Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

CHARACTERIZATION OF CLAY MATERIALS USED FOR POTTERY PURPOSES FROM RENDENG, MALO, BOJONEGORO Setyaningrum, Dyah; Sujiat, Sujiat; Azizah, Aprilia Nur
Jurnal Neutrino:Jurnal Fisika dan Aplikasinya Vol 14, No 1 (2021): October
Publisher : Department of Physics, Maulana Malik Ibrahim State Islamic University of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/neu.v14i1.12753

Abstract

Clay material from Rendeng, Malo, Bojonegoro was studied by mineralogy and physicochemical characterization to evaluate its potential suitability as a raw material in pottery application. X-ray Diffraction (XRD) and Fourier Transform-Infrared (FTIR) spectrometry were used to establish the mineralogy composition. Meanwhile the physical properties were identified by particle size distribution and consistency limits. Chemical composition was carried out by X-ray Fluorescence Spectrometer (XRF).  The results of XRD characterization revealed that clay from Rendeng Village, Malo, Bojonegoro contained  kaolin, quartz, and feldspar. Physical characterization shows that clay material is a less plastic type based on Atterberg method. Based on the chemical compositions indicated that SiO2, Al2O3, CaO, and Fe2O3 were abundance oxides. Therefore, clay from Desa Rendeng was only suitable for the pottery purposes because most of its mineral compositions did not meet the quality requirements for making advanced ceramics.
MODEL MANAJEMEN RESIKO PROYEK INSFRASTRUKTUR PERDESAAN DENGAN PENDEKATAN SISTEM PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN Zainuddin Zainuddin; Sujiat Sujiat
Teknika Vol 16, No 1 (2021): Maret
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1000.479 KB) | DOI: 10.26623/teknika.v16i1.2851

Abstract

Dalam kegiatan pembangunan proyek Insfrastruktur Perdesaan terdapat dua kelompok besar resiko yaitu Resiko internal, dimana resiko ini ada pada Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) / LPMD, Pendamping Lokal Desa dan Pendamping Desa. Dan yang kedua Resiko eksternal, yaitu ada pada kendali Kepala Desa dan Perangkat Desa dan Team dari Pemerintah Kabupaten yang tidak terlibat langsung dalam kegiatan pembangunan.Penelitian ini diawali dengan pembagian kuisener pertama yaitu mencari nilai probabilitas faktor resiko yang terjadi, sedangkan identifikasi resiko di ambil dari kuisioner utama kemudian didapat besar risiko, kemudian tahap pengukuran risiko dipetakan dengan diagram treshold of risk levels untuk mengetahui posisi risiko yang terjadi dan sebagai dasar dalam penyusunan pengelolaan risiko. Dan didapat nilai risiko terbesar 25, terkecil 1 dan rata-rata 6 dan dari observasi, dari hasil wawancara lapangan didapat bahwa risiko belum dikolola secara maksimal oleh tim pelaksana kegiatan ataupun pemerintah desa/pengelola, sedangkan dari Pemkab manajemen risiko pengelolaannya masih terbatas pada penyerapan anggaran untuk mengurangi silpa, jadi secara khusus selain dari penyerapan anggaran ADD, DD dan DHB masih belum tampak pengelolaannya.Model Manajemen Resiko pada penelitian ini diselesaikan dengan sistem dinamik menggunakan sofware Vensim didapat sistem pembangunan berkelanjutan sangat mempengaruhi hasil identifikasi resiko dengan semakin banyak faktor keberanjutan semakin menurun tingkat risiko dan perbaikan pada tingkat Manajemen, SDM, Material dan Peralatan, akan mempengaruhi tingkat Resiko, sebagaimana ditunjukkan dalam grafik sebelum berubahan skenario SFD dan setelah diadakan berubahan skenario SFD.
ANALISA STRUKTUR BETON BERTULANG BANGUNAN GEDUNG PUSAT LAYANAN HAJI DAN UMROH sujiat sujiat; zainul ikhwan
Teknika Vol 15, No 1 (2020): Maret
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (373.366 KB) | DOI: 10.26623/teknika.v15i1.2022

Abstract

Struktur bangunan gedung harus dirancang sesuai ketentuan yang ada agar kenyamanan dan keamanan pemilik dan pengguna gedung terpenuhi, tak terkecuali struktur gedung yang konstruksi utamanya adalah beton. Konstruksi beton harus dirancang agar memenuhi efektifitas kenyamanan dan pemanfaatan ruangan agar terpenuhinya kekuatan yang maksimal dan efisien.  Perencanan Sturktur Bangunan Pusat Layanan Haji Dan Umroh ini bertujuan untuk mendapatkan design rencana yang memenuhi syarat teknis guna memberikan rencana struktur yang baik. Bahan utama penyusun struktur adalah beton bertulang mengacu pad SNI 03-2847-2013. Perencanaan beban akibat gempa menggunakan analisis respon spektrum. Sedangkan beban non gempa disesuaikan dengan SNI 03-1727-2012. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah analisis Kuantitatif. Penelitian ini diharapkan bisa membantu dalam menetukan rencana struktur yang baik.
Studi Pemanfaatan Limbah Eceng Gondok Untuk Beton Hybrid Dengan Aktivator Na2SO4 dan Na2SIO3 Achmad, Ramadhana Anantashah; Budi Santoso, Toni; Sujiat
Jurnal Teknik Sipil Vol. 9 No. 2 (2024): De'Teksi : Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Universitas Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56071/deteksi.v9i2.977

Abstract

Penelitian ini mengevaluasi pengaruh substitusi semen dengan limbah abu eceng gondok terhadap kuat tekan beton hybrid dengan penggunaan aktivator Na2SO4 dan Na2SIO3. Salah satu inovasi yang dapat dilakukan sebagai bahan campuran pembuatan beton yaitu Abu Eceng Gondok (AEG). Pembuatan binder beton hybrid umumnya menggunakan metode pencampuran wet mixing, yaitu mecampur aktivator dengan molaritas tertentu atau telah ditentukan. Aktivator Na2SO4 dan Na2SIO3 digunakan untuk meningkatkan reaktivitas abu dan kinerja beton. Tujuan penelitian untuk mendapatkan hasil kuat tekan beton hybrid yang dicampur aktivator pada umur 14 dan 28 hari serta mendapatkan mix design optimum penggunaan Abu Eceng Gondok (AEG) dengan aktivator pada beton hybrid. Metode eksperimental pada penelitian dengan pembuatan benda uji beton hybrid berbentuk silinder 10 cm x 20 cm untuk umur pengujian kuat tekan adalah umur 14 dan 28 hari. Hasil pengujian menunjukkan kuat tekan rata-rata beton hybrid umur 14 hari variasi 4 M mecapai 2.892 MPa, variasi 6 M mecapai 4.313 MPa, dan variasi 8 M mecapai 3.271 MPa. Sedangkan nilai kuat tekan beton hybrid pada umur 28 hari variasi 4 M bisa mencapai 11.902 MPa, variasi 6 M bisa mencapai 9.448 MPa, dan variasi 8 M mencapai 3.271 MPa.
Studi Eksperimen Pembuatan Bata Merah Ringan Dari Tanah Desa Ledok Kulon Kecamatan Bojonegoro khoironi, Zuhrulanam; Sujiat; Santoso, Toni Budi
Jurnal Teknik Sipil Vol. 9 No. 1 (2024): De'Teksi : Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Universitas Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56071/deteksi.v9i2.980

Abstract

Batu bata merah tersusun dari material lempung dan tanah liat dengan melalui proses pengeringan dan pembakaran. Bahan yang murah dan tahan lama menjadi pilihan untuk dijadikan konstruksi terutama pada dinding rumah. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan foam agent terhadap kuat tekan, penyerapan, dan berat jenis bata merah. Material tanah yang digunakan dari desa Ledok Kulon, yang merupakan Kecamatan Bojonegoro, yang sudah dikenal karena daerah penghasil bata merah. Metode penelitian mengacu pada SNI 15-2094-2000. Hasil pengujian menunjukkan semua sampel memiliki kuat tekan rata-rata yang berbeda dengan waktu pembakaran lima hari dan variasi penambahan foam agent 0%, 5%, 6, dan 7%. Nilai tekan pada variasi 0% adalah 18,67 kg/cm2; pada variasi 5% adalah 11,91 kg/cm2; pada variasi 6% adalah 4,62 kg/cm2; dan pada variasi 7% adalah 5,33 kg/cm2. Hasilnya menunjukkan bahwa batu bata merah tidak menjadi lebih ringan beratnya ketika faom agent ditambahkan sebesar 5%, 6%, dan 7%. juga akan memberikan kekuatan yang besar tanpa campuran. Untuk penyerapan air batu bata merah, variasi 0% adalah 0,15, variasi 5% adalah 0,19, variasi 6% adalah 0,19, dan variasi 7% adalah 0,25. Menurut SNI-15-2094-2000, campuran batu bata merah yang memenuhi syarat untuk penyerapan air memiliki tingkat penyerapan air maksimum 20%. Pada ketiga tingkatan, penyerapan air memenuhi syarat ialah dengan variasi 6% sebesar 0,19.
STUDI PENGARUH VARIASI SUHU KALSINASI TERHADAP KANDUNGAN BATU KAPUR PARENGAN KABUPATEN TUBAN Santoso, Toni Budi; Ikhwan, M. Zainul; Al Zakina, Bella Luthfiani; Sujiat, Sujiat; Rendra, Mrabawani Insan; Zainuddin, Zainuddin
Bearing : Jurnal Penelitian dan Kajian Teknik Sipil Vol 9, No 2 (2024): Bearing : Jurnal Penelitian dan Kajian Teknik Sipil
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jbearing.v9i2.9050

Abstract

The industrial and construction worlds utilize a lot of limestone from nature as a material. Easy utilization and abundant materials make limestone always attractive. Conventional processing is still a way to utilize limestone. In order to support more optimal utilization, laboratory-scale analysis is carried out. X-Ray Fluorescence (XRF) is an initial analysis to determine the limestone content. Calcination is carried out on limestone with the aim of changing its properties to be reactive with a planned calcination degree of 500?C. The original condition and conventional heating are used as samples as a comparison to the calcined limestone. The test results showed an increase in CaO content of 3% compared to the initial condition of the limestone, while SiO2 increased by 42%.
PERENCANAAN TEMBOK PENAHAN TANAH TIPE KANTILEVER RUAS JALAN SUMBEREJO - KEPOHKIDUL DS. NGAMPAL KEC. SUMBEREJO KAB. BOJONEGORO sujiat, sujiat; Indriyani, Yulia; pangestu, Yoga
DEARSIP : Journal of Architecture and Civil Vol 4 No 02 (2024): Volume 04 No. 02 (November) 2024
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Islam Darul Ulum Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/dearsip.v4i02.7824

Abstract

Ruas jalan Sumberejo – Kepoh kidul kecamatan Sumberejo Kabupaten Bojonegoro merupakan ruas jalan yang berpotensi longsor di karenakan sudut kemiringan pada ruas jalan tersebut antara 50 – 60 ˚. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan perencanaan dimensi tembok penahan tanah. Adapun data tanah didapatkan dari pengujian di laboratorium Universitas Bojonegoro .Hasil perencanaan stabilitas tembok penahan tanah aman terhadap geser, guling dan daya dukung tanah menggunakan teori Rankine,dengan hasil perhitungan sebagai berikut: Stabilitas terhadap gaya guling = 3,59 > 2 (aman). Stabilitas terhadap gaya geser = 9,80 > 2(aman). Stabilitas terhadap daya dukung tanah teori Mayerhof =3,223 > 3(aman). Dari hasil perhitungan geser, guling dan daya dukung tanah dapat dinyatakan aman karena nilai di atas sudah lebih besar dari nilai Safety Factor. Dari analisis perencanaan Tpt di gunakan penulangan dinding vertical dengan diameter tulangan utama D13- 100 mm untuk tulangan bagi D13-200 mm, tulangan geser D12-200 mm dan tulangan utama plat kaki D22-125mm, tulangan bagi nya D22-250 mm. Dan pada analisis lereng tanpa perkuatan dengan Software Geostudio/Geoslope didapati Faktor of Safety 1,355 dan setelah di beri perkuatan Tpt menjadi 2,085.
Planning for the Construction of School Buildings and School Facilities for SMPN 1 Padangan Sujiat, Sujiat
Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 9 No 1 (2025): Edumaspul: Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33487/edumaspul.v9i1.8816

Abstract

Planning for high-rise buildings is an important aspect in the development of an area. As the rapid population growth continues, the need for housing and public facilities is increasing. Planning a high-rise building for a school is urgently needed today considering the increasing number of students and the need for school facilities in an area. Padangan Village is a village in the western part of Bojonegoro Regency and is the location of SMPN 1 Padangan which at this time is in dire need of a school building and facilities to meet and support the needs of students in the school. The results of the analysis with sap 2000 are planned Sloof (S1) is planned using the dimension of 25x50 with reinforcement 5D16 and the Main Beam (B1) is planned using the dimension of 30 x 55 with reinforcement 5D16, the column is planned using the dimension of 45x45 with reinforcement 12 D16 mm with a transverse reinforcement distance of 2 Ø10-100 mm. Floor plates are planned using two-way concrete plates with a thickness of 12 cm. For x-direction focal reinforcement use Ø10-85 mm, x-direction field reinforcement uses Ø10-130 mm, y-direction focal reinforcement uses Ø10-85 mm and y-direction field reinforcement uses Ø10-130 mm.
ANALISIS KADAR ASPAL OPTIMUM MELALUI MARSHALL TEST MENURUT ASPHALT INSTITUTE MS-2 EDISI III D Santoso, Toni Budi; Ikhwan, M Zainul; Zainuddin, Zainuddin; Sujiat, Sujiat; Al Zakina, Bella Lutfiani; Rendra, Mrabawani Insan
axial : jurnal rekayasa dan manajemen konstruksi Volume 13, Nomor 2, Agustus Tahun 2025
Publisher : Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30742/axial.v13i2.4620

Abstract

ABSTRAK: Konstruksi perkerasan jalan yang berkualitas sangat dipengaruhi oleh komposisi campuran antara agregat dan aspal yang tepat. Penelitian ini dilakukan untuk menentukan kadar aspal optimum menggunakan metode marshall, yang bertujuan menghasilkan campuran beraspal dengan stabilitas tinggi, flow sesuai spesifikasi, dan daya tahan yang baik terhadap beban lalu lintas berat. Metode yang digunakan meliputi pemeriksaan karakteristik agregat dan aspal, uji CBR dan DCPT untuk menentukan daya dukung tanah dasar, serta pengujian campuran dengan marshall test. Hasil pengujian menunjukkan bahwa agregat memiliki gradasi baik dan memenuhi persyaratan teknis, sementara aspal jenis 60/70 menunjukkan penetrasi rata-rata 62,7, daktilitas 144,5 cm, dan titik lembek 57,5 derajad C. Kadar aspal optimum diperoleh pada titik keseimbangan antara nilai stabilitas maksimum, flow, dan kadar rongga yang sesuai spesifikasi. Kesimpulannya, metode marshall efektif digunakan dalam menentukan komposisi campuran beraspal yang optimal untuk perkerasan jalan yang kuat dan tahan lama. KATA KUNCI : Aspal, Jalan, Agregat, Campuran, Marshall.
Structural Foundation Planning of the Faculty of Economics Building at the University of Bojonegoro Al Zakina, Bella Lutfiani; Sujiat, Sujiat; Santoso, Toni Budi; Firmanto, Uki; Ikhwan, M Zainul; Zainnudin, Zainnudin; Ramadhan, R. Muhammad Ernadi
Electronic Journal of Education, Social Economics and Technology Vol 6, No 1 (2025)
Publisher : SAINTIS Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33122/ejeset.v6i1.763

Abstract

The building in general has two parts, namely the upper structure and the lower structure. The upper structure consists of the floor, walls, and roof of the building, while the lower structure consists of the foundation and sloof. The construction of this building aims as an effort to develop and add teaching and learning spaces and office space for the Faculty of Economics at Bojonegoro University. In this planning using the guidelines of SNI 1727-2020 (BeSNI 1727-2020 (Minimum design loads and related criteria for buildings and other structures), SNI 1726-2019 (Earthquake Resistant building procedures), SNI-2847-2019 (Structural concrete requirements for buildings) and SNI 1729-2020 (Specifications for structural steel buildings). Based on the results of the planning of the University of Bojonegoro Economic Building using Sloof 35 x 55 cm with pilecap foundation 150 x 150 cm and bored pile depth of 500 cm.