Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENGELOLAAN SAMPAH BERBASIS ZERO WASTE SKALA RUMAH TANGGA SECARA MANDIRI Supinganto, Agus; Haris, Abdul; Utami, Kusniyati; Aswati, Aswati; Riezqy Ariendha, Dian Soekmawaty; Sadakah, Syamsuriansyah; Hardani, Hardani
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 4 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (31.837 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i4.4721

Abstract

Abstrak: Sampah menjadi permasalahan utama di Indonesia, bahkan termasuk di Kota Mataram. Masih tingginya produksi sampah setiap hari yang dihasilkan oleh rumah tangga dan kurangnya armada pengangkut sampah serta peran masyarakat dalam pengelolaan sampah organik perlu ditingkatkan. Berdasarkan analisis situasi, permasalahan yang dihadapi mitra yaitu belum sepenuhnya masyarakat memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam pengelolaan sampah organik, sehingga pengelolaan sampah organik belum maksimal. Pengabdian ini bertujuan untuk (1) Membekali pengetahuan masyarakat umumnya penerapan prinsip 3R (Refuse, Reduse, Recycle); (2) Memberikan pengetahuan kepada masyarakat mengenai bahaya dari sampah; (3) Meningkatkan keterampilan masyarakat dalam memanfaatan sampah organik berbasis zero waste. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini yaitu berupa penyuluhan dan pendampingan yang dilakukan oleh tim pengabdian kepada masyarakat dengan materi berupa (1) Pengenalan tentang pengelolaan sampah organik; (2) Pengenalan hasil pengelolaan sampah organik dengan 3R; (3) Pengenalan peralatan untuk pengolahan sampah dengan Prinsip 3R. Mitra pengabdian ini yaitu Kelurahan Pejanggik, Kecamatan Mataram, Kota Mataram. Jumlah peserta yang mengikuti penyuluhan dan pendampingan sebanyak 25 Kepala Keluarga dengan evaluasi berupa pre-test dan post-test. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa masyarakat telah mendapat pengetahuan dan wawasan tentang pengelolaan sampah organik sejumlah 44% dengan prinsip 3R yang dapat mengatasi masalah limbah rumah tangga dan mengubah limbah tersebut menjadi produk bernilai ekonomis. Sehinga secara luas dapat mengatasi masalah sampah di Kelurahan Pejanggik, Kecamatan Mataram Kota Mataram. Abstract:  Garbage is the main problem in Indonesia, even including in Mataram City. The high daily waste production produced by households and the lack of waste transport fleets and the role of the community in organic waste management need to be improved. Based on the analysis of the situation, the problem faced by partners is not yet fully the community has knowledge and skills in organic waste management, so organic waste management has not been maximized. This service aims to (1) Equip the knowledge of the public generally the application of the principle of 3R (Refuse, Reduse, Recycle); (2) Provide knowledge to the public about the dangers of waste; (3) Improving people's skills in utilizing zero waste-based organic waste. The method used in this service is in the form of counseling and mentoring conducted by the community service team with materials in the form of (1) Introduction to organic waste management; (2) Introduction of organic waste management results with 3R; (3) Introduction of equipment for waste processing with Principle 3R. This service partner is Pejanggik Village, Mataram District, Mataram City. The number of participants who participated in counseling and mentoring as many as 25 Family Heads with evaluation in the form of pre-test and post-test. The results showed that the community has gained knowledge and insight about organic waste management amounting to 44% with the principle of 3R that can overcome the problem of household waste and turn the waste into economically valuable products. Sehinga can broadly solve the problem of garbage in Pejanggik Village, Mataram District, Mataram City.
THE INFLUENCE OF EXPERIENCE AND WORK MOTIVATION ON EMPLOYEE PERFORMANCE AT PT. TELKOM WITEL MAKASSAR Aswati, Aswati; Sri Andayaningsih; Firman Syah
International Journal of Economic Research and Financial Accounting Vol 2 No 3 (2024): IJERFA APRIL 2024
Publisher : CV. AFDIFAL MAJU BERKAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55227/ijerfa.v2i3.100

Abstract

This research aims to analyze the influence of work experience and motivation on employee performance at PT. Telkom Witel Makassar. The population in this study was 37 permanent employees at PT. Telkom Witel Makassar. And this research uses a saturated sample, the entire population is sampled. This research data was obtained from a questionnaire (primary data). The research results from data processed using SPSS Version 25 statistical calculations, based on partial SPSS output results, research results show that partially the variables of work experience and work motivation have an influence on employee performance. Other results found that the variables work experience and work motivation had a significant effect on employee performance with a significant value for work experience of 0.001 < 0.05 and a significant value for work motivation of 0.000 < 0.05. Work experience and work motivation have a positive and significant effect on employee performance. Therefore, the two independent variables, namely work experience and work motivation, need to be maintained and maximized so that employee performance can be further improved.
PENGARUH PERASAAN BAHAGIA DAN KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP KINERJA GURU SMA NEGERI 1 WANGI-WANGI KABUPATEN WAKATOBI SULAWESI TENGGARA Aswati, Aswati; Abbas, Bakhtiar; Ruslan, Ruslan
Jurnal Multidisipliner Bharasumba Vol 2 No 04 (2023): Jurnal Multidisipliner Bharasumba
Publisher : Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62668/bharasumba.v2i04.803

Abstract

This study aims to determine and analyze the influence of happiness and emotional intelligence on the performance of teachers at State Senior High School 1 Wangi-Wangi, Wakatobi Regency, Southeast Sulawesi. The sample in this study consists of all teachers at State Senior High School 1 Wangi-Wangi, Wakatobi Regency, Southeast Sulawesi, totaling 56 individuals. This research employs multiple linear regression analysis. The results of the study indicate that: (1) Happiness and emotional intelligence have a positive and significant influence on the performance of teachers at State Senior High School 1 Wangi-Wangi, Wakatobi Regency, Southeast Sulawesi. (2) Happiness has a positive and significant influence on the performance of teachers at State Senior High School 1 Wangi-Wangi, Wakatobi Regency, Southeast Sulawesi. (3) Emotional intelligence has a positive and significant influence on the performance of teachers at State Senior High School 1 Wangi-Wangi, Wakatobi Regency, Southeast Sulawesi.
Peningkatan Kenyamanan Ibu Hamil Trimester III dengan Senam Hamil Berbasis Keluarga Aswati, Aswati; Erpiana, Dina
Jurnal Ilmiah STIKES Yarsi Mataram Vol. 12 No. 1 (2022): Jurnal Ilmiah STIKES Yarsi Mataram
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan YARSI Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (878.14 KB) | DOI: 10.57267/jisym.v12i1.151

Abstract

quality of comfort in pregnant women is very important for the health of the mother and fetus. The cause of the disorder of comfort of pregnant women because, his large stomach, causing the mother to get tired quickly, because caused by the posture that has changed, pregnant women also experience frequent awakening at night to urinate. To overcome this, pregnant gymnastics is done to increase the comfort of pregnant women. Purpose: This study is to describe family nursing care with Efforts to Improve Comfort of Pregnant Women Trimester III. Method: This research is descriptive of analytics with a case study approach. Data is obtained from interviews and observations. Subject of a case study of 1 patient, the time starts in June 2019. Results: After doing Pregnancy exercise for one week pregnant women experience an increased sense of comfort in themselves like the mother feels more comfortable, the patient can rest more, the mother does not wake up at night, the patient feels fresher and improved. Thus there is the influence of Pregnancy exercise on the comfort of pregnant women in the third trimester, it can be concluded that Pregnancy exercise activities can be one of the efforts that can be done to increase the comfort of pregnant women in the third trimester.Keyword: Pregnant
Peningkatan keterampilan deteksi dini sarkopenia pada lansia di kelurahan pejanggik Kota Mataram Supinganto, Agus; Unsunnidhal, Lalu; Zulkahfi, Zulkahfi; Hasanah, Idyatul; Jannah, Raudatul; Aswati, Aswati; Metri, Ni Ketut; Mulyoto, Raufina Riandhani
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 9, No 2 (2025): March
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v9i2.29093

Abstract

AbstrakMenurunnya kemampuan melakukan aktivitas sehari-hari pada lanjut usia dipicu oleh melemahnya kapasitas otot, sementara pemeriksaan kapasitas otot di Posyandu Lansia belum pernah dilakukan karena keterbatasan tenaga kesehatan. Berdasarkan analisis situasi, keluarga dan lanjut usia belum memahami gangguan otot pada masa lanjut usia, sehingga berisiko terjadi gangguan aktivitas sehari-hari dan jatuh. Pengabdian ini bertujuan untuk (1) memberikan pengetahuan mengenai kekuatan otot; (2) meningkatkan keterampilan lansia dalam deteksi dini kekuatan otot; serta (3) memperkenalkan deteksi dini bagi lansia berisiko jatuh. Metode pelaksanaan yang digunakan meliputi penyuluhan (sosialisasi), pelatihan, dan pendampingan selama dua minggu di Sekolah Lansia GEMPUR SMART Kelurahan Pejanggik Kota Mataram, bekerja sama dengan Puskesmas setempat. Pada tahap persiapan, dilakukan identifikasi permasalahan lansia melalui wawancara langsung. Tahap pelaksanaan mencakup pemberian materi terkait pengenalan kekuatan otot, pengenalan kekuatan ekstensi lutut, latihan ketahanan, latihan getaran seluruh tubuh, dan latihan campuran (keseimbangan serta daya tahan), yang disampaikan selama tiga hari secara intensif. Peserta (35 orang lanjut usia) juga dilibatkan dalam praktik langsung, diskusi, dan tanya jawab. Tahap evaluasi dilakukan dengan pre-test dan post-test untuk mengukur peningkatan pengetahuan dan keterampilan lansia. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan sebesar 5,19 poin dan peningkatan keterampilan lansia sebesar 51,44 poin dalam mendeteksi Sarkopenia. Dengan demikian, lansia mampu melakukan deteksi dini secara mandiri serta meningkatkan kekuatan otot, sehingga potensi gangguan aktivitas dan risiko jatuh dapat diminimalkan. Kata Kunci: sarkopenia; edukasi; lansia; ketrampilan Abstract The decline in the elderly’s ability to perform daily activities is triggered by weakened muscle capacity. Muscle capacity assessments have never been carried out at the elderly community health service (Posyandu Lansia) due to limited healthcare personnel. Based on the situational analysis, elderly individuals and their families lack knowledge about age-related muscle disorders, leading to increased risks of impaired daily activities and falls. This community service aimed to: (1) provide knowledge regarding muscle strength; (2) enhance the skills of the elderly in early detection of muscle strength disorders; and (3) introduce early detection strategies for elderly individuals at risk of falls. The methods included education (socialization), practical training, and mentoring conducted over two weeks at the GEMPUR SMART Elderly School in Pejanggik Village, Mataram City, in collaboration with the local Community Health Center (Puskesmas). In the preparation stage, direct interviews were conducted with elderly participants to identify issues. The implementation stage involved delivering intensive materials on muscle strength identification, knee extension strength, resistance training, whole-body vibration exercises, and combined exercises (balance and endurance) over a three-day period. The 35 elderly participants engaged actively through practical sessions, discussions, and question-answer interactions. Evaluation was conducted through pre-test and post-test assessments to measure improvements in knowledge and skills. Results showed an increase in knowledge by 5.19 points and skills by 51.44 points regarding the detection of Sarcopenia. Consequently, elderly participants could independently perform early detection and enhance muscle strength, thus minimizing the risk of impaired daily activities and falls. Keywords: sarkopenia; education; elderly; skills
Gambaran Pengetahuan Tugas Keperawatan Keluarga dan Upaya Pencegahan Gangguan Pertumbuhan Batita di Wilayah Kerja Puskesmas Penimbung Aswati, Aswati; Agus Supiganto; halid, Sopian Halid; Melati Inayati Albayani; Henny Yolanda
Jurnal Kesehatan Qamarul Huda Vol. 11 No. 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Universitas Qamarul Huda Badaruddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37824/jkqh.v11i1.2023.516

Abstract

Memiliki anak yang sehat adalah harapan semua keluarga. Untuk mencapainya tentunya keluarga harus mampu menjalankan tugas keperawatan keluarga yang meliputi, mengenal, mengambil keputusan yang tepat, merawat, memberikan lingkungan yang mendukung serta memanfaatkan pasilitas kesehatan yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan tugas perawatan keluarga dan upaya pencegahan yang dilakukan oleh keluarga dalam pencegahan gangguan pertumbuhan seperti stanting. Penelitian menggunakan desain analitik korelasi dengan pendekatan cross-sectional. Jumlah sample 39 orang, pengambilan sampel acak atau Probability Sampling dengan Teknis data menggunakan uji spearman rho. Penelitian ini merupakan penelitian dengan rancangan pra experimental one group pre post test. Hasil penelitian didapatkan hasil Pre-Test untuk pengetahuan keluarga tentang Tugas Keperawatan Keluarga hampir seimbang antara katagori kurang baik dan katagori baik. Dimana sebesar 41,0%, sedangkan kategori baik sebesar 30,8%.  Sedangkan hasil Post-Test pengetahuan keluarga tentang tugas kesehatan keluarga kategori baik meningkat menjadi 46,2%, kategori  cukup baik sebanyak 16 orang (41,0%) dan kategori kurang baik mengalami penurunan sebanyak 12,0%.  Sedangkan untuk upaya pencegahan gangguan pertumbuhan dengan katagori pemberian makan bergizi sejak hamil yaitu terbanayak adalah kadang-kadang sebesar 46,2%. ASI Exklusif terbanya secara Predominal sebanyak 51,3%, Untuk Katagori MPASI tebanyak, sesuai makanan keluarga  sebanyak 25,7%. Sedangkan pemantauan tumbuh kembang terbanyak adalah secara teratur setiap bulan sebanyak 51,3%. Dan kategori kebersihan lingkungan tertinggi adalah bersih sebanyak 35,8%. Dengan demikian sangat perlu diberikan edukasi secara berkesinambungan agar keluarga mampu memahami serta mampu melakukan upaya pencegahan gangguan pertumbuhan secara cepat dan tepat.