Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Gambaran Efikasi Diri pada Anak Talasemia Putri, Nisrina Lutfiyah Dwi; Cahyaningsih, Henny; Ariyanti, Metia; Nursyamsiyah, Nursyamsiyah; Kusmiati, Sri
Jurnal Keperawatan Indonesia Florence Nightingale Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : UPPM. Poltekkes Kemenkes Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34011/jkifn.v3i2.1768

Abstract

Anak yang terdiagnosis talasemia akan menjalani transfusi darah yang dilakukan berulang, teratur dan rutin. Transfusi darah akan menyebabkan efek samping psikososial salah satunya penurunan efikasi diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran efikasi diri pada anak talasemia, baik usia sekolah maupun usia remaja. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Sampel diambil dengan teknik accidental sampling. Jumlah sampel 71 responden dengan 54 responden anak usia sekolah dan 17 responden anak usia remaja. Analisis menggunakan distribusi frekuensi dengan median sebagai cut off. Anak usia sekolah 6-12 tahun dengan efikasi diri yang tinggi sebesar 52,7% dan memiliki efikasi diri rendah sebesar 46,3%. Anak usia remaja 13-18 tahun memiliki efikasi diri yang tinggi sebesar 35,3% serta memiliki efikasi diri yang rendah sebesar 64,7%. Hasil penelitian ini diharapkan adanya upaya dengan penguatan dan dukungan terhadap sakit yang dialami anak untuk meningkatkan efikasi diri khususnya pada anak usia remaja 13-18 tahun.
Pengetahuan Ibu Balita tentang Stunting Sugiri , Ryaldi Ahmad; Cahyaningsih, Henny; Nursyamsiyah, Nursyamsiyah; Ariyanti, Metia; Kusmiati, Sri
Jurnal Keperawatan Indonesia Florence Nightingale Vol. 4 No. 1 (2024)
Publisher : UPPM. Poltekkes Kemenkes Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34011/jkifn.v4i1.2166

Abstract

Stunting dapat terjadi ketika anak mengalami gangguan pertumbuhan dalam jangka waktu yang lama. Salah satu faktor yang dapat menyebabkan stunting adalah pengetahuan ibu. Pengetahuan ibu tentang stunting penting untuk diketahui sebagai upaya pencegahan stunting pada balita. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji tingkat pengetahuan ibu mengenai stunting. Metode penelitian menggunakan deskriptif kuantitatif. Ibu-ibu yang memiliki balita di salah satu wilayah kerja Puskesmas dijadikan sampel penelitian dengan menggunakan teknik random sampling. Jumlah sampel yang diteliti sebanyak 80 orang. Penelitian ini menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Teknik analisis data menggunakan distribusi frekuensi. Kategori pengetahuan ibu disajikan menggunakan prosentase. Hasil penelitian 40 orang (50,0%) memperoleh pengetahuan baik, 35 orang (43,75%) memperoleh pengetahuan cukup, dan 5 orang (6,25%) memperoleh pengetahuan buruk. Diperlukan adanya upaya peningkatan pengetahuan ibu yang memiliki balita dengan cara pemberian edukasi tentang stunting periodik dari tenaga kesehatan.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MASALAH EMOSI DAN PERILAKU REMAJA DI PANTI ASUHAN Nursyamsiyah, Nursyamsiyah; Fatah, Vera Fauziah; Ariyanti, Metia
JURNAL RISET KESEHATAN POLTEKKES DEPKES BANDUNG, Online ISSN 2579-8103 Vol 16 No 2 (2024): Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34011/juriskesbdg.v16i2.2504

Abstract

Remaja yang tinggal di panti asuhan merupakan salah satu kelompok yang berisiko mengalami masalah kesehatan. Salah satu masalah kesehatan yang umum terjadi adalah masalah emosi dan perilaku yang dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan masalah emosi dan perilaku remaja di panti asuhan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Sebanyak 105 remaja menjadi sampel dalam penelitian ini yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen The Strengths and Difficulties Questionnaire digunakan untuk mengukur masalah emosi dan perilaku remaja. Analisis data univariat menggunakan distribusi frekuensi dan analisis bivariat menggunakan uji Chi-square. Sebanyak 46.7% remaja mengalami kesulitan emosi dan perilaku, dengan proporsi masalah teman sebaya 47,6%, masalah emosi 37,1%, masalah perilaku 30.5%, hiperaktivitas 21% dan masalah prososial 13.3%. Dukungan sosial merupakan faktor yang berhubungan dengan keseluruhan masalah kesulitan emosi dan perilaku remaja (p=0,046). Berdasarkan domainnya, jenis kelamin merupakan faktor yang berhubungan dengan masalah emosi (p=0.007), perilaku (p=0.016) dan hiperaktivitas (p=0.029), sedangkan dukungan sosial berhubungan dengan masalah teman sebaya (p=0.002) dan masalah perilaku prososial (p=0.028). Faktor risiko dalam penelitian ini dapat dijadikan masukan dalam upaya menurunkan masalah emosi dan perilaku remaja di panti asuhan.
EFEKTIFITAS PSIKOEDUKASI "KESMEN" TERHADAP STATUS KESEHATAN MENTAL REMAJA Fatah, Vera Fauziah; Nursyamsiyah, Nursyamsiyah; Susanti, Susi
JURNAL RISET KESEHATAN POLTEKKES DEPKES BANDUNG, Online ISSN 2579-8103 Vol 16 No 2 (2024): Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34011/juriskesbdg.v16i2.2538

Abstract

Teenagers are a group of people who are at risk of quickly experiencing stress. Long-term stress conditions in adolescents contribute to the incidence of anxiety and depression. Ways to overcome adolescent psychological stress can be done by expanding knowledge related to adolescent mental health, one of which is the use of psychoeducational interventions. This type of research was a quasi-experimental pre-posttest research with a control group. The aim of this research was to determine the effectiveness of psychoeducational therapy using the "Kesmen" module on the emotional mental status of adolescents. The population of this study were students at junior high schools in the city of Bandung. The time for carrying out the research is from September to October. The research sample of 100 students was divided into 50 students into the intervention group and 50 students into the control group. The sample was selected using proportional sampling with inclusion and exclusion criteria. The data collection technique is by measuring the emotional mental health status of students using the standard SRQ 29 questionnaire. Data analysis uses the McNemar test. The results of the research in the intervention group showed a p-value of 0.000, where this value was <0.05, indicating that there was a very significant reduction in emotional mental status disorders. It can be concluded that providing Kesmen psychoeducation is very effective in reducing emotional mental status disorders in adolescents.
Pengetahuan Ibu berhubungan dengan Kelengkapan Imunisasi Lanjutan pada Balita Wibowo, Rizki Satrio; Kusmiati, Sri; Nursyamsiyah, Nursyamsiyah; Cahyaningsih, Henny; Ariyanti, Metia; Sofyana, Haris
Jurnal Keperawatan Indonesia Florence Nightingale Vol. 4 No. 2 (2024)
Publisher : UPPM. Poltekkes Kemenkes Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34011/jkifn.v4i2.2723

Abstract

Imunisasi lanjutan sangat penting dan perlu dilakukan untuk anak balita. Munisasi lanjutan mengulang imunisasi dasar dikenal sebagai imunisasi dasar. Hal ini dimaksudkan untuk mempertahankan kekebalan serta memperpanjang masa perlindungan anak. Target Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) belum tercapai dengan adanya imunisasi lanjutan. Pengetahuan ibu salah satunya menjadi hal yang mempengaruhi kondisi tersebut . Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kelengkapan catatan imunisasi lanjutan balita dengan pengetahuan ibu. Penelitian cross-sectional ini menggunakan insidental sampling. Sembilan puluh satu responden menjadi sampel penelitian. Kuesioner pengetahuan ibu dan penilaian kelengkapan catatan imunisasi di buku KIA digunakan sebagai alat ukur untuk pengumpulan data. Uji Rank-Spearman digunakan untuk menganalisis penelitian ini. Hasil penelitian menunjukan nilai pvalue sebesar 0,000, yang mengindikasikan adanya hubungan antara kelengkapan imunisasi lanjutan balita dengan pengetahuan ibu. Diharapkan kepada ibu-ibu yang memiliki balita untuk dapat memperluas pengetahuan tentang pemberian imunisasi lanjutan lengkap pada balita.
EFEKTIVITAS PENDIDIKAN PENCEGAHAN PERUNDUNGAN TERHADAP PENGETAHUAN & SIKAP SISWA SEKOLAH DASAR Kusmiati, Sri; Ariyanti, Metia; Cahyaningsih, Henny; Nursyamsiyah, Nursyamsiyah
JURNAL RISET KESEHATAN POLTEKKES DEPKES BANDUNG, Online ISSN 2579-8103 Vol 16 No 1 (2024): Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34011/juriskesbdg.v16i1.2259

Abstract

Perundungan merupakan salah satu permasalahan yang dapat terjadi pada anak Sekolah Dasar. Perundungan adalah penyalahgunaan kekuatan yang disengaja dan berulang-ulang. Intervensi pencegahan perilaku perundungan diperlukan untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap siswa Sekolah Dasar agar perundungan dapat dicegah. Penelitian ini bertujuan untuk melihat efektivitas intervensi pencegahan perundungan melalui small group discussion terhadap pengetahuan dan sikap siswa Sekolah Dasar. Desain penelitian ini adalah quasi-experimental dengan pendekatan pre-post test randomized two group design. Sebanyak 72 siswa menjadi sampel dalam penelitian ini yang terbagi atas kelompok kontrol dan kelompok intervensi. Intervensi yang dilakukan adalah memberikan pendidikan pencegahan perundungan melalui diskusi kelompok kecil dengan menggunakan modul. Analisis data pada masing-masing kelompok dilakukan dengan menggunakan uji Wilcoxon dan untuk menganalisis data antar kelompok menggunakan uji Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan rata-rata setelah dilakukan intervensi pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol, dengan p-value sebesar 0,000. Pendidikan pencegahan perundungan melalui small group discussion dengan menggunakan modul efektif meningkatkan pengetahuan dan sikap siswa Sekolah Dasar.
Pemberdayaan Siswa tentang Latihan “Pursed Lips Breathing” untuk Mencegah Gangguan Pernafasan di Sekolah Dasar Negeri Kota Bandung Cahyaningsih, Henny; Kusmiati, Sri; Nursyamsiyah, Nursyamsiyah
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 8, No 4 (2025): Volume 8 No 4 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v8i4.18271

Abstract

ABSTRAK Pembangunan Nasional pada hakekatnya adalah pembangunan manusia Indonesia yang berkualitas. Salah satu upaya yang strategis adalah melalui pendidikan kesehatan pada anak usia sekolah yang sudah mampu memahami kondisi sakit dan mampu berpartisipasi status kesehatannya. Permasalahan perilaku kesehatan anak sekolah dasar berkaitan dengan kebersihan perorangan dan lingkungan. Hasil penelitian Henny Cahyaningsih menunjukkan bahwa adanya perbedaan rata-rata pengetahuan, sikap dan keterampilan pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol p-value 0.00. Terbukti efektif pemberdayaan keluarga dengan menggunakan modul terhadap pengetahuan, sikap dan keterampilan dalam pursed lips breathing. Tujuan pengabdian masyarakat ini  meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan bagi parasiswa melalui pelatihan dan edukasi tentang latihan pursed lips breathing untuk mencegah gangguan pernafasan. Metoda yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pelatihan partisipatif dan pendampingan kepada kepada siswa melalui diskusi, tanya jawab, demonstrasi dan simulasi praktik langsung dalam kelompok masing-masing. Sasarannya adalah siswa Sekolah Dasar kelas 5 sebanyak 20 orang. Hasil terdapat peningkatan score reratasebelum dan setelah pelatihan pada siswa sekolah dasar, rerata pengetahuan (10.7 ke 13.4),  rerata sikap (11.75 ke 16) dan rerata keterampilan (3.5 ke 5.75). Kesimpulan pada kegiatan ini, para siswa yang mengikuti pelatihan menunjukkan antusiasme dan mampu mendemonstrasikan latihan pursed lips breathing. Kegiatan ini perlu ditindak lanjuti baik oleh program Usaha kesehatan Sekolah (UKS) di sekolah maupun program kerja di Puskesmas dengan membuat pemetaan capaian pelaksanaan pelatihan pursed lips breathing untuk mencegah gangguan pernafasan di Sekolah Dasar di Wilayah Kerja Puskesmas lainnya. Kata Kunci: Pemberdayaan, Pursed Lips Breathing, Pernafasan  ABSTRACT National Development is essentially the development of quality Indonesian people. One of the strategic efforts is through health education for school-age children who can understand the condition of illness and can participate in their health status. The problem of elementary school children's health behavior is related to personal and environmental hygiene. The results of Henny Cahyaningsih's study showed a difference in the average knowledge, attitude, and skills in the intervention and control groups, with a p-value of 0.00. It has been proven effective in empowering families using modules on knowledge, attitudes, and skills in pursed lips breathing. This community service aims to improve students' learning, attitudes, and skills through training and education on pursed lips breathing exercises to prevent respiratory disorders. The method used in this activity is participatory training and mentoring for students through discussions, questions and answers, demonstrations and direct practice simulations in their respective groups. The target is 20 elementary school students in grade 5. The results showed an increase in the average score before and after training in elementary school students, average knowledge (10.7 to 13.4), average attitude (11.75 to 16), and average skills (3.5 to 5.75). The conclusion of this activity, the students who participated in the training showed enthusiasm and were able to demonstrate pursed lips breathing exercises. This activity needs to be followed up by both the School Health Effort (UKS) program in schools and the work program at the Health Center by mapping the achievements of the implementation of pursed lips breathing training to prevent respiratory disorders in the Elementary Schools in other Health Center Work Areas. Keywords: Empowerment, Pursed Lips Breathing, Breathing
Gambaran Kecemasan pada Anak dengan Talasemia Yunita, Rahmi; Nursyamsiyah, Nursyamsiyah; Cahyaningsih, Henny; Ariyanti, Metia; Sofyana, Haris
Jurnal Keperawatan Indonesia Florence Nightingale Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : UPPM. Poltekkes Kemenkes Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34011/jkifn.v5i1.3233

Abstract

Talasemia merupakan salah satu gangguan darah genetik yang paling umum ditemukan di berbagai belahan dunia termasuk di Indonesia. Anak-anak yang hidup dengan talasemia sering menghadapi tantangan kesehatan yang signifikan termasuk kebutuhan untuk menjalani transfusi darah rutin dan pengobatan yang dapat berdampak terhadap kehidupan mereka. Gangguan kecemasan penyandang talasemia diidentifikasi sebagai masalah psikologis yang umum dialami anak yang dapat mempengaruhi kehidupan anak. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui gambaran kecemasan pada pasien anak peyandang  talasemia mayor. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian berjumlah 51 pasien yang berada di rentang usia 6-18 tahun yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data primer menggunakan kuesioner RCMAS (Revised Childrens Manifest Anxiety Scale). Pengolahan data menggunakan analisis distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien yang memiliki kecemasan normal sebanyak 31 (72,5%) dan kecemasan klinis sebanyak 14 (27,5%). Penelitian ini menunjukkan sebagian besar kecemasan pasien talasemia mayor berada pada tingkat kecemasan normal.