Pengelolaan Dana Desa sekarang ini menjadi permasalahan bagi beberapa daerah di Indonesia, baik terkait soal akuntabilitas, transparansi, lemahnya sumberdaya pengelola termasuk soal kuatnya intervensi banyak aktor yang justru melemahkan pengelolaan yang mengarah pada nihilnya harapan adanya good governance. Fakta demikian juga berlaku di Desa Muara Inu Kecamatan Lahei, Kabupaten Barito Utara, dimana adanya kepemimpinan dan eksternal aspek pengawasan sebagai faktor determinan buruknya pengelolaan dana desa. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis dinamika aktor pengelolaan dana desa, dengan menggunakan metode kualitatif. Metode pengumpulan data melalui wawancara yang dilakukan secara mendalam kepada sumber data yang berjumlah 7 orang serta data sekunder dikumpulkan melalui studi literatur dan informasi pendukung lainnya. Temuan data dianalisis secara eksplanatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa dinamika aktor Pengelolaan Dana Desa di Desa Muara Inu terkait dengan dinamika aktor dalam pengelolaan dana desa ini yang memfokuskan pada  aspek (a) intervensi para aktor desa dalam pengelolaan dana desa, (b) melihat komunikasi, koordinasi dan interaksi antar aktor dan (c) terkait partisipasi para aktor dalam pengelolaan dana desa. Untuk itu riset ini menyarankan agar melakukan penguatan kapasitas building Pemerintah Desa dari aspek sumberdaya yang berpengaruh pada komunikasi dan koordinasi, menghindari intervensi negatif dan meningkatkan partisipasi serta interaksi diantaranya dalam pembinaan dan pengawasan.