Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

SOSIALISASI KUALITAS DAN PEMANFAATAN AIR PERMUKAAN MENGGUNAKAN TENAGA LISTRIK DISTRIK ARSO TIMUR Gaspersz, Rolling Swempry; Misdi, Misdi; Fabanyo, A Muid; Ajatanoi, Viktor Isak Semuel
JURNAL ABDIMAS DINAMIS : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 5 No 1 Januari (2024): Abdimas Dinamis
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat USTJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58839/jad.v5i1.1308

Abstract

Distrik Arso Timur adalah salah satu distrik yang terletaj di kabupaten Keerom provinsi Papua yang masyarakatnya masih dalam proses perkembangan dalam berbagai aspek kehidupan, salah satunya adalah masyarakat di kampung Suskun. Penduduk di kampung Suskun terdiri dari masyarakat majemuk yang sebagian besar adalah masyarakat asli Papua dan sisanya adalah masyarakat dari berbagai suku di seluruh Indonesia seperti suku Jawa, Makasar, Bugis, Biak, Serui, NTT dan Nias. Berdasarkan hasil survey dan diskusi dengan masyarakat setempat maka dapat diketahui bahwa salah satu permasalahan yang dihadapi adalah kurangnya air bersih. Air bersih yang digunakan oleh masyarakat setempat adalah yang berasal dari air hujan. Jika tidak hujan maka masyarakat memanfaatkan air yang diambil dari sumur yang digali. Kondisi air sumur ini sangat memprihatikan karena warnanya agak keruh sehingga tidak bisa digunakan untuk masak dan minum. Disamping itu untuk mengolah air sumur menjadi lebih bersih adalah seuatu hal yang sulit bagi masyarakat karena keterbatasan pengetahuan dan teknologi. Berdasarkan hal diatas maka tujuan dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini difokuskan di RT 4 saja yaitu untuk menyediakan air bersih dengan menggunakan tenaga listrik dan kemudian mensosialisasikannya kepada masyarakat. Untuk itu melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini maka diharapkan dapat terjadi peningkatan kualitas air sehingga dapat digunakan dengan lebih sehat lagi. Kata Kunci : kampung Suskun RT IV, Menara Air Bersih, Tenaga Listrik, Sosialisasi, Peningkatan Kualitas Air.
STUDI KOMPARATIF ANALISIS SEISMIK PADA STRUKTUR DASAR TETAP DAN DASAR TERISOLASI misdi, misdi
Jurnal Bidang Aplikasi Teknik Sipil dan Sains (BATAS) Vol. 4 No. 2 (2025): MEI 2025
Publisher : Universitas Asahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Many engineers in the world have tried to conduct research to overcome building structures that have been destroyed by sudden powerful earthquakes. One popular method is the base isolation system. This system has proven effective and is an alternative to overcome strong earthquake forces. This method is very suitable to be applied in Indonesia, because Indonesia is classified as an earthquake-prone country. This study analyzes building structures that use base isolators to reduce earthquake forces and compares them with conventional building structures. The earthquake force that enters the building structure can cause multidimensional movements that contribute to horizontal displacement in the x-direction, y-direction and rotational directions, which cause damage to the building structure. The results of the analysis prove that structures that use base isolators can reduce displacement responses (drift stories), it can be seen that the relative displacement between levels after using base isolators becomes smaller compared to fixed base structures. The story shear force can also be reduced, thereby preventing structural damage and casualties
CHATGPT IN ACADEMIC WRITING: EFL PRE-SERVICE TEACHERS’ POINTS OF VIEW Azizah, Narisha Nur; Sadifah, Saffanah Navya; Wati, Dea Priana; Misdi, Misdi; Dwiniasih, Dwiniasih
Wiralodra English Journal (WEJ) Vol. 9 No. 2 (2025): Wiralodra English Journal (WEJ)
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/wej.v9i2.456

Abstract

Based on recent developments, artificial intelligence (AI) has transformed the way second language writing is taught. ChatGPT, as a current AI tool, is seen as a potential writing assistant for students. This study explores how university students evaluate ChatGPT when writing academic papers. Employing a qualitative case study, data were collected from six female undergraduate English language education students enrolled in an academic writing course at a private university in West Java, Indonesia, through interviews, reflective diaries, and classroom observations. The findings show a shift in students’ perceptions, from initial doubts to recognizing practical benefits. Many students initially struggled to begin writing due to difficulties generating ideas or forming sentences. After being introduced to ChatGPT, they used it to draft opening paragraphs, check grammar, and explore concepts. Students reported improved ability in structuring thoughts and overcoming writer’s block, leading to more coherent writing. However, some expressed concern about overreliance, fearing it might hinder critical thinking and creativity. The study concludes that while ChatGPT offers substantial support, it should be used as a complementary tool. Educators are encouraged to guide students in leveraging AI to enhance rather than replace their writing skills.
Difficulties in Writing News Item Experienced by Students of A Vocational High School in Cirebon Dewi, Syahfitri Anugerah; Misdi, Misdi
IJET (Indonesian Journal of English Teaching) Vol. 6 No. 2 (2017): December
Publisher : Department of English Language Education, UIN Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15642/ijet2.2017.6.2.272-280

Abstract

This study was qualitative research that used descriptive analysis.The present study aimed at investigating out the students’ difficulties in writing news item and find out the most dominant difficulty in writing news item made by the eleventh graders of SMK Muhammadiyah Kedawung.in academic year of 2017/2018. The first research question was answered by taking 5 students at random to be analyzed to investigate students’ ability in writing news item text. Students faced four types of difficulty such as agreement, preposition, and article. In agreement, it was found that all the difficulties are omitting and misusing the verbs and helping verbs of the sentence. Furthermore, to find the main difficulty in writing news item was to analyze 22 result of test. Based on the data analysis, punctuation was the most difficult aspects in writing proved by having 222 cases or 61% of cases. Spelling had 77 cases or 21% of cases.  Proposition had 27 or 8% of cases on omitting prepositions. Agreement had 23 or 6% of cases on ignoring and misusing verbs of the sentences in their writings. Article had 15 or 4% of cases on ignoring the definite and indefinite article. In conclusion, it is suggested for English teachers to increase students’ motivation in learning English, especially in writing news item text, and to make the students easier to understand and comprehend the material so the difficulties in grammar and mechanic can be decreased.
PENGOLAHAN LIMBAH AIR KELAPA MENJADI NATA DE COCO DI DESA PONDOK KELAPA KECAMATAN LANGSA BARO, KOTA LANGSA Halimatussakdiah, Halimatussakdiah; Fajriani, Fajriani; Sari, Nirmala; Misdi, Misdi
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 8 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i8.2814-2822

Abstract

Pondok Kelapa merupakan salah satu desa di Kecamatan Langsa Baro Kota Langsa, Provinsi Aceh. Hampir semua warga di desa tersebut memiliki kebun kelapa. Mayoritas pekerjaan ibu-ibu PKK berprofesi sebagai ibu rumah tangga. Di sisi lain, di pasar Kota Langsa terdapat banyak para pedagang kelapa parut, namun limbah air kelapa yang dihasilkan dibuang begitu saja tanpa pengolahan sehingga menimbulkan pencemaran lingkungan. Pencemaran tersebut sangat mengganggu estetika lingkungan yang menebarkan bau busuk, hal tersebut juga sangat berbahaya bagi kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, tim pelaksana PKM Universitas Samudra memberikan pelatihan pengolahan limbah air kelapa menjadi nata de coco. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat desa Pondok Kelapa, yaitu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang menjaga lingkungan yang bersih, meningkatkan keterampilan masyarakat tentang pengolahan limbah air kelapa menjadi produk pangan, dan meningkatkan perekonomian masyarakat dengan menciptakan produk pangan yang bernilai komersial. Metode pelaksanaan kegiatan terdiri dari empat tahapan, yaitu survey lapangan, sosialisasi kegiatan, pelatihan, dan pendampingan untuk memonitoring dan mengevaluasi perkembangan hasil kegiatan untuk keberlanjutan program PKM di desa Pondok Kelapa. Kegiatan ini melibatkan masyarakat desa khususnya para ibu rumah tangga atau ibu PKK. Pembuatan nata de coco menghasilkan lembaran nata berwarna putih dengan ketebalan 2 cm dan rasa yang segar. Hampir tidak ada air kelapa yang tersisa, semuanya sudah diubah menjadi selulosa oleh bakteri A. xylinum. Melalui kegiatan pengolahan limbah air kelapa ini, diharapkan dapat meyelamatkan lingkungan yang tercemar di Kota Langsa dan produk yang dihasilkan juga dapat dikonsumsi sehari-hari serta dipasarkan sehingga dapat membantu meningkatkan perekenomian masyarakat desa Pondok Kelapa.
STRATEGIC PARADIGMS IN INDONESIAN HIGHER EDUCATION: NAVIGATING COMPLEXITIES, EMBRACING GLOBAL DYNAMICS, AND PROPELLING QUALITY ENHANCEMENT Abdul Rozak; Usman Tahir; Abdul Muid Fabanyo; Misdi, Misdi; Tanwir, Tanwir
International Journal of Teaching and Learning Vol. 2 No. 3 (2024): MARCH
Publisher : Adisam Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research investigates the strategic paradigms shaping Indonesian higher education, exploring how institutions navigate complexities, respond to global dynamics, and propel quality enhancement. Employing a thorough literature review methodology, the study synthesizes existing knowledge, identifies gaps, and contributes to the scholarly discourse. Focal points include the evolution of curriculum structures, the impact of global dynamics, and initiatives fostering quality enhancement. The findings illuminate strategic shifts in response to the Fourth Industrial Revolution, globalization, and the imperative for quality improvements. The research underscores the interconnectedness of these paradigms and their implications for the future of higher education in Indonesia. By examining the intricate interplay between local needs and global trends, this study provides insights into institutions' adaptive strategies, laying a foundation for future advancements and addressing the challenges posed by a rapidly changing educational landscape.