Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Kesehatan

Hubungan antara Persentase Lemak Tubuh, Lingkar Perut, Lingkar Pinggang dan Kekuatan Otot Punggung pada Mahasiswa Olahraga Bazzar Ari Mighra; Wahyuningsih Djaali
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 13, No 2 (2021): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jik.v13i2.527

Abstract

Komposisi lemak tubuh dipakai sebagai salah satu komponen yang berhubungan dengan kebugaran jasmani yang berhubungan dengan kesehatan. Cukup banyak cara pemeriksaan komposisi tubuh yang dapat dilakukan, antara lain pemeriksaan indeks massa tubuh (IMT), Skinfold Caliper, dan Bioelectrical Impedance Analysis (BIA). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana hubungan persentase lemak tubuh, lingkar perut, lingkar pinggang dan kekuatan otot punggung pada mahasiswa olahraga. Penelitan dilakukan pada 30 mahasiswa olahraga FIK UNJ, dengan desain penelitian analitik obervasional. Dilakukan pengukuran IMT, persentase lemak tubuh menggunakan BIA, lingkar perut, lingkar pinggang, dan kekuatan otot punggung menggunakan “back and leg dynamometer”. Hasil penelitian ini persentase lemak berkorelasi positif secara signifikan dengan lingkar perut (koefisien korelasi r = 0,598 dan p0,001), persentase lemak berkorelasi positif secara signifikan dengan lingkar pinggang (koefisien korelasi r = 0,616 dan p0,001), dan persentase lemak tidak berkorelasi dengan kekuatan otot punggung (koefisien korelasi r = 0,204 dan p=0,279). Terdapat hubungan positif antara persentase lemak tubuh dengan lingkar perut, dan antara persentase lemak tubuh dengan lingkar pinggang, namun tidak terdapat hubungan yang signifikan antara persentase lemak tubuh dengan kekuatan otot punggung pada mahasiswa olahraga FIK UNJ.Kata Kunci: Persentase Lemak Tubuh, Lingkar Perut, Lingkar Pinggang, Kekuatan Otot Punggung.
Pengaruh RAST (Running-Based Anaerobic Sprint Test) terhadap Denyut Jantung dan Kadar Asam Laktat pada Atlet Futsal FIK UNJ Bazzar Ari Mighra; Wahyuningsih Djaali
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 13, No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jik.v13i1.530

Abstract

Asam laktat merupakan produk hasil penggunaan sistem energi anaerobik dan merupakan salah satu faktor yang menentukan kelelahan karena akumulasi asam laktat dalam otot dikaitkan dengan kelelahan otot. Futsal merupakan jenis olahraga yang menggunakan energi secara anaerobik dan aerobik, dan metode RAST (Running-based Anaerobic Sprint Test) adalah salah satu tes untuk mengukur kemampuan daya tahan anaerobik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh RAST terhadap perubahan denyut jantung dan kadar asam laktat yang mengacu pada penggunaan energi anaerobik. Jumlah sampel sebesar 24 orang diikutkan dalam penelitian. Hasil penelitian didapatkan rerat berat badan  sebesar 58,33 kg, rerata tinggi badan 168,08 cm, dan rerata IMT 17,73 kg/m2. Terdapat peningkatan denyut jantung yang bermakna (p0,001) pada setelah RAST (rerata 137,29±18,59 kali/menit), dibandingkan sebelum RAST (rerata 74,29±10,84 kali/menit). Terdapat penurunan kadar asam laktat yang bermakna pada 30 menit setelah RAST (rerata 2,08±1,40 mmol/L), dibandingkan 5 menit setelah RAST (rerata 6,18±2,09 mmol/L). Hal ini menunjukkan kemampuan pemulihan atlet futsal FIK UNJ setelah melakukan uji RAST tergolong cukup baik.Kata Kunci: Asam laktat, Atlet Futsal, Denyut Jantung, RAST (Running-based Anaerobic Sprint Test).
Pengeluaran Energi Selama Berjalan Pada Lengkung Kaki Datar (Flat Foot) Wahyuningsih Djaali; Bazzar Ari Mighra
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 14, No 2 (2022): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jik.v14i2.1052

Abstract

Lengkung kaki datar (flat foot) merupakan kondisi yang cukup umum terjadi pada orang dewasa dan dapat meningkatkan beban kerja struktur kaki sehingga mengganggu fungsi kaki secara normal. Pengeluaran energi dalam melakukan suatu aktivitas dipengaruhi oleh banyak hal, yaitu intensitas aktivitas, durasi aktivitas, dan komposisi tubuh, salah satunya adalah bentuk lengkung kaki. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lengkung kaki datar terhadap pengeluaran energi selama berjalan. Jenis penelitian adalah penelitian analitik observasional dengan desain penelitian potong lintang (cross-sectional). Populasi penelitian adalah mahasiswa Fakultas Ilmu Olahraga Universitas Negeri Jakarta dan teknik pengumpulan data dilakukan dengan pemeriksaan lengkung kaki dan pemeriksaan pengeluaran energi selama berjalan dengan pengukuran konsumsi oksigen (O2 cost). Pada hasil penelitian, jumlah konsumsi oksigen selama berjalan pada tipe lengkung kaki datar adalah sebesar 0,269 ± 0,036 ml/kg/m dan pada lengkung kaki normal adalah sebesar 0,186 ± 0,019 0,269 ± 0,036 ml/kg/m, dan hasil ini berbeda bermakna (nilai p0,001). Hal ini menunjukkan bahwa tipe lengkung kaki datar memengaruhi pengeluaran energi selama berjalan.
Hubungan antara Persentase Lemak Tubuh, Lingkar Perut, Lingkar Pinggang dan Kekuatan Otot Punggung pada Mahasiswa Olahraga Bazzar Ari Mighra; Wahyuningsih Djaali
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 14, No 1 (2022): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jik.v14i1.714

Abstract

Pendahuluan: Komposisi lemak tubuh dipakai sebagai salah satu komponen yang berhubungan dengan kebugaran jasmani yang berhubungan dengan kesehatan. Cukup banyak cara pemeriksaan komposisi tubuh yang dapat dilakukan, antara lain pemeriksaan indeks massa tubuh (IMT), Skinfold Caliper, dan Bioelectrical Impedance Analysis (BIA). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana hubungan persentase lemak tubuh, lingkar perut, lingkar pinggang dan kekuatan otot punggung pada mahasiswa olahraga.Metode: Penelitan dilakukan pada 30 mahasiswa olahraga FIK UNJ, dengan desain penelitian analitik obervasional. Dilakukan pengukuran IMT, persentase lemak tubuh menggunakan BIA, lingkar perut, lingkar pinggang, dan kekuatan otot punggung menggunakan “back and leg dynamometer”.Hasil: Persentase lemak berkorelasi positif secara signifikan dengan lingkar perut (koefisien korelasi r = 0,598 dan p0,001), persentase lemak berkorelasi positif secara signifikan dengan lingkar pinggang (koefisien korelasi r = 0,616 dan p0,001), dan persentase lemak tidak berkorelasi dengan kekuatan otot punggung (koefisien korelasi r = 0,204 dan p=0,279).Kesimpulan: Terdapat hubungan positif antara persentase lemak tubuh dengan lingkar perut, dan antara persentase lemak tubuh dengan lingkar pinggang, namun tidak terdapat hubungan yang signifikan antara persentase lemak tubuh dengan kekuatan otot punggung pada mahasiswa olahraga FIK UNJ. Kata kunci: Persentase lemak tubuh, lingkar perut, lingkar pinggang, kekuatan otot punggung.
Hubungan antara Persentase Lemak Tubuh, Lingkar Perut, Lingkar Pinggang dan Kekuatan Otot Punggung pada Mahasiswa Olahraga Mighra, Bazzar Ari; Djaali, Wahyuningsih
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 13 No 2 (2021): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jik.v13i2.527

Abstract

Komposisi lemak tubuh dipakai sebagai salah satu komponen yang berhubungan dengan kebugaran jasmani yang berhubungan dengan kesehatan. Cukup banyak cara pemeriksaan komposisi tubuh yang dapat dilakukan, antara lain pemeriksaan indeks massa tubuh (IMT), Skinfold Caliper, dan Bioelectrical Impedance Analysis (BIA). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana hubungan persentase lemak tubuh, lingkar perut, lingkar pinggang dan kekuatan otot punggung pada mahasiswa olahraga. Penelitan dilakukan pada 30 mahasiswa olahraga FIK UNJ, dengan desain penelitian analitik obervasional. Dilakukan pengukuran IMT, persentase lemak tubuh menggunakan BIA, lingkar perut, lingkar pinggang, dan kekuatan otot punggung menggunakan “back and leg dynamometer”. Hasil penelitian ini persentase lemak berkorelasi positif secara signifikan dengan lingkar perut (koefisien korelasi r = 0,598 dan p<0,001), persentase lemak berkorelasi positif secara signifikan dengan lingkar pinggang (koefisien korelasi r = 0,616 dan p<0,001), dan persentase lemak tidak berkorelasi dengan kekuatan otot punggung (koefisien korelasi r = 0,204 dan p=0,279). Terdapat hubungan positif antara persentase lemak tubuh dengan lingkar perut, dan antara persentase lemak tubuh dengan lingkar pinggang, namun tidak terdapat hubungan yang signifikan antara persentase lemak tubuh dengan kekuatan otot punggung pada mahasiswa olahraga FIK UNJ.Kata Kunci: Persentase Lemak Tubuh, Lingkar Perut, Lingkar Pinggang, Kekuatan Otot Punggung.
Hubungan antara Persentase Lemak Tubuh, Lingkar Perut, Lingkar Pinggang dan Kekuatan Otot Punggung pada Mahasiswa Olahraga Mighra, Bazzar Ari; Djaali, Wahyuningsih
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 14 No 1 (2022): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jik.v14i1.714

Abstract

Pendahuluan: Komposisi lemak tubuh dipakai sebagai salah satu komponen yang berhubungan dengan kebugaran jasmani yang berhubungan dengan kesehatan. Cukup banyak cara pemeriksaan komposisi tubuh yang dapat dilakukan, antara lain pemeriksaan indeks massa tubuh (IMT), Skinfold Caliper, dan Bioelectrical Impedance Analysis (BIA). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana hubungan persentase lemak tubuh, lingkar perut, lingkar pinggang dan kekuatan otot punggung pada mahasiswa olahraga.Metode: Penelitan dilakukan pada 30 mahasiswa olahraga FIK UNJ, dengan desain penelitian analitik obervasional. Dilakukan pengukuran IMT, persentase lemak tubuh menggunakan BIA, lingkar perut, lingkar pinggang, dan kekuatan otot punggung menggunakan “back and leg dynamometer”.Hasil: Persentase lemak berkorelasi positif secara signifikan dengan lingkar perut (koefisien korelasi r = 0,598 dan p<0,001), persentase lemak berkorelasi positif secara signifikan dengan lingkar pinggang (koefisien korelasi r = 0,616 dan p<0,001), dan persentase lemak tidak berkorelasi dengan kekuatan otot punggung (koefisien korelasi r = 0,204 dan p=0,279).Kesimpulan: Terdapat hubungan positif antara persentase lemak tubuh dengan lingkar perut, dan antara persentase lemak tubuh dengan lingkar pinggang, namun tidak terdapat hubungan yang signifikan antara persentase lemak tubuh dengan kekuatan otot punggung pada mahasiswa olahraga FIK UNJ. Kata kunci: Persentase lemak tubuh, lingkar perut, lingkar pinggang, kekuatan otot punggung.
Pengeluaran Energi Selama Berjalan Pada Lengkung Kaki Datar (Flat Foot) Djaali, Wahyuningsih; Mighra, Bazzar Ari
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 14 No 2 (2022): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jik.v14i2.1052

Abstract

Lengkung kaki datar (flat foot) merupakan kondisi yang cukup umum terjadi pada orang dewasa dan dapat meningkatkan beban kerja struktur kaki sehingga mengganggu fungsi kaki secara normal. Pengeluaran energi dalam melakukan suatu aktivitas dipengaruhi oleh banyak hal, yaitu intensitas aktivitas, durasi aktivitas, dan komposisi tubuh, salah satunya adalah bentuk lengkung kaki. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lengkung kaki datar terhadap pengeluaran energi selama berjalan. Jenis penelitian adalah penelitian analitik observasional dengan desain penelitian potong lintang (cross-sectional). Populasi penelitian adalah mahasiswa Fakultas Ilmu Olahraga Universitas Negeri Jakarta dan teknik pengumpulan data dilakukan dengan pemeriksaan lengkung kaki dan pemeriksaan pengeluaran energi selama berjalan dengan pengukuran konsumsi oksigen (O2 cost). Pada hasil penelitian, jumlah konsumsi oksigen selama berjalan pada tipe lengkung kaki datar adalah sebesar 0,269 ± 0,036 ml/kg/m dan pada lengkung kaki normal adalah sebesar 0,186 ± 0,019 0,269 ± 0,036 ml/kg/m, dan hasil ini berbeda bermakna (nilai p<0,001). Hal ini menunjukkan bahwa tipe lengkung kaki datar memengaruhi pengeluaran energi selama berjalan.
Hubungan antara Persentase Lemak Tubuh, Lingkar Perut, Lingkar Pinggang dan Kekuatan Otot Punggung pada Mahasiswa Olahraga Mighra, Bazzar Ari; Djaali, Wahyuningsih
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 13 No 2 (2021): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jik.v13i2.527

Abstract

Komposisi lemak tubuh dipakai sebagai salah satu komponen yang berhubungan dengan kebugaran jasmani yang berhubungan dengan kesehatan. Cukup banyak cara pemeriksaan komposisi tubuh yang dapat dilakukan, antara lain pemeriksaan indeks massa tubuh (IMT), Skinfold Caliper, dan Bioelectrical Impedance Analysis (BIA). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana hubungan persentase lemak tubuh, lingkar perut, lingkar pinggang dan kekuatan otot punggung pada mahasiswa olahraga. Penelitan dilakukan pada 30 mahasiswa olahraga FIK UNJ, dengan desain penelitian analitik obervasional. Dilakukan pengukuran IMT, persentase lemak tubuh menggunakan BIA, lingkar perut, lingkar pinggang, dan kekuatan otot punggung menggunakan “back and leg dynamometer”. Hasil penelitian ini persentase lemak berkorelasi positif secara signifikan dengan lingkar perut (koefisien korelasi r = 0,598 dan p<0,001), persentase lemak berkorelasi positif secara signifikan dengan lingkar pinggang (koefisien korelasi r = 0,616 dan p<0,001), dan persentase lemak tidak berkorelasi dengan kekuatan otot punggung (koefisien korelasi r = 0,204 dan p=0,279). Terdapat hubungan positif antara persentase lemak tubuh dengan lingkar perut, dan antara persentase lemak tubuh dengan lingkar pinggang, namun tidak terdapat hubungan yang signifikan antara persentase lemak tubuh dengan kekuatan otot punggung pada mahasiswa olahraga FIK UNJ.Kata Kunci: Persentase Lemak Tubuh, Lingkar Perut, Lingkar Pinggang, Kekuatan Otot Punggung.
Hubungan antara Persentase Lemak Tubuh, Lingkar Perut, Lingkar Pinggang dan Kekuatan Otot Punggung pada Mahasiswa Olahraga Mighra, Bazzar Ari; Djaali, Wahyuningsih
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 14 No 1 (2022): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jik.v14i1.714

Abstract

Pendahuluan: Komposisi lemak tubuh dipakai sebagai salah satu komponen yang berhubungan dengan kebugaran jasmani yang berhubungan dengan kesehatan. Cukup banyak cara pemeriksaan komposisi tubuh yang dapat dilakukan, antara lain pemeriksaan indeks massa tubuh (IMT), Skinfold Caliper, dan Bioelectrical Impedance Analysis (BIA). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana hubungan persentase lemak tubuh, lingkar perut, lingkar pinggang dan kekuatan otot punggung pada mahasiswa olahraga.Metode: Penelitan dilakukan pada 30 mahasiswa olahraga FIK UNJ, dengan desain penelitian analitik obervasional. Dilakukan pengukuran IMT, persentase lemak tubuh menggunakan BIA, lingkar perut, lingkar pinggang, dan kekuatan otot punggung menggunakan “back and leg dynamometer”.Hasil: Persentase lemak berkorelasi positif secara signifikan dengan lingkar perut (koefisien korelasi r = 0,598 dan p<0,001), persentase lemak berkorelasi positif secara signifikan dengan lingkar pinggang (koefisien korelasi r = 0,616 dan p<0,001), dan persentase lemak tidak berkorelasi dengan kekuatan otot punggung (koefisien korelasi r = 0,204 dan p=0,279).Kesimpulan: Terdapat hubungan positif antara persentase lemak tubuh dengan lingkar perut, dan antara persentase lemak tubuh dengan lingkar pinggang, namun tidak terdapat hubungan yang signifikan antara persentase lemak tubuh dengan kekuatan otot punggung pada mahasiswa olahraga FIK UNJ. Kata kunci: Persentase lemak tubuh, lingkar perut, lingkar pinggang, kekuatan otot punggung.
Pengeluaran Energi Selama Berjalan Pada Lengkung Kaki Datar (Flat Foot) Djaali, Wahyuningsih; Mighra, Bazzar Ari
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 14 No 2 (2022): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jik.v14i2.1052

Abstract

Lengkung kaki datar (flat foot) merupakan kondisi yang cukup umum terjadi pada orang dewasa dan dapat meningkatkan beban kerja struktur kaki sehingga mengganggu fungsi kaki secara normal. Pengeluaran energi dalam melakukan suatu aktivitas dipengaruhi oleh banyak hal, yaitu intensitas aktivitas, durasi aktivitas, dan komposisi tubuh, salah satunya adalah bentuk lengkung kaki. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lengkung kaki datar terhadap pengeluaran energi selama berjalan. Jenis penelitian adalah penelitian analitik observasional dengan desain penelitian potong lintang (cross-sectional). Populasi penelitian adalah mahasiswa Fakultas Ilmu Olahraga Universitas Negeri Jakarta dan teknik pengumpulan data dilakukan dengan pemeriksaan lengkung kaki dan pemeriksaan pengeluaran energi selama berjalan dengan pengukuran konsumsi oksigen (O2 cost). Pada hasil penelitian, jumlah konsumsi oksigen selama berjalan pada tipe lengkung kaki datar adalah sebesar 0,269 ± 0,036 ml/kg/m dan pada lengkung kaki normal adalah sebesar 0,186 ± 0,019 0,269 ± 0,036 ml/kg/m, dan hasil ini berbeda bermakna (nilai p<0,001). Hal ini menunjukkan bahwa tipe lengkung kaki datar memengaruhi pengeluaran energi selama berjalan.