Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Analisis Kemampuan Representasi Matematis Siswa SMP Kelas VIII pada Materi Persamaan Garis Lurus Dwiyacob, Linjanie; Aini, Indrie Noor
Radian Journal: Research and Review in Mathematics Education Vol. 2 No. 4 (2023): December
Publisher : Program Studi Sarjana Pendidikan Matematika, Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/rjrrme.v2i4.12090

Abstract

Students' mathematical representation ability is a cognitive ability that is very important and needed by every student to solve mathematical problems. The purpose of the research conducted was to determine the level of representation ability of junior high school students in grade VIII. In the study, researchers used descriptive research methods along with a qualitative approach. The main instrument in the research is the researcher himself and is supported by a mathematical representation ability test instrument containing 3 questions with straight line equation material. The data collection technique that researchers use is a test instrument for all students. The results of the study found that (1) students' visual representation ability in the form of graphs on straight line equation material obtained a percentage of 63.67%; (2) representation ability in the form of mathematical equations obtained a percentage of 53.33%; (3) written text verbal representation ability obtained a percentage of 46.11%; (4) overall students' mathematical representation ability is included in the moderate category. It can be concluded that the overall mathematical representation ability of class VIII students is in the moderate category seen from the three indicators that have not been fulfilled.
Hubungan Disposisi Matematis terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis pada Pokok Bahasan Bilangan Berpangkat Fanani, Melfin Fahrul; Aini, Indrie Noor
Prosiding Sesiomadika Vol 5 No 1 (2024): Sesiomadika
Publisher : Prosiding Sesiomadika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemampuan pemecahan masalah dan disposisi matematis merupakan aspek kognitif dan afektif yang harus dimiliki siswa. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui hubungan antara disposisi matematis terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa SMP kelas IX pada materi bilangan berpangkat. Metode penelitian yang dilakukan adalah pendekatan kuantitatif dengan desain korelasional Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas IX di salah satu SMP Kota Bekasi Tahun Pelajaran 2022/2023. Pemilihan sampel dengan cara systematic random sampling, diperoleh siswa IX-F berjumlah 17 siswa. Pengambilan data menggunakan tes berupa 5 uraian pada materi bilangan berpangkat untuk mengukur kemampuan pemecahan masalah dan 36 pernyataan angket untuk mengukur disposisi matematis. Hasil validasi butir soal yang digunakan untuk analisis data yaitu berupa 5 uraian tes, dan 30 pernyataan angket. Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji normalitas Shapiro-wilk, linearitas, selanjutnya uji korelasi. Penelitian didapatkan kesimpulan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara disposisi matematis terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,883 interpretasinya memiliki hubungan sangat kuat dan menunjukkan korelasi yang positif. Nilai r square sebesar 0.759 artinya kemampuan pemecahan masalah dipengaruhi 75.9% oleh disposisi matematis pada penelitian ini, 24.1% sisanya dipengaruhi faktor lain.
Description Of Mathematic Problem Solving Ability for Class X Senior High School Students Based On Polya Steps: Deskripsi Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMA Kelas X Berdasarkan Langkah-Langkah Polya Himawati, Shannasya Aulia; Aini, Indrie Noor; Warmi, Attin
Mathline : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 6 No. 2 (2021): Mathline
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/mathline.v6i2.226

Abstract

Tujuan dari penelitian ini sebagai upaya untuk mendeksripsikan hasil kemampuan pemecahan masalah siswa pada materi SPLTV yang dilihat berdasarkan langkah-langkah Teori Polya. Subjek penelitian yang dipilih sebanyak 6 orang dari 30 siswa total kelas asal. Teknik pengambilan data dilakukan dengan cara penyebaran instrumen tes dan kegiatan wawancara. Hasil penelitian ini menjabarkan, dimana : 1) siswa pada kategori sedang dan rendah masih balum mampu mencapai pemahaman mengenai masalah yang disajikan soal, 2) sebagian besar siswa pada kategori tinggi saja yang mampu mencapai tahapan ini dan membuat strategi untuk mempermudah dalam mendapatkan hasil penyelesaian dari soal yang disajikan, 3) Kurangnya ketelitian, kemampuan pemahaman materi yang kurang dan tidak melaksanakannya tahap merencanakan penyelesaian menjadi faktor utama siswa melakukan kesalahan pada tahapan ini, dan 4) masih sangat jarang dilakukan siswa baik pada kategori tinggi, sedang dan rendah.
ANALISIS KEBUTUHAN PENGGUNAAN BAHAN AJAR BERBENTUK KOMIK UNTUK PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI KOMPOSISI FUNGSI Agustine, Azhari; Aini, Indrie Noor
Journal Mathematics Education Sigma [JMES] Vol 5, No 2 (2024): JOURNAL MATHEMATICS EDUCATION SIGMA
Publisher : Journal Mathematics Education Sigma [JMES]

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jmes.v5i2.19625

Abstract

Bahan ajar merupakan salah satu hal yang biasanya digunakan pendidik dalam pembelajaran, bahan ajar digunakan untuk mempermudah pendidik dalam mencapai suatu tujuan dari pembelajaran. Bahan ajar memiliki berbagai macam bentuk, salah satunya adalah bahan ajar berbentuk komik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis mengenai dibutuhkan atau tidaknya penggunaan bahan ajar berbentuk komik untuk pembelajaran matematika meteri komposisi fungsi. Subjek dari penelitian ini adalah peserta didik tingkat SMA kelas XI di suatu sekolah yang ada di Karawang, dengan total 33 peserta didik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Pengambilan data dilakukan dengan cara membagikan instrumen berupa angket. Hasil angket respon pada penelitian menunjukan bahwa lebih banyak peserta didik yang cendrung mendukung penggunaan bahan ajar berbentuk komik untuk pembelajaran matematika materi komposisi fungsi, namun perbedaan selisih pada hasil penelitian ini tidaklah terlalu signifikan.
Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa SMP Pada Materi Operasi Aljabar Elvianika, Alifia; Aini, Indrie Noor
Didactical Mathematics Vol. 6 No. 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/dm.v6i2.10416

Abstract

Komunikasi menjadi salah satu kemampuan dasar yang harus dikuasai siswa ketika belajar matematika karena bisa membantu siswa untuk memahami konsep matematika sehingga hasil belajarnya menjadi lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan komunikasi matematis siswa SMP ketika menyelesaikan soal Operasi Aljabar. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII D dan VIII E di SMP Negeri 2 Klari sebanyak 52 orang siswa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan instrumen yang digunakan adalah instrumen soal tes kemampuan komunikasi matematis. Teknik pengumpulan data penelitian ini dilakukan dengan cara memberikan 5 butir soal cerita uraian tentang operasi aljabar kepada siswa, lalu jawaban siswanya dianalisis menggunakan analisis deskriptif dengan mendeskripsikan data sampel ke dalam bentuk yang lebih mudah dipahami. Berdasarkan hasil kategorisasi siswa menurut kemampuan komunikasi matematis, 6 orang siswa berada dalam kategori tinggi dengan persentase sebesar 12%. Selanjutnya, 45 orang siswa berada dalam kategori sedang dengan persentase sebesar 87% dan 1 orang siswa lainnya berada dalam kategori rendah dengan persentase sebesar 2%. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai rata-rata tes kemampuan komunikasi matematis siswa pada materi operasi aljabar adalah 9,92 dimana nilai rata-rata ini belum mencapai nilai Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) mata pelajaran matematika di sekolah tersebut yaitu 75. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa kemampuan komunikasi matematis siswa kelas VIII D dan VIII E di SMP Negeri 2 Klari masih rendah karena dari 52 orang siswa tidak ada satupun siswa yang mampu mencapai nilai KKM karena nilainya kurang dari 75.
Kemampuan Berpikir Lateral Siswa SMP Dalam Memecahkan Soal Matematika Berbasis Masalah Saputra, Muhamad Dede Juli; Aini, Indrie Noor
Lattice Journal : Journal of Mathematics Education and Applied Vol. 3 No. 2 (2023): Desember 2023
Publisher : Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30983/lattice.v3i2.7627

Abstract

Every human being has a variety of activities or activities carried out for their needs, one of which is thinking. By thinking humans are able to get information, remember, plan and use it in everyday life. In this study using a quantitative correlation method that aims to find the influence or relationship of lateral thinking skills of junior high school students in solving problem-based math problems and the use of this method in order to obtain precise data and be able to be tested statistically. This study uses Purposive Sampling technique because the determination and sampling have been determined by the researcher, this method is very suitable for an institution such as a school. The results of this data show that the relationship between Lateral Thinking Ability and the Ability to solve problem-based math problems of junior high school students is Very Weak, which means that there are several possibilities that affect problem-solving abilities such as the ability of other aspects of thinking or lack of data from respondents. The lateral thinking ability of junior high school students shows a moderate level and in the ability to solve problem-based math problems has a high level of ability, but the results of the correlation test of the relationship between lateral thinking ability and problem solving ability have very weak relationship results, this means that problem solving ability can be influenced by other thinking factors or lack of data.. Setiap manusia memiliki berbagai macam kegiatan atau aktivitas yang dilakukan untuk kebutuhan hidupnya, salah satunya yaitu berfikir. Dengan berfikir manusia mampu mendapatkan informasi, mengingat, berencana dan menggunakannya pada kehidupan sehari-hari. Dalam penelitian ini menggunakan metode korelasi kuantitatif yang bertujuan untuk menemukan pengaruh atau hubungan dari kemampuan berpikir lateral siswa smp dalam memecahkan soal matematika berbasis masalah dan penggunaan metode ini agar mendapatkan data yang presisi dan mampu diuji secara statistik. Penelitian ini menggunakan teknik Purposive Sampling karena penentuan dan pengambilan sampel sudah ditentukan oleh peneliti, metode ini sangat cocok dilakukan pada suatu lembaga contohnya seperti sekolah. Hasil data ini menunjukan bahwa hubungan Kemampuan Berpikir Lateral dengan Kemampuan memecahkan soal matematika berbasis masalah Siswa SMP yaitu Sangat Lemah yang artinya ada beberapa kemungkinan yang mempengaruhi kemampuan pemecahan masalah seperti kemampuan aspek berpikir lainnya atau kurangnya data dari responden. Kemampuan Berpikir lateral siswa smp menunjukan pada taraf tingkat sedang dan dalam kemampuan memecahkan soal matematika berbasis masalah memiliki kemampuan tingkat tinggi namun pada hasil uji korelasi hubungan kemampuan berpikir lateral dengan kemampuan pemecahan masalah memiliki hasil hubungan sangat lemah ini berarti kemampuan pemecahan masalah dapat dipengaruhi oleh faktor berpikir yang lain atau kurangnya data korespondensi.
Developing PISA-like math problems in the content of space and shape through the context of historical buildings Aini, Indrie Noor; Zulkardi; Putri, Ratu Ilma Indra; Yaniawati, Poppy
Journal on Mathematics Education Vol. 13 No. 4 (2022): Journal on Mathematics Education
Publisher : Universitas Sriwijaya in collaboration with Indonesian Mathematical Society (IndoMS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22342/jme.v13i4.pp723-738

Abstract

The essential purpose of developing PISA-like questions is to train students' reasoning abilities so that students' ability to solve PISA-like questions increases. Therefore, this research aims to produce PISA-like math problems in the context of historical buildings in the Karawang Regency that are valid, practical, and potentially affect mathematics learning. The subjects of this study were junior high school students at SMPN 2 Karawang Barat. This research uses design research with development studies, consisting of preliminary and prototyping phases. The preliminary stage consists of two stages: needs analysis and design, while the prototyping stage consists of 5 phases: self-evaluation, expert review, one-to-one, small group, and field tests. The data collection techniques in this study were in the form of PISA-like math problems in the context of shape and space with the context of Historic Buildings in Karawang, observations, questionnaires, and interviews. All data obtained were analyzed descriptively. The results show that this study resulted in nine PISA-like math problems in the context of shape and space with the context of Historic Buildings in Karawang that are valid, practical, and potentially affect learning mathematics. The potential effect is related to students' interest in PISA-like questions and students' ability to understand and answer PISA-like questions. Finally, the results of this study have an impact on students who are getting trained in solving PISA-like math problems.
Pembelajaran Matematika Menggunakan Media Berkonteks Futsal di Mts Desa Duren Effendi, Kiki Nia Sania; Aini, Indrie Noor; Marlina, Rina; Aulia, Danny
Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming Vol 6, No 2 (2023): Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstormin
Publisher : Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/japhb.v6i2.4328

Abstract

Selama ini matematika dipandang sebagai matapelajaran yang membosankan dan sulit. Para guru telah melakukan berbagai cara untuk menghapuskan pandangan tersebut. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah berinovasi dalam pembuatan media pembelajaran. Dalam pembuatan media pembelajaran membutuhkan ide kreatif, sarana dan prasarana yang mendukung dari pihak sekolah. Kenyataannya berbagai kendala untuk menciptakan media pembelajaran yang mengkontruksi peserta didik menghinggapi para guru sehingga adanya kesulitan untuk melakukan hal tersebut. Akibatnya, pembelajaran matematika masih dinilai tidak menarik oleh peserta didik sehingga masih banyak peserta didik yang hasil belajarnya dibawah nilai Kriteria Ketuntasan Maksimum (KKM.) Media pembelajaran berupa Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang dikolaborasikan dengan video ilustrasi berkonteks futsal pada pembelajaran matematika merupakan media pembelajaran yang mampu membangun pengetahuan peserta didik. Kegiatan Pengabdian ini bagi dilaksanakan di salah satu Madrsah Tsanawiyah (MTs) di Desa Duren melalui pelaksanaan kegiatan pembelajaran media pembelajaran berkonteks futsal. Melalui kegiatan ini guru yang mengahadapi kendala kurangnya sarana dan prasarana pendukung pembuatan media pembelajaran dapat terbantu untuk menciptakan pembelajaran yang menggunakan media pembelajaran dan hasil belajar peserta didik menjadi lebih baik, khususnya pada materi operasi bilangan bulat dan pecahan.