Garuda - Garba Rujukan Digital

PENYAJIAN TARI RATU GRAENI SEBAGAI PERWUJUDAN BENTUK GARAP GUBAHAN TARI Lestari, Lia; Rosilawati, Riyana
Jurnal Seni Makalangan Vol 9, No 2 (2022): "Dimensi Kreativitas Ketubuhan Penari Sunda"
Publisher : Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26742/mklng.v9i2.2381

Tari Ratu Graeni merupakan salah satu repertoar tari yang termasuk ke dalam rumpun tari Kreasi Baru karya R. Tjetje Somantri pada tahun 1949, menceritakan seorang ratu dari Kerajaan Medang Kamulan yang sedang berlatih perang untuk melawan musuhnya yaitu Prabu Gandawikalpa. Tarian ini berjenis tunggal dan berkarakter lanyap, disajikan dalam kemasan penyajian yang baru tanpa menghilangkan identitas sumbernya dengan menggunakan pendekatan metode gubahan tari yaitu merekomposisi, memadatkan, dan mengembangkan. Adapun tahapan yang dilakukan dalam proses gubahan tarian ini menggunakan tiga tahapan meliputi; eksplorasi, evaluasi, dan komposisi. Tujuan dari penyajian tari Ratu Graeni adalah mewujudkan interpretasi yang menghasilkan bentuk penyajian baru, sehingga menghasilkan nilai tambah yang lebih menarik dalam penyjiannya dan memberi kesan berbeda. Sentuhan kreativitas tersebut, dilakukan dengan cara memberikan ornamen baru, baik dari koreografi yang lebih bervariasi juga melakukan pemadatan, pengembangan, penataan ulang baik struktur, bentuk gerak, ragam gerak, serta menyelaraskannya dengan iringan dan aspek penunjang tari lainnya. Kata Kunci: Tari Ratu Graeni, R. Tjetje Somantri, Kreativitas. ABSTRACT PRESENTATION OF RATU GRAENI DANCE AS THE EMBODIMENT OF THE FORM OF DANCE COMPOSITION, December 2022. Ratu Graeni dance is one of the dance repertoires belonging to the New Creation dance family by R. Tjetje Somantri in 1949, which tells of a queen from the Medang Kamulan Kingdom who is practicing war against her enemy, namely King Gandawikalpa. This dance is of a single type and has a different character, presented in a new presentation packaging without losing the identity of the source by using a dance composition method approach, namely recomposing, condensing, and developing. The touch of creativity is carried out by providing new ornaments, both from a more varied choreography as well as condensing, developing, rearranging both the structure, the forms of movement, the variety of movements, and aligning them with accompaniment and other dance supporting aspects. Keywords: Ratu Graeni Dance, R. Tjetje Somantri, Creativity.

Pendampingan Pemasaran Melalui Digital Marketing Bagi Kelompok Tani Karya Bhakti Dalam Menghadapi Agrotechnopreneurship Millenial Nursidiq, Cahyana; Lestari, Latifah; Yuniastanti, Linda; Lestari, Lia; Khusna, Vitrotul Amalia; Putri, Nanda Aktari Wahyu
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 2, No 10 (2024): Januari
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.10600319

A group is a group of people with a common goal who interact with each other to achieve a common goal, know each other, and see themselves as part of the group. Like the Karya Bhakti Farmer Group, which was established with the aim of strengthening the economy among its members. One of the ways that the farmer group uses to improve the economy of its members is by buying fertilizer taken from members which is then processed and traded. However, in the process of marketing their products, farmer groups only by word of mouth or often referred to as the Word Of Mouth (WOM) method which is less effective in increasing the sales volume of these fertilizer products. Therefore, the purpose of this research is to find the right method for marketing products by following existing technological advances. The method used in this research is a direct survey to the intended practicum site by directly interviewing trusted sources. From several surveys conducted, a solution to the existing problem was obtained, namely, to increase sales volume and expand the target market, it is necessary to do digital marketing through social media and choose the right sales method. Sales methods that support marketing through social media are electronic Word Of Mouth (e-WOM).

Implementasi Kurikulum Merdeka terhadap Hasil Belajar Siswa Menengah Atas Lestari, Lia; Setiaji, Cahyo Apri
Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 2, No 7 (2024): Madani, Vol 2. No. 7, 2024
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.13123764

Kurikulum Merdeka merupakan kurikulum dengan pembelajaran intnal serba guna yang muatanya lebih optimal agar sehingga peserta didik mempunyai waktu yang cukup untuk membiasakan diri dengan konsep dan memperkuat tampilannya. Implementasi Kurikulum Merdeka dapat berdampak pada hasil belajar siswa. Dengan memberikan kebebasan kepada siswa untuk memilih dan menyesuaikan pembelajarannya sesuai minat dan kebutuhannya, diharapkan dapat meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran. Namun penerapan Kurikulum Merdeka di tingkat SMA juga menghadapi tantangan tersendiri. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana penerapan Kurikulum Merdeka mempengaruhi hasil belajar siswa di SMA, serta faktor-faktor yang mempengaruhi proses penerapannya. Penelitian ini menggunakan metode Studi Literatur berdasarkan penelusuran dilakukan melalui Google Scholar dan kriteria seleksi inklusi yang ketat. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh positif Kurikulum Merdeka Belajar terhadap hasil belajar siswa Sekolah Menengah Atas. Faktor-faktor seperti desain pengajaran yang baik, metode pembelajaran inovatif, partisipasi guru dan siswa, serta motivasi belajar yang tinggi menjadi kunci dalam penerapan kurikulum ini.

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING MELALUI PENDEKATAN CRT (CULTURALLY RESPONSIVE TEACHING) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATERI IPAS KELAS IV SDN BANGETAYU WETAN 02] Lestari, Lia; Mushafanah, Qoriati; Huda, Choirul
Literasi Vol 5, No 1 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Persatuan Guru Republik Indonesia Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/literasi.v5i1.22279

BE FADILAN: ANTOLOGI CERPEN LAMPUNG 1999-2010 Riyantika, Fajar; Aditia, Dito; Lestari, Lia; Maulana, Nana
Book of Open Source (BOS) 2024: January
Publisher : International Research & Development for Human Beings (IRDH)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Lampung adalah sebuah provinsi paling selatan di Pulau Sumatera, dengan ibu kota Bandar Lampung. Provinsi ini memiliki dua kota yaitu Kota Bandar Lampung dan Kota Metro serta 13 kabupaten, yaitu Kabupaten Lampung Selatan, Lampung Barat, Lampung Tengah, Lampung Utara, Lampung Timur, Pringsewu, Tanggamus, Pesawaran, Mesuji, Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat, Way Kanan dan Pesisir Barat. Secara geografis, Lampung berada di sebelah barat berbatasan dengan Samudra Hindia, di sebelah timur berbatasan dengan Laut Jawa, di sebelah utara berbatasan dengan provinsi Sumatera Selatan, dan di sebelah selatan berbatasan dengan Selat Sunda. Lampung merupakan salah satu provinsi di Pulau Sumatera yang memiliki kode khas untuk Plat Nomor Kendaraan (TNKB) yakni ada kombinasi dua huruf dan diawali dengan huruf B lalu diikuti dengan kode provinsi. Kode plat BE merupakan kode untuk Provinsi Lampung. Sedangkan untuk membedakan dari kota atau kabupaten dapat dilihat dari kode belakang dari plat nomor kendaraan. Antologi Cerpen Lampung 1999–2010 ini berisikan 11 cerita dan quotes yang ditulis oleh 4 orang yaitu Fajar, Dito, Lia, dan Nana, atau disingkat sebagai BE Fadilan: saling berbagi kisah dan memberi kasih untuk sesama. Selain itu, arti kata Fadil menurut bahasa Arab berarti suka memberi, murah hati atau dermawan.

Pendampingan Pemasaran Melalui Digital Marketing Bagi Kelompok Tani Karya Bhakti Dalam Menghadapi Agrotechnopreneurship Millenial Nursidiq, Cahyana; Lestari, Latifah; Yuniastanti, Linda; Lestari, Lia; Khusna, Vitrotul Amalia; Putri, Nanda Aktari Wahyu
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 2, No 10 (2024): Januari
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.10600319

A group is a group of people with a common goal who interact with each other to achieve a common goal, know each other, and see themselves as part of the group. Like the Karya Bhakti Farmer Group, which was established with the aim of strengthening the economy among its members. One of the ways that the farmer group uses to improve the economy of its members is by buying fertilizer taken from members which is then processed and traded. However, in the process of marketing their products, farmer groups only by word of mouth or often referred to as the Word Of Mouth (WOM) method which is less effective in increasing the sales volume of these fertilizer products. Therefore, the purpose of this research is to find the right method for marketing products by following existing technological advances. The method used in this research is a direct survey to the intended practicum site by directly interviewing trusted sources. From several surveys conducted, a solution to the existing problem was obtained, namely, to increase sales volume and expand the target market, it is necessary to do digital marketing through social media and choose the right sales method. Sales methods that support marketing through social media are electronic Word Of Mouth (e-WOM).

Title

Found 6 Documents
Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title Search

Found 6 Documents Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title

Found 6 Documents
Search