Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : JURNAL MUQODDIMAH : Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora

Peran Pembimbing kemasyarakatan Dalam Pelaaksanaan Proses Diversi Bagi Anak Yang Berhadapan Dengan Hukum Di Bapas Kelas 1 Tanggerang Frasetyo, Arya Eko; Muahamad, Ali; Tando, Cahyoko Edi
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 7, No 1 (2023): Pebruari, 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v7i1.2023.84-89

Abstract

tentang peranan petugas pembimbing kemasyarakatan di balai pemasyarakatan Kelas 1 Tangerang, khusus nya dalam proses pelaksanaan diversi bagi anak yang berhadapan dengan hukum. Membahasa tentang tugas pokok dan fungsi petugas pemasyarakatan sebagai pejabat fungsional tertentu dalam menyelsaikan perakara anak baik di dalam proses peradilan pidana, ataupun di luar porses peradilan pidana. Berbicara tugas pokok dan fungsi balai pemasyarakatan sebagaimana yang di atur di dalam undang undang No 12 Tahun 1995 Tentang pemasyarakatan, serta berkaiatan dengan undang undang No 11 Tahun 2012 Tentang sistem peradilan Pidana, yang membahasa tugas pokok dan fungsi petugas pembimbing kemasyarakatan pada unit pelaksanaan teknis pemasyarakatan
PELAKSANAAN PEMBINAAN KEPRIBADIAN BAGI WARGA BINAAN PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI LAPAS KELAS IIA JAMBI Vyolicha, Pani; Muhammad, Ali; Tando, Cahyoko Edi
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 7, No 1 (2023): Pebruari, 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v7i1.2023.74-78

Abstract

The emergence of the Covid-19 virus has made several countries in the world implement a change in behavior or habits to continue carrying out activities as usual but by always implementing health protocols in the midst of the Covid-19 pandemic or better known as New Normal. In addi-tion, the emergence of the Covid-19 virus has made all institutions or agencies experience enormous changes, especially in Indonesia. An example is the Correctional Institution, which must implement health protocols for the welfare of every individual in the Correctional Institution, both employees and prisoners. With the implementation of the health protocol in Correctional Institutions, this makes the implementers of self-reliance development in Correctional Institutions obliged to prioritize security and comfort for prisoners when conducting coaching. The inde-pendence development program at the Jambi Correctional Institution aims to make every inmate an expert in a field, and when the sentence has expired, prisoners are able to implement it in an environment outside the Correctional Institution. This study uses a qualitative method, and the purpose of this study is to measure the fulfillment of the rights of prisoners in the independence development program in the new normal era, also know the strategies applied in the midst of correctional problems in the fulfillment of human rights. So the conclusion is that the Peniten-tiary makes a policy, and every individual in the Correctional Institution must comply with the health protocol that has been established.
Criminal Thinking Narapidana Kasus Penyalahgunaan Narkoba Gumay, Feby Kurnia Rapanca; Muhammad, Ali; Tando, Cahyoko Edi
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 7, No 1 (2023): Pebruari, 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v7i1.2023.90-98

Abstract

Kasus penyalahgunaan narkoba di Indonesia telah berada dalam zona kritis. Penyalahgunaan narkoba selain di lingkungan masyarakat juga masih terjadi di dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas). Perlu dilakukan kajian untuk mengetahui bagaimana pola pikir para pelaku penyalahgunaan narkoba agar ditemukan metode pembinaan yang efektif untuk menekan kasus penyalahgunaan narkoba kembali terulang baik di masyarakat maupun di dalam Lembaga Pemasyarakatan. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan wawancara dan observasi untuk menemukan aspek criminal thinking yang berperan pada narapidan kasus penyalahgunaan narkoba. Penelitian mengambil lokasi di Lapas kelas 1 Tangerang. Informan yang dipilih untuk interview merupakan narapidana kasus narkoba yang banyak melakukan pelanggaran di lingkungan Lapas. Sedangkan observasi dilakukan pada metode pembinaan yang saat ini dilakukan oleh pihak Lapas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek menuntut hak dan rasionalisasi kejahatan memiliki andil terbesar yang mempengaruhi pola pikir narapidana penyalahgunaan narkoba.