Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGARUH PERCEIVED ORGANIZATIONAL SUPPORT (POS) TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI SMA NEGERI DI KOTA PALANGKA RAYA Radiafilsan, Christian
Equity In Education Journal Vol. 1 No. 1 (2019): Edisi Oktober 2019
Publisher : Equity In Education Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (520.674 KB)

Abstract

Abstract: The purpose of this study is to comprehensively understand the effect of Perceived Organizational Support (POS) on Organizational Commitments of SMAN in Palangka Raya. This research uses quantitative methods. The sample of this study was 389 teachers who served at SMAN in Palangka Raya City. Data collection techniques with survey techniques through questionnaires. The data analysis technique used is descriptive and inferential analysis (hypothesis testing). Inferential analysis (hypothesis testing is used to test research hypotheses through path analysis). Based on the results of the analysis of research data it can be concluded that the POS has a direct positive effect on organizational commitment, so it can be interpreted POS accuracy perceived by teachers has an impact on increasing the commitment of teacher organizations Public High Schools in the City of Palangka Raya. Keywords: Perceived Organizational Support, Organizational Commitment, SMAN Palangka Raya Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui secara komprehensif pengaruh dari Perceived Organizational Support (POS) terhadap Komitmen Organisasi SMAN di Palangka Raya. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Sampel penelitian ini adalah 389 orang guru yang bertugas di SMAN di Kota Palangka Raya. Teknik pengumpulan data dengan teknik survey melalui penyebaran angket. Teknis analisis data yang digunakan adalah secara deskriptif dan analisis inferensial (uji hipotesis). Analisis inferensial (uji hipotesis digunakan untuk menguji hipotesis penelitian melalui jalur analisis alur (Path Analysis). Berdasarkan hasil analisis data penelitian dapat disimpulkan disimpulkan bahwa POS berpengaruh langsung positif terhadap komitmen organisasi; sehingga dapat diartikan ketepatan POS yang dirasakan guru berdampak pada peningkatan komitmen organisasi guru SMA Negeri se-Kota Palangka Raya. Kata Kunci: Perceived Organizational Support, Komitmen Organisasi, SMAN Palangka Raya   References: Colquitt, J., Lepine, J., & Wesson, M.  (2009). Organizational Behavior: Improving Performance and Commitment in the Worplace. New York: McGraw-Hill Companies Inc. Eisenberger, R., & Huntington, R. (1986). Perceived Organizational Support. Journal of Applied Psychology, (71)3. Giraldi, N. V. N. (2017). Pengaruh Perceived Organizational Support terhadap Kinerja Karyawan dengan Komitmen Organisasional sebagai Variabel Intervening pada Karyawan Bidang Transmisi Distribusi PDAM Delta Tirta Sidoarjo. Skripsi, tidak dipublikasikan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga Surabaya. LaMastro. V. (1999). Commitmen and Perceived Organizational Support?.National Forum of Applied Educational Research Journal, (12)2. Newstrom, J. W., & Davis, K. (2012). Organizational Behavior(New York: International Edition, Inc. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2009 tentang Tunjangan Profesi Guru dan Dosen, Tunjangan Khusus Guru dan Dosen, serta Tunjangan Kehormatan Profesor. Robbins, S. P., & Coulter, M. (2012). Management. United States: Pearson Education, Inc. Slocum. J. W., & Hellriegel, D. (2011). Principles ofOrganizational Behavior. South-Western: Cengage Learning.           Soleh, A. R. (2018). Hubungan Persepsi Dukungan Perceived Organizational Support dengan Komitmen Organisasi pada Pegawai BLU UIN Sunan Ampel Surabaya. Skripsi, tidak dipublikasikan, Fakultas Psikologi dan Kesehatan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya. Uc?ar, D., & O?tken, A. B. (2010). Perceived Organizational Support and oOganizational Commitment: The Mediating Role of Organization Based Self-Esteem. Dokuz Eylu?l U?niversitesi I?ktisadi ve I?dari Bilimler Faku?ltesi Dergisi,(5)85-105. www.dergi.iibf.deu.edu.tr. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.  
IMPLEMENTASI SEKOLAH RUJUKAN PADA SMPN 1 DUSUN SELATAN BUNTOK Vriani, Livia; Dagau, Erenfried; Radiafilsan, Christian
Equity In Education Journal Vol. 3 No. 1 (2021): Edisi Maret 2021
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan, FKIP Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/eej.v3i1.2441

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi sekolah rujukan pada SMPN 1 Dusun Selatan, Buntok. Penelitian ini dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Analisis data menggunakan dengan teknik: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan menggunakan triangulasi dan member check. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) implementasi sekolah rujukan meliputi: penyiapan sekolah rujukan dengan mengembangkan/melengkapi 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan (SNP) seperti adanya program penerapan sistem penjaminan mutu internal, pengembangan ekosistem pendidikan yang kondusif, melaksanakan penguatan pendidikan karakter (PKK) dan literasi sekolah, pengembangan sekolah menjadi pusat keunggulan, pelaksanaan pengimbasan, melakukan koordinasi manajemen dengan direktorat; dan (2) faktor pendukung dalam implementasi sekolah rujukan adalah kelengkapan guru, sarana prasarana, instrumen pembelajaran, dan sebagainya; sedangkan faktor penghambat terkait dana untuk penyelenggaraan kegiatan/program sekolah rujukan dan terbenturnya pelaksanaan kunjungan pihak sekolah rujukan ke sekolah imbas dengan kegiatan proses pembelajaran di sekolah. Abstract: This study aims to describe the implementation of the referral school at SMPN 1 Dusun Selatan, Buntok. This research was conducted using a qualitative approach. Data collection using the method of observation, interviews and documentation studies. Data analysis using techniques: data reduction, data presentation, and drawing conclusions. Checking the validity of the data was done by using triangulation and member check. The results of this study indicate that: (1) implementation of referral schools includes: preparation of reference schools by developing / completing 8 (eight) National Education Standards (SNP) such as the implementation of an internal quality assurance system, developing a conducive educational ecosystem, strengthening character education (PKK) and school literacy, developing schools into centers of excellence, implementing pengimbasan, coordinating management with the directorate; and (2) supporting factors in the implementation of reference schools are the completeness of teachers, infrastructure, learning instruments, and so on; while the inhibiting factors related to funds for carrying out activities/programs for referral schools and collisions with the implementation of visits by the referral schools to schools were impacted by the learning process activities at schools.
Manajemen Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di Taman Kanak-Kanak (TK) Sinar Surya Palangka Raya Ernawatie, Ernawatie; Berliani, Teti; Purnomo, Widhiharto; Eshariyani, Eshariyani; Limin, Dagai; Radiafilsan, Christian; Chairudin, Muhammad; Kristina, Delia
Journal of Education Research Vol. 5 No. 4 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i4.1631

Abstract

Pendidikan harus mencakup pengetahuan akademik dan pendidikan karakter yang kuat. Kurikulum Merdeka membantu meningkatkan karakter siswa melalui proyek penguatan profil pelajar pancasila. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan proyek penguatan profil pelajar pancasila dalam implementasi Kurikulum Merdeka pada Satuan Pendidikan TK Sinar Surya Palangka Raya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan studi kasus untuk mengidentifikasi kondisi nyata secara mendalam, dan data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila direncanakan dengan strategi detail untuk integrasi nilai-nilai Pancasila dalam pembelajaran sehari-hari, dengan pengorganisasian yang meliputi penyusunan jadwal, sarana, dan modul proyek. Di samping itu, pelaksanaan kegiatan seperti Berbagi Kelas dan Gelar Karya menunjukkan kemajuan positif, sementara evaluasi berkelanjutan memastikan kesesuaian dan pencapaian tujuan proyek. Menindaklanjuti temuan ini, ditekankan lembaga pendidikan mengadopsi pendekatan terintegrasi untuk penguatan nilai-nilai karakter yang efektif.
PENGARUH PENERAPAN KURIKULUM MERDEKA TERHADAP KUALITAS PEMBELAJARAN Savitri, Amellya Maretta; Winaryo, Slamet; Radiafilsan, Christian
Equity In Education Journal Vol. 6 No. 2 (2024): Edisi Oktober 2024
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan, FKIP Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/eej.v6i2.16781

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan kurikulum merdeka terhadap kualitas pembelajaran di kelas VII pada SMPN 6 Palangka Raya. Metode penelitian ini adalah kuantitatif dengan subjek penelitian guru yang mengajar kelas VII di SMPN 6 Palangka Raya tahun ajaran 2024/2025 dengan jumlah sampelnya 25 guru. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik kuesioner. Kemudian data dianalisis dengan menggunakan rumus regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persamaan regresi linier sederhana dari Y= a + bX adalah Y = 55,165 + 0,403X. Nilai konstanta (a) adalah 55,165. Nilai koefisien regresi variabel penerapan kurikulum merdeka (b) adalah 0,403. Dari hasil uji hipotesis didapatkan 3,618 > 1,713 sehingga Hipotesis nol (Ho) ditolak dan Hipotesis alternatif (Ha) diterima. Ini menunjukkan bahwa variabel penerapan kurikulum merdeka berpengaruh positif terhadap kualitas pembelajaran di kelas VII pada Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 Palangka Raya sebesar 36,3% dan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.
Pendampingan Penyusunan Aksi Nyata Pelatihan Mandiri pada Platform Merdeka Mengajar dalam Rangka Meningkatkan Kemampuan dan Keterampilan Guru di Sekolah: Assisting in the Preparation of Real Action for Independent Training on the Merdeka Teaching Platform to Improve the Skills and Abilities of Teachers in Schools Wahyuni, Rina; Ernawatie, Ernawatie; Berliani, Teti; Nugroho, Piter Joko; Purnomo, Widiharto; Radiafilsan, Christian; Febriyanti, Lilik
PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 9 No. 11 (2024): PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pengabdianmu.v9i11.7912

Abstract

Support for the preparation of concrete actions for independent training in the Merdeka Teaching Platform (PMM) in learning communities aims to improve the skills and competence of educators in designing and implementing effective learning activities. Through this approach, learning communities receive direct support in developing action plans that meet their local needs and educational context. The mentoring process includes technical guidance, collaborative discussion, evaluation and continuous development. It is expected to improve the quality of learning in the community and to strengthen the capacity of educators to make best use of PMM to support innovative and adaptive learning processes. The methodology used in this activity starts with: (1) an initial needs assessment; (2) a workshop to prepare for real action; (3) implementation and evaluation; and (4) continuous development. The outcomes of this PkM activity are: (1) teachers gained knowledge on how to develop real actions that are in line with the conditions of teacher learning in schools; and (2) teachers were able to develop two real action topics that became an agreement in the Work Result Plan (RHK) that had been jointly determined.