Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Innovative: Journal Of Social Science Research

Peran Digital Parenting Terhadap Perkembangan Prososial Anak Usia Dini Di Ra Al Furqon Mandailing Natal Diana, Sri; Harahap, Abdi Syahrial
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 5 (2023): Innovative: Journal of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemajuan teknologi menuntut setiap orang tua untuk terbuka dalam memahami lajur perkembangan anak. Orang tua dan anak memerlukan kesepakatan dalam penggunaan media digital, peran orang tua dalam memahami penggunaan gadget terhadap anak menentukan seluruh aspek perkembangan anak. Tujuan penelitian ini untuk melihat peran digital parenting terhadap perilaku prososial anak di RA Al Furqon Mandailing Natal. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi partisipatif, dan wawancara mendalam. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa penerapan konsep digital parenting yang dilakukan orang tua terhadap anak di RA Al Furqon meliputi menetapkan aturan dan kesepakatan terkait penggunaan gadget. Orang tua menetapkan batasan waktu maksimal 30 menit hingga 1 jam perhari dan aturan tidak boleh bermain gadget ditempat tertutup. membimbing dan mendampingi anak saat menggunakan gadget. Sebelum anak menggunakan gadget, orang tua memberi arahan. Setelah anak selesai bermain gadget, orang tua menanyakan apa yang telah dilihat atau dimainkan serta, membimbing dalam dalam menanamkan nilai yang didapat dari menonton video edukasi. Menggunakan parental control dengan membiasakan anak bermain dengan temannya setelah bermain gadget agar anak dapat bersosialsasi dengan temannya. Peran digital parenting terhadap perkembangan perilaku prososial anak di RA Al Furqon sebagai edukasi perilaku prososial anak, sebagai sarana orang tua menanamkan nilai-nilai dari apa yang telah dilihat anak dan sebagai kontrol orang tua agar anak tidak melihat video dewasa atau yang tidak pantas dengan usia serta sebagai wahana menyeimbangkan anak bermain digital dengan temannya.
Strategi Guru dalam Mengembangkan Kreativitas Anak Usia Dini Di PAUD Al Kifah IT Mandailing Natal Nst, Lenni Mahrani; Harahap, Abdi Syahrial
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 2 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i2.9345

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendokumentasikan strategi yang digunakan oleh guru-guru di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Al Kifah IT di Mandailing Natal dalam mengembangkan kreativitas anak-anak usia dini. Kreativitas adalah aspek penting dalam perkembangan anak yang mencakup kemampuan berpikir kreatif, berimajinasi, dan menemukan solusi inovatif terhadap masalah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pengumpulan data melalui observasi partisipatif, wawancara dengan guru-guru, serta analisis dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendekatan yang berfokus pada pengembangan kreativitas telah menjadi bagian integral dari pendidikan anak usia dini di PAUD Al Kifah IT Mandailing Natal. Guru-guru telah berperan aktif dalam menciptakan lingkungan pembelajaran yang merangsang kreativitas dan memberikan anak-anak kesempatan untuk mengembangkan potensi kreatif mereka. Pendekatan ini memiliki implikasi penting dalam konteks pendidikan anak usia dini, karena kreativitas merupakan landasan bagi kemampuan pemecahan masalah, inovasi, dan perkembangan intelektual dan sosial anak-anak. Dengan demikian, penelitian ini memberikan wawasan yang berharga tentang praktik pendidikan yang mendukung pengembangan kreativitas anak-anak usia dini di lingkungan PAUD. Temuan ini dapat menjadi sumber inspirasi bagi pendidik lainnya yang ingin meningkatkan pendidikan kreativitas pada anak-anak prasekolah.