Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Analisis Penggunaan Serat Jute Pada Campuran Laston Ac-Wc Terhadap Peningkatan Nilai Kuat Tarik Tidak Langsung Annisa, Humairah; Yunus, Ilham
Jurnal Teknik Sipil Universitas Lamappapoleonro Vol 1 No 2 (2023): Jurnal Teknik Sipil Universitas Lamappapoleonro
Publisher : Universitas Lamappapoleonro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (366.535 KB)

Abstract

Pertumbuhan penduduk terus meningkat berbanding lurus dengan semakin meningkatnya kendaraan, akibatnya potensi terjadinya kerusakan pada perkerasan jalan semakin membesar. Akibat cepat rusaknya permukaan jalan, sehingga diperlukan alternatif solusi untuk meningkatkan kemampuan mekanis campuran beraspal, salah satunya adalah dengan menggunakan bahan tambah (campuran modifikasi), salah satunya adalah serat jute. Penelitian ini berfokus pada penggunaan serat jute sebagai bahan tambah pada campuran AC-WC. Pemanfaatan serat jute ini diharapkan mampu memberi tambahan kuat tarik pada campuran AC-WC. sehingga kinerja perkerasan jalan menjadi lebih baik. Tujuan penelitian ini, yaitu mengetahui nilai kuat tarik tidak langsung campuran AC-WC yang menggunakan bahan tambah serat jute. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode eksperimental. Berdasarkan hasil uji Marshall campuran AC-WC serat jute, didapatkan peningkatan stabilitas campuran sebesar 24,21%. Berdasarkan hasil uji Indirect Tensile Strength campuran AC-WC serat jute, didapatkan peningkatan kuat tarik tidak langsung sebesar campuran sebesar 7,996 % dibanding tanpa adanya bahan tambah serat jute
Analisis Pengaruh Kuat Tekan dan Kuat Geser Sampel Kering Optimum Dan Basah Optimum Pada Tanah Lempung Yunus, Ilham; Annisa, Humairah
Jurnal Teknik Sipil Universitas Lamappapoleonro Vol 1 No 2 (2023): Jurnal Teknik Sipil Universitas Lamappapoleonro
Publisher : Universitas Lamappapoleonro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.28 KB)

Abstract

Tanah lempung memiliki daya dukung yang rendah.  Pegaruh air sangat besar terhadap perilaku fisis dan mekanisnya.  Tanah lempung dalam keadaan kering relatif kekurangan air, sehingga tanah lempung memiliki kemampuan yang lebih besar untuk menyerap air.  Percobaan tanah lempung dalam kondisi kering optimum dan basah optimum berguna untuk mengetahui daya dukung tanah dalam kondisi kering dan basah. Dilakukan pengujian sifat fisik sampel tanah berupa uji kadar air, berat jenis, berat volume, batas-batas Atterberg, dan analisa saringan, setelah melakukan pengujian sifat fisik tanah dilanjutkan dengan pengujian pemadatan tanah untuk mendapatkan nilai kadar air optimum dan berat volume kering tanah. Dari kadar air optimum dapat mengetahui persentase kadar air basah optimum dan kering optimum, setelah mendapatkan hasil kadar air optimum, basah optimum dan kering optimum dilanjutkan dengan pengujian inti dari penelitian ini yaitu pengujian kuat tekan bebas dan pengujian kuat geser langsung. Dari hasil penelitian yang dilakukan menghasil nilai kuat tekan bebas (qu) serta nilai kohesi (c) dan kuat geser maksimum tanah dalam kondisi kadar air basah optimum, kering optimum dan optimum.  Pada kondisi optimum menghasilkan nilai yang paling tinggi untuk nilai kuat tekan bebas, kuat geser langsung dan nilai kohesi.  Hal ini dikarenakan pada kondisi optimum kepadatan tanah maksimal, sehingga tanah dalam keadaan stabil.  Pada kondisi kering optimum tanah lempung memiliki kepadatan tanah yang tidak stabil, sehingga butiran – butiran tanah tidak saling mengikat, sebaliknya dalam kondisi basah optimum tekanan pada butiran tanah sangat tinggi, sehingga tanah memiliki plastisitas yang tinggi
Studi Kinerja Campuran Hot Rolled Sheet Subtitusi Limbah Ban Bekas Dengan Variasi Temperatur Pemadatan Annisa, Humairah; Yunus, Ilham
Jurnal Teknik Sipil Universitas Lamappapoleonro Vol 2 No 1 (2023): Jurnal Teknik Sipil Universitas Lamappapoleonro
Publisher : Universitas Lamappapoleonro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.343 KB)

Abstract

Beberapa penelitian mendukung penggunaan ban bekas mampu meningkatkan kinerja perkerasan jalan, maka ban bekas dapat menjadi alternatif. Penelitian ini akan berfokus pada penggunaan hasil parutan ban bekas sebagai bahan subtitusi campuran. Tujuan penelitian ini, yaitu menganalisis pengaruh campuran HRS-WC dengan subtitusi ban bekas terhadap kinerja campuran HRS-WC dan menganalisis pengaruh campuran HRS-WC dengan subtitusi ban bekas terhadap kinerja campuran HRS-WC pada berbagai variasi temperatur pemadatan. Tahapan penelitian sebagai berikut: 1) Penelitian ini diawali dengan persiapan bahan-bahan yang dibutuhkan, yaitu split 1-2, split 0,5-1, abu batu, aspal minyak, dan ban bekas, 2) Ban bekas diparut terlebih dahulu dan diayak, yang digunakan adalah fraksi lolos saringan No. 50, 3) Masing-masing material diuji karakteristik dan kelayakan materialnya sesuai Spesifikasi Umum 2018 Revisi 2, 3) Komposisi campuran HRS-WC dengan variasi kadar aspal minyak (15 bricket), 4) Uji Marshall untuk mengetahui karakteristik campuran dan kadar aspal optimum (KAO), 5) Komposisi kembali campuran KAO dengan variasi parutan ban bekas sebesar 0%, 2%, 4%, 6%, 8%, dan 10% (18 bricket), 6) Uji Marshall campuran HRS-WC (KAO dengan variasi parutan ban bekas, 7) Komposisi kembali HRS-WC campuran parutan ban bekas hasil uji Marshall yang menunjukkan hasil optimum dengan variasi temperatur pemadatan 120oC, 130 oC, dan 140 oC (9 bricket), 8) Terakhir, uji Marshall kembali. Target penelitian ini adalah terjadi peningkatan kinerja perkerasan jalan HRS-WC dengan subtitusi ban bekas yang diparut dan dipadatkan pada temperatur yang bervariasi. Level tingkat kesiapan teknologi (TKT) penelitian ini berada pada level 2, yaitu mencari formulasi model atau aplikasi dari teknologi parutan ban bekas pada campuran HRS-WC. Target TKT selanjutnya adalah pada level 3, yaitu pembuktian konsep hasil formulasi model
Analisis Penggunaan Asbuton Butir B50/30 Terhadap Kinerja Campuran Ac-Wc Dengan Variasi Temperatur Pemadatan Yunus, Ilham; Annisa, Humairah
Jurnal Teknik Sipil Universitas Lamappapoleonro Vol 2 No 1 (2023): Jurnal Teknik Sipil Universitas Lamappapoleonro
Publisher : Universitas Lamappapoleonro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebutuhan aspal minyak belum mampu mencukupi kebutuhan Nasional sehingga sebagian besar kebutuhan aspal masih harus mengimpor. Hal ini menjadi masalah karena Indonesia memiliki sumber daya alam berupa aspal alam yang belum digunakan dengan optimal, yaitu Asbuton. Hal ini perlu didorong lebih jauh dan lebih besar lagi penggunaannya. Beberapa penelitian telah dilakukan, dimana Asbuton dapat digunakan menjadi alternatif dalam upaya meningkatkan kinerja campuran beraspal menunjukkan hasil positif. Penelitian ini berfokus pada penggunaan Asbuton Butir B50/30 sebagai bahan subtitusi pada campuran AC-WC. Tujuan penelitian ini, yaitu menganalisis pengaruh campuran aspal AC-WC dengan subtitusi Asbuton Butir B50/30 terhadap kinerja campuran AC-WC dan menganalisis pengaruh campuran aspal AC-WC dengan subtitusi Asbuton Butir B50/30 terhadap kinerja campuran AC-WC pada berbagai variasi temperatur pemadatan. Tahapan penelitian sebagai berikut: 1) Penelitian ini diawali dengan persiapan sampel (agregat, aspal pen. 60/70, dan Asbuton Butir B50/30), 2) Masing-masing material diuji kelayakan materialnya sesuai Spesifikasi Umum 2018 (Revisi 2), 3) Apabila material sesuai standar (layak), maka selanjutnya dilakukan komposisi campuran AC-WC dengan variasi kadar aspal (kadar aspal rencana), 4) Uji Marshall, untuk mengetahui kinerja campuran AC-WC (menentukan kadar aspal optimum), 5) Pembuatan benda uji baru, yaitu campuran AC-WC dengan kadar aspal optimum (KAO) ditambah dengan subtitusi aspal dengan Asbuton Butir B50/30 6%, 7%, 8%, 9%, dan 10%, 6) Uji Marshall campuran baru untuk mendapatkan campuran optimum Asbuton Butir B50/30, 7) Campuran optimum Asbuton Butir dipadatkan pada berbagai variasi temperatur, yaitu 120˚C, 130˚C, 140˚C, 150 ˚C, 7) Uji Marshall, untuk mendapatkan temperatur optimum.Target penelitian ini adalah meningkatkan kinerja perkerasan jalan dengan subtitusi limbah plastik LDPE dan ketercapaian kinerja perkerasan pada temperatur pemadatan tertentu. Level tingkat kesiapan teknologi (TKT) penelitian ini berada pada level 2, yaitu mencari formulasi model atau aplikasi dari teknologi Asbuton Butir B50/30 pada campuran AC-WC. Target TKT selanjutnya adalah pada level 3, yaitu pembuktian konsep hasil formulasi model
Analisis Karakteristik Pengembangan (Swelling) Pada Tanah Lempung Dengan Stabilitasi Hasil Olahan (Limbah) Marmer Kabupaten Maros Annisa, Humairah; Ibrahim, Zulfadli; Yunus, Ilham
Jurnal Teknik Sipil Universitas Lamappapoleonro Vol 2 No 2 (2024): Jurnal Teknik Sipil Universitas Lamappapoleonro
Publisher : Universitas Lamappapoleonro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanah lempung dengan sifat ekspansif banyak ditemukan di Kota Makassar, ditandai dengan kecenderungan mudah mengembang menyebabkan kemampuan dukung tanah yang rendah. Metode yang umumnya digunakan untuk mengatasi hal ini meliputi stabilisasi mekanis, kimia, fisik, hingga menggunakan bahan tambah. Di sisi lain, limbah juga menjadi masalah serius sehingga perlu ditanggulangi, salah satunya metode recycle. Oleh karena itu, penelitian ini akan berfokus melakukan recycle pada limbah marmer dari Kabupaten Maros sebagai bahan tambah untuk mengurangi potensi pengembangan tanah (swelling) dan meningkatkan kemampuan mekanisnya sekaligus mengurangi limbah. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh limbah serbuk marmer pada tanah lempung terhadap kepadatan dan perilaku swelling tanah lempung. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental menggunakan alat konsolidasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subtitusi limbah marmer (LM) terhadap tanah asli (tanah lempung ekspansif) berpengaruh positif meningkatkan kepadatan tanah sebesar 6,258% - 12,044% dengan komposisi optimumnya antara 10%-20% dan swelling tanah lempung berkurang sebesar 12,883% - 21,739% pada kadar subtitusi limbah marmer sebesar 10% - 20% (LM10% - LM20%)
Evaluasi Kinerja Subgrade Dengan Stabilisasi Limbah Industri Marmer Terhadap Lama Waktu Perendaman Annisa, Humairah; Yunus, Ilham; Ibrahim, Zulfadli; Madiana Ali, Aisyah
Jurnal Teknik Sipil Universitas Lamappapoleonro Vol 3 No 1 (2024): Jurnal Teknik Sipil Universitas Lamappapoleonro
Publisher : Universitas Lamappapoleonro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Subgrade berperan penting dalam menunjang stabilitas jalan. Namun, subgrade seringkali memiliki daya dukung rendah dan tidak memenuhi standar minimal subgrade. Stabilisasi menggunakan limbah marmer merupakan salah satu cara, terbukti meningkatkan daya dukung, kekuatan, dan stabilitas tanah. Penelitian ini mengevaluasi pengaruh lama waktu perendaman pada subgrade yang distabilisasi  marmer untuk meningkatkan kualitas subgrade dan pengelolaan limbah berkelanjutan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh lama waktu perendaman terhadap perubahan nilai CBR dan kepadatan pada subgrade yang telah disubtitusi limbah marmer. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental menggunakan alat CBR dan Standar Proctor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar optimum subtitusi limbah marmer 15% (LM15%) mampu meningkatkan nilai CBR sebesar 8,922% dan kepadatan sebesar 21,535%, serta tanpa perendaman (0 hari) menunjukkan CBR dan kepadatan tertinggi dibanding direndam 7, 14, dan 21 hari atau semakin lama waktu perendaman menyebabkan penurunan nilai CBR dan kepadatan tanah subgrade meskipun telah distabilisasi limbah marmer
Analisis Campuran (AC-WC Asb) Menggunakan Plastik Tipe LDPE Sebagai Bahan Tambah Yunus, Ilham; Hafram, St Maryam; Alifuddin, Andi
Jurnal Teknik Sipil MACCA Vol. 6 No. 2 (2021): Jurnal Teknik Sipil MACCA
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/tgch6582

Abstract

Aspal minyak untuk perkerasan umumnya bersifat kurang tahan lama dan relatif cepat retak. Alternatif pengganti aspal minyak adalah dengan menggunakan aspal alam, salah satunya adalah Aspal Buton. Selain itu, untuk meminimalisir penggunaan bahan dasar aspal yang berlebih, perlu penambahan bahan subtitusi seperti bahan yang sulit terurai seperti plastik dan perlu penanganan tepat selain recycle. Pemanfaatan Asbuton dan plastik Low Density Polyethylene (LDPE) pada campuran AC-WC diharapkan mampu meningkatkan kualitas perkerasan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variasi subtitusi Asbuton B50/30 dan plastik LDPE pada Aspal pen. 60/70 terhadap kuat tarik dan ketahanan deformasi campuran AC-WC. Pengujian dengan alat ITS (Indirect Tensile Strength) dan alat uji Wheel Tracking. Hasil pengujian menunjukkan Kuat Tarik Tidak Langsung campuran AC-WC tertinggi ditunjukkan pada Variasi 3 (2,3% Asbuton B 50/30 dan 0,3% Plastik LDPE) sebesar 98.625,50 Kpa. Ketahanan deformasi campuran AC-WC terbaik ditunjukkan pada Variasi 3 (2,3% Asbuton B 50/30 dan 0,3% Plastik LDPE) ditunjukkan dengan nilai stabilitas dinamis (DS) tertinggi 594 lintasan/mm dan laju deformasi (RD) terendah 0,035 mm/menit.
Critical Delay Factors in PHJD Road Construction Project: A Case Study in North Toraja Using the Relative Importance Index (RII) Method Ibrahim, Zulfadli; Muis, Ulmiah; Yunus, Ilham; Afiah, Indah Nur
PINISI Discretion Review Volume 8, Issue 2, March 2025
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/pdr.v8i2.75854

Abstract

This study aims to analyse the critical factors causing delays in the Provincial Road Grant Program (PHJD) road construction project in North Toraja Regency, particularly on the Pangala-Baruppu-West Sulawesi road segment, using the Relative Importance Index (RII) method. Data were collected through questionnaires completed by 34 respondents directly involved in the project, including contractors, supervising consultants, and other related parties. The results of the study show that the most significant cause of delays in the PHJD road construction project was material testing delays, with the highest RII score of 0.888. Other key contributors were material delivery issues, ineffective coordination, and unpredictable weather. Financial issues had a medium impact, while factors like low labor productivity and lack of GS responsibility were less influential. Design changes and land acquisition were the least significant. The findings emphasize the need for improved coordination, efficient material handling, and better preparation for environmental challenges to minimize delays and enhance project performance.