Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

E-PORTFOLIO AS AN AUTHENTIC LEARNING ASSESSMENT IN A RESPONSE TO COVID-19 OUTBREAK IN INDONESIAN HIGHER EDUCATION: TOWARD CRITICAL STUDENT-WRITERS Misdi, Misdi
Research And Innovation In Language Learning (RILL) Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Swadaya Gunung Djati Cirebon, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (429.634 KB) | DOI: 10.33603/rill.v3i2.3565

Abstract

This report, a part of a larger study, describes a case study investigating university educators who struggled in empowering student-teachers that aimed to promote critical writing awareness. This study aimed at revealing phenomenon of edmodo-based e-portfolio as an alternative authentic assessment for empowering student teachers in the covid-19 outbreak in Indonesia. Twenty-five out of seventy-eight student teachers in teacher college in Indonesia voluntarily participated in the study. For the data, the student teachers were observed during their writing completion to assess their writing as well as their critical arguments. At the end of the first writing project, they were interviewed to reveal their attitudes towards the projects.  Three main findings were reported, i.e. their writing skill improvement, attitudes, and critical writing. Overall, the findings show that edmodo-based portfolio provides graphic of students? writing performance as authentic writing assessment and perceives positive attitudes from the student teachers. In addition, students? critical writing awareness is also developed
ANALISA HUBUNGAN KEPADATAN DAN SWELING PADA TANAH LEMPUNG EKSPANSIF Misdi, Misdi
Jurnal Al Ulum LPPM Universitas Al Washliyah Medan Vol. 12 No. 1 (2024): Jurnal Al Ulum
Publisher : UNIVERSITAS AL WASHLIYAH (UNIVA) MEDAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47662/alulum.v12i1.631

Abstract

Permasalahan pada tanah lempung yang memiliki indeks plastisitas yang tinggi selain daya dukung yang rendah adalah masalah pengembangan (swelling) yang cukup besar yang sering menyebabkan kerusakan pada struktur bangunan seperti retaknya dinding, terangkatnya pondasi dan jalan bergelombang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari besarnya pengembangan dari tanah lempung ekspansif pada tingkat pemadatan dan kadar air awal yang berbeda - beda. Untuk mengetahui besarnya tingkat pengembangan (ekspansivitas) tanah, perlu dilakukan penelitian di Laboratorium, seperti uji Indeks Propertis serta CBR dan swelling test . Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pengembangan tanah ekspansif sangat tergantung pada besarnya kadar air awal dari tanah tersebut. Selain itu tingkat pemadatan juga turut mempengaruhi pengembangan , dimana semakin tinggi tingkat kepadatan tanah semakin besar pula potensi pengembangan (swelling potential). Oleh karena itu pembangunan pada tanah ekspansif perlu didahului dengan perbaikan / stabilisasi tanah baik secara kimia maupun secara mekanik.
Tradisi Ngopur Tontonan Dan Temunih Masyarakat Madura Sungai Pinyuh Mempawah Kalimantan Barat Misdi, Misdi; Arkanudin, Arkanudin; Batuallo, Ignasia Debbey
Ganaya : Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 7 No 1 (2024)
Publisher : Jayapangus Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37329/ganaya.v7i1.2802

Abstract

This research is motivated by the activities of the Madurese community in Sungai Pinyuh Mempawah in treating the newborn baby's placenta by burying it with special treatment equipped with certain objects in its implementation, by the Madurese community called the tradition of ngopur tontonan and temunih. The purpose of the research is to explain the history of the ngopur tontonan and temunih traditions, the implementation process and the meaning contained in the ngopur tontonan and temunih traditions. The study is descriptive and qualitative with an ethnographic approach, using data collection techniques of observation, interviews, and documentary research related to the research question. Data analysis techniques use interactive analysis that begins with collecting, reducing, presenting, and drawing conclusions from data. The results and conclusions of the research show that the tradition of ngopur tontonan and temunih is still maintained because the tradition is a legacy of ancestors who were brought from Madura Island, Sumenep Regency, East Java to West Kalimantan. This tradition is still carried out because the Madurese community has a belief that the umbilical cord, placenta or spectacle of a newborn baby is considered a twin brother and companion of his children, even though the baby is physically separated by the umbilical cord. Therefore, the umbilical cord requires special care, such as being washed thoroughly, wrapped in white cloth, given various paraphernalia and burial. This is a sign of respect which means that it should not be treated normally, it must be done in a special way before being buried into the ground. The equipment used in the tradition of ngopur tontonan and temunih is a symbol of the prayers and hopes of parents for their children, so that these prayers help children in facing various problems when a child grows up will face many unpredictable problems.
Analisis Model Bisnis Franchise terhadap Kualitas Pasar dalam Demografi Sosial Supriono, Supriono; Misdi, Misdi; Wirasari, Riza Ria; Siregar, Nur Asyiah
Jurnal Edueco Vol. 7 No. 1 (2024): Juni
Publisher : Prodi Pendidikan Ekonomi Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/edueco.v7i1.212

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi model bisnis Franchise dalam pemasaran yang berhubungan dengan demografi sosial manusia. Produk pasar dan sistem bisnis yang dikelola dan diterapkan oleh franchisor berfokus pada komoditas yang dipasarkan sehari-hari. Pengukuran yang dilakukan pada produk-produk pasar selanjutnya diasimilasikan dalam pengelolaan franchise. Penelitian yang dilakukan di lingkungan Universitas Alwasliyah ini menerapkan teknik purposive sampling dengan metode deskriptif kualitatif. Sampel penelitian adalah tiga franchisor yang telah beroperasional diatas 5 tahun. Selama 3 bulan pengambilan data dilakukan dengan mensurvei dan memberikan kuestioner (angket) baik kepada pengelola maupun konsumen pasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 8 kriteria pasar dalam model bisnis franchise yang ditentukan terdapat 4 faktor yang berperan dalam faktor internal dan eksternal yaitu pelayanan, kenyamanan, harga dan promosi produk. Analisis model bisnis franchise juga menunjukkan demografi sosial sangat berpengaruh dalam mengoptimalkan pasar yang berkualitas. Sehingga para pengelola pasar perlu memperhatikan tata cara pengelolaan pasarnya proses dan komitmen etika bisnis/ kerja yang ditetapkan.
SOSIALISASI KUALITAS DAN PEMANFAATAN AIR BERSIH HASIL FILTRASI DI KAMPUNG SUSKUN DISTRIK ARSO TIMUR KABUPATEN KEEROM PROVINSI PAPUA Gaspersz, Rolling Swempry; Misdi, Misdi; Fabanyo, A Muid; Ajatanoi, Viktor Isak Semuel; Simindirki, Yunimus Isak Semuel; Alwolka, Luis A
JURNAL ABDIMAS DINAMIS : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 5 No 2 Juni (2024): Abdimas Dinamis
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat USTJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58839/jad.v5i2.1372

Abstract

Kampung Suskun adalah salah satu kampung yang terletak di distrik Arso Timur kabupaten Keerom provinsi Papua. Kampung ini seperti kampung-kampung lain di Papua yang pada umumnya masih dalam proses perkembangan di berbagai aspek kehidupan. Penduduk di kampung Suskun terdiri dari masyarakat majemuk yang sebagian besar adalah masyarakat asli Papua dan sisanya adalah masyarakat dari beberapa suku di Indonesia seperti suku Jawa, Makasar, Bugis, Biak, Serui, NTT dan Nias. Hasil survey dan diskusi yang dilakukan bersama masyarakat setempat dapat diketahui bahwa salah satu permasalahan yang dihadapi adalah kurangnya air bersih yang menjadi kebutuhan pokok. Masyarakat setempat menggunakan air yang berasal dari air hujan dan sumur yang digali. Kondisi air dari sumur gali ini sangat memprihatikan karena warnanya agak keruh sehingga tidak bisa digunakan untuk masak dan minum. Disamping itu untuk mengolah air sumur menjadi lebih bersih adalah seuatu hal yang sulit bagi masyarakat karena keterbatasan pengetahuan dan teknologi. Berdasarkan hal diatas maka tujuan dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini difokuskan pada lokasi survey yaitu pada masyarakat yang berdomisili di RT 3 dendgan tujuan untuk menyediakan air bersih yang layak dengan menggunakan tenaga listrik dan kemudian mensosialisasikannya kepada masyarakat. Hasil dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah bahwa masyarakat telah memanfaatkan air yang lebih bersih dan sehat. Kata Kunci : kampung Suskun RT III, Menara Tandon, Filtrasi, Tenaga Listrik, Sosialisasi, Peningkatan Kualitas Air.
TIME HISTORY ANALYSIS PADA STRUKTUR BANGUNAN YANG MENGGUNAKAN BASE ISOLATOR Misdi, Misdi; Hamzah, Amir
Jurnal Al Ulum LPPM Universitas Al Washliyah Medan Vol. 13 No. 1 (2025): Jurnal Al Ulum: LPPM Universitas Al Washliyah Medan
Publisher : UNIVERSITAS AL WASHLIYAH (UNIVA) MEDAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47662/alulum.v13i1.874

Abstract

Base isolators are designed to protect structures from earthquake impacts by decoupling horizontal ground motion from the building. This technology is widely applied to bridges, buildings, and critical facilities due to its efficiency in reducing damage risks. This study aims to evaluate the effectiveness of base isolators in minimizing dynamic structural responses to earthquakes. Numerical simulations were conducted to compare the performance of structures with and without base isolators, focusing on maximum acceleration, velocity, and displacement. The results indicate that base isolators reduce maximum acceleration by 75.1%, velocity by 74.83%, and displacement by 34.79%. Therefore, base isolators have proven to significantly enhance structural resilience against earthquakes. These findings provide practical insights for designing safer and more earthquake-resistant buildings
PENGOLAHAN LIMBAH AIR KELAPA MENJADI NATA DE COCO DI DESA PONDOK KELAPA KECAMATAN LANGSA BARO, KOTA LANGSA Halimatussakdiah, Halimatussakdiah; Fajriani, Fajriani; Sari, Nirmala; Misdi, Misdi
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 8 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i8.2814-2822

Abstract

Pondok Kelapa merupakan salah satu desa di Kecamatan Langsa Baro Kota Langsa, Provinsi Aceh. Hampir semua warga di desa tersebut memiliki kebun kelapa. Mayoritas pekerjaan ibu-ibu PKK berprofesi sebagai ibu rumah tangga. Di sisi lain, di pasar Kota Langsa terdapat banyak para pedagang kelapa parut, namun limbah air kelapa yang dihasilkan dibuang begitu saja tanpa pengolahan sehingga menimbulkan pencemaran lingkungan. Pencemaran tersebut sangat mengganggu estetika lingkungan yang menebarkan bau busuk, hal tersebut juga sangat berbahaya bagi kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, tim pelaksana PKM Universitas Samudra memberikan pelatihan pengolahan limbah air kelapa menjadi nata de coco. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat desa Pondok Kelapa, yaitu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang menjaga lingkungan yang bersih, meningkatkan keterampilan masyarakat tentang pengolahan limbah air kelapa menjadi produk pangan, dan meningkatkan perekonomian masyarakat dengan menciptakan produk pangan yang bernilai komersial. Metode pelaksanaan kegiatan terdiri dari empat tahapan, yaitu survey lapangan, sosialisasi kegiatan, pelatihan, dan pendampingan untuk memonitoring dan mengevaluasi perkembangan hasil kegiatan untuk keberlanjutan program PKM di desa Pondok Kelapa. Kegiatan ini melibatkan masyarakat desa khususnya para ibu rumah tangga atau ibu PKK. Pembuatan nata de coco menghasilkan lembaran nata berwarna putih dengan ketebalan 2 cm dan rasa yang segar. Hampir tidak ada air kelapa yang tersisa, semuanya sudah diubah menjadi selulosa oleh bakteri A. xylinum. Melalui kegiatan pengolahan limbah air kelapa ini, diharapkan dapat meyelamatkan lingkungan yang tercemar di Kota Langsa dan produk yang dihasilkan juga dapat dikonsumsi sehari-hari serta dipasarkan sehingga dapat membantu meningkatkan perekenomian masyarakat desa Pondok Kelapa.
Analisis Aspal Biasa dan Aspal Campuran di Desa Pematang Guntung Nasution, Kelvin Anggara; Rivai, Syafriman; Misdi, Misdi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i2.29670

Abstract

Kualitas jalan di Indonesia, khususnya di pedesaan, sering kali mengalami penurunan yang signifikan akibat beban lalu lintas dan faktor cuaca. Salah satu desa yang menghadapi tantangan ini adalah Desa Pematang Guntung, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan kinerja aspal biasa dan aspal campuran di desa tersebut dalam rangka menemukan solusi peningkatan kualitas dan daya tahan jalan. Aspal biasa yang umumnya digunakan dalam proyek pembangunan jalan di Indonesia memiliki kelemahan dalam hal ketahanan terhadap deformasi dan retakan, terutama dalam kondisi lalu lintas berat dan iklim tropis. Oleh karena itu, penelitian ini mengkaji penerapan aspal campuran dengan bahan tambahan, seperti polimer atau karet daur ulang, yang diharapkan dapat meningkatkan stabilitas, durabilitas, dan kemampuan aspal dalam menghadapi tekanan eksternal. Penelitian dilakukan melalui pengujian laboratorium menggunakan metode Marshall Test untuk mengukur stabilitas, flow dan kadar bitumen dari kedua jenis aspal. Hasil pengujian menunjukkan bahwa aspal campuran memiliki stabilitas yang lebih tinggi dan ketahanan yang lebih baik terhadap retak serta deformasi dibandingkan dengan aspal biasa. Aspal campuran juga terbukti lebih tahan terhadap kondisi iklim yang ekstrem di Desa Pematang Guntung, terutama saat menghadapi suhu tinggi dan curah hujan yang tinggi. Dengan demikian, penelitian ini merekomendasikan penggunaan aspal campuran sebagai alternatif yang lebih efisien dan tahan lama untuk proyek pembangunan jalan di Desa Pematang Guntung dan wilayah-wilayah lain dengan kondisi lalu lintas dan iklim serupa. Implementasi aspal campuran diharapkan dapat meningkatkan usia pakai jalan serta menurunkan biaya perbaikan dan pemeliharaan jangka Panjang.
Sosialisasi Dan Pendampingan Pembuatan Pupuk Organik Padat Dari Limbah Sampah Pasar Youtefa Kota Jayapura Misdi, Misdi; Suyatno, Suyatno; Taba, Herman Tjolleng
JURNAL ABDIMAS DINAMIS : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 3 No 2 Juni (2022): Abdimas Dinamis
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat USTJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58839/jad.v3i2.1060

Abstract

Pasar Youtefa adalah pasar tradisional yang terletak pada Kelurahan Wai Mhorock, Distrik Abepura, Kota Jayapura. Kelurahan Wai Mhorock Distrik Abepura, tempat segala macam transaksi jual beli yang masih menggunakan sistem tawar menawar dan interaksi tradisional antara penjual dan pembeli. Aktivitas pada Pasar Youtefa menghasilkan banyak penumpukan penumpukan limbah ternak, limbah padat (sayur, buah-buahan) maupun limbah cair (air kelapa) dari sisa-sisa jualan pedagang yang tidak laku atau sudah tidak diperlukan lagi. Penumpukan sampah inilah yang dapat menyebabkan pencemaran lingkungan dan penyakit jika tidak dikelola. Melalui pengelolaan yang tepat, maka sampah dapat menjadi produk yang lebih bermanfaat dan ekonomis, salah satunya adalah pupuk organik. Tujuan dari kegiatan ini yaitu memberikan sosialisasi dan pelatihan kepada masyarakat di wilayah kelurahan Wai Mhorock tentang pengelolaan sampah dan pembuatan pupuk organik padat. Kegiatan ini dilakukan selama (satu bulan). Metode pengabdian yang dilakukan adalah melalui survey, pengumpulan limbah-limbah sampah pasar dan rumah tangga dan dilakukan pelatihan kepada warga dengan terdahulu melalui kuisioner awal gambaran pengetahuan, sikap dan perilaku terhadap pengelolaan limbah sampah pada masyarakat dan kemudian setelah pelatihan dilakukan kembali penilaian lewat kuisioner akhir gambaran pengetahuan, sikap dan perilaku terhadap pengelolaan limbah sampah pada masyarakat untuk tingkat pemahaman pengetahuan memilah limbah sampah dan cara pengolahan menjadi pupuk organik padat. Hasil sosialisasi Tim PKM USTJ dalam mendampingi pihak masyarakat di wilayah kelurahan Wai Mhorock dengan melibatkan dosen, mahasiswa dan masyarakat kelurahan Wai Mhorock Distrik Abepura memperoleh tingkat pemahaman tentang pengelolaan sampah dan pembuatan pupuk organik padat. Kata Kunci : Sampah, Limbah, Pupuk Organik Padat.
PEMBUATAN PUPUK ORGANIK PADAT DAN CAIR DARI LIMBAH PASAR YOUTEFA SERTA STRATEGI PEMASARANNYA DI KELURAHAN WAI MHOROCK ABEPURA Suyatno, Suyatno; Misdi, Misdi; Hanum, Upi Laila; Taba, Herman Tjolleng
JURNAL ABDIMAS DINAMIS : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 4 No 1 Januari (2023): Abdimas Dinamis
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat USTJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58839/jad.v4i1.1170

Abstract

Pasar Youtefa merupakan pasar tradisional yang ada di Kelurahan Wai Mhorock dan merupakan pasar induk yang ada di Kota Jayapura. Dari aktivitas pasar yang begitu tinggi pasar Youtefa banyak mengahasilkan limbah, baik limbah padat maupun limbah cair. Tujuan Kukerta di Kelurahan Wai Mhorock adalah untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat yang selama ini sampah dianggap merupakan suatu masalah, kotor, kumuh, berbau, tidak bernilai dan merusak pemandangan difikirkan sebuah solusi untuk menjadikannya sebagai peluang, yang semula tidak bernilai menjadi bernilai ekonomi. Kemudian juga ikut memberdayakan masyarakat sekitar pasar Youtefa serta ikut membantu program pemerintah Kota Jayapura dalam mengatasi masalah penanggulangan sampah. Metode yang di pakai adalah dengan cara bersama sama dengan masyarakat membuat pupuk organik padat dan cair dan mengajarkan strategi pemasarannya. Hasil dari Pengabdian kepada masyarakat adalah terbuatnya pupuk organik padat dan cair dari limbah pasar Youtefa dan adanya strategi pemasarannya serta terbentuknya paradigma baru dari masyarakat terkait sampah yang sebelumnya masalah menjadi peluang dan membantu ekonomi masyarakat di sekitar pasar Youtefa. Kata Kunci : Sampah organik padat dan cair, Pembuatan pupuk ,Strategi pemasaran