<![CDATA[Angka Kematian Ibu dan Bayi di Puskesmas Parangloe tahun 2022 masih berada diangka 25 per 1000 kelahiran hidup. Cakupan Kunjungan Kehamilan di Puskesmas Parangloe, Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa selama tiga tahun mengalami fluktuasi dan belum dapat mencapai target nasional 95%. Cakupan Pemeriksaan Kehamilan di Puskesmas Parangloe terendah kedua yaitu sebesar 90,24%, sementara itu persentase ASI ekslusif selama 2018,2019, dan 2020 terjadi peningkatan setiap tahunnya namun tidak terlalu signifikan. Melihat kondisi tersebut, dapat dikatakan bahwa program kesehatan ibu belum secara optimal berjalan dengan baik. Kelas ibu hamil merupakan salah satu realisasi tujuan MDG’s untuk menurunkan angka kematian anak dan meningkatkan kesehatan ibu. Metode yang dilakukan berupa ceramah, diskusi dan demonstrasi, sebelum dilakukan kelas penyuluhan terlebih dahulu menilai tingkat pengetahuan peserta dengan cara pre test dan post test, begitu pun dengan program kelas ibu hamil) dilakukan dengan cara evaluasi kemampuan pada saat pelaksanaan Breathing Exercise yang dilakukan di Posyandu.Setelah dilakukan penyuluhan pengetahuan ibu hamil meningkat 82,5%, begitupun dengan keterampilan ibu hamil meningkat menjadi 75%, manual book Breathing Exercise diberikan kepada ibu hamil dan kader yang terlibat.Saran mendorong seluruh Ibu Hamil untuk aktif mengikuti Program Kelas Ibu Hamil yang dilakukan ssecara rutin oleh kader dengan berbagai program diantaranya penyuluhan, pemeriksaan fisik dan pembagian makanan sehat.]]>
