Claim Missing Document
Check
Articles

Found 39 Documents
Search

Rancangan Storyboard Aplikasi Pengenalan Isen-Isen Batik Berbasis Multimedia Interaktif Renna Yanwastika Ariyana; Erma Susanti; Prita Haryani
INSOLOGI: Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 1 No. 3 (2022): Juni 2022
Publisher : Yayasan Literasi Sains Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (394.62 KB) | DOI: 10.55123/insologi.v1i3.375

Abstract

Culture is a wealth that must be maintained and preserved by the people of Indonesia. One of the Indonesian cultures that is still growing and developing today is the art of batik. Batik is a cultural heritage that has been designated by UNESCO since 2009 as a human heritage for oral and non-material culture (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity). Batik has its own beauty, a variety of color patterns and curves of lines strung together into a beautiful unit that is written on the cloth. Adding aesthetic value in the form of isen is a very appropriate thing to beautify batik cloth. In every design, patterns and motifs contained in the fabric, of course it has its own meaning and philosophy. The aesthetic value in batik isen is an addition to the soul of batik, this is because isen is only used to add decoration to enrich the motif as well as to build a certain meaning that the creator wants to convey. Designing technology in the form of interactive multimedia applications as outlined in a storyboard is one of the important steps that must be taken in developing applications for introducing batik isen-isen. The results of the research carried out are, a storyboard design that has been completed has been implemented into an interactive multimedia application to introduce isen-isen to the public. The results of tests carried out using a black box test, it was found that the application was running according to the function and design of the storyboard that was made.
Pelatihan Admin untuk Optimalisasi Website BUMDes Gemblegan Makmur, Kecamatan Kalikotes, Klaten Renna Yanwastika Ariyana; Prita Haryani; Muhammad Nurcahyo Sasongko
Jurnal Pengabdian Masyarakat (ABDIRA) Vol 2, No 3 (2022): Abdira, Juli
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdira.v2i3.167

Abstract

On the website page there is information in the form of text, image, audio, video data or a combination of all that information, where the website can be accessed through a link that is interrelated with one another. There are various benefits that can be obtained from the presence of a website, including as a promotional media and access to information. Utilizing online media by building a website for BUMDes gemblegan will certainly be very useful in the process of promoting activities and products produced by the village. However, with the construction of a website, of course you need an admin who will manage the information contained in the page. This is to provide access and quality to the quality of information and products that will be displayed on the website page. Providing training to equip administrators who will become website admins is certainly very necessary, in order to manage all content on the website, both posting articles, comments, tags, categories, and media that will be inserted in the website page.
PEMANFAATAN INFORMATION AND COMMUNICATION TECHNOLOGIES (ICT) DALAM BIDANG E-COMMERCE DI DUSUN SEMAWUNG SEDAYU MUNTILAN Renna Yanwastika Ariyana
DHARMA BAKTI Dharma Bakti Vol 2 No 1 April 2019
Publisher : LPPM IST AKPRIND Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34151/dharma.v2i1.1311

Abstract

The growing development of transactions electronically or often referred to as E-Commerce makes people have to be able to innovate to open alternative business online by utilizing existing ICT advancements. The use of ICT in marketing products or services that are owned can take advantage of marketplace and social media available for free on the Internet. This is so that the transaction process is much easier and has a wider marketing reach. Community service carried out in Semawung Hamlet, Sedayu Village, Muntilan Subdistrict, Magelang Regency aims to provide information on the use of ICT in the field of E-Commerce. From the results of interviews with the residents of Semawung Hamlet, the residents still feel confused and have difficulty in marketing the agricultural products they get, because agricultural products are only sold to collectors at very cheap prices. Therefore, community members need a socialization of how to market the agricultural products that they get with a much wider range of regions by utilizing the advancement of ICT.
Sistem Pendukung Keputusan Untuk Penentuan Lokasi Wilayah Promosi Penjaringan Mahasiswa Baru Dengan Metode TOPSIS Erma Susanti; Renna Yanwastika Ariyana; Satrio Muslim Wibowo; Dino Rahman Sya'bani
Techno.Com Vol 21, No 4 (2022): November 2022
Publisher : LPPM Universitas Dian Nuswantoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/tc.v21i4.6878

Abstract

Penentuan daerah promosi yang tepat dalam penjaringan mahasiswa baru merupakan salah satu strategi perguruan tinggi dalam meningkatkan keberhasilan kegiatan penerimaan mahasiswa baru. Penggunaan media online dengan segala kemudahan dan keluasan jangkauan, masih dirasa perlu didukung dengan kegiatan kunjungan untuk meyakinkan calon mahasiswa. Ketersediaan sistem pendukung keputusan (SPK) yang secara interaktif dapat mendukung proses penentuan lokasi akan sangat membantu dalam menyediakan rekomendasi lokasi promosi yang tepat. Salah satu metode SPK yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah tersebut adalah dengan metode TOPSIS. Penggunaan metode TOPSIS dapat digunakan untuk memecahkan permasalahan keputusan dengan banyak kriteria. TOPSIS diusulkan untuk mendapatkan bobot kriteria sesuai preferensi berdasarkan wilayah promosi. Penggunaan data histori dari penjaringan mahasiswa tiga tahun sebelumnya, data jumlah sekolah dan jumlah peserta didik per kabupaten/kota digunakan sebagai dasar kriteria untuk mengembangkan SPK untuk penentuan wilayah promosi dalam penerimaan mahasiswa baru. Studi kasus akan diterapkan di IST AKPRIND. Hasil perhitungan didapatkan nilai preferensi terbaik sebesar 0,92 yaitu untuk kabupaten Bantul. Sedangkan urutan prioritas lima rekomendasi keputusan terbaik yaitu kabupaten Bantul, kota Yogyakarta, kabupaten Sleman, kabupaten Cilacap, dan kabupaten Klaten. Prioritas tersebut didominasi oleh Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah. Alternatif provinsi lainnya di luar Jawa dan DIY dapat difokuskan ke provinsi Nusa Tenggara Timur.Kata kunci: Sistem Pendukung Keputusan, SPK, TOPSIS, rekomendasi lokasi, promosi
Puzzle Game Tokoh Wayang Punakawan sebagai Media untuk Meningkatkan Pemahaman Budaya Jawa pada Anak Renna Yanwastika Ariyana; Rosalia Arum Kumalasanti; Muhamad Mansyur
Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri 2019: Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di era globalisasi budaya bangsa dihadapkan pada dinamika perkembanagn budaya barat yang dianggap lebih popular oleh masyarakat. Kesenian wayang kulit yang merupakan salah satu bagian budaya, kini sangat jarang di pertunjukkan sehingga banyak anak-anak yang tidak mengetahunya kesenian tradisional ini. Mengangkat tokoh wayang punakawan melalui media game merupakan salah satu alternative untuk memperkenalkan budaya Jawa pada anak. Melalui tokoh pewayangan anak-anak dapat mengetahui tradisi dan budaya yang melekat pada masyarakat, khususnya kebiasaan adat masyarakat Jawa. Dalam penelitian ini, digunakan jenis game puzzle dimana model permainan yaitu memilih dan mencocokkan gambar acak agar menjadi satu kesatuan yang utuh. Terdapat 3 level pada game, masing-masing level memiliki tingkat kesulitan yang berbeda-beda. Pada tiap level yang diminkan akan diberikan teks dan narasi singkat tentang karakter tokoh wayang punakawan sebagai pengetahuan budaya Jawa pada anak. Penelitian menghasilkan sebuah aplikasi puzzle game tentang tokoh wayang punakawan sebagai media untuk meningkatkan pemahaman budaya, agar anak lebih paham tentang budaya Jawa dan lebih termotivasi untuk mengenal serta mencintai budaya lokal.
Perbandingan Identifikasi Tanda Tangan Offline Menggunakan Backpropgation berdasarkan Learning Rate Rosalia Arum Kumalasanti; Renna Ariyana Yanwastika
Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri 2019: Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Era modern telah banyak merubah pola kehidupan masyarakat mulai dari komunikasi hingga transaksi. Transaksi di era modern ini telah beranjak dari transaksi offline menjadi transaksi online walaupun masih ada beberapa transaksi offline yang dipertahankan. Transaksi offline yang masih dipertahankan hingga saat ini merupakan transaksi yang melibatkan verifikasi keabsahan di dalamnya. Salah satu verifikasi keabsahan yang hingga saat ini digunakan adalah tanda tangan. Tanda tangan sering digunakan sebagai bukti keabsahan suatu berkas atau dokumen penting. Menilik dari kepentingan tanda tangan tersebut, maka besar kemungkinan tanda tangan dapat pula dimanfaatkan oleh oknumyang tidak bertanggung jawab untuk memalsukan dokumen dengan memberikan tanda tangan palsu.Pada penelitian ini akan dibahas mengenai pentingnya memberikan keamanan pada tanda tangan sebagai bukti keabsahan. Identifikasi tanda tangan menjadi pilihan untuk memberikan keamanan biometric berupa tanda tangan sesuai kepemilikannya. Proses ientifikasi ini terdiri dari dua bagian utama yaitu fase pelatihan dan fase pengujian. Fase pelatihan ini citra tanda tangan akan dikenai beberapa proses yaitu threshold, alihragam wavelet , kemudian akan dilatih dengan menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan (JST) Backpopagation. Masuk pada fase pengujian memiliki proses yang sama seperti pada fase pelatihan namun pada akhir proses akan dilakukan perbandingan antara citra input dengan citra uji. Akurasi yang optimal dapat dimaksimalkan pada pemilihan parameter dan juga learning rate. JST dapat bekerja optimal apabila dilatih dengan menggunakan data input yang sudah disesuaikan pada saat simulasi. Parameter dan learning rate disini menjadi hal yang penting dalam mencapai akurasi yang optimal. Learning rate berhubungan langsung dengan beban komputasi yang akan berdampak dengan kecepatan pemrosesan pelatihan dan pengujian citra. Ukuran citra yang digunakan adalah 256x256 piksel da teknik-teknik yang digunakan diharapkan dapat mendukung pencapaian akurasi pada verifikasi tanda tangan dengan optimal
PELATIHAN PENGELOLAAN WEBSITE DAN MEDIA SOSIAL BPMP YOGYAKARTA Erma Susanti; Edhy Sutanta; Renna Yanwastika Ariyana; Eko Nur Cahyo; Rahayu Khasanah
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 4 (2022): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i4.11642

Abstract

ABSTRAKPengelolaan data dan informasi publik oleh lembaga pemerintah sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) berbasis internet dapat memberikan informasi tanpa terbatas ruang dan waktu. Berbagai layanan publik dapat diakses oleh masyarakat melalui website maupun sosial media. Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Yogyakarta (BPMP) sebagai salah satu entitas publik hadir di tengah masyarakat untuk memberikan layanan informasi pendidikan melalui website dan sosial media. Peningkatan layanan publik yang berkualitas menjadi salah satu prioritas penting untuk menjaga performa layanan yang semakin baik. BPMP Yogyakarta melalui fungsi PMPSI (Pemetaan Mutu dan Pengelolaan Sistem Informasi) bermitra dengan IST AKPRIND menyelenggarakan pelatihan untuk aparatur pengelola website dan sosial media pada selasa 11 Oktober 2022 di Ruang Rapat 2 BPMP DIY. Kegiatan Bimtek Pengelolaan Data dan Informasi dengan tema Pengelolaan Website dan Sosial Media tersebut bertujuan untuk meningkatkan kompetensi aparatur dalam pengelolaan informasi publik. Materi pelatihan tentang pengelolaan website pemerintah, dan pengelolaan media sosial diikuti dengan praktek langsung oleh 25 peserta. Hasil pelatihan secara umum menunjukkan bahwa peserta puas terhadap hasil pelatihan dan pelatihan sudah sesuai dengan harapan peserta. Adanya kerjasama antara BPMP dengan dosen dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat meningkatkan kapasitas lembaga pemerintah, khususnya BPMP dalam memberikan keberlanjutan layanan informasi yang valid pada masyarakat. Hasil dari pengabdian masyarakat ini yaitu peningkatan kemampuan dari  pengelola website dan sosial media BPMP dalam menyediakan konten yang lebih menarik dan terupdate untuk masyarakat. Kata kunci: pelatihan; pengelolaan website; pengelolaan sosial media; BPMP; TIK ABSTRACTThe data and information public management is essential for public services. Internet-based Information and Communication Technology (ICT) can provide information without being limited by space and time. The public can access services through websites and social media. Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) is a public community that provides educational information through websites and social media. Improving the quality of public services is one of the priorities to maintain better service performance. BPMP with PMPSI (Pemetaan Mutu dan Pengelolaan Sistem Informasi) function in collaboration with the IST AKPRIND held training for website and social media management officials on Tuesday, 11 October 2022, in Meeting Room 2 BPMP DIY. The Bimtek of Data and Information Management with the theme of Website and Social Media Management aims to improve the competence of the apparatus in managing public information. The training materials consist of managing the website and social media followed by hands-on practice by the 25 participants. The results generally show that the participants are satisfied with the training results, and the training is in line with the expectations of the participants. The collaboration between BPMP and lecturers in this public service activity can increase the capacity of government institutions, especially BPMP, to provide sustainable and valid information services to society. The result of this community service is an increase in the ability of the BPMP website and social media managers to provide more attractive and updated content for the community. Keywords: training; website management; social media management; BPMP; ICT
Pelatihan Komputer Untuk Guru Taman Kanak-Kanak Se-Kota Yogyakarta : Sub Materi: Microsoft Office Renna Yanwastika Ariyana; Erma Susanti; Erna Kumalasari Nurnawati
Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2023): Januari 2023 - Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Indonesian Scientific Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25008/altifani.v3i1.313

Abstract

Mempunyai keterampilan dan kemampuan dalam bidang teknologi informasi terutama komputer tentu sangat dibutuhkan sebagai bekal untuk bersaing di era modern. Hampir semua lini di kehidupan masyarakat telah memanfaatkan tekologi sebagai inovasi yang digunakan untuk mempermudah kegiatan sehari-hari. Salah satu bidang yang memanfaatkan teknologi dalam kegiatannya yaitu, bidang Pendidikan. Asosiasi GOPTKI Kota Yogyakarta sebagai salah satu organisasi pendidikan yang menaungi guru ditingkat PAUD terutama TK tentu perlu meningkatkan keterampilan dan kemampuan dibidang komputer. Pentingnya peningkatan ini disebabkan hampir seluruh kegiatan sekolah memanfaatkan teknologi komputer, baik proses pembelajaran maupun administrasi. Memberikan pelatihan komputer dengan memanfaatkan tools yang tersedia seperti Microsoft Office tentu sangat dibutuhkan bagi anggota GOPTKI. Dimana tujuannya adalah agar para guru dapat menambah pengetahuan cara mengoperasikan Microsoft Office dalam mengelola lembar kerja dan memanajemen file yang ada didalam drive. Selain itu, harapannya para guru dapat menerapkan apa yang dipelajari guna menunjang kegiatan administrasi pembelajaran di tingkat PAUD.
Penerapan Metode Game Devlopment Life Cycle (GDLC) pada Pengembangan Game Motif Batik Khas Yogyakarta Renna Yanwastika Ariyana; Erma Susanti; Muhammad Rizqy Ath-Thaariq; Riki Apriadi
INSOLOGI: Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 1 No. 6 (2022): Desember 2022
Publisher : Yayasan Literasi Sains Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55123/insologi.v1i6.1129

Abstract

Batik art is one of the arts of the Indonesian nation which continues to grow and develop today. Batik is a cultural heritage that must be preserved so that it is not claimed by foreign nations as its cultural heritage. Batik is often identified as something that is less attractive because it is considered old-fashioned and does not keep up with the times, causing almost a decade since the establishment of batik as a national culture, many do not know about it. Many people are trapped in the confusion of distinguishing batik from printed textile fabrics with batik motifs. Providing knowledge about batik from the age of children through the media of games is certainly the right thing to introduce and add insight to the art of Indonesian batik. In this research, a game will be developed to introduce batik motifs, especially batik motifs typical of Yogyakarta using the Game Development Life Cycle (GDLC) method where in this method there are 6 stages of development carried out which include the initialization stage, the pre-production stage, the production stage, the testing stage. alpha, beta release and release version. The developed game application can later be used to introduce batik to children. Through the game that was built, it is hoped that it can increase appreciation for the art of batik, in order to raise awareness and love for batik by fulfilling knowledge about batik.
SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN DATA REKRUITMEN PADA PT. HOMESCHOOLING ENTERPRENEUR YOGYAKARTA Renna Yanwastika Ariyana; Afifah Dzuriatun Khasanah
STORAGE: Jurnal Ilmiah Teknik dan Ilmu Komputer Vol. 2 No. 2 (2023): Mei
Publisher : Yayasan Literasi Sains Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55123/storage.v2i2.1897

Abstract

Sistem informasi pengelolaan data rekruitmen merupakan suatu sistem yang dapat digunakan oleh PT. Home Schooling Enterpreneur Yogyakarta dalam mengelola data pendaftar lowongan kerja dan informasi pelamar berbasis web, sehingga diharapkan akan dapat meningkatkan kecepatan dan kualitas dalam penyampaian informasi. Saat ini permasalahan yang terjadi dalam pengolahan data rekruitmen pada PT. Homeschooling Entrepreneur masih bersifat konvensional, dimana pengelolaan rekruitmen guru, pegawai dan peserta magang masih ditangani dengan sistem manual dan belum terkomputerisasi. Tentu hal ini sangat tidak efektif dan efisien terutama dalam segi waktu dan tenaga. Selain itu dengan adanya website diharapka nantinya informasi dapat diakses dimana saja dan kapan saja. Berdasarkan permasalah yang ada, maka dibuat sebuah sistem informasi rekruitmen yang dapat digunakan Lembaga dalam mengelola seluruh data pelamar. Dalam sistem yang dibangun terdapat dua aktor yang terlibat yaitu PT. Home Schooling Enterpreneur Yogyakarta sebagai admin dan pengguna sebagai pelamar pekerjaan. Hasil akhir dari penelitian yang dikembangkan yaitu dibangunnya sebuah aplikasi sistem informasi yang dapat digunakan oleh pemberi kerja dan pelamar kerja, sehingga proses rekruitmen akan jauh lebih efektif dan menghemat waktu.