Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

MANAJEMEN PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN ISLAMI SANTRI DI PONDOK PESANTREN TAHFIDZ QUR’AN AL- ISLAH Ulumiyyah, Naily Qoyyimatul; Farhan, Moh.; Makhsun, Toha
Jurnal Ilmiah Penelitian Mahasiswa Vol 3, No 2 (2024): Juni 2024
Publisher : Jurnal Ilmiah Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sesuai dengan rumusan masalah, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses Manajemen Pembelajaran Kewirausahaan Islami Santri di Pondok Pesantren Al- Islah Kadilangu Trangkil dan untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat manajemen pembelajaran kewirausahaan Islami santri di Pondok Pesantren Tahfidz Qur’an Al- Islah Kadilangu Trangkil Pati. Adapun metode penelitian yang digunakan dapat dilihat dari jenis penelitiannya adalah penelitian kualitatif, serta dalam proses pengumpulan data, peneliti menggunkan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Dari hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa proses manajemen pembelajaran kewirausahaan Islami Santri cukup berjalan sesuai dengan penerapannya mulaia dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengendalian dan evaluasi, dalam proses pembelajaran kewirausahan tersebut menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi contohnya seperti metode pemecahan masalah, metode tanya jawab, metode nasehat dan metode lainnya, disamping itu pembelajaran kewirausahan yang dilakukan santri di Pondok Pesantren Al- Islah ini sudah terbilang cukup baik karena dengan adanya pembelajaran kewirausahaan maka santi mampu mengembangkan jiwa wirausahanya sesuai dengan kemampuan dan berdasarkan ajaran Islam.Kata Kunci: Manajemen, Pembelajaran Kewirausahaan
Implementasi Metode Problem Based Learning Dalam Menumbuhkan Daya Berfikir Kritis Peserta Didik Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti Uyyun, Dinanita Mu'alifatul; Makhsun, Toha; Farhan, Moh.
Jurnal Ilmiah Penelitian Mahasiswa Vol 3, No 1 (2024): Maret 2024
Publisher : Jurnal Ilmiah Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Problem Based Learning (PBL) merupakan pendekatan pembelajaran yang dimulai dengan menyelesaikan suatu masalah tetapi untuk menyelesaikannya masalah peserta didik harus memiliki pengetahuan baru agar bisa menyelesaikannya. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui pelaksanaan metode problem based learning dalam menumbuhkan daya befikir kritis peserta didik pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan budi pekerti. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan bentuk penelitian deskriptif kualitatif. Adapun objek penelitiannya adalah peserta didik dan guru Pendidikan Agama Islam. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode pembelajaran problem based learning dalam implementasinya antara guru peserta didik dan lingkungan sekitar, saat proses pembelajaran menggunakan metode pembelajaran problem based learning terdapat peserta didik yang sangat aktif dan ada beberapa peserta didik yang pasif, dalam pembelajaran terdapat kendala tetapi guru dapat ditangani oleh guru dengan cara memberikan motivasi, memberi motivasi serta mengkondisikan peserta didik saat pembelajaran berlangsung. Dalam implementasi metode pembelajaran problem based learning kurikulum yang digunakan sangat cocok digunakan, sapras, dan guru mempunyai kreativitas dan lingkungan yang nyaman. Kata Kunci: Problem Based Learning, Berpikir Kritis, Pendidikan Agama Islam
AHKAM (HUKUM TAKLIFI DAN HUKUM WADH’I ), AL-HAKIM, MAHKUM FIH DAN MAHKUM ALAIH Farhan, Moh.; Alimudin, Najeh Ahmad; Muttaqin, M. Imamul
Relinesia: Jurnal Kajian Agama dan Multikulturalisme Indonesia Vol. 3 No. 4 (2024): Relinesia: Jurnal Kajian Agama dan Multikulturalisme Indonesia
Publisher : Anfa Mediatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Secara bahasa, hukum syara’ merujuk pada tindakan mencegah dan memutuskan. Dalam konteks hukum syara’, ini mengacu pada kitab Allah Swt yang berkaitan dengan perbuatan individu mukallaf (individu yang telah baligh dan berakal). Hukum syara’ mencakup tuntutan, perintah, larangan, penjelasan kebolehan, penentuan sebab, syarat, atau penghalang bagi suatu hukum. Hukum syara’ terbagi menjadi dua bagian, yaitu hukum taklifi dan hukum wadh’i . Hukum taklifi adalah hukum yang menuntut suatu perbuatan dari mukallaf, melarangnya, atau memberikan pilihan antara melaksanakan atau meninggalkannya. Mahkum fih adalah perbuatan seorang mukallaf yang berkaitan dengan taklif/pembebanan. Taklif yang berasal dari Allah ditujukan pada manusia dalam setiap perbuatan-perbuatannya.Mahkum alaih adalah seorang mukallaf yang perbuatannya itu berkaitan dengan hukum dari syari’.
Resource Optimization and Market Reach: The Right Marketing Strategy for Micro, Small, and Medium Entrepreneur in Madura Ramin, Moh.; Farhan, Moh.
At-Taradhi Jurnal Studi Ekonomi Vol 15 No 1 (2024): At-Taradhi: Jurnal Studi Ekonomi
Publisher : Islamic Economics and Business Faculty of UIN Antasari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/taradhi.v15i1.12513

Abstract

Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) play a crucial role in the global economy, yet often face challenges in optimizing resources and reaching a wide market. In this context, effective marketing strategies are key to enhancing the competitiveness and growth of MSMEs. This research will use a combined approach of qualitative and quantitative methods. For qualitative data collection, in-depth interviews will be conducted with MSME owners and relevant stakeholders, such as customers and suppliers. The interviews will aim to understand their perspectives on changing consumer preferences and effective marketing strategies. This study aims to summarize various marketing strategies that can assist MSMEs in optimizing resources and reaching a broader market. These strategies include market segmentation, market research, brand building, digital marketing, partnerships and collaborations, special offers, excellent customer service, and continuous evaluation and adaptation. By effectively implementing these marketing strategies, MSMEs can strengthen their position in the market, increase sales, and achieve sustainable growth. This research provides practical guidance for MSMEs to develop the right marketing strategies to address challenges and capitalize on opportunities in the dynamic business environment. Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memainkan peran penting dalam perekonomian global, namun sering kali dihadapkan pada tantangan dalam mengoptimalkan sumber daya dan mencapai jangkauan pasar yang luas. Dalam konteks ini, strategi pemasaran yang efektif menjadi kunci untuk meningkatkan daya saing dan pertumbuhan bisnis UMKM. Penelitian ini akan menggunakan pendekatan kombinasi antara metode kualitatif dan kuantitatif. Untuk pengumpulan data kualitatif, akan dilakukan wawancara mendalam dengan pemilik UMKM serta pemangku kepentingan terkait, seperti pelanggan dan pemasok. Wawancara akan dilakukan untuk memahami perspektif mereka tentang perubahan preferensi konsumen dan strategi pemasaran yang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk merangkum berbagai strategi pemasaran yang dapat membantu UMKM dalam mengoptimalkan sumber daya dan mencapai jangkauan pasar yang lebih luas. Strategi-strategi tersebut meliputi segmentasi pasar, penelitian pasar, pembangunan merek yang kuat, pemasaran digital, kemitraan dan kolaborasi, penawaran khusus, pelayanan pelanggan yang unggul, serta evaluasi dan penyesuaian terus-menerus. Dengan menerapkan strategi pemasaran ini secara efektif, UMKM dapat memperkuat posisinya di pasar, meningkatkan penjualan, dan mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan. Penelitian ini memberikan panduan praktis bagi UMKM untuk mengembangkan strategi pemasaran yang tepat guna menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang dalam lingkungan bisnis yang dinamis saat ini.
FORMULASI KODE ETIK PENDIDIK DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM Farhan, Moh.
Al-Fikri: Jurnal Studi dan Penelitian Pendidikan Islam Vol 1, No 1 (2018): Isu-Isu Pendidikan
Publisher : Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jspi.v1i1.2424

Abstract

Being  Educator  is an honour profession in Islam. It is an essensial factor in the education system. Thus a dignity  and an authority of this profession have to be maintained by the educators. The way to keep the honour of this profession can be done by conducting  ethical codes as a guidence to conduct activities as the educators.In a modern era, an educator ethic has been formulated. However, it shows unoptimal to keep the educators’ dignity. Thus, a solution is needed to solve the problem. Part of the solution  from Islamic education scholars during Islamic education hystory is the genuin thinking of those scholars. They have formulated the educator’s ethics codes. From their thinking and ideas, there are three ethic codes that can be understood: The First:  related to the obligation to have a good intention as the educator by improving a quality of  “taqwa” to Allah SWT because teaching is a worship. The second:  the educators have to keep their  profession by improving the personality with a good character (Akhlak). The third,  keep improving the educators’ competences and professionalism.
TRANSFORMATIONAL- RELIGIOUS LEADERSHIP MODEL IN DEVELOPING LITERACY ACHIEVEMENT Minarti, Sri; Farhan, Moh.; Aufa, Ari Abi
PROCEEDING OF INTERNATIONAL CONFERENCE ON EDUCATION, SOCIETY AND HUMANITY Vol 2, No 1 (2024): Second International Conference on Education, Society and Humanity
Publisher : PROCEEDING OF INTERNATIONAL CONFERENCE ON EDUCATION, SOCIETY AND HUMANITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Among these goals is achieving achievement, because achievement is an indicator of success in achieving an institution. The purpose of this study is to determine the leadership model at MA Islamiyah Senori Tuban by focusing on research on: (1) How the Transformational-Religious Leadership Model in Developing Literacy Achievements and (2) Implementation of the Transformational-Religious Leadership Model in Developing Literacy Achievements. The research method used is a case study qualitative method at MA Islamiyah Senori Tuban. Techniques used in data collection through direct observation, interviews with several informants, and documentation, the analysis of researchers using data reduction, data presentation, interpretation and drawing conclusions. Aspects of transformational-religious leadership include ideal influences, inspirational motivation, intellectual stimulation, considerations based on the individual. Meanwhile, the principles of transformational-religious leadership include building awareness and organizational responsibility. Characteristics include having charisma, individual consideration, intellectual stimulation. Religious includes honesty, discipline, humility, usefulness, and others. Implementation is realized in the form of a Literacy Program in the form of Prodistics (applied fields), Final work in the form of books, Passion for libraries, skimming, procurement of reading parks.