Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh efikasi diri terhadap pengembangan warga negara aktif di kalangan mahasiswa. Efikasi diri adalah keyakinan individu terhadap kemampuannya untuk melakukan suatu tindakan atau aktivitas tertentu. Pengembangan warga negara aktif didefinisikan sebagai kemampuan individu untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial dan politik yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif korelasional dengan melibatkan 141 mahasiswa dari Universitas Malikussaleh. Data diambil dengan menggunakan kuesioner yang terdiri dari dua bagian, yaitu skala efikasi diri dan skala pengembangan warga negara aktif. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara efikasi diri dan pengembangan warga negara aktif. Semakin tinggi efikasi diri mahasiswa, maka semakin tinggi pula kemampuan mereka dalam mengembangkan diri sebagai warga negara aktif. Dalam hal ini, efikasi diri juga dapat mempengaruhi intensitas partisipasi mahasiswa dalam berbagai kegiatan di lingkungan kampus maupun di masyarakat. Penelitian ini memberikan implikasi bagi institusi pendidikan, terutama perguruan tinggi, untuk meningkatkan pengembangan warga negara aktif mahasiswa melalui pemberian program dan kegiatan yang dapat meningkatkan efikasi diri mahasiswa seperti Pendidikan Kewarganegaraan. Selain itu, mahasiswa juga dapat meningkatkan efikasi diri dengan melakukan berbagai aktivitas yang dapat memperkuat keyakinan diri mereka, seperti partisipasi dalam organisasi di dalam dan luar kampus.