Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Hak Disabilitas Dalam Aksesibilitas Ruang Publik Di Kota Surabaya Puspita, Amelia; Soeskandi, Hari
JHP17 (Jurnal Hasil Penelitian) Vol 7 No 1: Januari 2022
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30996/jhp17.v7i1.5995

Abstract

The purpose of this research is to find legal certainty related to not being fully guaranteed regarding disability rights in the city of Surabaya. By using a normative research method which is by reviewing the regulations regarding accessibility rights for people with disabilities in the city of Surabaya. Through the concept that the researcher created, the researcher wants to describe and describe the meaning of legal certainty on accessibility rights for persons with disabilities, which refers to the role of the Surabaya city government and the absence of sanctions for the government as the implementer and organizer of the procurement of accessibility rights for persons with disabilities. The problem regarding accessibility rights for persons with disabilities lies in the uneven implementation of accessibility rights for persons with disabilities in the city of Surabaya, where the development of accessibility for persons with disabilities is only found in certain places such as; Education Museum, Al-Akbar Mosque, Gubeng Kertajaya Sidewalk, City Government Building, and Talking Park. Which can be seen that disability in the city of Surabaya is not only located in the city center but throughout the city of Surabaya, including the suburbs. Keywords: Disability, Accessibility, Public Spatial Planning
PELATIHAN MANAJEMEN ORGANISASI UNTUK MENINGKATKAN PERAN PEMUDA DALAM BERWIRAUSAHA Hernany, Devia Hetty; Puspita, Amelia; Setiawan, M. Rizki Putra
Masyarakat: Jurnal Pengabdian Vol. 1 No. 2 (2024)
Publisher : Yayasan Pendidikan Dan Pengembangan Harapan Ananda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58740/m-jp.v1i2.322

Abstract

Pengabdian Kepada Masyarakat ini berjudul Pelatihan Manajemen Organisasi Untuk Meningkatkan Peran Pemuda dalam Berwirausaha di SMKN 2 Banjarmasin. Tujuan dilaksanakannya kegiatan pengabdian masyarakat adalah untuk memberikan penyuluhan serta tanya jawab akan arti pentingnya meningkatkan kualitas serta peran serta pemuda dalam berusaha di tengah masyarakat. Pemuda sangat dituntut beradaptasi dengan cepat dalam mengahadapi perubahan yang terjadi dalam masyrakat untuk dapat terus berdaptasi. Metode kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berlangsung pada bulan November 2024 dan terdiri dari tiga tahapan kegiatan. Tahapan pertama yaitu tahap persiapan dalam melakukan survey lokasi mitra, peserta kegiatan dan penyusunan materi. Tahap kedua yaitu pelaksanaan yang meliputi pemberian ceramah materi Pelatihan Manajemen Organisasi Untuk Meningkatkan Peran Pemuda dalam berwirausaha Di SMKN 2 Banjarmasin. Tahap ketiga yaitu evaluasi antara lain untuk mengetahui seberapa dalam pemahaman peserta pelatihan terhadap materi yang diberikan. Kesimpulan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah para generasi muda di SMKN 2 Banjarmasin antusias dalam menerima ilmu baru dan aktif melakukan tanya jawab mengenai bagaimana cara mengimplementasikan Manajemen Organisasi Untuk Meningkatkan Peran Pemuda dalam Berwirausaha.
Semiotic Analysis of John Fiske on Terrorism in The Film 13 BOM di Jakarta Fajri, Laila Jannatul; Puspita, Amelia; Wafa, Mohammad Ali
Jurnal Indonesia Sosial Sains Vol. 6 No. 2 (2025): Jurnal Indonesia Sosial Sains
Publisher : CV. Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/jiss.v6i2.1624

Abstract

13 Bom di Jakarta is an Indonesian movie inspired by Indodax's true story related to terrorism cases in 2015. This movie tells the story of a bomb terror case in Jakarta. In this movie, the Indonesian Counter Terrorism Agency receives a threat from a person who is considered a terrorist. The person said there were 13 bombs that they had spread throughout the city of Jakarta and the person asked for 100 Bitcoin through Indodax or they would explode the bomb every eight hours. This research aims to identify signs related to terrorism in the movie "13 Bom di Jakarta." and understand the meaning contained in these signs. The research method uses a qualitative approach with a semiotic research type. Data was obtained by watching the movie on Netflix and analyzed using John Fiske's semiotic theory to analyze the signs and reveal the meaning contained therein. The results showed that there were 9 scenes of terrorism ranging from bazooka shooting, firearm attacks, and bomb explosions in various locations such as the state money printing car, Jakarta Stock Exchange, MRT, and Soekarno-Hatta airport. At the level of reality, this movie displays the characters of Arok and his friends who are aggressive, mysterious, and cunning. At the representation level, cinematography, lighting, and music techniques are used to create a dramatic and tense feel. At the ideological level, the film represents terrorism as a major threat to the security and stability of the country.
Budaya Patriarki Dalam Gadis Kretek: Analisis Semiotika Roland Barthes Irmawati, Irmawati; Ayuni, Risa Dwi; Puspita, Amelia
Jurnal Ilmu Pemerintahan, Administrasi Publik, dan Ilmu Komunikasi (JIPIKOM) Vol 7, No 1 (2025): JIPIKOM APRIL
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jipikom.v7i1.5849

Abstract

The purpose of this study is to examine how patriarchy culture is represented in the film Gadis Kretek. The research approach used by the researcher is descriptive qualitative with content analysis, utilizing both primary and secondary data sources. The data sources are analyzed using Roland Barthes's semiotic analysis, aiming to uncover the meanings contained in the film through three stages: denotation, connotation, and myth. The results of the research show that patriarchy culture in Gadis Kretek can be represented through 15 scenes, divided into four points: the limited gender roles, restrictions in self-expression, control over the lives of women and children, as well as oppression and discrimination against women. It is also concluded that denotative, connotative, and mythic meanings work together in the film to create a strong narrative that can be easily understood.
EVALUASI KINERJA PELAYANAN PUBLIK DI KELURAHAN SUNGAI JINGAH Hernany, Devia Hetty; Fakhsiannor, Fakhsiannor; Puspita, Amelia; Setiawati, Budi
JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT Vol 13 No 1 (2025): Vol 13 No 2 Mei 2025
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/ed.v13i1.7110

Abstract

Pelayanan publik yang efektif dan efisien merupakan salah satu aspek penting dalam menciptakan pemerintahan yang baik. Pemerintah Kelurahan Sungai Jingah, sebagai unit pelaksana teknis di tingkat kelurahan, memiliki peran yang sangat vital dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Evaluasi kinerja pelayanan publik di Kelurahan Sungai Jingah bertujuan untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, serta peluang untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun pelayanan di Kelurahan Sungai Jingah sudah cukup baik dalam hal kecepatan dan kemudahan akses, masih terdapat beberapa area yang perlu perbaikan, seperti transparansi dalam prosedur pelayanan, kualitas komunikasi antara petugas dan masyarakat, serta pemanfaatan teknologi informasi dalam administrasi pelayanan. Penelitian ini memberikan rekomendasi untuk meningkatkan kinerja pelayanan publik di Kelurahan Sungai Jingah melalui peningkatan pelatihan bagi petugas, penyederhanaan prosedur, dan optimalisasi penggunaan teknologi.
Sosialisasi Penulisan CV Profesional dan Dasar-Dasar Copywriting bagi Siswa SMKN 1 Martapura Bulqiah, Hasanah; Ayuni, Risa Dwi; Puspita, Amelia; Apriliyanti, Rizki
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 3 (2025): Edisi Juli - September
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i3.6581

Abstract

Di era globalisasi dan revolusi digital, peluang kerja seamkin kompetitif, menuntut lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) tidak hanya unggul secara teknis, tetapi juga memiliki keterampilan non-teknis seperti menulis CV profesional, komunikasi persuasif, dan public speaking. Namun, banyak siswa SMK yang belum memiliki pemahaman mendalam tentang cara menyusun CV yang efektif, terutama dalam konteks dunia kerja digital. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa SMKN 1 Martapura mengenai keterampilan komunikasi dalam dunia kerja, khususnya dalam pembuatan CV dan copywriting. Kegiatan ini melibatkan 38 siswa dan berlangsung di Lab Komputer SMKN 1 Martapura. Kesimpulannya, dari sosialisasi dengan siswa SMK 1 Martapura tersebut berjalan dengan baik.  Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan pemahaman peserta, dari nilai rata-rata pretest 50% menjadi 76,67% pada posttest. Nilai n-gain sebesar 0,533 menunjukkan efektivitas kegiatan berada pada kategori sedang. Peserta juga lebih memahami pentingnya menyusun narasi menarik untuk membuat CV dan copywriting dengan baik.
SISTEM MANAJEMEN OPERASIONAL KEAGENAN KAPAL PADA PT. ANUGERAH MAHADAYA NUSANTARA Rosariasanti, Irnita; Hadiansyah, Hadiansyah; Puspita, Amelia
Pena Jangkar Vol 3 No 1 (2023)
Publisher : Akademi Maritim Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54315/penajangkar.v3i1.70

Abstract

Sistem adalah suatu elemen atau komponen-komponen yang saling berinteraksi dan berhubungan satu sama lain untuk mencapai tujuan yang sama agar terbentuk suatu struktur yang terintegritas. Manajemen Operasional (MO) merupakan rangkaian kegiatan atau aktifitas yang menciptakan nilai produk baik berupa barang maupun jasa melalui proses transformasi input menjadi output. Manajemen operasional merupakan bagian manajemen yang erat kaitannya dengan mengawasi, merancang, dan mengendalikan kegiatan produksi. Selain itu, manajemen ini bertugas mengendalikan kegiatan produksi dan proses perbaikan strategi kegiatan bisnis dalam hal produksi barang dan jasa. Manajemen operasional yang dimilik PT. Anugerah Mahadaya Nusantara adalah mengendalikan dalam jasa pelayanan keagenan kapal untuk menangani kedatangan dan keberangkatan kapal. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam manajemen operasional yaitu menerapkan sistem (POAC) planning, organizing, actuating, dan controlling dalam manajemen operasional, pada PT. Anugerah Mahadaya Nusantara di dapatkan informasi yang sama mengenai sistem manajemen yang saling berhubungan satu sama lain untuk mencapai suatu tujuan. Metode penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, penelitian kualitatif yaitu, penelitian yang tidak menggunakan perhitungan atau diistilahkan dengan penelitia ilmiah yang menekankan pada karakter alamiah sumber data. Sedangkan penelitian kualitatif adalah proses penyelidikan pemahaman berdasarkan tradisi metodologis berbeda dari penyelidikan yang mengeksplorasi masalah sosial atau manusia. Peneliti membuat gambaran yang kompleks dan holistic, meganalisis kata, melaporkan tampilan informasi secara detail, dan melakukan penelitian dalam suasana alami. Peneliti menggunakan beberapa metode tertentu dalam pengumpulan data yang tersusun secara sistematis sesuai dengan tujuan penelitia sepeti teknik pengumpulan data dengan cara mengamati dan melihat kasus yang harus di teliti secara langsung di lapangan mengenai hal yang terjadi pada objek penelitian. Hasil pembahasan mengatasi masalah, dengan implementasi POAC pada manajemen PT. Anugerah mahadaya nusantara setiap masalah baik internal maupun eksternal dapat diselesaikan dengan baik karena adanya kejelasan tugas dan tanggung jawab baik di top manajemen, middle manajemen, dan low manajemen, sehingga terciptaefisien waktu dan biaya yang kemudian berujung pada tercapainya tingkat kepuasan konsumen serta kepercayaan yang tinggi terhadap PT. Anugerah Mahadaya Nusantara.Dengan implementasi POAC terbukti mampu meningkatkan produktivitas perusahaan, baik dari aspek operasional, pemasaran, sumber daya manusia, dan keuangan. Dengan berbagai rencana yang menjadi tujuan dalam sistem manajemen operasional keagenan kapal baik pada perencanaan , pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan.
TINDAK TUTUR ILOKUSI DALAM NOVEL RASA KARYA TERE LIYE Puspita, Amelia; Patriantoro, Patriantoro; Jupitasari, Mellisa
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa (JPPK) Vol 13, No 8 (2024): Agustus 2024
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jppk.v13i8.83266

Abstract

Language is a means of communivation between people one another. The language used will help humans communicate. Language is also found in novels in the form of speech in the form of conversations or dialog between characters. One of the novels that has a lot of speech is the novel Rasa by Tere Liye. Therefore, the researcher wants to know what illocutionary speech is contained in the novel Rasa by Tere Liye. This study adopted descriptive method and qualitative research form. The research data were obtained in the form of words, phrases and sentences of assertive, directive, commissive, expressive, and declarative illocutionary speech acts contained in Tere Liye"™s novel Rasa. The result of this research is 4 types of illocutionary speech acts, namely assertive as much as 50 data which includes stating 23 utterances, proposing 6 utterances, boasting 3 utterances, complaining 4 utterances, expressing opinions 8 utterances, and reporting 5 utterances; directive as much as 65 data includes ordering 19 utterances, commanding 29 utterances, begging 8 utterances, demanding 2 utterances, giving advice 6 utterances, and inviting 1 utterance; commissive as many as 7 data include promising 2 utterances and offering 5 utterances; expressive as many as 35 data include thanking 8 utterances, congratulating 5 utterances, apologizing 3 utterances, praising 10 utterances and accusing 9 utterances. The research plan is the design of a teahing module for novel texts in grade 12 of Senior High School (SMA).
Sindrom Chorea Hiperglikemia Ganglia Basalis: Laporan Kasus Puspita, Amelia; Sumada, I Ketut; Wiratni, Ni Ketut Candra; Yuliani, Desie; Jayanthi, Ni Made Kurnia Dwi
Cermin Dunia Kedokteran Vol 51 No 7 (2024): Kedokteran Umum
Publisher : PT Kalbe Farma Tbk.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55175/cdk.v51i7.963

Abstract

Background: Chorea hyperglycemia basal ganglia (C-H-BG) syndrome is an uncommon manifestation of diabetes mellitus seen in patients with poor glycemic control. Case: A 74-year-old poorly controlled diabetic women with acute onset of movement disorder in the form of uncontrolled choreiform movements of her left upper and lower extremity. Her initial glucose level was 289 mg/dL and HbA1C was 9.5%. Discussion: Most C-H-BG patients are older Asian female. Female predisposition is probably related to the estrogen decline during menopause, resulting in gamma-aminobutyric acid (GABA) depletion or dopamine receptors hypersensitivity and enhancement of dopaminergic system. Its pathophysiology has not been entirely defined. Conclusion: C-H-BG is a rare manifestation of poorly controlled diabetes. Early recognition and treatment of elevated blood glucose levels appear to lead to total resolution.
Semiotic Analysis of John Fiske on Terrorism in The Film 13 BOM di Jakarta Fajri, Laila Jannatul; Puspita, Amelia; Wafa, Mohammad Ali
Jurnal Indonesia Sosial Sains Vol. 6 No. 2 (2025): Jurnal Indonesia Sosial Sains
Publisher : CV. Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/jiss.v6i2.1624

Abstract

13 Bom di Jakarta is an Indonesian movie inspired by Indodax's true story related to terrorism cases in 2015. This movie tells the story of a bomb terror case in Jakarta. In this movie, the Indonesian Counter Terrorism Agency receives a threat from a person who is considered a terrorist. The person said there were 13 bombs that they had spread throughout the city of Jakarta and the person asked for 100 Bitcoin through Indodax or they would explode the bomb every eight hours. This research aims to identify signs related to terrorism in the movie "13 Bom di Jakarta." and understand the meaning contained in these signs. The research method uses a qualitative approach with a semiotic research type. Data was obtained by watching the movie on Netflix and analyzed using John Fiske's semiotic theory to analyze the signs and reveal the meaning contained therein. The results showed that there were 9 scenes of terrorism ranging from bazooka shooting, firearm attacks, and bomb explosions in various locations such as the state money printing car, Jakarta Stock Exchange, MRT, and Soekarno-Hatta airport. At the level of reality, this movie displays the characters of Arok and his friends who are aggressive, mysterious, and cunning. At the representation level, cinematography, lighting, and music techniques are used to create a dramatic and tense feel. At the ideological level, the film represents terrorism as a major threat to the security and stability of the country.