Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Factors That Influence Teenage Smoking Behavior In SMAN 1 Geger Madiun District Purnamasari, Vivien Dwi; Ambarwati, Lucka Febrian; Kirana, Gerardin Ranind; Nugraheni, Reny
Pena Medika Jurnal Kesehatan Vol 14, No 1 (2024): PENA MEDIKA: JURNAL KESEHATAN
Publisher : Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/pmjk.v14i1.4287

Abstract

Smoking is a risky behavior for teenagers.Factors that affect teenage smoking behavior include psychosocial factors, parental permissiveness, and peer influence. The purpose of the study to describe the factors that affect teenager smoking behavior at the Senior High School of Geger Madiun District. Psychosocial factor variables will measure smoking habits, cigarette addiction, the benefits of smoking that can make you feel happy and relaxed, and the benefits of smoking that can lower emotions. The variable of parental permissive attitude will be seen from parents giving them the freedom to smoke and the variable of association with peers will be measured by the intensity of association with friends and how much influence peers have. The sample in the study was 100 respondents with a simple random sampling technique with the research criteria, namely respondents who are not illiterate. The type research used descriptive quantitative with cross sectional design. The result of this study using the Normality test value (p=0,065) more than a significance value of 0,05 which indicate that the data is normally distributed, so the data ≥ mean, 52 people (53%) are affected by smoking behavior from psychosocial factors, 56 people ( 52%) had permissive parents who smoked, 64 people (64%) were influenced by their peers smoking behavior. It is recommended that the school conduct extra supervision, contribute penalty smoking prohibition, conduct sudden raid, and conduct socialization to parents about the dangers of smoking.
Penilaian Kinerja Perawat Berdasarkan Aspek Sikap Kerja, Tingkat Keterampilan, dan Manajemen Kinerja di Rumah Sakit Wilujeng Kabupaten Kediri Kirana, Gerardin Ranind; Nugraheni, Reny
Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr. Soetomo Vol 9, No 1 (2023): JMK Yayasan RS.Dr.Soetomo, Pertama 2023
Publisher : STIKES Yayasan RS.Dr.Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29241/jmk.v9i1.1413

Abstract

Penilaian kinerja perawat merupakan sistem yang digunakan manajemen SDM kesehatan untuk mengevaluasi kinerja perawat dalam periode tertentu, kemudian dilanjutkan dengan memberikan umpan balik, sehingga setiap perawat diharapkan dapat meningkatkan kinerjanya dan berdampak jangka panjang pada peningkatan mutu pelayanan kesehatan di rumah sakit. Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai kinerja perawat di Rumah Sakit Wilujeng Kabupaten Kediri, berdasarkan aspek sikap kerja, tingkat keterampilan, dan manajemen kinerja. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh Perawat Rumah Sakit Wilujeng Kabupaten Kediri sejumlah 45 perawat dengan besar sampelnya sebanyak 30 perawat. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Accidental Sampling, dan variabel pada penelitian ini adalah kinerja perawat Rumah Sakit Wilujeng Kabupaten Kediri berdasarkan aspek sikap kerja, tingkat keterampilan, dan manajemen kinerja. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dengan total 21 pernyataan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penilaian kinerja perawat di Rumah Sakit Wilujeng Kabupaten Kediri secara keseluruhan berada pada kategori baik. Namun jika dilihat berdasarkan setiap pernyataan dalam masing-masing aspek, masih ada beberapa kekurangan, yaitu ada 10,0% perawat yang menyatakan bahwa mereka terkadang tidak memberikan penjelasan kepada pasien sebelum melakukan tindakan, 3,3% perawat menyatakan tidak membuat rencana asuhan keperawatan menggunakan kalimat singkat dan jelas, 26,7% perawat yang menyatakan efisiensi waktu dalam menyelesaikan pekerjaan tidak melebihi rata-rata perawat lain, dan 36,7% perawat menyatakan tidak selalu mempersiapkan terlebih dahulu alat-alat yang akan digunakan untuk melakukan asuhan keperawatan. Diadakannya workshop serta pelatihan yang mendukung agar perawat tertib menjalankan asuhan keperawatan, merupakan bentuk manajemen SDM yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kinerja perawat dan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Wilujeng Kabupaten Kediri. 
Perencanaan Strategis Berdasarkan Analisis SWOT Puskesmas Ngletih Kediri Kirana, Gerardin Ranind
Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr. Soetomo Vol 8, No 2 (2022): JMK Yayasan RS.Dr.Soetomo, Kedua 2022
Publisher : STIKES Yayasan RS.Dr.Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (158.995 KB) | DOI: 10.29241/jmk.v8i2.1070

Abstract

Sistem manajemen dalam pelayanan kesehatan pada masa post-pandemi perlu mengalami beberapa pembaruan yang disesuaikan dengan segala informasi dan isu internal maupun eksternal organisasi. Analisis SWOT digunakan sebagai alat bantu untuk menganalisis informasi dan isu yang dimaksud tersebut, sebagai bentuk awal perencanaan strategis. Penelitian ini bertujuan untuk membuat keputusan tindak lanjut mengenai pembaruan sistem manajemen di Puskesmas Ngletih Kediri, sebagai bentuk perencanaan strategis dengan melihat letak hasil perhitungan analisis SWOT Puskesmas Ngletih Kediri pada kuadran. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif, dengan seluruh pimpinan staf manajemen puskesmas sebanyak 7 orang sebagai responden yang dipilih dengan teknik sampling purposive sampling. Instrumen Penelitian menggunakan kuesioner SWOT, dengan 15 kriteria Faktor Strategis Internal dan 9 kriteria Faktor Strategis Eksternal. Hasil analisis SWOT menunjukkan Puskesmas Ngletih Kediri terletak pada kuadran 1 artinya strategi pertumbuhan cepat/agresif. Kuadran 1 merupakan situasi yang menguntungkan karena puskesmas memiliki peluang dan kekuatan yang baik dan bisa dioptimalkan dengan meminimalisir segala kelemahan dan hambatan. Strategi yang digunakan adalah meminimalisir kelemahan yang berasal dari SDM. Pihak manajemen Puskesmas Perawatan Ngletih diharapkan dapat mengadakan pelatihan dan pengembangan kompetensi yang dikhususkan untuk para tenaga kesehatan; mengoptimalkan sarana dan prasarana kerja; meningkatkan penggunaan insentif non finansial, seperti penghargaan terhadap prestasi kerja dan tanggungjawab tambahan; melakukan survey kepuasan kerja secara berkala; dan kerja sama dengan lintas sektor lebih di tingkatkan demi meningkatkan kualitas SDM puskesmas.
Peningkatan Pemahaman Siswa SMAN 3 Kota Kediri tentang Pentingnya Hidup Sehat Tanpa Narkoba Vivien Dwi Purnamasari; Gerardin Ranind Kirana; Reny Nugraheni
PaKMas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 1 (2024): Mei 2024
Publisher : Yayasan Pendidikan Penelitian Pengabdian Algero

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54259/pakmas.v4i1.2508

Abstract

Education about the dangers of drugs is very important to convey to society, especially to the younger generation. The aim of this community service activity is to increase the knowledge of SMAN 3 Kediri students about the importance of living a healthy life without drugs. The method used is direct lecture and discussion methods. The pre-test and post-test were carried out in the form of 9 statements, then participants were asked to answer whether each statement was true or false. The statements in the pre-test and post-test are adjusted to the material presented, namely the dangers of drugs and types of drugs. The results of this activity were an increase in students' knowledge about drugs, namely that out of a total of 300 students, the average number of correct answers was 60.1% in the pre-test, and increased to 82.07% in the post-test. Community service activities use methods and materials adapted to the younger generation so that they can effectively increase students' knowledge about the importance of living a healthy life without drugs. At the end of the discussion session, ensure the understanding of all participants and invite students to ask questions if there is anything that is not clear. Apart from that, it can end with an important message about the importance of protecting oneself from the dangers of drugs, as well as encouraging people to seek help if students or those in their environment experience drug problems.
Hydrotheraphy Sebagai Salah satu Teknik Pencegahan Penyakit Hipertensi (Hydrotherapy as a technique for preventing hypertension) Kirana, Gerardin Ranind; Purnamasari, Vivien Dwi
Indonesia Berdaya Vol 6, No 1 (2025)
Publisher : UKInstitute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.20251053

Abstract

Seiring bertambahnya usia, tubuh akan mengalami berbagai proses penuaan yang secara bertahap mengakibatkan penurunan daya tahan fisik dan efisiensi fisiologis. Fenomena ini sering kali menjadi pemicu munculnya penyakit degeneratif seperti hipertensi, yang dapat berdampak secara signifikan terhadap kualitas hidup. Angka hipertensi di Kota Kediri, diketahui sudah mencapai angka 38.204 penderita pada tahun 2023. Oleh karena itu, perlu dilakukan Pengabdian Kepada Masyarakat dalam bentuk edukasi interaktif bagi lansia sebagai bentuk pencegahan terhadap penyakit hipertensi yang bertujuan untuk memberdayakan lansia dengan pengenalan Teknik Hydrotheraphy. Kegiatan dilakukan menggunakan metode ceramah dan tanya jawab serta demonstrasi pada 30 lansia di Kelurahan Setonopande, Kota Kediri. Capaian keberhasilan kegiatan diukur dengan dengan menggunakan penilaian peningkatan pengetahuan lansia. Pengabdian Kepada Masyarakat ini terbukti secara efektif 86,6% dapat meningkatkan pengetahuan lansia dan turut berpartisipasi untuk melakukan Hydrotheraphy sebagai salah satu teknik pencegahan penyakit hipertensi. Teknik Hydrotheraphy harapannya dapat dilakukan di setiap kegiatan posyandu lansia dan di rumah masing-masing, serta diikuti dengan berperilaku hidup sehat, sebagai bentuk pencegahan penyakit hipertensi.Abstract. As we age, the body will experience various aging processes that gradually result in decreased physical endurance and physiological efficiency. This phenomenon often triggers the emergence of degenerative diseases such as hypertension, which can have a significant impact on quality of life. The number of hypertension in Kediri City is known to have reached 38,204 sufferers in 2023. Therefore, it is necessary to carry out Community Service in the form of interactive education for the elderly as a form of prevention against hypertension which aims to empower the elderly with the introduction of Hydrotherapy Techniques. The activity was carried out using lecture and question and answer methods as well as demonstrations on 30 elderly people in Setonopande Village, Kediri City. The achievement of the success of the activity was measured by using an assessment of increasing elderly knowledge. This Community Service has proven to be 86.6% effective in increasing the knowledge of the elderly and participating in carrying out Hydrotherapy as one of the techniques for preventing hypertension. It is hoped that the Hydrotherapy Technique can be carried out in every elderly posyandu activity and in their respective homes, and followed by a healthy lifestyle, as a form of preventing hypertension
The Analysis Quality of Service and Patient Satisfaction Participants of Health BPJS in Interior Services in Hospital X of Kediri City Nugraheni, Reny; Kirana, Gerardin Ranind
Journal of Global Research in Public Health Vol. 3 No. 1 (2018): June
Publisher : Universitas STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Government through the Health Insurance Provider Board (BPJS Kesehatan) which is the incarnation of PT. ASKES, strives to realize a healthy Indonesia program. All walks of life are entitled to receive health insurance from the government through programs from the BPJS Health. Regional General Hospital X Kota Kediri is a hospital belonging to the Government of Kediri. Therefore, the Hospital of X Kota Kediri must open themselves to receive and serve all patients both BPJS patients and general patients with the best. In this research, the object of research is Hospital X of Kediri City. And carried out in March 2017 to May 2015. Samples taken were inpatients treated at Flamboyan room, Dahlia room, Anggrek room, Teratai room, Bougenville room, Melati room and Mawar room. 200 respondents. Based on the analysis of research results can be concluded that the existence of service quality relationship with patient satisfaction BPJS in service inpatient at HOSPITAL X Kediri. Given that patient visits at Hospital X are heavily influenced by patient satisfaction, the steps that should be taken by the hospital management is how to improve the quality of service
SWOT Analysis of Hospital Health Services in DKT TK IV Hospital Kediri 2019 Reny Nugraheni; Gerardin Ranind Kirana
STRADA : Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 10 No. 1 (2021): May
Publisher : Universitas STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30994/sjik.v10i1.550

Abstract

SWOT analysis, strategic planning can be done to evaluate strengths, weakness, opportunities, and challenges in an organization. The metode used is the literature study method which is based on the paper as a basic reference in journal preparation. The instruments in the study used interview guidelines and SWOT questionnaires using qualitative analysis and quantita Analysis in the literature analysis of previous paper with IFAS and EFAS approaches. The results of the matrix calculation show that DKT Kediri Hospital located in second Quadrant. Indicates that an organization is strong but faces great challenges. Organization are advised to immediately multiply the variety of tactical strategies. SWOT analysis is expected that an organization here at DKT Kediri Hospital will be able to maximize the strengths and opportunities they have to face challenges in the external environment and minimize the weakness owned by the organization.
Kalium Sebagai Solusi Hipertensi Gerardin Ranind Kirana; Reny Nugraheni; Vivien Dwi Purnamasari; Forman Novrindo Sidjabat
PaKMas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 2 (2024): November 2024
Publisher : Yayasan Pendidikan Penelitian Pengabdian Algero

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54259/pakmas.v4i2.3086

Abstract

Hypertension is one of the degenerative diseases, where the number of diseases will continue to increase as a person ages. Hypertension itself can cause several complications such as CHD, stroke, kidney failure, diabetes mellitus, and even hypertension can be a factor causing sudden death because sometimes someone who suffers from hypertension does not experience any symptoms. The purpose of community service entitled "Potassium as a Solution for Hypertension" is to increase public knowledge about hypertension and how to prevent it. The community service techniques used are lecture methods on hypertension and how to prevent it, as well as direct practice of several ways to prevent hypertension in the form of hypertension exercises for the elderly and making cucumber juice containing potassium, magnesium, and vitamin C, which can lower blood pressure. The questions for Pre-Test and Post-Test were modified based on the material discussed and consisted of 5 true or false questions. The community service activities carried out in RT 07 RW 02 Kelurahan Singonegaran, Kota Kediri, succeeded in increasing public knowledge about hypertension and how to prevent it. The results of the activities showed that the average correct answer in the pre-test was 42.8%, increasing to 89.2% in the post-test. Maintaining a diet, diligently doing physical activities, and also drinking cucumber juice which contains substances to lower blood pressure, is highly recommended for residents of RT 07 RW 02 Kelurahan Singonegaran, Kota Kediri, to be done regularly every day.
IMPELEMENTASI ALUR PELAYANAN PASIEN DIABETES MELLITUS DI POLIKLINIK INTERNA RUMAH SAKIT TENTARA dr. SOEPRAOEN Nugraheni, Reny; Kirana, Gerardin Ranind; Purnamasari, Vivien Dwi
JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama Vol 13, No 1 (2025): JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama
Publisher : STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jkm.v13i1.2370

Abstract

Diabetes Mellitus (DM) di Indonesia menduduki peringkat ke- 3 Asia dengan prevalensi sebesar 11, Provinsi Jawa Timur menjadi penyumbang jumlah kasus penderita DM terbanyak di Indonesia yaitu sebanyak 841.994 kasus pada tahun 2020. Poliklinik interna sebagai penyedia layanan rawat jalan dalam upaya memberikan pelayanan kesehatan untuk penyakit dalam kepada pasien maka perlu diterapkan proses manajemen sebagai langkah memberikan pertolongan untuk pasien sekaligus mencegah komplikasi akibat diabetes mellitus. Penelitian ini bertujuan menganalisis implementasi alur pelayanan pasien diabetes mellitus di poliklinik interna RST dr. Soepraoen. Metode penelitian ini adalah analitik observasional. Hasil penelitian Alur pelayanan pasien diabetes mellitus di poliklinik interna Rumah Sakit dr. Soepraoen sudah berjalan sesuai dengan SOP yang terdapat di rumah sakit. Namun dalam proses pelayanan pasien menuju ke poliklinik terdapat hambatan pada bagian pendaftaran, yaitu terdapat kekurangan persyaratan administrasi seperti pasien tidak membawa KTP atau kartu BPJS Kesehatan, status kepesertaan BPJS Kesehatan tidak aktif, dan tidak membawa surat rujukan. Rumah Sakit dr. Soepraoen akan memberikan advokasi, edukasi dan berkoordinasi untuk membantu pasien melengkapi persyaratan tersebut sehingga pasien dapat segera diberikan pelayanan di poliklinik. RS dr. Soepraoen sebaiknya membuat media sosialiasi pelayanan pada poster ataupun di media sosial seperti instagram, facebook, dll.
GERANTING (Gerakan Anti Stunting) : Strategi Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Edukasi dan Kerajinan Tangan dalam Pencegahan Stunting Di Wilayah Desa Segaran, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri Kirana, Gerardin Ranind; Fitria, Herdian; Wibawa, Bintang Fajar Prasidya; Adji, Krisnata Prambudi; Ramadhani, Camelia Sofi Nur; Ayuni
Journal of Community Engagement and Empowerment Vol. 7 No. 2 (2025)
Publisher : Institut Ilmu Kesehatah Bhakti Wiyata Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Stunting merupakan masalah gizi kronis yang masih ditemukan di Desa Segaran, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri dengan 3–6 kasus balita setiap bulan. Tujuan: Program pengabdian ini bertujuan meningkatkan pengetahuan ibu hamil, ibu balita, dan anak usia sekolah melalui edukasi gizi dan kerajinan tangan. Metode: Metode meliputi ceramah interaktif, demonstrasi pembuatan PMT puding kacang hijau-jagung, serta meronce gelang bertema “Isi Piringku”. Sebanyak 20 responden dipilih dengan purposive sampling, data dianalisis menggunakan pre-test/post-test dan uji paired t-test. Hasil: Hasil menunjukkan peningkatan signifikan pengetahuan (p < 0,05), dengan 90% ibu memahami 1.000 HPK dan 90% anak memahami pola makan sehat. Program ini terbukti efektif meningkatkan kesadaran gizi dan direkomendasikan untuk berkelanjutan dalam pencegahan stunting.