Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENDAMPINGAN PENGELOLAAN ADMINISTRASI DI TAMAN BACA MAYARAKAT (TBM) SASUKE LONTAR SURABAYA Faradilla, Bherlyana; Zahro, Fathimatuz; Fadhilah, Isa Nur; Yahya, Mutiara; Nadamah, Nafiatin; Islahiani, Shafa Nur; Al Muharromiy, Shofiatus Syifa'; Oktaviani, Rizka Nur
BUGUH: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 4 No. 1 (2024): Maret 2024
Publisher : Badan Pelaksana Kuliah Kerja Nyata Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/buguh.v4n1.2305

Abstract

TBM merupakan tempat yang digunakan untuk mendapatkan informasi bagi masyarakat, khususnya yang bersumber dari bahan pustaka. Bahan pustaka itu sendiri merupakan semua jenis bahan bacaan dalam berbagai bentuk media. Tujuan melakukan pengabdian masyarakat di TBM Sasuke yaitu membantu mengelola administrasi pembukuan di TBM Sasuke. Tahapan yang dilakukan tim pengabdi dalam kegiatan pengabdian ini dikembangkan menjadi 5 (lima) tahap, (1) observasi, (2) rancangan program, (3) sosialisasi, (4)  pelaksanaan pembinaan administrasi, dan (5) tahap evaluasi program.. Setelah diadakannya kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini, Taman Baca SASUKE yang dibantu oleh tim pengabdi yang telah melakukan proses setiap tahapannya dimula dari observasi, merancang program, sosialisai tentang pengelolaan adminitrasi buku, melaksanakan program kegiatan yakni  mengelola administrasi buku masuk dan keluar, memberikan name tag, dan donasi buku, serta melakukan evaluasi dengan hasil TBM sasuke terbantukan dengan adanya progam tersebut, penataan buku masuk dan keluar, memudahkan pembaca karena adanya pemberian name tag pada buku, dan menambah koleksi buku bacaan karena adanya program donasi buku.
Upaya Meningkatkan Kebersihan Lingkungan Desa dengan Membersihkan Aliran Sungai dan Pengadaan Tong Sampah Budiya, Bahroin; Qomaruzzaman, M Iqbal; Hanif, M Zaki Fauzil; Sussanto, Wilis Onesia; Taleb, Emad Aldin Samir; Ulum, Sirajul; Samhari, Samhari; Maulana, Ach. Faiq; Zuhro, Silfiya Fatimatuz; Zahro, Fathimatuz; Irvana, Safira Rasyid; Wulandari, Novia
Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M) Vol. 3 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jp2m.v3i2.18410

Abstract

Kebersihan lingkungan merupakan salah satu modal dasar penting bagi pembangunan manusia Indonesia karena kualitas lingkungan sangat berpengaruh terhadap kualitas hidup masyarakat. Lingkungan yang tidak terawat, kumuh dan kotor akan menjadi tempat berkembangnya berbagai macam mikroorganisme penyebab penyakit dan organisme pembawa penyakit. Akibatnya masyarakat menjadi rentan terhadap berbagai macam penyakit. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kebersihan didusun krajan putatlor gondanglegi. Kegiatan kebersihan lingkungan ini dilakukan dengan metode kerja bakti, yaitu kerja bakti membersihkan lingkungan dan aliran sungai. Dan pengadaan tong sampah dibeberapa titik tempat didusun krajan putatlor gondanglegi.
IMPLEMENTATION OF THE SIPRAJA APPLICATION IN THE PROVISION OF BUSINESS DOMICILE CERTIFICATES Zahro, Fathimatuz; Balahmar, Ahmad Riyadh Umar
Proceeding of International Conference on Social Science and Humanity Vol. 2 No. 2 (2025): Proceeding of International Conference on Social Science and Humanity
Publisher : PT ANTIS INTERNATIONAL PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61796/icossh.v2i2.515

Abstract

Objective: This study aims to analyse the implementation of the SIPRAJA application in Damarsi Village. Method: The analysis was conducted using George C. Edward III's policy implementation theory, which includes four indicators: communication, resources, disposition, and bureaucratic structure. Results: The results of the study show that the implementation of SIPRAJA still faces various obstacles. From the communication aspect, the lack of socialisation and public understanding has caused many applications to be rejected because they do not comply with procedures. From the resource perspective, limitations in the capacity of officials and technological infrastructure, such as internet connectivity, are the main challenges. In terms of disposition, although there is willingness from officials, the lack of technical guidelines makes service delivery inconsistent. Finally, in terms of bureaucratic structure, the absence of clear SOPs means that policy implementation lacks uniform standards. Novelty: This study shows that the success of digital service implementation is highly dependent on technical readiness, human resources, and effective coordination and communication among relevant parties.
Implications of the Theory of Planned Behavior for Green Purchase Intention in Cosmetic Products Zahro, Fathimatuz; Prihandono, Dorojatun; Yaacob, Zulnaidi; Soliha, Euis
Jurnal Dinamika Manajemen Vol. 16 No. 2 (2025): September
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jdm.v16i2.28986

Abstract

The rising demand for eco-friendly cosmetics in Indonesia reflects a shift in consumer awareness toward sustainability. This study examines the influence of social media marketing, green attitude, and green product knowledge on green purchase intention, with green trust as a moderating variable. Using a quantitative approach, data were collected from 150 consumers of sustainable cosmetic products in Central Java and analyzed using Structural Equation Modeling-Partial Least Squares (SEM-PLS). The results show that social media marketing, green attitude, and green trust have a significant positive impact on green purchase intention; however, green product knowledge does not have a significant effect. Furthermore, green trust strengthens the relationship between the three independent variables and purchase intention, indicating its moderating role. This research contributes to the development of sustainable marketing strategies, particularly in the cosmetics industry. The findings provide a strategic implication for companies: building authentic consumer trust is paramount and acts as a catalyst to convert positive attitudes and marketing exposure into tangible purchase intentions, thereby supporting the sustainable consumption goals of SDG 12.