Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PERAN KELUARGA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK PERSPEKTIF HUKUM ISLAM Nurliana, Nurliana; Ulya, Miftah; Sukiyat, Sukiyat; Nurhasanah, Nurhasanah
Kreatifitas Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam Vol 11 No 1 (2022): Kreatifitas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam
Publisher : Pendidikan Agama Islam Institut Agama Islam Diniyyah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46781/kreatifitas.v11i1.403

Abstract

Keluarga berperan penting terhadap pendidikan anak, membimbing dengan kasih sayang, menjalin keharmonisan keluarga. Keluarga berperan penting dalam prosesing pendidikan, suatu keharusan yang tidak bisa dihindarkan, keluarga berperan penting sebagai lingkungan awal. Sebagai upaya menunjukkan eksistensi keluarga yang peduli terhadap tujuan pendidikan. Fakta dan realitas menunjukkan peran keluarga belum menampilkan usaha maksimal sebagai lembaga pendidikan utama. Tulisan ini bertujuan guna memperoleh esensi dasar tentang peran keluarga terhadap pendidikan anak, dengan harapan bisa memberikan perspektif baru dalam mempresepsikan peran keluarga pada pendidikan anak perspektif hukum Islam. Metode penelitian yang dipakai yaitu penelitian deskrifif kwalitatif dengan tekhnik trianggulasi melalui display data, pensajian data, dan penarikan kesimpulan dan dianalisis melalui konten analisis (conten alayisis). Sebagai conclusi, bahwa peran keluarga dalam pendidikan anak perspektif hukum Islam yaiu keluarga berperan aktif dalam menanamkan pendidikan aqidah terhadap anaknya, mendidik anak-anak agar berbakti kepada kedua orang tua, mengajarkan anak agar muncul kesadaran terhadap adanya pengawasan dari Allah swt. terhadap proses kehidupan umat manusia, dan mendidik anak-anak agar menjaga diri dan keluarganya sehingga terhindar dari azab dunia dan azab akhirat, mengajarkan anak melaksanakan sholat dan berbuat kebaikan dan menjauhkan diri dari kemungkaran, serta melatih anak agar tidak berlaku sombong dalam proses kehidupan.
PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN STRATEGI INQUIRY LEARNING PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMKN 1 LANGGAM KABUPATEN PELALAWAN Febriadi, Torang; Sri Suryani, Lina; Nurliana, Nurliana; Ulya, Miftah; Sukiyat, Sukiyat
Kreatifitas Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam Vol 13 No 1 (2024): Kreatifitas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam
Publisher : Pendidikan Agama Islam Institut Agama Islam Diniyyah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46781/kreatifitas.v13i1.1199

Abstract

Pembelaran aktif dalam proses pembelajaran, pada hakikatnya mengoptimalkan seluruh potensi siswa untuk berkembang. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan yang bermaksud menerapkan strategi inquiry learning guna meningkatkan keaktifan belajar siswa. Melibatkan 30 siswa pada Sekoah Menengah Kejuruan Negeri 1 Langgam Kabupaten Pelalawan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penggunaan strategi inquiry learning telah berhasil terlaksana dengan sangat baik. yakni pada siklus pertama mencapai 85%, dan meningkat menjadi 90% pada siklus kedua. Jumlah indikator yang sudah terlaksana “sangat baik” adalah 9 indikator, dan yang tergolong “baik” juga 6 indikator. Tidak adalagi indikator yang tergolong “kurang baik” apalagi “tidak baik”. Penggunaan strategi inquiry leraning berhasil meningkatkan keaktifan belajar siswa. Peningkatan terlihat dengan naiknya nilai rata-rata keaktifan belajar siswa mulai dari sebelum tindakan yakni nilai rata-rata hanya 75. Temuan penelitian dari penerapan strategi inquiri learning dalam upaya peningkatan keaktifan belajar siswa di SMKN 1 Langgam Kabupaten Pelalawan adalah (1) Memperhatikan unsur-unsur pembelajaran strategi inquiry learning merupakan salah satu model coopetavie learning. (2) Menerapkan prinsip belajar aktif. (3) Memaksimalkan faktor yang mempengaruhi keaktifan siswa ke arah yang positif.
Konstruk Keluarga Utuh Muslim Kota Pekanbaru Perspektif Hukum Islam Nurliana, Nurliana; Ulya, Miftah; Sukiyat, Sukiyat; Usman, Usman
Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian dan Kajian Sosial Keagamaan Vol 21 No 01 (2024): Jurnal Mutharahah : Jurnal Penelitian dan Kajian Sosial Keagamaan
Publisher : LPPM Institut Agama Islam Diniyyah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46781/al-mutharahah.v21i01.895

Abstract

Abstract The aim of the research is to describe the construct of an intact family for husbands and wives who work in public areas in Pekanbaru City from an Islamic Law Perspective. This research focuses on the condition of husband and wife working together in the public domain which poses a risk to the integrity of the family with all the problems ranging from managing time between family responsibilities and responsibilities at work, to maintaining integrity and harmony as well as the sustainability of family life. Working in public areas sometimes has a negative impact on family harmony, long periods of time outside the home from morning to late afternoon with work activities that are comparable to those of men. If we look at family conditions, husband and wife's lives are going well and are rarely affected by negative issues, more positive assessments and seem more harmonious with the family. This type of quantitative research involved 129 husbands or wives who work in public areas and live with their children. The sample selection technique uses purposive sampling. The instrument in this research is the questionnaire. The data analysis technique uses quantitative descriptive with percentages. To find out how the intact family is constructed for the Muslim community in Pekanbaru City. Research findings from 129 respondents obtained the answers 1) maintaining communication, mutual trust, mutual support, mutual respect, obtained a percentage of 84%, 2) maintaining roles (family-work) well at 14%. 3) framing the family with faith and piety was 1.33%, 4) trying to avoid conflict was 0.66%. Keywords: Construction; intact family; muslims; islamic law Abstrak Tujuan penelitian guna mendeskripsikan konstruk keluarga utuh bagi suami dan isteri yang bekerja di wilayah publik di Kota Pekanbaru Perspektif Hukum Islam. Penelitian ini fokus pada kondisi suami istri sama–sama bekerja di wilayah publik yang riskan terhadap keutuhan keluarga dengan segala problematika mulai dari mengatur waktu antara tanggung jawab keluarga dan tanggung jawab di tempat bekerja, sampai pada menjaga keutuhan dan keharmonisan serta keberlanjutan kehidupan keluarga. Bekerja di wilayah publik terkadang memberi pengaruh kurang baik terhadap keharmonisan keluarga, durasi waktu yang begitu lama di luar rumah dari pagi hingga menjelang sore dengan aktivitas pekerjaan yang menyamai kaum laki-laki. Bila dilihat dari kondisi keluarga, kehidupan suami dan isteri berjalan dengan baik bahkan jarang ditimpa issu negatif, lebih pada penilaian positif dan terlihat lebih harmonis bersama keluarga. Jenis penelitian kuantitatif, populasi dalam penelitian ini berjumlah 129 dengan responden suami atau isteri yang bekerja di wilayah publik dan tinggal bersama serta anak-anaknya. Tekhnik pemilihan sampel menggunakan puspisive sampling. Instrumen dalam penelitian ini yaitu koesioner. Tekhnik analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif dengan presentase. Untuk mengetahui bagaimana konstruk keluarga utuh bagi masyarakat Muslim di Kota Pekanbaru. Temuan penelitian dari 129 responden diperoleh jawaban 1) menjaga komunikasi, saling percaya, saling support, saling menghargai diperoleh presentase 84 %, 2) menjaga peran (keluarga-pekerjaan) dengan baik sebesar 14 %. 3) membingkai keluarga dengan iman dan taqwa sebesar 1,33 %, 4) berusaha menghindari konflik diperoleh 0,66 %. Dari temuan penelitian terdapat empat jenis jawaban namun didoninasi dari jawaban menjaga komunikasi, saling percaya, saling support, saling menghargai antara suami dan istri dengan harapan jawaban ini bisa berkontribusi bagi suami dan isteri dalam menjaga keluarga keutuhan keluarga sehingga jauh dari permasalahan apalagi perceraian. Kata Kunci : Konstruk, keluarga utuh, muslim, hukum Islam.
The Qur'anic Perspective On Marine Resource Conservation: A Human Responsibility Ulya, Miftah; Sukiyat, Sukiyat; Yasir, Muhammad; Nurliana, Nurliana
Jurnal Ushuluddin Vol 32, No 2 (2024): July - December
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jush.v32i2.33042

Abstract

The conservation of marine resources is an important issue in maintaining the balance of ecosystems and the sustainability of life on earth. The Qur'an provides clear guidance on human responsibility in protecting nature, including marine resources. This article seeks to reveal the messages contained in the Qur'an related to the ocean. The Qur'an emphasises the importance of maintaining the balance of nature (mizan) and prohibits destruction (fasad) on earth. QS. Al-A'raf [7:56] and QS. Al-Baqarah [2:30] emphasise the role of humans as khalifahs responsible for environmental sustainability. These principles include the protection of marine resources through conservation measures and sustainable management. Therefore, a friendly attitude towards the environment and sustainable utilisation is a shared responsibility. This research was conducted through a literature study using qualitative, descriptive methods, relying on deductive and inductive approaches and then analysed structurally and sociologically ethnographically. These findings underscore that marine resource conservation in Islam is not only an ecological obligation but also a rewarding act of worship. Implementing these principles in everyday policies and practices can help address global environmental challenges and ensure the sustainability of marine resources for future generations. The Qur'anic perspective on marine resource conservation emphasises human responsibility for maintaining the balance of nature and preventing damage. These principles are relevant to be applied in modern conservation efforts to achieve environmental sustainability
Mengatasi Stres dan Kecemasan Perspektif QS. An-Nazi’at Ayat 40: Analisis Penafsiran Quraish Shihab dalam Tafsir al-Mishbah Rabiatul Adawiyah; Muhammad Albadar Adren; Ridwan Sholeh; Putri Ramadani; Sukiyat, Sukiyat
Jurnal Semiotika Quran Vol 4 No 2 (2024): Jurnal Semiotika-Q: Kajian Ilmu al-Quran dan Tafsir
Publisher : Program Magister Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir, Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/jsq.v4i2.25109

Abstract

Kecemasan dan stres adalah masalah psikologis yang semakin sering muncul di kehidupan modern. Ayat 40 surah An-Nazi'at adalah salah satu ayat al-Qur’an yang paling relevan untuk membahas cara mengatasi stres dan kecemasan. Dalam tafsir Quraish Shihab, pengendalian diri yang dikenal sebagai tazkiyah, adalah langkah penting untuk menghadapi tantangan hidup yang menimbulkan kecemasan dan stres. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari lebih lanjut perspektif Quraish Shihab tentang interpretasi QS. An-Nazi’at ayat 40 dan merelasikannya dengan pendekatan psikologis untuk mengelola stres dan kecemasan. Dengan menggunakan metode kualitatif dan melakukan penelitian literatur, hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep pengendalian dalam QS. An-Nazi’at ayat 40 sangat relevan dengan berbagai metode manajemen stres kontemporer. Dengan demikian, menggabungkan pendekatan spiritual Islam, terutama tazkiyah, dapat membantu orang mengatasi stres dan kecemasan dalam kehidupan sehari-hari.
Etika Lingkungan Perspektif al-Qardhawi dan Said Nursi Studi Kasus Penambangan Batu di Padang Luas Kabupaten Kampar Nurpadila, Fitri; Wilaela, Wilaela; Sukiyat, Sukiyat
Kutubkhanah Vol 25, No 1 (2025): Januari - Juni
Publisher : Lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyrakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/kutubkhanah.v25i1.36695

Abstract

This article discusses Environmental Ethics according to intellectual figures Yusuf al-Qardhawi and Badiuzzaman Said Nursi which are associated with the case of stone mining activities in Padang Luas Kampar Village, Riau. This natural exploitation practice has been going on since the beginning of the 21st century by certain parties there. Previously there was no mining, so the condition of the surrounding environment, the banks along the Kampar River were very beautiful and could be used by the community for various daily activities, such as bathing, washing, transportation. This qualitative research uses interview techniques with informants, observation at the mining site and documentation to obtain data. The stages of analysis are reduction, writing and drawing conclusions to answer the research problems. The research findings show that stone mining activities are still seen from the economic aspect and productive activities. On the other hand, there are changes in the natural environment such as mining activities that are getting closer to residential areas and even widening so that community land is bought by miners and becomes a stone mining area. The impact is not only the banks of the Kampar River which are getting wider and landslides, but also the collapse of houses due to landslides such as the case that occurred in Gobah Village