Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

EFEKTIFITAS MEDIASI DALAM PENYELESAIAN SENGKETA WARIS DI PENGADILAN AGAMA arkhan, ahsana; Hafid, M; Ferliadi, Agus Salim
Syakhsiyah Jurnal Hukum Keluarga Islam Vol 1 No 1 (2021): Syakhshiyyah Jurnal Hukum Keluarga Islam
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32332/syakhshiyyah.v1i1.3436

Abstract

Mediasi merupakan jalur penyelesaian sengketa non litigasi. Dengan mediasi diharapkan para pihak yang bersengketa akan menemukan solusi terbaik bagi seluruh pihak yang bersifat win win solution. Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji efektifitas penyelesaian sengketa non litigasi ini dalam kasus sengekta waris. Tulisan ini adalah hasil penelitian pustaka (Library Research) yang menggunakan pendekatan normatif empirik, dan dianalisis secara kualitatif deduktif. Dari hasil penelitian diketahui bahwa dari proses ppenyelesesaian sengketa waris melalui mediasi, hal ini dikarenakan oleh banyak faktor, mulai dari sisi, peraturan normatif, mediator itu sendiri, sampai dengan aspek-aspek lain yang dapat berpengaruh terhadap mediasi. Akibatnya banyak sengketa waris yang coba diselesaikan dengan cara mediasi mengalami kegagalan karena tidak menemukan titik sepakat dan damai bagi para pihak. Jadi dapat disimpulkan bahwa aspek-aspek yang mempengaruhi efektifitas mediasi sengketa waris. Mulai dari aspek normatif, struktur hukum, hingga kultur hukum masyarakat.
Mitigating the Digital Age Impact: Collaborative Strategies of State and Religious Institutions for Family Harmony in Indonesia Nurjanah, Siti; Ferliadi, Agus Salim; Jafar, Wahyu Abdul; Firdaus, Wihda Yanuar; Hamamah, Fatin
El-Usrah: Jurnal Hukum Keluarga Vol 7, No 2 (2024): EL-USRAH: Jurnal Hukum Keluarga
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/ujhk.v7i2.25754

Abstract

This research investigates the impact of information technology on family harmony in Indonesia, highlighting the increasing challenges for families characterized by rising divorce rates, domestic violence, and juvenile delinquency, exacerbated by social media, which is a form of information technology development. Through qualitative analysis using field research methods, this study reveals the urgent need for protective measures to safeguard families and children in the digital age. The results show a separate role for religious and state institutions in mitigating the impact of technological development. The research, therefore, emphasizes the importance of a collaborative role between state and religious institutions in mitigating these negative impacts by implementing comprehensive strategies that promote family education, strengthen moral values, and increase parental involvement. The findings advocate for solid policies and proactive institutional engagement to foster a supportive environment for families, ultimately aiming to cultivate a harmonious society amidst the complexities brought about by technological advancements.
Konsep Qowwam Dan Gender Dalam Ajaran Islam Ferliadi, Agus Salim
Jurnal Studi Gender dan Anak Vol 2 No 01 (2020): SETARA: Jurnal Studi Gender dan Anak
Publisher : Center of Gender Studies and Child of State Islamic Institute of Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32332/jsga.v2i01.2118

Abstract

Tulisan akan mencoba membangun sebuah argumentasi yang berkaitan dengan gender dan qowwam/qiwamah. Gender merupakan sebuah terma yg artinya berkaitan dgn jenis (kelamin, kelompok, dan lain sebagainya) , sedangkan secara istilah merupakan suatu hal yg bisa diupayakan dan harus diperjuangkan agar bisa diperoleh. Sementara qowwam/qowamah dapat dipapahami sebagai konsep lebih lanjut dari konsep khalifah (pemimpin), yg merupakan peran paling utama bagi manusia. Para pemerhati, pegiat, pejuang kesetaraan gender beranggapan bahwa qowwam/qiwamah/kepemimpinan, adalah sesuatu yg bisa diupayakan dan diberikan kepada kaum perempuan sebagaimana hal tersebut diberikan pada kaum laki-laki. Sementara itu qowwam dalam ajaran islam merupakan sebuah peran, yg sifatnya adalah fadlun(keutamaan), dan diberikan kepada kaum laki-laki.
Badan Layanan Umum Perguruan Tinggi dalam Konteks Hukum Ekonomi Syariah Zulaikha, Siti; Setyawan, Dharma; Ferliadi, Agus Salim; Jayai, Tiara Juliana; Maysaroh, Watim; Hasnan, Odi; Sari, Nurul Rusita
ASAS Vol. 16 No. 1 (2024): Asas, Vol. 16, No. 01 Juni 2024
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/asas.v16i1.22566

Abstract

This research aims to analyze the position of IAIN Metro's Public Service Agency (BLU) as a legal subject in the perspective of sharia economic law. Against the backdrop of IAIN Metro's vision oriented towards socio-eco-techno-preneurship synergy, this research explores the implementation of a legal entity in the context of public services that focuses not only on profit, but also on efficiency and productivity. The research method used is a qualitative method that uses interviews, documentation, and observation, to obtain comprehensive and in-depth data. The results showed that IAIN Metro's BLU is in a positive growth phase, both in terms of revenue and assets. In addition, this research identifies the contractual arrangements in the partnership undertaken by the BLU, as well as provides practical recommendations for legal policies that support the management of legal entities in the public sector. The findings are expected to make a significant contribution to the development of Islamic economics in Indonesia, as well as enrich the literature on the role of legal entities in the context of public services.Keywords: Public Service Agency; Sharia Economic Law; Partnership