Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Meningkatkan Keterampilan Membaca Awal Melalui Media Pembelajaran Flashcard pada Anak Usia 5-6 Tahun Sopiah, Sopiah; Irwansyah, Asep; Riza, Eva; Puspitasari, Putri Ratih; Suryani, Nani
Jurnal Inovasi Pendidikan MH Thamrin Vol. 6 No. 2 (2022): Jurnal Inovasi Pendidikan MH Thamrin
Publisher : LPPM Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jipmht.v6i2.1333

Abstract

The development of reading skills needs to be stimulated from an early age through various media, starting with symbols. The media used must be able to stimulate children's interest in reading. The results of observations that have been made in Kindergarten/ Raudhatul Athfal (RA) Al Falah Bogor, there is a low initial reading ability, which is characterized by the low ability of children to recognize letter symbols, syllables, and words. Most children cannot read their own names yet. The learning method used by the teacher has not varied, it is done conventionally, namely through writing written by the teacher on the blackboard. The purpose of this study was to improve early childhood reading skills through flashcard media in RA. Al-Falah Bogor. The methodology in this study is Classroom Action Research which is qualitative with data collection techniques carried out through observation, interviews, or interview and documentation to obtain the necessary data. shows an increase in the ability to read beginners who can achieve success criteria, namely the acquisition of an average percentage of more than 75%. In the Pre-Action stage, children's initial reading ability obtained an average percentage of 36.09% with poor criteria and increased to 52.30% with moderate criteria in Cycle I, and to 79.86% with high criteria in Cycle II. Results of this study indicate that flashcard media can improve beginner reading skills.
Kinerja Guru PAUD dalam Pembelajaran Jarak Jauh Sopiah, Sopiah; Jadidah, Muasisah; Puspitasari, Putri Ratih
Jurnal Inovasi Pendidikan MH Thamrin Vol. 7 No. 1 (2023): Jurnal Inovasi Pendidikan MH Thamrin
Publisher : LPPM Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jipmht.v7i1.1378

Abstract

Penelitian bertujuan mendeskripsikan kinerja guru Pendidikan Anak Usia Dini  (PAUD) di Kelurahan Cikutamahi, Kecamatan Cariu pada saat pelaksanaan  pembelajaran jarak jauh (PJJ). Metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, prosedur pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil menunjukkan bahwa kompetesi pedagogik guru pada saat pelaksanaan  pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang dilakukan guru melalui pengamatan karakteristik siswa. Teknik pembelajaran menggunakan Whats App grup, home visit serta berkoordinasi dengan orangtua. Pengembangan  kompetensi kepribadian dilakukan melalui disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan, siswa diberikan penghargaan dengan kata-kata positif, sabar dan gigih selama proses pembelajaran daring. Kepribadian semangat dan penuh keceriaan dilakukan oleh guru saat aktivitas mengajar. Kompetensi profesional guru PAUD terlihat dengan pemanfaatan media TIK. Refleksi dilakukan pada setiap akhir pembelajaran melalui dokumentasi foto atau video  hasil unjuk kerja siswa
Pengaruh Game Online terhadap Kemampuan Numerasi pada Anak Usia 7-8 Tahun di SD XYZ Swasta Jakarta Barat Jadidah, Muasisah; Puspitasari, Putri Ratih; Riza, Eva; Dibyanungsari, Ayu Murti
Jurnal Inovasi Pendidikan MH Thamrin Vol. 8 No. 2 (2024): Jurnal Inovasi Pendidikan MH Thamrin
Publisher : LPPM Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jipmht.v8i2.2513

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah melihat pengaruh permainan game online terhadap pemahaman numerasi anak usia 7-8 tahun. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi apakah game online dapat menjadi alat yang efektif dalam mempengaruhi kemampuan numerasi pada usia tersebut. Metode penelitian menggunakan metode  kuantitatif dengan  pendekatan deskriptif. Pendekatan  deskriptif digunakan peneliti untuk  menyajian dan menyusunan data ke dalam  gambar, grafik atau  histogram. Subyek penelitian ini adalah siswa SD usia 7-8 tahun  di Sekolah XYZ Jakarta sebanyak 84 siswa. Pengumpulan  data  menggunakan kuesioner,  sedang analisis data  bersifat kuantitatif/ statistik  dengan tujuan untuk menguji. Hasil uji hubungan dengan menggunakan regresi linear sederhana bahwa   variabel   y   yang   merupakan variabel terikat dari variabel x memiliki nilai 0,34 dengan memiliki internal koefisien rendah. Dimana r tabel dengan alpha 5% untuk N=77 yaitu 0,22 maka R hitung > R tabel memiliki hubungan.  Pengaruh permainan online terhadap kemampuan numerasi memiliki hubungan tetapi memiliki tingkat hubungan yang rendah. Hasil dari nilai koefisien determinasi (KD) menunjukkan bahwa 11,8% kemampuan numerasi pada anak usia 7-8 tahun di sekolah XYZ dipengaruhi oleh permainan online, sedangkan 88,2% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti di dalam penelitian ini. Hal ini menunjukan bahwa yang mempengaruhi kemampuan numerasi pada anak usia 7-8 tahun bukan hanya dengan bermain game online tetapi banyak faktor lain  yang mempengaruhi kemampuan tersebut.
The Use of Montessori Learning Media in Introducing Number Symbol Concepts to Children Aged 4-5: (Classroom Action Research at Marie Joseph Kindergarten, Jakarta) Puspitasari, Putri Ratih; Irwansyah, Asep; Sopiah; Ericka
Jurnal Inovasi Pendidikan MH Thamrin Vol. 9 No. 1 (2025): Jurnal Inovasi Pendidikan MH Thamrin
Publisher : LPPM Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jipmht.v9i1.2765

Abstract

One of the educational games (APE) that supports learning activities to recognize the concept of numbers for early childhood is the Montessori concept game. Known as an educational game tool because this Montessori-created game is a medium that can make it easier for children to count. The results of initial observations of the lack of teacher socialization at Marie Joseph Kindergarten related to the use of Montessori math game tools. This study aims to describe the use and benefits of learning media of montessori in recognizing number symbols in children aged 4-5 years. This research method uses a qualitative approach. Analysis techniques with data reduction, data display and data verification. Based on data from observations, interviews and data triangulation, there is an increase in the ability to recognize number symbols in children aged 4-5 years, through providing actions through the Montessori method. This can be seen from the increase in each indicator, namely being able to count sequentially from numbers 1-10, recognizing number symbols 1-10, being able to write number symbols 1-10. The Montessori method can improve the ability to recognize number symbols to children in a concrete way first, then abstractly. The introduction of number symbols through the Montessori method can enhance children's cognitive development in recognizing number symbols in children aged 4-5 years. Therefore, this study concludes that the Montessori method can improve the number symbol recognition skills of children aged 4-5 years at Marie Joseph Kindergarten.
Zero Waste Knowledge and Behavior of Early Childhood Pre-Service Teacher in Science Education Zamzam, Rohimi; Kusmawati, Ati; Ichsan, Ilmi Zajuli; Puspitasari, Putri Ratih
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 9 No 12 (2023): December
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v9i12.5464

Abstract

The importance of environmental education needs to be integrated with science learning related to zero waste topics. Environmental topics related to zero waste need to be understood by early childhood pre-service teachers because teachers are an important subject in providing understanding to young children regarding the environment. This research aims to describe environmental knowledge and zero waste behavior in early childhood pre-service teachers. The method used in this research is a descriptive method through data collection techniques using surveys. The instruments used in this research were 2 types, namely test questions used to measure environmental knowledge and questionnaires used to measure zero waste behavior. The results of this research show that the average zero waste knowledge score of early childhood pre-service teachers is still in the very low category (32.87). The average zero waste behavior score for early childhood pre-service teachers is in the moderate category (65.83). The results of this research show how important environmental education related to zero waste is integrated with science education. The recommendation from this research is to be able to develop media that can be integrated into zero-waste learning.
Pengaruh Managemen Pembelajaran PAUD terhadap Penanganan Stunting di Kecamatan Cibinong Sopiah, Sopiah; Puspitasari, Putri Ratih
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 9 No. 6 (2025): In Progress
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v9i6.7354

Abstract

Penelitian dilatarbelakangi oleh kondisi penangganan stunting yang belum efektif dalam pembelajaran pendidikan anak usia dini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitiatif. Populasi penelitian ini adalah guru yang mengajar di PAUD yang berjumlah 160 PAUD.  Sampel ditetapkan sebanyak 80 orang secara acak. Pengumpulan data untuk variabel manajemen pembelajaran anak usia dini yang diambil dari POAC (Planning, Organizing, Actuating, dan Controlling).  Hasil Penelitan 1) Perencanaan, kurikulum yang diterapkan sebanyak 48.8 % menyesuaikan dengan kebutuhan fisik dan kognitif murid stunting. 2) Pengorganisasian guru berkolaborasi dengan pihak kesehatan sangat baik 56.3 % memastikan murid menerima asupan gizi yang baik . 3) Pelaksanaan Proses pembelajaran mencakup edukasi pentingnya gizi yang mendukung perkembangan anak stunting sebanyak 53.8 %.  4) Kegiatan pembelajaran disesuaikan 57.5 % agar anak stunting bisa berinteraksi dengan teman sebaya secara positif. 5) Penilaian melalui pengawasan pembelajaran AUD dalam penanganan stunting memperhitungkan 58.8% keterlambatan terjadi pada anak stunting, baik dalam aspek fisik, kognitif, maupun sosial.