Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

Meningkatan Keterampilan Motorik Kasar Melalui Permainan Sederhana Andhika, Dwi Agung; Prayoga, Aba Sandi; Darumoyo, Kuncoro
Jurnal Porkes Vol 5 No 1 (2022): PORKES
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/porkes.v5i1.5678

Abstract

This reserach aims to improve student’s motoric gross through applying of simple games to the students  in the academic year of 2021/2022.. The subjects were 21 students of PAUD Al-Kautsar Ngawi who consist of 11 male students and 10 female students.1The data were collected from the researcher, collaborator, and students using tests and observations. The data were validated using data source triangulation technique, and analysed using descriptive analysis technique.1Learning student’s through applying of simple games can improve student’s motoric gross in PAUD Al-Kautsar in the academic year of 2021/2022.  In the beginning condition, there were 4,76% or 1 of students who had learning achievement in good cindition, 33,34% or 7 of students who had learning achivement in fair category, 47,62% or 10 of students were in poor category, 14,28% or 3 of students were in very poor caterory, and the number1of students who passed the passing grade were only 8 students. In the first cycle, there were 4,76 % of students who had motoric gross in good category, 61,91% of students were in fair category, 28,57% of students were in poor category and 4,76% of students were in very poor category, and the number of students who passed the passing grade were 14 students. While in the second cycle, there were 4,76% of students who had motoric gross in very good category, 19,05% of students who had learning achivement in good category, 61,91% of students were in fair category, 14,28% of students were in poor category, and the number of students who passed the passing grade were 18 students.The conclusion of this research is the use of simple games can improve student’s motoric gross at PAUD Al-Kautsar Ngawi in the academic year of 2021/2022.
A Pendidikan Karekter: Menanamkan Nilai-Nilai Karakter Melalui Permain Olahraga Tradisional Balogo Darumoyo, Kuncoro; Rahmadi; Arie Rakhman; Edwin Wahyu Dirgantoro; Bonita Amalia
Jurnal Pendidikan Modern Vol. 10 No. 03 (2025): Edisi Mei
Publisher : STKIP Modern Ngawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37471/jpm.v10i03.1219

Abstract

Penelitian ini bermaksud untuk mendeskripsikan implementasi permainan tradisional Balogo sebagai sarana pendidikan karakter bagi siswa sekolah dasar di Kecamatan Tapin Tengah, Kalimantan Selatan. Balogo merupakan permainan tradisional khas masyarakat Banjar yang sarat dengan nilai-nilai budaya dan moral. Dalam dunia pendidikan, permainan tradisional dapat menjadi media yang efektif dalam menanamkan nilai-nilai karakter, karena memberikan pengalaman belajar yang kontekstual dan menyenangkan bagi anak-anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam dengan guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) di kawasan Kecamatan Tapin Tengah Kalimantan Selatan, serta dokumentasi kegiatan siswa di beberapa sekolah dasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi permainan Balogo dilakukan baik melalui kegiatan pembelajaran tematik yang terintegrasi dalam kurikulum PJOK. Pembentukan ekstrakurikuler dengan guru PJOK bertindak sebagai pembina memiliki peran sentral dalam merancang kegiatan, membimbing pelaksanaan, serta mengevaluasi perkembangan karakter siswa selama bermain. Selain itu, penyelenggaaraan festival olahraga tradisional Balogo oleh Kelompok Kerja Guru (KKG) PJOK Kecamatan Tapin Tengah turut mendukung pelestarian permainan ini sebagai bagian dari pendidikan karakter berbasis kearifan lokal. Permainan Balogo terbukti mampu membentuk karakter siswa melalui pembiasaan sikap positif yang muncul secara alami dalam aktivitas bermain. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Balogo tidak hanya berfungsi sebagai hiburan tradisional, tetapi juga sebagai media edukatif yang relevan untuk membentuk generasi yang berkarakter sekaligus mencintai budaya bangsa.
Meningkatkan Hasil Belajar Tolak Peluru Gaya Ortodok (Menyamping) melalui Pendekatan Bermain di Kelas V MI Ma’arif Tempursari Tambakboyo Mantingan Ngawi Misbathul Taufik Hidayah; Aba Sandi Prayoga; Kuncoro Darumoyo
Tamilis Synex: Multidimensional Collaboration Vol. 2 No. 1 (2024): Tamilis Synex: Multidimensional Collaboration
Publisher : CV Edujavare Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70610/tls.v2i1.217

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini yaitu apakah pendekatan bermain dapat meningkatkan hasil belajar tolak peluru gaya ortodoks (menyamping) pada siswa kelas V MI Ma`arif Tempursari. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan hasil belajar tolak peluru gaya ortodoks (menyamping) pada siswa kelas V MI Ma`arif Tempursari. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari 3 siklus yaitu pra siklus, siklus I, dan siklus II. setiap siklus terdiri 3 tahap, yaitu dari perencanaan, tindakan, penutup. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dari hasil pengamatan tes pada siswa kelas V. Hasil penetilian pada pra siklus belum mendapatkan hasil di atas KKM, jadi pada Siklus I mendapatkan hasil sebesar 72% atau 28 siswa mencapai nilai KKM dan 28% atau sebanyak 11 siswa belum memenuhi nilai KKM. Sedangkan pada siklus II mendapakan hasil yang meningkat, yaitu 85% atau 34 siswa mencapai nilai KKM dan 15% atau 5 siswa belum mencapai nilai KKM. Berdasarkan hasil penetilian didapatkan bahwa pemberian bermain dalam pembelajaran tolak peluru gaya ortodoks (menyamping) dapat meningkatkan hasil belajar siswa, semangat siswa, antusias siswa , suasana kelas yang menyenangkan dan peningkatan hasil nilai-nilai baik dan meningkat.
Optimalisasi Arbitre Pentanque dalam Mendukung Pelaksanaan Kejuaraan Provinsi (KejurProv) Kalimantan Selatan Wahyu Dirgantoro, Edwin; Rahmadi, Rahmadi; Darumoyo, Kuncoro; Ridho Alifandi, Muhammad; Nuraini, Nisrina; Akbar Fauzan, Lazuardy
KOMUNITA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 4 No 3 (2025): Agustus
Publisher : PELITA NUSA TENGGARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60004/komunita.v4i3.217

Abstract

Program Pengabdian kepada Masyarakat ini dilaksanakan oleh Program Studi Pendidikan Jasmani FKIP Universitas Lambung Mangkurat bekerja sama dengan Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Kalimantan Selatan. Kegiatan ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan minimnya jumlah arbitre (wasit) pétanque serta minimnya pengalaman dan pemahaman arbitre terhadap peraturan resmi cabang olahraga petanque. Solusi yang ditawarkan dalam program ini meliputi penyegaran melalui sosialisasi Rules of the Game dan Technical Handbook Kejuaraan Provinsi (Kejurprov), serta pelatihan dalam bentuk coaching clinic yang dikemas melalui simulasi mini turnamen. Kegiatan dilaksanakan pada 14–15 Juni 2025 di Kabupaten Tanah Laut dan diikuti oleh 26 arbitre dari 13 kabupaten/kota se-Kalimantan Selatan. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta, dengan nilai rata-rata pengetahuan naik dari 79,2 (pre-test) menjadi 87,9 (post-test), serta peningkatan ketegasan dan kepekaan arbitre dalam pengambilan keputusan saat memimpin pertandingan. Program ini terbukti efektif dalam meningkatkan profesionalisme arbitre pentanque dan direkomendasikan untuk dilakukan secara berkelanjutan dalam rangka mendukung pelaksanaan Kejurprov Petanque Kalimantan Selatan yang tertib dan berkualitas.
Kajian Kondisi Fisik Pemain Futsal Amatir di Lingkungan Lahan Basah Tingkat Suhu Lingkungan dan Kelembapan Udara pada Performa Darumoyo, Kuncoro; Rakhman, Arie; Suardhana Eka Putra, Fadli; Ridho Illahi, Muhammad; Saputra Ramadani, Reno
SPORT GYMNASTICS : Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani Vol. 6 No. 2 (2025): Oktober
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/gymnastics.v6i2.44823

Abstract

Lingkungan lahan basah, yang seringkali memiliki suhu dan kelembapan tinggi dapat memberikan tantangan tersendiri bagi kondisi fisik pemain futsal. Pada suhu ruangan tinggi, tubuh mengalami peningkatan suhu tubuh lebih tinggi dan dan tekanan terhadap kardiovaskuler lebih tinggi sehingga mengakibatkan proses dehidrasi lebih tinggi sebagai bentuk perlawanan terhadap peningkatan suhu tersebut. Penelitian ini akan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan sampel penelitaian sejumlah 30 pemain futsal, melibatkan serangkaian tes fisik yang dirancang untuk mengukur daya tahan, kekuatan, kecepatan, kelincahan, fleksibilitas, dan keseimbangan pada kondisi suhu dan kelembapan yang berbeda. Terdapat perbedaan performa kondisi fisik pemain futsal pada saat pagi dan siang hari, dengan nilai Sig. (2-tailed) adalah sebesar 0,031 < 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata nilai kelompok pagi dan kelompok siang. Nilai rata-rata kelompok pagi adalah sebesar 3,5 dan kelompok siang sebesar 3,333. Perbedaan selisih nilai rata-rata adalah 0,166667. Hal ini disebabkan oleh kondisi suhu dan kelembapan tempat yang digunakan untuk penelitian. Mengabaikan faktor ini sama saja dengan membiarkan performa kondisi fisik tim futsal menurun drastis dan menempatkan pemain pada risiko kesehatan. Abstract Wetland environments, which often have high temperatures and humidity, can present unique challenges to the physical condition of futsal players. This study will use a quantitative approach with a research sample of 30 futsal players, involving a series of physical tests designed to measure endurance, strength, speed, agility, flexibility, and balance at different temperature and humidity conditions. There is a difference in the performance of the physical condition of futsal players in the morning and afternoon, with a Sig. (2-tailed) value of 0.031 < 0.05, so it can be concluded that there is a significant difference between the average values ​​​​of the morning group and the afternoon group. The average value of the morning group is 3.5 and the afternoon group is 3.333. The difference in the average value is 0.166667. This is caused by the temperature and humidity conditions of the place used for the study. Ignoring this factor is tantamount to allowing the physical condition of the futsal team to decline drastically and putting the players at health risk.
Hubungan anxiety dan percaya diri atlet kejurprov tahun 2025 terhadap hasil pertandingan cabang olahraga petanque nomor double man Amalia, Bonita; Maulana, Ahmad; Darumoyo, Kuncoro
SPORT GYMNASTICS : Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani Vol. 6 No. 2 (2025): Oktober
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/gymnastics.v6i2.44757

Abstract

Seorang atlet diharapkan dapat melatih aspek mental sejak dini agar bisa mengatasi masalah rasa cemas dan percaya diri pada saat pertandingan dan sebelum pertandingan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui analisis anxiety dan percaya diri atlet kejurprov tahun 2025 terhadap hasil pertandingan cabang olahraga petanque nomor double man. Pendekatan penelitian yang digunakan oleh peneliti yaitu pendekatan penelitian kuantitatif, dengan jenis penelitian kuantitatif non eksperimental dengan desain penelitian yaitu korelasional yang mengkaji hubungan dua variabel atau lebih. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa baik variabel anxiety maupun percaya diri tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap hasil pertandingan cabang olahraga petanque nomor double man, baik secara parsial maupun simultan. Pada uji parsial, variabel anxiety memiliki nilai signifikansi sebesar 0,140 (> 0,05), sedangkan variabel percaya diri memiliki nilai signifikansi sebesar 0,190 (> 0,05). Hal ini berarti bahwa secara individu, tingkat kecemasan dan rasa percaya diri atlet tidak mampu menjelaskan secara signifikan variasi hasil pertandingan. Lebih lanjut, hasil uji simultan (uji F) juga memperlihatkan nilai signifikansi sebesar 0,222 (> 0,05), yang menunjukkan bahwa anxiety dan percaya diri secara bersama-sama tidak berpengaruh signifikan terhadap hasil pertandingan atlet. Sementara itu, nilai koefisien determinasi (R Square) sebesar 0,134 menunjukkan bahwa hanya 13,4% variasi prestasi pertandingan dapat dijelaskan oleh kedua variabel tersebut, sedangkan 86,6% sisanya dipengaruhi oleh faktor lain di luar model penelitian ini. Abstract Athletes need to develop their mental strength from an early age to manage anxiety and build self-confidence before and during competitions. This study aimed to examine the relationship between anxiety and self-confidence with the performance results of athletes in the 2025 provincial double man petanque event. Using a quantitative, non-experimental, correlational design, the research found that neither anxiety nor self-confidence significantly affected match outcomes, either individually or jointly. The partial test showed significance values of 0.140 for anxiety and 0.190 for self-confidence, both exceeding 0.05. Similarly, the simultaneous F test yielded a significance value of 0.222, confirming no joint effect. The coefficient of determination (R²) was 0.134, indicating that only 13.4% of performance variations were explained by these variables, while 86.6% were influenced by other unexamined factors.