Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JOURNAL OF SCIENCE AND SOCIAL RESEARCH

SISTEM CERDAS MENDIAGNOSA PENYAKIT ARTHRITIS (RADANG SENDI) DENGAN METODE CERTINTY FACTOR Syahputri, Astri; Hutasuhut, Masyuni; Barus, Novrina Br
JOURNAL OF SCIENCE AND SOCIAL RESEARCH Vol 6, No 3 (2023): October 2023
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54314/jssr.v6i3.1476

Abstract

Arthritis atau radang sendi adalah salah satu penyakit yang sering terjadi di Indonesia, tua dan muda. Penyakit ini biasanya menyerang persendian dan struktur jaringan di sekitar persendian sehingga dapat menimbulkan sensasi menyakitkan. Biasanya nyeri muncul pada saat melakukan sebuah aktivitas Fenomena radang sendi tidak hanya menyerang orang tua melainkan remaja diatas usia 18 tahun juga dapat menderita radang sendi. Jika tidak ditangani dengan baik dan benar, hal ini dapat menjadi masalah karena dapat menyebabkan kerusakan sendi, cacat sendi, tulang menekan saraf di sekitar sendi yang berakibat fatal. Bahkan pada kasus yang lebih parah menyebabkan kerusakan organ seperti kerusakan ginjal pada lupus dan kematian karena tiba-tiba terjatuh karena sensasi menyakitkan. Sistem Cerdas ini akan menggunakan metode Research and Development yang bertujuan menghasilkan produk baru berbentuk sistem berbasis web, serta sumber pengetahuan didapatkan dengan menggunakan teknik wawancara pada pakar yaitu dokter, untuk mengumpulkan basis pengetahuan pakar tentang penyakit Arthritis yang diderita manusia. Hasil dari penelitian yang akan dilaksanakan adalah tercipta sebuah sistem yang mengembangkan konsep keilmuan Arificial Intelegence yang menggunakan analisa metode Certaity Factor sehingga dapat menghasilkan kesimpulan diagnosa yang lebih optimal dan akurat yang dapat digunakan oleh masyarakat dengan aplikasi berbasis web yang dapat digunakan dengan mudah oleh banyak pengguna, karena aplikasi ini dapat diakses dari berbagi perangkat. Penelitian ini juga ditargetkan untuk dapat dipublikasikan dalam jurnal nasional terakreditasi sinta 3 dan akan didaftarkan Hak Kekayaan Intelektual sebagai penemuan baru dalam pengembangan keilmuan Arificial Intelegence berbasis web.
SISTEM CERDAS MENDIAGNOSA PENYAKIT DEMAM TIFOID DENGAN METODE CASE BASED REASONING Ginting, Erika Fahmi; Hutasuhut, Masyuni; Fitri, Mufa Roza
JOURNAL OF SCIENCE AND SOCIAL RESEARCH Vol 6, No 3 (2023): October 2023
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54314/jssr.v6i3.1451

Abstract

Abstract: Typhoid fever is a disease caused by bacteria, namely Salmonella enterica, especially its derivative, Salmonella typhi, which mainly attacks the digestive tract. This disease can be found all over the world. The cause of typhoid fever is the bacterium Salmonella typhi. Meanwhile, paratyphoid fever, whose symptoms are similar to typhoid fever but milder, is caused by Salmonella paratyphi A, B, or C. This bacteria only infects humans. The spread of typhoid fever occurs through food and water that has been contaminated by the feces or urine of typhoid fever sufferers and those who are known to be carriers of typhoid fever. The method used is the Case Base Reasoning (CBR) method. CBR is a method that uses an artificial intelligence approach and emphasizes problem solving based on knowledge from previous cases. With this expert system, doctors can obtain information about typhoid fever in patients and solutions easily, quickly and precisely. The results on the system that is created, the input of different symptoms even though the input symptoms are still in the same disease.Keywords: sistem pakar;PHP;Mysq;,case base reasoning(CBR);demam tifod. Abstrak: Demam tifoid (typhoid fever) adalah salah satu penyakit yang disebabkan oleh bakteri, yaitu Salmonella enterica, khususnya turunannya yaitu Salmonella typhi terutama menyerang bagian saluran pencernaan. Penyakit ini dapat ditemukan di seluruh dunia, Penyebab demam tifoid adalah bakteri Salmonella typhi. Sementara demam paratifoid yang gejalanya mirip dengan demam tifoid namun lebih ringan, disebabkan oleh Salmonella paratyphi A, B, atau C. Bakteri ini hanya menginfeksi manusia. Penyebaran demam tifoid terjadi melalui makanan dan air yang telah tercemar oleh tinja atau urin penderita demam tifoid dan mereka yang diketahui sebagai carrier (pembawa) demam tifoid. Metode yang digunakan adalah metode Case Base Reasoning (CBR). CBR merupakan salah satu metode yang menggunakan pendekatan kecerdasan buatan (Artificial Intelligent) dan menitikberatkan pemecahan masalah dengan didasarkan pada knowledege dari kasus-kasus sebelumnya.Dengan adanya sistem pakar ini para dokter dapat memperoleh informasi mengenai penyakit demam tifoid pada pasien beserta solusinya dengan mudah, cepat dan tepat. Hasil pada sistem yang dibuat, inputan gejala yang berbeda-beda meskipun gejala yang diinputkan tersebut masih dalam satu penyakit.Kata kunci: sistem pakar; PHP; Mysql; case base reasoning(CBR); demam tifod.