Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Edukasi Bahaya Paparan Radiasi dari Lingkungan Sekitar kepada Siswa SMA di Majalaya, Jawa Barat Aningsih, Sri; Syamsiah, Endah Nur; Aminudin, Adam Hadiana; Ulya, Naily; Bilqis, Ayesha; Kusumadewi Kuncoro, Alvina; Nurhanivah, Devi; Zikriani Ramdhani, Saumi; Rizka Taufani, Muhammad
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 4 No 4 (2024): JAMSI - Juli 2024
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.1271

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk memberi edukasi terkait bahaya paparan radiasi dari lingkungan sekitar. Edukasi ini penting dilakukan untuk mencegah siswa mendapatkan dampak negatif radiasi elektromagnetik. Melalui pemahaman tentang bahaya radiasi, diharapkan siswa dapat membuat keputusan yang lebih bijaksana dalam menggunakan teknologi dan melindungi kesehatan. Kegiatan ini diadakan oleh Tim Dosen Prodi Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI). Peserta yang mengikuti kegiatan PkM ini merupakan siswa kelas XII SMA Pasundan 1 Majalaya sebanyak 48 siswa. 35 siswa kelas XII MIPA dan 13 siswa kelas XII IPS. Kegiatan PKM dilakukan dengan penyampaian materi melalui power point (PPT) dengan metode ceramah. Untuk menguji pemahaman setelah kegiatan edukasi, siswa diberikan pre-test dan post-test. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan adanya perbedaan tingkat pemahaman, sebanyak 2% siswa mengalami peningkatan pengetahuan yang tinggi, 38 % siswa memperoleh peningkatan pengetahuan sedang dan 60% siswa terjadi peningkatan pengetahuan yang rendah.
Sosialisasi dan Identifikasi Tingkat Kepedulian Siswa SMA terhadap Bahaya Paparan Radiasi menggunakan Analisis Rasch Ulya, Naily; Kusumadewi Kuncoro, Alvina; Hadiana Aminudin, Adam; Nur Syamsiah, Endah; Aningsih, Sri; Zikriani Ramdhani, Saumi; Nurhanivah, Devi; Bilqis, Ayesha; Rizka Taufani, Muhammad
PADMA Vol 4 No 1 (2024): JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PADMA)
Publisher : LPPM Politeknik Piksi Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56689/padma.v4i1.1319

Abstract

To raise awareness among high school students about the risks associated with radiation exposure and gauge their level of worry, the Physics Study Program at Universitas Kebangsaan Republik Indonesia is organizing this event as a community service. 48 high school students from one of Majalaya's high schools—35 in science and 13 in social studies—participated in this activity. Five positive and five negative items were included in the Likert scale questionnaire that was utilized as the instrument. The Rasch analysis was used to find any potential biases and changes in the degree of concern for the risks of radiation exposure following socialization, and the N-gain analysis was used to find changes in that level of concern. Although the results are still low (N-gain = 0.23) and include remarks, they do indicate a shift in students' concerns over the risks of radiation exposure. First, according to the Rasch analysis, 17% of students are able to accurately respond to every statement. For the pretest and posttest, 50% and 70%, respectively, of the students can respond to every statement. Following their participation in socialization, it may be concluded that every student is aware of the risks associated with radiation exposure. Second, except from item number 10 and the suggestion that it should be revised, none of the assertions are biased against any of the groups
Hubungan Pengetahuan tentang Premenstrual Syndrome dengan Kecemasan Amalia, Silviatul; Aningsih, Sri; Safitri, Yulia Retno
Jurnal Ilmiah Kesehatan Rustida Vol 12 No 1 (2025): Januari
Publisher : Akademi Kesehatan Rustida

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55500/jikr.v12i1.265

Abstract

Premenstrual syndrome lebih sering terjadi pada remaja, yang merupakan kelompok wanita yang subur, 70-90% wanita usia subur mengalami sindrom premenstrual. Di seluruh dunia, PMS didiagnosis pada 47,8% wanita usia reproduksi. Sekitar 20% dari mereka mengalami gejala yang cukup parah sehingga mengganggu rutinitas sehari-hari mereka, dan sisanya mengalami gejala yang ringan hingga sedang. Salah satu Gejala PMS yaitu kecemasan. Kecemasan dapat muncul dalam berbagai bentuk, seperti perasaan gugup, ketakutan, atau khawatir. Kecemasan yang berlebihan atau berkepanjangan dapat berbahaya bagi kesehatan mental seseorang, meskipun beberapa tingkat kecemasan ringan mungkin tak terhindarkan dalam kehidupan sehari-hari. Kecemasan dapat terjadi karena tidak cukup pengetahuan, pengalaman, atau informasi tentang premenstrual syndrome pada remaja putri. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan pengetahuan premenstrual syndrome dengan tingkat kecemasan pada remaja putri. Metode penelitian ini kuantitatif, sampel sebanyak 63 individu yang mengalami sindrom premenstrual dan mengalami menstruasi menggunakan teknik purposive sampling. Data diuji dengan uji rho spearman. Penelitian ini dilakukan di 63 pondok jember. Sebagian besar responden berusia 13 tahun, 25 responden (39,7%), dan menggunakan informasi lingkungan, 49 responden (77,8%). Sebagian besar responden juga mengalami kecemasan berat, 38 responden (60,3 %). Hasil uji analisis rho spearman menunjukkan bahwa Ha diterima dan H0 ditolak, dengan nilai p=0,009 (<0,05). Ada hubungan antara pengetahuan tentang premenstrual syndrome (PMS) dan tingkat kecemasan remaja perempuan. Kurangnya pengetahuan, pengalaman, atau informasi tentang kondisi ini dapat menyebabkan gejala kecemasan yang lebih parah. Kesehatan mental dapat terancam oleh kecemasan yang berlebihan atau berkepanjangan.
ANALISIS FAKTOR DETERMINAN PERSALINAN SECTIO CAESAREA Aningsih, Sri; Amalia, Silviatul
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i2.47138

Abstract

Prevalensi persalinan dengan sectio caesarea (SC) menunjukkan peningkatan signifikan di berbagai wilayah, termasuk Kabupaten Banyuwangi, yang melebihi batas ideal rekomendasi WHO sebesar 10–15%. Tingginya angka persalinan dengan sectio caesarea (SC) menjadi perhatian serius dalam bidang kesehatan ibu dan anak, terutama apabila prosedur dilakukan tanpa indikasi medis yang jelas. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor determinan yang memengaruhi persalinan SC di rumah sakit wilayah Kabupaten Banyuwangi Tahun 2024. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional retrospektif dengan sampel 2.057 ibu bersalin, dipilih melalui metode cluster sampling. Data dikumpulkan menggunakan checklist dan dianalisis dengan uji Chi-Square serta regresi logistik. Temuan mengindikasikan 62,2% ibu melahirkan melalui SC. Analisis bivariat dan multivariat mengidentifikasi bahwa variabel yang berpengaruh secara signifikan terhadap kejadian SC adalah paritas (AOR = 2,277), riwayat SC sebelumnya (AOR = 0,132), ketuban pecah dini (KPD) (AOR = 0,003), preeklampsia (AOR = 0,010), letak janin abnormal (AOR = 0,058), dan cephalopelvic disproportion (CPD) (OR = 73,810). CPD merupakan faktor paling dominan dalam menentukan tindakan SC. Sementara itu, usia ibu tidak berpengaruh secara signifikan. Temuan ini menekankan pentingnya skrining risiko obstetri secara komprehensif, peningkatan edukasi kepada ibu hamil, serta pengambilan keputusan berbasis bukti untuk menurunkan angka SC yang tidak berdasar pada indikasi medis.
TOPOGRAPHIC MAPPING OF SLOPES IN LANDSLIDE PRONE AREAS USING THE SCHLUMBERGER CONFIGURATION GEOELECTRICS TECHNIQUE Situmorang, Howard; Nasution, Habibi Azka; Nasution, Budiman; Aningsih, Sri; Ummi, Shofia
EINSTEIN (e-Journal) Vol. 13 No. 1 (2025): EINSTEIN (e-Journal)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/eins.v13i1.65332

Abstract

Landslides in Lembang in 2020-2021 were influenced by intense heavy rainfall. The surface contours in the village are generally in steep surface conditions with varying slope angles. The purpose of this study was to determine the surface contour in two dimensions by using the geoelectric method with Schlumberger configuration. The first stage was carried out by recording data on 5 tracks with 3 parallel tracks up to 75 , one track intersecting the other track area up to 60 and one track next to the landslide at 52.5 . The results showed that the resistivity of the rocks varied between 0.465-1952 . Interpretation of rock 0.465-21.5 as clay and sand, 22-146 as sandstone, dry gravel, 156-380 as andesite, basalt and 389-1952 as granite, diorite, limestone. The contrasting differences in the variation of the values on each track are known as slip planes. Slip planes have been found on 5 tracks with depths ranging from 6 to 12 m. The results of the 2-dimensional surface modelling that has been carried out show that the research area has the potential for landslides
ANALISIS PENGELOMPOKAN GEMPA BUMI DI SUMATRA INDONESIA MENGGUNAKAN METODE K-MEANS, DBSCAN, AGGLOMERATIVE CLUSTERING, DAN MEAN SHIFT Dwi Mauluda, Alfikri; Kusumadewi Kuncoro , Alvina; Aningsih, Sri
JOURNAL ONLINE OF PHYSICS Vol. 10 No. 3 (2025): JOP (Journal Online of Physics) Vol 10 No 3
Publisher : Prodi Fisika FST UNJA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jop.v10i3.44090

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat aktivitas seismik tertinggi di dunia, yang dipengaruhi oleh keberadaan tiga lempeng tektonik aktif. Pulau Sumatra khususnya berada di atas zona subduksi dan patahan aktif, sehingga memiliki kerentanan tinggi terhadap bencana gempa bumi. Untuk memahami pola distribusi spasial gempa bumi di wilayah ini, diperlukan analisis berbasis data yang mampu mengidentifikasi zona-zona rawan secara lebih akurat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola sebaran gempa bumi di Sumatra, Indonesia dengan menerapkan empat metode pengelompokan (clustering), yaitu K-Means, DBSCAN, Agglomerative Clustering, dan Mean Shift. Data gempa bumi diperoleh dari United States Geological Survey (USGS) untuk periode tahun 2019 hingga 2024, dengan parameter yang digunakan meliputi lintang, bujur, kedalaman, dan magnitudo. Seluruh data distandardisasi dan dianalisis menggunakan pendekatan berbasis unsupervised learning. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode K-Means dan DBSCAN mampu mengelompokkan data gempa secara efektif berdasarkan parameter spasial dan seismik, dengan klaster yang cenderung padat dan tersebar sesuai struktur geologis. Sementara itu, metode Agglomerative Clustering dan Mean Shift menghasilkan pola yang lebih kompleks dan menyiratkan potensi adanya konsentrasi aktivitas seismik di area tertentu. Beberapa klaster berhasil mengidentifikasi zona seismik penting seperti patahan Sumatra dan zona subduksi Indo-Australia. Temuan ini dapat dimanfaatkan untuk mendukung strategi mitigasi bencana dan perencanaan pembangunan berbasis risiko di wilayah rawan gempa di Sumatra, Indonesia
Analisis Akurasi Video Tracker untuk Verifikasi Hukum Kekekalan Momentum pada Tumbukan Oblique Dua Dimensi Aningsih, Sri; Ummi, Shofia; Situmorang, Howard; Solikin; Dalimunthe, Riska Romayani; Lamretta, Nanda Akti
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joecy.v5i2.2694

Abstract

Pemanfaatan teknologi dalam bidang fisika dapat menyediakan metode yang lebih interaktif untuk memahami konsep-konsep yang kompleks, seperti Hukum Kekekalan Momentum pada tumbukan oblique (miring) dua dimensi (2D). Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi ketepatan video tracker dalam mengukur vektor kecepatan objek yang identik pada komponen x dan y sebelum serta setelah tumbukan oblique 2D, sekaligus memverifikasi Hukum Kekekalan Momentum secara kuantitatif melalui analisis komponen momentum total dan perhitungan persentase deviasi terhadap nilai teoritis. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan eksperimental dengan desain laboratorium virtual berbasis analisis video. Data dikumpulkan melalui rekaman video tumbukan dua dimensi yang kemudian diolah dan dianalisis menggunakan perangkat lunak Tracker. Tahapan analisis meliputi impor video, pengamatan gerak, perhitungan momentum, dan validasi hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa momentum total sebelum tumbukan pada video 1 dan 2 masing-masing adalah 1,19 kg.m/s dan 0,138 kg.m/s, sedangkan setelah tumbukan nilai momentum tercatat sebesar 1,08 kg.m/s dan 0,125 kg.m/s. Perbedaan ini menghasilkan persentase kesalahan sebesar 9% dan 10%. Deviasi tersebut mengindikasikan adanya kehilangan momentum kecil atau keterbatasan akurasi sistem pelacakan. Faktor penyebab error meliputi gesekan antara benda dengan permukaan, keterbatasan resolusi video dan frame rate yang memengaruhi ketepatan pelacakan, kesulitan dalam menentukan titik pusat massa, serta ketidakakuratan kalibrasi skala pada perangkat Tracker. Meskipun demikian, persentase kesalahan tersebut masih berada pada batas yang dapat diterima untuk eksperimen fisika pada kondisi non-ideal, sehingga tracker terbukti sebagai alat yang efektif untuk analisis gerak.
Scoping Review: Pengaruh Riwayat Asfiksia Neonatorum Terhadap Perkembangan Anak Aslina, Wiwit Indriyani; Amalia, Silviatul; Aningsih, Sri
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 9, No 1 (2025): JIK-April Volume 9 Nomor 1 Tahun 2025
Publisher : UNIVERSITAS ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v9i1.1323

Abstract

Ketidakmampuan untuk bernapas secara spontan dan teratur saat lahir atau beberapa saat setelah lahir dikenal sebagai asfiksia neonatorum. Pada tahun 2023 penyebab utama kematian bayi di Banyuwangi yaitu asfiksia sebanyak 105 kasus. Asfiksia neonatorum dapat menyebabkan hipoksia iskemik ensefalopati (HIE), edema serebri, cerebral palsy, dan kecacatan, pada jantung dan paru mengalami hipertensi pulmonalis persisten, perdarahan paru, dan edema paru, pada saraf mengalami gangguan neurologis dan keterlamabatan perkembangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh riwayat asfiksia neonatorum terhadap perkembangan anak. Penelitian ini menggunakan metode Scoping Review, Prefereed Reporting Items for Systematic (PRISMA) digunakan untuk menampilkan alur dalam pencarian evidence. Artikel dikumpulkan dari database Pubmed, Wiley, ScienceDirect, terdapat 10 artikel yang didapatkan peneliti untuk selanjutnya di review. Hasil scoping review menunjukkan bahwa asfiksia merupakan salah satu faktor risiko terjadinya gangguan perkembangan pada anak. Gangguan perkembangan dapat terjadi pada multi organ termasuk pendengaran, penglihatan, otak, dan neurologis. Asfiksia neonatorum menyebabkan terjadinya ensefalopati hipoksik iskemik (HIE) yang disebabkan oleh kurangnya oksigen dan aliran darah ke otak setelah melahirkan. Lamanya waktu otak tidak mendapatkan oksigen akan mempengaruhi keparahan kerusakan otak sehingga terjadi cedera multi organ. Skrining gangguan multi organ harus dilakukan segera agar bayi mendapatkan intervensi yang tepat.
Identification of Students’ Comprehension of Radiation Concept Using Rasch Analysis Bilqis, Ayesha; Nurhanivah, Devi; Ramdhani, Saumi Zikriani; Taufani, Muhammad Rizka; Aminudin, Adam Hadiana; Kuncoro, Alvina Kusumadewi; Syamsiah, Endah Nur; Ulya, Naily; Aningsih, Sri
International Journal of Research in Community Services Vol. 5 No. 3 (2024)
Publisher : Research Collaboration Community (Rescollacom)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46336/ijrcs.v5i3.713

Abstract

This community service was conducted using a survey method. The survey aimed to test the understanding of high school students regarding the dangers of radiation exposure from the surrounding environment. Participants in this activity were 48 students (35 science students and 13 social science students) from a high school in Majalaya, Bandung Regency. The instrument used was a two-tier diagnostic test consisting of 4 essay questions related to physics concepts concerning radiation exposure. The analysis of the test results was divided into two parts: conception analysis and Rasch analysis. The conception analysis was done by interpreting students' answers and categorizing them into five conception categories: Full Understanding (FU), Partial Understanding (PU), Misconception (MC), Not Understanding (NU), and No Coding (NC). This categorization was presented in percentage form. The Rasch analysis was conducted based on the distribution of students' answers and item bias detection to identify the spread of students' answers to each question item and the biases present. First, the conception analysis results showed that 53% of students were included in the FU category, while only 5% were in the Not Understanding (NU) category. This indicates that students' understanding of the dangers of radiation exposure is quite good, as more than half of the participants are in the FU category. Second, the Rasch analysis results based on the distribution of students' answers showed that more students could answer basic comprehension questions compared to classification and analysis-based questions. Additionally, the Rasch analysis results based on item bias detection indicated that there was no gender or academic major bias in the four question items.
MONITORING GAG ISLAND DEFORESTATION USING MULTI-TEMPORAL LANDSAT 8 IMAGERY ON GOOGLE EARTH ENGINE Aningsih, Sri; Mauluda, Alfikri Dwi
Jurnal Geosaintek Vol. 11 No. 3 (2025)
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gag Island, located in Southwest Papua Province, is a conservation area with exceptional terrestrial and marine biodiversity and rich mineral resource potential, particularly nickel. Since commercial nickel mining began in 2018, mining operations have caused significant deforestation due to land clearing for access roads, open-pit mining, and support facilities. The objective of this study is to monitor land cover changes and deforestation rates on Gag Island due to nickel mining activities, using multitemporal Landsat 8 satellite images and Normalized Difference Vegetation Index (NDVI) on Google Earth Engine (GEE) from 2017-2024. The study method includes collecting and preprocessing Landsat 8 Level 2, Collection 2, Tier 1 images in GEE, calculating NDVI, land cover classification based on NDVI values, and calculating deforested areas using QGIS. The study results demonstrate significant changes in land cover, including an increase in non-vegetation areas and a decrease in areas with dense vegetation since 2018. Despite the increase in deforestation, data for 2023-2024 indicate reclamation processes in some areas. Monitoring deforestation and forest cover changes is critical to developing mitigation measures and maintaining ecological balance in the Gag Island mining area. The study results highlight the need to implement sustainable mining practices and active environmental management.