Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Transmitting the Turāth: A Portrait of Islamic Tradition in the North Coast of Java in Countering Radicalism Irfan, Agus; Makhsun, Toha; Mujib, Ahmad; Madrah, Muna Yastuti
Walisongo: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan Vol 28, No 1 (2020)
Publisher : LP2M - Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/ws.28.1.5562

Abstract

This article discusses one of the important Islamic traditions in the coastal areas of Central Java, Indonesia, where the majority of Muslims receive moral teachings through the recitation of turāth from the local islamic clerics, known as Kiai. This form of Islamic tradition is represented by Pengajian Ahad Pagi in Semarang and Jamaah Muji Nabi (often abbreviated as Jamuna) in Demak Regency. Examining religious movements through a phenomenological approach, this study found that in delivering the religious materials both Pengajian Ahad Pagi and Jamaah Muji Nabi use the transmission method. Such an approach emphasizes the aspect of narration, in which the Kiai reads one of the turāth (classical Islamic books), interprets it word by word, and then explains it comprehensively. Besides, the educational style delivered by the Kiai in the two said turāth-based teachings emphasized the aspect of Sufism that involved sense. It stands to reason that the congregation feels motivated, both in terms of religious knowledge and morals, and is possibly not trapped in a binary mindset seeing religious issues in black and white as framed by the radical groups. The findings of this study indicate that Pengajian Ahad Pagi and Jamaah Muji Nabi found the continuity of their vision and initial idea in response to the culture and life of the surrounding community.
Transmitting the Turāth: A Portrait of Islamic Tradition in the North Coast of Java in Countering Radicalism Agus Irfan; Toha Makhsun; Ahmad Mujib; Muna Yastuti Madrah
Walisongo: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan Vol 28, No 1 (2020)
Publisher : LP2M - Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/ws.28.1.5562

Abstract

This article discusses one of the important Islamic traditions in the coastal areas of Central Java, Indonesia, where the majority of Muslims receive moral teachings through the recitation of turāth from the local islamic clerics, known as Kiai. This form of Islamic tradition is represented by Pengajian Ahad Pagi in Semarang and Jamaah Muji Nabi (often abbreviated as Jamuna) in Demak Regency. Examining religious movements through a phenomenological approach, this study found that in delivering the religious materials both Pengajian Ahad Pagi and Jamaah Muji Nabi use the transmission method. Such an approach emphasizes the aspect of narration, in which the Kiai reads one of the turāth (classical Islamic books), interprets it word by word, and then explains it comprehensively. Besides, the educational style delivered by the Kiai in the two said turāth-based teachings emphasized the aspect of Sufism that involved sense. It stands to reason that the congregation feels motivated, both in terms of religious knowledge and morals, and is possibly not trapped in a binary mindset seeing religious issues in black and white as framed by the radical groups. The findings of this study indicate that Pengajian Ahad Pagi and Jamaah Muji Nabi found the continuity of their vision and initial idea in response to the culture and life of the surrounding community.
IMPLEMENTASI PENGGUNAAN MEDIA MOTION GRAPHIC UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Faradila, Erisa Dini; Makhsun, Toha
Jurnal Ilmiah Penelitian Mahasiswa Vol 3, No 2 (2024): Juni 2024
Publisher : Jurnal Ilmiah Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan dunia digital yang semakin maju membuat dunia Pendidikan mengikuti kemajuan teknologi yang ad. Hal ini disebabkan dengan adanya kemajuan teknologi yang mampu memuat seluruh perkembangan yang ada di dunia ini. Pendidikan dan teknologi merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Dunia Pendidikan dituntut untuk selalu mengikuti kemajuan teknologi guna meningkatkan suatu Pendidikan. Terutama penyesuaian penggunaannya bagi dunia Pendidikan khususnya dalam proses belajar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan Teknik pengumpulan data yaitu observasi dan wawancara tidak terstruktur hasil dari penelitian ini yaitu media motion graphic mampu meningkatkan motivasi belajar peserta didik, karena dengan menggunakan media pembelajaran yang menarik peserta didik menjadi lebih semangat untuk belajar. Kata Kunci: Motion Graphic, Motivasi Belajar
EFEKTIVITAS METODE YANBUA TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BACA TULIS AL-QURAN DI SD IT MIFTAHUL HIDAYAH MRANGGEN DEMAK Maghfiroh, Nurul; ., Choeroni; Makhsun, Toha
Jurnal Ilmiah Penelitian Mahasiswa Vol 3, No 2 (2024): Juni 2024
Publisher : Jurnal Ilmiah Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Metode Adalah Suatu Cara Atau Proses Sistematis Yang Digunakan Untuk Melakukan Suatu Kegiatan Agar Tujuan Yang Diinginkan Dapat Tercapai. Metode Yanbua Adalah Metode Pembelajaran Al-Quran Yang Menekankan Pada Pendekatan Pendengaran Dan Gerakan Tangan Agar Membantu Anak-Anak Mudah Mengahafal, Menulis Dan Memahami Ataupun Membaca Al-Quran.Penelitian Bertujuan Untuk Mengetahui Efektifitas Metode Yanbua Terhadap Peningkatan Kemampuan Baca Tulis Al-Quran Siswa Di Sd It Miftahul Hidayah Mranggen Demak. Pertanyaan Yang Akan Dijawab Dalam Penelitian Ini Antara Lain Bagaimana Implementasi Metode Yanbua Terhadap Peningkatan Kemampuan Baca Tulis Al-Quran Siswa Di Sd It Miftahul Hidayah Mranggen Demak Dan Bagaimana Efektifitas Metode Yanbua Terhadap Peningkatan Kemampuan Baca Tulis Al-Quran Siswa Di Sd It Miftahul Hidayah Mranggen Demak. Metode Yang Digunakan Adalah Kuantitatif Dengan Alat Pengumpulan Data Kuesioner Atau Angket. Populasi Dalam Penelitian Ini Adalah Kelas V Dan Vi Yang Berjumlah 66 Siswa. Analisis Data Yang Digunakan Adalah Software Spss Versi 22. Berdasarkan Analisis Data, Menunjukkan Bahwa Terdapat 66 Siswa Yang Menjawab Angket Dan Memenuhi Kriteria. Berdasarkan Uji Hipotesis, Menunjukkan Bahwa Ada Efektivitas Metode Yanbua Terhadap Peningkatan Kemampuan Baca Tulis Al-Quran Siswa. Hal Ini Dibuktikan Dengan Nilai R Hitung Lebih Besar Dari Nilai R Tabel Yaitu Taraf Signifikan 5% Nilai Tabel 0,235 Sedangkan R Hitung Nilainya Sebesar 0,644. Kata Kunci :Metode Yanbua, Siswa, Kemampuan Baca Tulis Al-Quran
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TERHADAP KARAKTER GOTONG ROYONG PESERTA DIDIK DI SDN GROGOL 1 DEMAK Laila, Ismu Nurul; Athoillah, Sukijan; Makhsun, Toha
Jurnal Ilmiah Penelitian Mahasiswa Vol 3, No 1 (2024): Maret 2024
Publisher : Jurnal Ilmiah Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

MANAJEMEN PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN ISLAMI SANTRI DI PONDOK PESANTREN TAHFIDZ QUR’AN AL- ISLAH Ulumiyyah, Naily Qoyyimatul; Farhan, Moh.; Makhsun, Toha
Jurnal Ilmiah Penelitian Mahasiswa Vol 3, No 2 (2024): Juni 2024
Publisher : Jurnal Ilmiah Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sesuai dengan rumusan masalah, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses Manajemen Pembelajaran Kewirausahaan Islami Santri di Pondok Pesantren Al- Islah Kadilangu Trangkil dan untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat manajemen pembelajaran kewirausahaan Islami santri di Pondok Pesantren Tahfidz Qur’an Al- Islah Kadilangu Trangkil Pati. Adapun metode penelitian yang digunakan dapat dilihat dari jenis penelitiannya adalah penelitian kualitatif, serta dalam proses pengumpulan data, peneliti menggunkan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Dari hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa proses manajemen pembelajaran kewirausahaan Islami Santri cukup berjalan sesuai dengan penerapannya mulaia dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengendalian dan evaluasi, dalam proses pembelajaran kewirausahan tersebut menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi contohnya seperti metode pemecahan masalah, metode tanya jawab, metode nasehat dan metode lainnya, disamping itu pembelajaran kewirausahan yang dilakukan santri di Pondok Pesantren Al- Islah ini sudah terbilang cukup baik karena dengan adanya pembelajaran kewirausahaan maka santi mampu mengembangkan jiwa wirausahanya sesuai dengan kemampuan dan berdasarkan ajaran Islam.Kata Kunci: Manajemen, Pembelajaran Kewirausahaan
KEEFEKTIFAN FULL DAY SCHOOL DALAM PEMBENTUKAN AKHLAK PESERTA DIDIK DI SMP ISLAM SULTAN AGUNG 4 SEMARANG TAHUN AJARAN 2023/2024 Azizah, Laifatul Anisa; Anwar, Khoirul; Makhsun, Toha
Jurnal Ilmiah Penelitian Mahasiswa Vol 3, No 2 (2024): Juni 2024
Publisher : Jurnal Ilmiah Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan karena terkikisnya akhlak generasi Z yang disebabkan oleh kenakalan-kenakalan remaja sehingga meresahkan kehidupan masyarakat baik dalam lingkup kecil maupun besar. Sehingga hal tersebut menjadi tantangan yang besar bagi dunia pendidikan. Rumusan masalah yang diteliti adalah bagaimana keefektifan full day school dalam pembentukan akhlak peserta didik di SMP Islam Sultan Agung 4 Semarang. Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang keegektifan full day school dalam pembentukan akhlak peserta didik di SMP Islam Sultan Agung 4 Semarang. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian lapangan (field research) dan menggunakan metode kualitatif yang menghasilkan data deskriptif dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dari hasil penelitian, melalui kegiatan pembelajaran yang menanamkan nilai-nilai islam yang disusun dalam perencanaan pembelajaran yang sesuai, prasarana yang memadai, dukungan dari orangtua, serta kerjasama yang baik oleh seluruh sumber daya manusia yang ada disana baik guru, karyawan, yang menjadi teladan dalam mebentuk akhlak peserta didik sehingga dapat menunjukkan sikap sopan, dan senang beribadah, sehingga menciptakan output yang sesuai dengan visi dan misi sekolah yaitu menjadi generasi yang berakhlakul kharimah, cerdas intelektual, emosional, dan spiritual.Kata kunci: Pembelajaran, Full Day School, Akhlak
KESIAPAN GURU PAI DAN BUDI PEKERTI DALAM MENGHADAPI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 DI TINGKAT SMP Anggraeni, Angger; Makhsun, Toha; Athoillah, Sukijan
Jurnal Ilmiah Penelitian Mahasiswa Vol 3, No 1 (2024): Maret 2024
Publisher : Jurnal Ilmiah Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Revolusi Industri 4.0 adalah munculnya kombinasi teknologi diantaranya fisik, biologis dan digital disebut juga Cyber Physical System (CPS). Dari perkembangan tersebut mengkonversi tatanan kehidupan baik dari segi ekonomi, social, budaya dan termasuk Pendidikan. Perubahan dunia Pendidikan tersebut menuntut pendidik untuk meningkatkan dan mengembangkan kecakapan dalam memanfaatkan teknologi. Banyak guru menghadapi tantangan dalam mengembangkan keterampilan teknologi untuk mengintegrasikan alat dan platform digital dalam pembelajaran. Namun realitanya masih banyak guru mungkin tidak memiliki akses yang memadai ke pelatihan atau sumber daya dalam peroleh keterampilan tersebut. Selain itu guru juga masih kesulitan mengakses perangkat digital. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kesiapan guru PAI dan Budi Pekerti di Era Revolusi Industri 4.0 dan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana upaya guru PAI dan Budi Pekerti dalam meningkatkan kesiapan menghadapi Era Revolusi Industri 4.0. Metode yang digunakan adalah korelasional deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sedangkan pada variabel terdapat dua variabel yaitu kesiapan guru PAI dan budi pekerti (X) dan revolusi industri 4.0 (Y). Berdasarkan hasil analisis statistic menunjukkan bahwa Kesiapan guru PAI dan Budi Pekerti di tingkat SMP Kota Semarang mayoritas berada di kategori tinggi yaitu sejumlah 26 guru PAI (81,3%), kategori rendah yaitu sejumlah 4 guru PAI (12,5%) dan kategori rendah sejumlah 2 guru PAI (6,3%). Upaya guru PAI dan Budi Pekerti di tingkat SMP Kota Semarang mayoritas berada di kategori tinggi yaitu sejumlah 21 guru PAI (65,6%), kemudian kategori sedang sejumlah 7 guru PAI (21,9%), dan kategori rendah sejumlah 4 guru PAI (12,5%). Maka dalam hal ini dapat dinyatakan bahwa kesiapan guru PAI dan Budi Pekerti di Tingkat Kota Semarang mempunyai kesiapan yang baik dalam menghadapi era revolusi industri 4.0.  Kata Kunci: Kesiapan, Guru PAI dan Budi Pekerti, Revolusi Industri 4.0
Implementasi Metode Problem Based Learning Dalam Menumbuhkan Daya Berfikir Kritis Peserta Didik Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti Uyyun, Dinanita Mu'alifatul; Makhsun, Toha; Farhan, Moh.
Jurnal Ilmiah Penelitian Mahasiswa Vol 3, No 1 (2024): Maret 2024
Publisher : Jurnal Ilmiah Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Problem Based Learning (PBL) merupakan pendekatan pembelajaran yang dimulai dengan menyelesaikan suatu masalah tetapi untuk menyelesaikannya masalah peserta didik harus memiliki pengetahuan baru agar bisa menyelesaikannya. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui pelaksanaan metode problem based learning dalam menumbuhkan daya befikir kritis peserta didik pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan budi pekerti. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan bentuk penelitian deskriptif kualitatif. Adapun objek penelitiannya adalah peserta didik dan guru Pendidikan Agama Islam. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode pembelajaran problem based learning dalam implementasinya antara guru peserta didik dan lingkungan sekitar, saat proses pembelajaran menggunakan metode pembelajaran problem based learning terdapat peserta didik yang sangat aktif dan ada beberapa peserta didik yang pasif, dalam pembelajaran terdapat kendala tetapi guru dapat ditangani oleh guru dengan cara memberikan motivasi, memberi motivasi serta mengkondisikan peserta didik saat pembelajaran berlangsung. Dalam implementasi metode pembelajaran problem based learning kurikulum yang digunakan sangat cocok digunakan, sapras, dan guru mempunyai kreativitas dan lingkungan yang nyaman. Kata Kunci: Problem Based Learning, Berpikir Kritis, Pendidikan Agama Islam
INTERCULTURAL AND INTERFAITH: LITERATURE REVIEW ON MULTICULTURAL ISLAMIC EDUCATION IN INDONESIA Handayani, Puspita; Asrohah, Hanun; Khoiriyah, Niswatin; Makhsun, Toha
Academic Journal Research Vol. 2 No. 1 (2024): Academic Journal Research
Publisher : Antis Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61796/acjoure.v2i1.147

Abstract

Intercultural and interfaith: literature review on multicultural Islamic education in Indonesia. The attitude of openness and dialogue between religions and cultures is a good concept to realize multicultural-based Islamic Education. Using the Systematic Literature Review method with the help of Nvivo 12 Plus to conduct a meta-analysis and lens.org application, it was found that the implementation of multicultural-based Islamic religious education carried out in Indonesia was still at the level of government policies listed in the law as well as teacher explanations in the classroom. This concept has not been included in the teaching text of Islamic Religious Education at all levels of education.