Studi ini dilakukan dengan maksud untuk mengevaluasi sejauh mana pemahaman terhadap akuntansi serta kesiapan dalam melakukan pembukuan memengaruhi proses penyusunan laporan keuangan pada pelaku UMKM, khususnya yang bergerak di bidang kuliner di Kota Palembang, dengan acuan pada Standar Akuntansi Keuangan untuk Entitas Mikro, Kecil, dan Menengah (SAK EMKM). Riset ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif dan verifikatif sebagai kerangka analisis. Jumlah sampel sebanyak 97 pelaku UMKM ditentukan melalui metode perhitungan Slovin. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan software SPSS versi 26 sebagai alat bantu analisis, meliputi uji validitas dan reliabilitas, uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, serta pengujian hipotesis melalui uji t dan uji F. Berdasarkan hasil analisis, ditemukan bahwa pemahaman akuntansi (t = 1,998; p = 0,049) serta kesiapan dalam pembukuan (t = 3,109; p = 0,002) secara individual berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyusunan laporan keuangan. Secara bersama-sama, kedua variabel tersebut juga menunjukkan pengaruh signifikan (F = 24,209; p = 0,000). Hasil ini menggarisbawahi pentingnya penguasaan konsep akuntansi dan kesiapan administratif dalam mendukung penyusunan laporan keuangan yang berkualitas, mendorong transparansi usaha, serta menunjang keberlangsungan UMKM sesuai dengan pedoman SAK EMKM.