Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Pengembangan Buku Suplemen Teks Negosiasi Bermuatan Kearifan Lokal Timor dengan Pendekatan Content Language Integrative Learning Maria Rosalinda Talan
Jurnal Pendidikan (Teori dan Praktik) Vol 3 No 1 (2018): Volume 3, Nomor 1, April 2018
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.225 KB) | DOI: 10.26740/jp.v3n1.p24-33

Abstract

Berdasarkan observasi awal pembelajaran Bahasa Indonesia menunjukkan hasil yang belum maksimal karena belum mengkonkretkan kehidupan sosial budaya peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Guru hanya menggunakan buku teks yang bersifat global sehingga kurang mewakili masalah yang nyata bagi peserta didik di Timor. Hal tersebut mengakibatkan peserta didik pasif dalam pembelajaran karena tidak ada kesesuaian kehidupan peserta didik dengan materi pelajaran yang terdapat dalam buku tersebut. Dengan demikian, perlu adanya pengembangan buku suplemen teks negosiasi bermuatan kearifan lokal Timor dengan pendekatan Content Language Integrative Learning (CLIL) untuk menutup kesenjangan antara apa yang terjadi dan apa yang diharapkan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di Timor. Tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan proses pengembangan buku suplemen teks negosiasi bermuatan kearifan lokal Timor dengan pendekatan CLIL dan mendeskripsikan kualitas pengembangan buku suplemen teks negosiasi bermuatan kearifan lokal Timor dengan pendekatan CLIL. Proses pengembangan menggunakan model Four-D yang diadaptasi sesuai kebutuhan menjadi tahap pendefinisisan (define), perancangan (design), dan pengembangan (development). Hasil penelitian dan pengembangan ini menunjukkan kualitas buku suplemen pada aspek kevalidan berkategori sangat layak, aspek kepraktisan buku suplemen berkategori sangat praktis, dan aspek keefektifan buku suplemen berkategori sangat efektif. Dengan demikian, buku suplemen teks negosiasi yang bermuatan kearifan lokal Timor dengan pendekatan CLIL yang dikembangkan ini berkualitas sehingga dapat digunakan sebagai buku pendamping dalam pembelajaran Bahasa Indonesia bagi guru dan peserta didik di Timor.AbstractBased on preliminary observation Indonesian Language learning showed that the result has not been maximized because it has not concocted the social life of the learners in the learning activities. Teachers only use textbooks is global so that less representative of the real problems for learners in Timor. This results in passive learners in learning because there is no suitability of life of learners with the subject matter contained in the book. Thus, it is necessary to develop asupplementary book negotiation text containing local wisdom of Timor using Content Language Integrative Learning (CLIL) Approachapproach to close the gap between what is happening and what is expected in Indonesian language learning in Timor. The purpose of this study aims to describe 1) the development process of supplementary book negotiation text containing local wisdom of Timor using Content Language Integrative Learning Approach and 2) the quality of thesupplementary book negotiation text containing local wisdom using Content Language Integrative Learning Approach. The development process using Four-D model adapted as needed to define, design, and development. The results of this research and development show the quality of supplement book on the validity aspects categorize very feasible, practical aspects of book supplement categorized very practical, and the effectiveness aspects of book supplementcategorized very effective. Thus, supplementary book negotiation text containing local wisdom of Timor using Content Language Integrative Learning Approach developed are of high quality so that they can be used as a companion book for the Indonesian language learning of teachers and learners in Timor.
KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN TEKS NARASI YANG MENGGUNAKAN CERITA RAKYAT TIMOR Rince Jalla Wabang; Metropoly M.J. Liubana; Maria Rosalinda Talan
Literasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah Vol. 13 No. 1 (2023): Literasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah
Publisher : Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The aim of the current study was to delineate the efficacy of teaching narrative texts by using Timorese folklore as teaching material. The subjects in this study were seventh-grade students of SMPN Noemuti. The data procurement technique comprised observation, questionnaire, and test. Observation was carried out to find out the activities of students, a questionnaire was conducted to figure out the students' responses regarding the integration of Timorese folklore in learning, and a test was undertaken to find out the students’ learning outcomes. The result of the study revealed that in learning narrative texts using Timorese folklore, students’ activity reached 82% in the very good category, student learning outcomes achieved an average score of 81,5 which categorized as very good, teacher and student responses reached 97,2% which was categorized as very good. Thus, it was concluded that Timorese folklore was very effectively applied in teaching narrative texts to seventh-grade students of SMP Negeri Noemuti.
Pendampingan Pengembangan Buku Suplemen Bermuatan Keunggulan Lokal NTT Bagi Guru Bahasa Indonesia Metropoly Merlin J. Liubana; Maria Rosalinda Talan; Rince Jalla Wabang
Jurnal Pemberdayaan Sosial dan Teknologi Masyarakat Vol 1, No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (902.859 KB) | DOI: 10.54314/jpstm.v1i2.720

Abstract

Pendidikan berbasis keunggulan lokal sebenarnya telah lama direkomendasikan oleh pemerintah. Namun pada kenyataannya, peluang tersebut tidak serius dijalankan. Salah satu faktor penyebabnya, guru terpaku menggunakan buku Bahasa Indonesia yang bersifat global sehingga kurang mewakili konteks dinamika sosial, budaya, dan ekonomi peserta didik di daerahnya. Dengan demikian tim pengabdi bermaksud melakukan pendampingan pengembangan buku suplemen bermuatan keunggulan lokal NTT bagi guru-guru Bahasa Indonesia SMP se-Kecamatan Insana Tengah agar nantinya bisa diaplikasikan dalam proses belajar mengajar. Pengabdian ini bertujuan untuk membekali pengetahuan dan keterampilan  kepada guru-guru tentang pengembangan buku suplemen Bahasa Indonesia yang bermuatan keunggulan lokal NTT. Metode yang digunakan adalah ceramah, tanya jawab dan pelatihan praktik. Hasil yang dicapai adalah guru-guru telah memperoleh pengetahuan tentang pengembangan buku suplemen. Hal ini didukung dengan unjuk keterampilan guru-guru dalam mengembangkan buku suplemen yang termasuk dalam kategori sangat layak untuk aspek isi, bahasa, dan penyajian, serta layak untuk aspek kegrafikaan. Dengan demikian secara umum dapat dikatakan bahwa buku suplemen yang dikembangkan oleh guru-guru sangat layak untuk digunakan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia dan memiliki nilai kebermanfaatan bagi guru dan peserta didik.
Sikap Bahasa Generasi Muda Etnis Sulawesi di Desa Balauring terhadap Bahasa Kedang Arman Dapubeang; Maria Rosalinda Talan; Lenny Nofriyani Adan
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 8 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v8i2.2272

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan sikap bahasa generasi muda etnis Sulawesi di Desa Balauring terhadap bahasa Kedang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah penyebaran angket dan wawancara. Teknik angket mengacu pada skala Linkert karena dipandang tepat untuk mengukur sikap, sedangkan teknik wawancara digunakan untuk memperdalam data yang didapat dari penyebaran angket. Teknik analisis data dalam penelitian ini meliputi lima aspek, yaitu (1) melakukan pengkodean terhadap angket yang terkumpul, (2) menghitung dan menganalisis skor pada angket dari keseluruhan responden untuk menentukan sikap bahasa generasi muda etnis Sulawei di Desa Balauring terhadap bahasa Kedang, (3) melalukan tabulasi terhadap data yang diperoleh dari responden di lapangan berdasarkan klasifikasi yang telah ditentukan agar mudah dipahami, (4) menghitung skala perbedaan pada cirri-ciri sikap bahasa generasi muda etnis Sulawei di Desa Balauring terhadap bahasa Kedang dengan rumus Anofa atau uji F, dan (5) menjelaskan sikap bahasa genegerasi muda etnis sulawesi di desa balauring terhadap bahasa kedang. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, diketahui bahwa total pemerolehan skor sikap bahasa generasi muda keturunan etnis Sulawesi terhadap bahasa Kedang adalah 7.667. Skor tersebut masuk dalam rentang nilai 7.560 – 10.079 yang tergolong dalam sikap positif.
Profil Kemampuan Literasi Dan Numerasi Siswa Sekolah Menengah Pertama Aloisius Loka Son; Maria Rosalinda Talan; Ferdinandus Mone; Ronaldus Ariyanto Jelahu
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 12, No 1 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (616.284 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v12i1.6569

Abstract

Berbagai hasil survei menunjukan kemampuan literasi dan numerasi peserta didik di Indonesia masih  rendah. Padahal kemampuan literasi dan numerasi siswa merupakan dua kompetensi yang sangat urgen dan menjadi prioritas perhatian saat ini. Karena itu, dilakukan penelitian ini untuk mendeskripsikan profil kemampuan literasi dan numerasi siswa sekolah menengah pertama (SMP). Untuk menjawab tujuan penelitian dilakukan penelitian deskriptif kualitatif pada siswa kelas VIII SMP se-Kecmatan Kota Kefamenanu. Partisipan penelitian ini sebanyak 116 siswa kelas VIII dengan perincian 29 siswa dari sekolah A, 22 siswa dari sekolah B, 22 siswa dari sekolah C, 27 siswa dari sekolah D, dan 16 siswa dari sekolah E. Teknik pengumpulan data menggunakan triangulasi data yaitu melalui instrumen tes kemampuan literasi dan numerasi, serta wawancara. Teknik analisis data mengadopsi model Miles, Huberman dan Saldana yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa profil kemampuan literasi dan numerasi siswa SMP se-Kecamatan Kota Kefamenanu berada pada kategori sedang. Temuan dalam penelitian adalah semakin tinggi indikator pengukurannya maka kemampuan literasi dan numerasi siswa semakin rendah, dan sebaliknya semakin rendah indikator pengukurannya maka kemampuan literasi dan numerasi siswa semakin tinggi.
Kesalahan Ejaan Bahasa Indonesia dalam Naskah Dinas di Kantor-Kantor Desa Wilayah Perbatasan Maria Rosalinda Talan; Rince Jalla Wabang
Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 10, No 3 (2022)
Publisher : Faculty of Languages and Arts, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jbs.v10i3.120748

Abstract

Reality reveals that official script writing in government institutions in various regions, including border areas, still deviates from the Indonesian spelling. If left unchecked, this will affect the pattern of language habits in the future. Hence, this study aims at describing the forms of misspellings and the factors that influence the occurrence of misspellings in official document. Sources of data were procured from official documents and staff at the village offices of East Miomafo District, North Central Timor District, East Nusa Tenggara Province as the border region between Indonesia and Timor Leste. The techniques applied in data collection were documentation and interviews, then the data were analyzed by employing a flow model. The outcome of the research figured out that the forms of spelling errors comprised errors in the use of letters (capitals and bold letters), errors in word writing (affixes, bound forms, combinations of words, prepositions, abbreviations, numbers and numbers, as well as errors in the use of punctuation marks (colons, commas, dashes, and slashes). Factors causing spelling errors in official document were the writer's lack of understanding of Indonesian spelling and following examples of existing fallacious manuscripts. Based on these findings, official script writers in every government agency should be able to minimize factors that cause errors spelling by studying and understanding Indonesian spelling so that it no longer follows the example of an erroneous official document.
Penyusunan dan Publikasi Karya Ilmiah: Bimtek terhadap Guru-Guru di Wilayah Perbatasan NKRI-Timor Leste Aloisius Loka Son; Oktovianus Mamoh; Maria Rosalinda Talan; Dominikus Nitsae
Jurnal Pengabdian Sains dan Humaniora Vol 2 No 1 (2023): Edisi Mei 2023
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan-Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jpsh.2.1.2023.1-12

Abstract

Writing and carrying out the process of publishing scientific papers for teachers is not an easy job. Therefore, this community service activity is carried out to equip teachers with an understanding of the systematics of an article, tricks for finding quality references, the use of grammar in writing scientific papers, strategies to avoid plagiarism traps, the style of journal templates, and the process of submitting articles. The methods of this community service are lectures and discussions. This activity was carried out online for 3 days, with 163 participants. Through the methods of activity above, participants can add insight into writing and submitting scientific articles, but participants have not yet produced scientific articles. Therefore, it is recommended that similar activities in the next period focus more on assisting participants to write articles, as well as assisting in the submission process and revision to the publication of articles in journals.
MENUMBUHKAN NILAI-NILAI BUDAYA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS KEARIFAN LOKAL: Cultivating Cultural Values through the Indonesian Language Learning Model Based on Local Wisdom Giri Indra Kharisma; Maria Rosalinda Talan
Jubindo: Jurnal Ilmu Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 8 No 1 (2023): Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jbi.v8i1.4305

Abstract

Penelitian ini bertujuan menjelaskan penerapan pembelajaran bahasa Indonesia berbasis nilai-nilai kearifan lokal. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka yang bertujuan memaparkan hasil kajian dari berbagai sumber pustaka yang memuat informasi tentang teori pendidikan, pembelajaran bahasa Indonesia, dan kearifan lokal. Pembelajaran Bahasa Indonesia berbasis kearifan lokal merupakan model pembelajaran bahasa Indonesia yang digunakan untuk mendeskripsikan, menafsirkan, dan merespons budaya lokal. Pembelajaran tersebut diintegrasikan dengan kearifan lokal. Bentuk integrasi tersebut dapat berupa metode, media, strategi maupun materi pembelajaran Bahasa Indonesia.
PRAKTIK PENDIDIKAN BILINGUAL DAN ETNOPEDAGOGI DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA DAN MENULIS PERMULAAN DI KELAS RENDAH SEKOLAH DASAR Talan, Maria Rosalinda; Pribadi, Nirbito Hanggoro; Wabang, Rince Jalla; Nino, Septoriana Maria
Jurnal Semantik Vol 14 No 1 (2025): Volume 14 Number 1, February 2025
Publisher : STKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/semantik.v14i1.p31-46

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena penggunaan bahasa daerah oleh peserta didik kelas rendah sekolah dasar. Penggunaan bahasa daerah ini selalu dikaitkan dengan bentuk pelestarian identitas budaya suatu etnik. Studi ini bertujuan mendeskripsikan wujud praktik pendidikan bilingual dan kecenderungan penggunaan bahasa, bentuk bahasa bermuatan kearifan lokal, dan keefektifan pembelajaran membaca dan menulis permulaan bahasa Indonesia berpendekatan pendidikan bilingual dan etnopedagogi. Penelitian ini menggunakan mixed approach yakni pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Data berupa 1) kata, frasa, dan kalimat bahasa Indonesia dan bahasa Dawan serta kecenderungan penggunaan bahasa, 2) kata, frasa, kalimat yang menunjukkan kearifan lokal suku Dawan dan kata, frasa, kalimat dalam pembelajaran yang bermuatan kearifan lokal suku Dawan, serta 3) tingkat keefektifan pembelajaran dengan pendekatan bilingual dan etnopedagofi yang meliputi presentase pengelolaan pelaksanaan pembelajaran, presentase respon peserta didik, presentase aktivitas belajar, dan rata-rata hasil belajar peserta didik. Data ini bersumber dari pendidik dan peserta didik di SD Negeri Lanaus, serta tokoh adat. Teknik pengumpulan data berupa teknik observasi, angket, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data terdiri dari teknik analisis kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam proses pembelajaran di SD Negeri Lanaus, tampak adanya praktik pendidikan bilingual yang ditunjukan dari penggunaan bahasa pendidik maupun peserta didik di awal, pertengahan, dan akhir pembelajaran. Bahasa yang digunakan dalam proses pembelajaran adalah bahasa Indonesia dan bahasa Dawan. Dalam proses pembelajaran tersebut, baik pendidik maupun peserta didik lebih cenderung menggunakan bahasa Indonesia daripada bahasa Dawan. Presentase penggunaan bahasa Indonesia adalah 71% sedangkan bahasa Dawan 29%. Selain itu, dalam pembelajaran tampak adanya integrasi kearifan lokal masyarakat Dawan yang menggambarkan implementasi pendekatan etnopedagogi. Praktik pendidikan bilingual dan etnopedagogi ini dinilai efektif karena presentase pengelolaan pelaksanaan pembelajaran 77% yang tergolong dalam kategori baik, presentase respon peserta didik 100% yang tergolong dalam kategori sangat baik, presentase aktivitas belajar 75% yang tergolong dalam kategori baik, dan rata-rata hasil belajar peserta didik adalah 77,17 yang tergolong dalam kategori baik dan tuntas.