatan yang lebih sistematis untuk memperluas penerapan metode ini secara nasional.