Claim Missing Document
Check
Articles

Pengembangan Manajemen Sekolah Terintegrasi Berbasis Sistem Informasi di Sumatera Utara Rahmadi, Fuji; Munisa, Munisa; Rozana, Salma; Rangkuti, Charles; Ependi, Rustam; Harianto, Eko
Fitrah: Journal of Islamic Education Vol. 2 No. 2 (2021): Desember (2021)
Publisher : Prodi PAI STAI Sumatera Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53802/fitrah.v2i2.64

Abstract

This study aims to analyze the application of an integrated information system in educational institutions, and the impact of the application of an education management information system on ethics and society. This research was conducted in three different locations, namely Medan City, Binjai City, and Asahan Regency. This research uses qualitative research methods, with data collection techniques using observation, interviews, and documentation studies. The results of the study explain that the application of an integrated information system developed by PT. Engineering Technology Metromatics uses the edulink application. This application is a school management-based application that can help educational institutions to create a learning environment and management activities to be more effective and efficient. By using this information system application, all data about the development of students will be recorded digitally, so that the actions that will be taken by teachers or parents/guardians of students in dealing with student problems can be about the substance of the problems faced by students. Through this information system, the track record of students will be clearly identified, so that actions in solving student problems can be carried out on target, effectively and efficiently. This application has a positive impact on teachers, especially in identifying and recording all attitudes and attitude assessments so that they can be the basis for developing student attitudes.
REGENERASI ULAMA: ANTARA PESANTREN DAN PENDIDIKAN KADER ULAMA Rustam Ependi; Hadi Sahputra Penggabean
Jurnal Ilmiah Al-Hadi Vol 6 No 1 (2020): Juli - Desember
Publisher : Lembaga Jurnal dan Seminar Universitas Pembangunan Panca Budi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54248/alhadi.v6i1.1091

Abstract

Peran ulama di tengah perkembangan komunitas sosial budaya yang disebabkan oleh pandangan, Asumsi dan kenyataan yang berkembang di tengah-tengah masyarakat tentang kemampuan keilmuan dan kealiman ulama. Pergeseran tersebut juga muncul dari sikap dan pribadi ulama tersebut secara langsung yang ditampilkannya dari peran dan pelaksanaan sosial keagamaan ulama tersebut terhadap masyarakat disatu sisi pesantren yang menerima sistem dan tuntutan perkembangan zaman. Walaupun pendidikan kader ulama mampu menjadi solusi melahirkan kompentensi seorang ulama namun di satu sisi terjadi problematika ketika berbicara legalitas alumninya ketika ingin bekerja secara formal seperti contoh Problematik kelembagaan Pendidikan Tinggi Kader Ulama sampai saat ini adalah keberadaan atau akreditasinya belum dikatakan sebagai pendidikan formal masih bersifat non formal.
Upaya Pemerintah Menangkal Gerakan Radikalisme Bahtiar Siregar; Rustam Ependi
Jurnal Ilmiah Al-Hadi Vol 6 No 2 (2021): Januari - Juni
Publisher : Lembaga Jurnal dan Seminar Universitas Pembangunan Panca Budi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54248/alhadi.v6i2.3873

Abstract

Radicalism itself is an understanding of the thoughts of a group of people who want renewal for a better life but in a way that is not right because it justifies all means. More and more movements are emerging because of religious, political, and other issues. Most forms of radicalism are actions that are negative for the public. Democracy is supposed to make society more fluid, egalitarian and inclusive, but the opposite is happening. However, it is undeniable that radicalism can easily enter Indonesia, as previously explained. For this reason, the government has prepared various efforts to overcome radicalism in Indonesia. Police agencies, for example, prepare special forces to eradicate radicalism in Indonesia.
MODERNISASI PENDIDIKAN ISLAM: LATAR BELAKANG, CAKUPAN DAN POLA Rustam Ependi
Jurnal Al-Fatih Vol 2 No 1 (2019): Al-Fatih: Jurnal Pendidikan dan Keislaman Vol.2 No.1 Januari - Juni 2019
Publisher : STIT Al-Ittihadiyah Labuhanbatu Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Radicalism and Liberalism Thought turned out to have an Influence on the Development of Islamic Education in Indonesia. In the case of the Islamic Education movement Indonesian students may be the most important contemporary channel for Islamist ideas from the Middle East to Indonesia. Thousands of Indonesian students receive scholarships from Middle Eastern Islamic countries to study at leading universities. While Liberalism also has an influence in the development of Islamic education in Indonesia with an Indonesian nuance. The concepts and ideas about Islamic education are clearly seen in his ideas on the renewal of Islamic education, in aspects of Islamic education, starting from the vision, mission, goals, curriculum, management and leadership.
PENGUATAN AKIDAH DAN PERLUNYA MAKANAN HALAL DALAM PENGAMALAN BERAGAMA PADA MASYARAKAT MUSLIM DESA LAU GUMBA KECAMATAN BERASTAGI KABUPATEN KARO Hadi Saputra Panggabean; Sakban Lubis; Rustam Ependi
CERMIN: Jurnal Penelitian Vol 6 No 1 (2022): JULI
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat - Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/cermin_unars.v6i1.1707

Abstract

Untuk mewujudkan insan yang beriman dan taat pada ajaran agama, maka perlu dibangun landasan keagamaannya berupa penguatan aqidah. Akidah merupakan Iman atau keyakinan yang teguh dan pasti, serta tidak ada keraguan sedikitpun terhadap orang yang meyakininya. Dalam Islam, dalam suatu kaidah telah diatur sedemikian rupa dalam setiap kegiatan yang dilakukan umatnya yaitu Akidah. Tujuan penanaman akidah terhadap untuk membentuk pondasi dasar mereka sebagai orang Muslim dalam menjalankan ajaran Islam seutuhnya. Tujuan pendidikan tercantum dalam Undang-undang RI Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan jenis penelitian lapangan (field research) yang bersifat kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologis. Pendekatan fenomenologis, yaitu memahami arti peristiwa dan kaitannya terhadap orang biasa dalam situasi-situasi tertentu. Prosedur yang digunakan dalam penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan data deskriptif, yaitu berupa data-data tertulis maupun lisan dari orang-orang dan objek penelitian yang diamati. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa akidah masyarakat masih tergolong rendah, dikarenakan masyarakat masih sangat kuat memegang budaya atau adat Karo, baik dalam bentuk kepercayaan, tingkah laku, sampai ritual-ritual tertentu.
PENGEMBANGAN EPISTIMOLOGI PENDIDIKAN BERBASIS KONTEMPELATIF DI LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM Rustam Ependi
Jurnal Ilmiah Al-Hadi Vol 7 No 2 (2022): Januari - Juni
Publisher : Lembaga Jurnal dan Seminar Universitas Pembangunan Panca Budi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54248/alhadi.v7i2.4248

Abstract

Tulisan ini menjelaskan Pengetahuan intuitif ditempatkan pada posisi yang layak. Pendidikan Islam sekarang menjadikan manusia sebagai objek material, sedang objek formalnya adalah kemampuan manusia. Pendidikan Islam sebenarnya secara spesifik terfokus untuk mempelajari kemampuan manusia itu, baik berdasarkan wahyu, pemberdayaan akal maupun pengamatan langsung. Kalangan pemikir Islam, intuisi tidak hanya disederajatkan dengan akal maupun indera, tetapi bahkan lebih diistimewakan daripada keduanya. mengaktivasi nilai-nilai spiritual dari dalam diri siswa melalui model pembelajaran tertentu perlu memiliki jiwa kepemimpinan spiritual. Jiwa kepemimpinan spiritual perlu dibina dan dikembangkan melalui praktik spiritual yang rutin, sehingga pada gilirannya menjadi karakter seorang guru
PEMBINAAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA MASYARAKAT MUSLIM DESA LAU GUMBA BERKEARIFAN LOKAL Hernawan Syahputra Lubis; Rustam Ependi; Muhammad Yunan; Sakban Lubis
Jurnal Warta Dharmawangsa Vol 16, No 4 (2022)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/wdw.v16i4.2517

Abstract

DINAMIKA LARANGAN MENGEMUDI BAGI PEREMPUAN DI ARAB SAUDI Sakban Lubis; Rustam Ependi
Jurnal Ilmiah Al-Hadi Vol 8 No 1 (2022): Juli - Desember
Publisher : Lembaga Jurnal dan Seminar Universitas Pembangunan Panca Budi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54248/alhadi.v8i1.4469

Abstract

Penerapan hukum Islam di negara-negara Islam Modern sangat dipengaruhi dengan banyak hal baik yang datangnya dari dalam ataupun dari luar negara yang bersangkutan. Penjajahan yang dialami oleh negara-negara Islam ataupun negara yang mayoritas penduduknya muslim merupakan faktor dominan yang merubah cara pandang negara-negara tersebut dalam menyikapi kebutuhan akan adanya undang-undang yang terkodifikasi. Hal ini merubah kebiasaan lama dalam penerapan hukum Islam pra penjajahan yang sifatnya sangat tradisional. Bagaimana pengaruh modernisasi hukum Islam di dunia Islam modern sekarang ini, makalah ini mencoba memaparkan secara ringkas. Tulisan ini mengkaji fatwa terbaru Saudi mengenai diperbolehkannya perempuan Saudi mengemudi dalam perspektif maqashid asy-syaria’ah. Uraian akan difokuskan pada hukum awal tentang larangan perempuan Saudi mengemudi hingga munculnya hukum diperbolehkannya perempuan Saudi mengemudi. Dalam proses perubahan hukum ini telah terjadi dialektika antara Umara‟ (kerajaan), Ulama (lembaga fatwa) dan Ummah. Tidak hanya berhenti sampai Di situ, peristiwa ini menunjukkan bahwa dalam urusan keagamaan Umara‟ (kerajaan) tetap memiliki otoritas yang melebihi lembaga fatwa. Bagi kita sudah jamak diketahui bahwa perempuan Saudi memiliki ruang gerak yang terbatas di ruang publik. Berbagai putusan hukum Saudi dinilai banyak merugikan kaum perempuan, tetapi kemudian kehadiran fatwa baru ini menjadi angin segar bagi perempuan Saudi. Akan tetapi perlu menjadi catatan bahwa kemunculan fatwa hukum diperbolehkannya perempuan Saudi mengemudi ini tetap mengacu pada maqashid as-syariah yang bertujuan untuk kemaslahatan manusia, dalam hal ini kaum perempuan Saudi di satu sisi, dan stabilitas negara di sisi lain.
DINAMIKA LARANGAN MENGEMUDI BAGI PEREMPUAN DI ARAB SAUDI Sakban Lubis; Rustam Ependi
Jurnal Ilmiah Al-Hadi Vol 8 No 1 (2022): Juli-Desember
Publisher : Fakultas Agama Islam dan Humaniora, Universitas Pembangunan Panca Budi Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penerapan hukum Islam di negara-negara Islam Modern sangat dipengaruhi dengan banyak hal baik yang datangnya dari dalam ataupun dari luar negara yang bersangkutan. Penjajahan yang dialami oleh negara-negara Islam ataupun negara yang mayoritas penduduknya muslim merupakan faktor dominan yang merubah cara pandang negara-negara tersebut dalam menyikapi kebutuhan akan adanya undang-undang yang terkodifikasi. Hal ini merubah kebiasaan lama dalam penerapan hukum Islam pra penjajahan yang sifatnya sangat tradisional. Bagaimana pengaruh modernisasi hukum Islam di dunia Islam modern sekarang ini, makalah ini mencoba memaparkan secara ringkas. Tulisan ini mengkaji fatwa terbaru Saudi mengenai diperbolehkannya perempuan Saudi mengemudi dalam perspektif maqashid asy-syaria’ah. Uraian akan difokuskan pada hukum awal tentang larangan perempuan Saudi mengemudi hingga munculnya hukum diperbolehkannya perempuan Saudi mengemudi. Dalam proses perubahan hukum ini telah terjadi dialektika antara Umara‟ (kerajaan), Ulama (lembaga fatwa) dan Ummah. Tidak hanya berhenti sampai Di situ, peristiwa ini menunjukkan bahwa dalam urusan keagamaan Umara‟ (kerajaan) tetap memiliki otoritas yang melebihi lembaga fatwa. Bagi kita sudah jamak diketahui bahwa perempuan Saudi memiliki ruang gerak yang terbatas di ruang publik. Berbagai putusan hukum Saudi dinilai banyak merugikan kaum perempuan, tetapi kemudian kehadiran fatwa baru ini menjadi angin segar bagi perempuan Saudi. Akan tetapi perlu menjadi catatan bahwa kemunculan fatwa hukum diperbolehkannya perempuan Saudi mengemudi ini tetap mengacu pada maqashid as-syariah yang bertujuan untuk kemaslahatan manusia, dalam hal ini kaum perempuan Saudi di satu sisi, dan stabilitas negara di sisi lain.
Menakar Permasalahan Pendidikan Islam dalam Presfektif Islam Transitif Rustam Ependi
Hikmah Vol. 17 No. 1 (2020): Januari-Juni 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Sumatera Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.1 KB) | DOI: 10.53802/hikmah.v17i1.78

Abstract

Educational problems in the modern era are not only limited to systems, methods and strategies, but rather how to prepare future generations. The phenomenon in the modern era shows that the younger generation grows with an individualistic and pragmatic attitude. So that many graduates of educational institutions are trapped in understanding their teachings more deeply, so that the virtue of Islam, which is actually very broad, becomes stagnant and narrow because it is only for oneself. The Transitive Islamic perspective requires that the output of the graduates of Islamic education institutions be agents of change or be transitive. In the sense of an outward movement, which is not only selfish but also tries to make other people get safety, security, peace, prosperity and even the happiness of life in this world and the hereafter.